menurut gw seh yg kedua...but gw gk pernah bilank kalo Batin gw itu tinggi...gk pernah ngaku2 kalo batin gw dah 70% lepas dari dosa, lobha dan moha...mungkin itu yak kemajuan dalam batin gw... kesimpulanne...menurut gw..dengan mengetahui sedikit/banyak metafisika..benefitnya bagi yg baru ingin mengenal Buddhisme..dampaknya sangat besar..in positive way of course...misalne..waktu loe kenalin si A ke Buddhism..dan dia nanya "gmana bumi ini tercipta menurut agama Buddha?" langsung deh loe dengan semangat berapi2 bilank"oooohhhhhh....Buddha bilank kalo pengen tao hal2 gituan gk ada perkembangan ke batin..jade mending gk usah tao"<--apa bedanya ama negara tetangga waktu ditanyain tentang teori2 yg dia orang gk bisa jawb? apakah menurut loe cara gini bener?
sol, apakah saya pernah mengukur kualitas bathin anda ? saya bertanya apakah dengan mempelajari hal yg berhubungan dengan metafisika itu memberikan kemajuan bathin bagi anda ato tidak ? ehm...
jangan" pemahaman anda untuk membaca sedikit kurang ?
yg kedua, apakah setiap kali anda mengenal kan Buddhism ke orang lain yg non-Buddhist harus dengan menjelaskan metafisika ?
pertanyaan nya, mana yg lebih penting, menjelaskan Dhamma yg berhubungan dengan kehidupan manusia untuk memperoleh kebahagiaan atokah menjelaskan hal yg berhubungan dengan metafisika seperti di agama tetangga yg membanggakan hal yg berhubungan dengan metafisika terlebih dahulu agar memunculkan kekaguman ? [perhatikan sifatnya yg sementara, perasaan kagum walau kebenarannya tak pernah terbukti]
mengenai pertanyaan, jika ada umat dari agama lain yg bertanya tentang metafisika didalam Buddhism, saya akan menjawab seperlu nya, di postingan saya pertama, jg ada jawaban singkat, dimana alam semesta ini terbentuk karena proses bukan diciptakan/ada yg membuat.
bumi ini apakah terciptakan ? nurut aa ga ada yg nyiptain tuh, semua itu cuma proses (berevolusi) yg terjadi dalam waktu yg lama. apakah suatu proses itu bisa dikatakan ciptaan tuhan ?
jika demikian tiap detik kulit kita yg mengalami proses perubahan berarti karena diciptakan oleh Mr. T ya ? itu konyol... proses ketika kita menuang air panas di gelas, trus kita masukkan sesendok gula, trus kita aduk, sehingga air itu menjadi manis, apakah itu karena kita menciptakan air itu manis ?
tentang yg comot...gw gk asal comot kok..gw tao disono ada tulis...(waktu loe bilank...kakaka)
Namun, Sang Buddha menyebut tentang asal dan perluasan alam semesta hanya sepintas lalu. Beliau tidak menganggap, bahwa berteori dan berspekulasi tentang hal tersebut, adalah lebih penting dibanding masalah utama kita, yakni mengakhiri penderitaan dan mencapai kebahagiaan Nibbana
liat yg bold..itu artinye..Metafisika itu penting juga...but of course lebih penting lage kalo kta bisa mengerti metafisika + cara2 merealisasikan Nibbana....tul gk?
gak tuh, siapa yg membenarkan pernyataan anda ? jika demikian tuh para sangha akan sibuk mengurus Dhamma sekaligus hal yg berhubungan dengan metafisika sehari-harinya, tapi kenyataannya, para Bhikkhu saja tidak memfokuskan diri di sana, kenapa ? karena itu tidak memberikan kemajuan bathin apapun, kecuali dibenarkan secara pribadi seperti pernyataan anda diatas, yg ada cuma menghasilkan kualitas pikiran seseorang yg
jago berspekulasi mengenai alam semesta, walau sebenarnya ia tidak mengetahui secara langsung, terus apa bedanya dengan dogma diagama samawi ? juga apakah pernah dijelaskan didalam literatur Buddhism jika ada manusia yg mencapai tingkat kesucian dengan metode utak atik gatuk anda "but of course lebih penting lage kalo kta bisa mengerti metafisika + cara2 merealisasikan Nibbana" mungkin el sol bisa menjadi pencetusnya
sebenarnya paragraf diatas menjelaskan bahwa lebih penting mengakhiri penderitaan dan mencapai kebahagiaan Nibbana, daripada mengurusi hal metafisika, disitu tidak ada mana yg penting, mana yg lebih penting, tapi manfaatnya, apakah el sol memperoleh manfaat kemajuan bathin dengan mempelajari hal yg berhubungan dengan metafisika ? [kembali ke pertanyaan awal saya]
ingin mengatahui metafisika emang ga ada yg salah, jg diperbolehkan oleh Buddha, tapi itu tetap saja kurang bermanfaat bagi kemajuan bathin. mengapa Buddha selalu menguraikan hal yg berhubungan dengan latihan untuk mengembangkan bathin yg nyata setiap saat jika dipraktekan ? [contoh meditasi, 4 kesunyataan mulia] tapi kenapa Buddha tidak menguraikan lebih jauh dan detail, bagaimana manusia itu terciptakan, bagaimana muncul alam binatang, bagaimana muncul alam" kehidupan [padahal diawal dikatakan cuma ada mahluk dari alam Brahma Abasara], bagaimana terbentuk matahari dan bulan serta planet" (alam semesta), apakah ada kehidupan lain selain di bumi ini dan lainnya yg berhubungan dengan metafisika yg disebut el sol
tapi itu semua pilihan, jika el sol merasa nyaman silakan dengan teori metafisika tersebut, yg ada jg berspekulasi atas teori tersebut, bagi aa tetap saja hal itu menjadi pengetahuan, belom menjadi kebenaran dan itu tidak memberikan kemajuan bathin (silakan aja analisa jika memang itu memberikan kemajuan bathin)
tentang bermanfaat ato gk...gw dah tulis diatas...Metafisika..rule!... <--buat pemula...
apakah seorang Buddhist cuma pandai untuk menyanggah tanpa bisa memberikan argument yg tepat dan benar ?