Mknya ko,,krg ngerti.....^_^
aku ilustrasikan..., latihan meditasi itu seperti seseorang (mengendalikan arah jalan kendaraan) belajar bawa mobil. dan pada akhirnya terbiasa membawanya.
setir kendaraan adalah pikiran. semakin terbiasa terlatih, kan... semakin (kesadaran) bahkan gerak refleknya bagus.
bukan kendaraan/pikiran membawa kita kemana. tetapi kendaraan/pikiran menjadi alat bagi kita untuk menuju kepada hal yang baik dan berguna (kita yang menguasai/mengendalikan).
attasila dsbnya, sama seperti peraturan lalulintas. meskipun seseorang mahir membawa (menguasai) kendaraan, bisakah peraturan lalulintas dilanggar? peraturan itu adalah benteng kedua atas tindakan.
dari penjelasanku, jadi meditasi itu berguna untuk tujuan apa?