Topik Buddhisme > Pengalaman Pribadi

karma apa yg menyebabkan orang terlahir dengan kondisi kelainan jiwa

(1/5) > >>

mikihara123:
Langsung ajh ya,saya ingin bertanya perbuatan apa sih yg di lakukan seseorang sehingga bisa terlahir menjadi manusia dengan keadaan kelainan jiwa,?
Kenapa saya bisa bilang seperti iini,karena saya mengalami kondisi seperti ini yg tdk normal,ya saya adalah penderita BIPOLAR,keadaan ini membuat saya sangat sulit menjalankan hidup saya,apakah ini akibat karma masa lampau saya?,bagaimana cara mengakhiri karma ini,apakah di kehidupan ini adalah waktu untuk membakar buah karma buruk di kehidupan lampau saya,saya terkadang ertanya tanya knp saya di berikan keadaan setengah setangah,terkadang saya bisa sangat baik sekali,tapi di lain hal saya bisa jadi sangat agresif,dan orang2 di sekeliling saya pun akhirnya menjauh,sekalipun saa brbuat baik,dan keadaan bipolar saya ketika saya ada di mood yg positif dan melakukan tindakan positif orang pasti mikirinya gue nyari muka,ibarat kalo orang normal melakukan 10 hal yg baik dan 1 hal tercela pasti yg di ingat dalah1 hal tercela tersebut,apalagi dengan gue yg a normal?

Saya jadi merasa seperi orang bodoh dan berpikir bahwa ink akibat karma lampau saya,lalu berpikir untuk pasrah dengan 1 kehidupan ini,tapi semua itu berubah tiba2 saya sadar ini baru di mulai saya jadi bersemangat lagi namun perasaan itu hanya sesaat dan dapat berubah lagi,saya seperti memiliki 2 kepribadiaan dan ketika saya menjadi satu ari 2 pribadi tersebut saya akan melupakan pribadi 1 lagi,saya seperti tidak memiliki kesadaraan dan akan lupa dengan hall yg saya lakukan tadi jika kembali ke pribadi 1 lagi, Saya sudah pernah mencoba meditasi tapi itu seperti meminum obat bagi saya
Awal saya meditasi saya merasa sangat tenang bener bener tenang,lalu saya coba lagi ketika keadaa saya memburuk lagi,2 3 kali sudah tidak seperti awal lagi,rasa tenang itu lama kelamaan hilang saya pun harus memnambah waktu durasi meditasi saya hingga yg awal 5 mnt hingga sampai 2 jam,dimana sekarang meditasi tidak lagi membawa ketenngan seperti awalnya,yg ajhirnya saya saari bahwa rasa senang itu hanya refleksi dari keadaan saya dari penyakit saya dan itu tidak berarti apa apa karena itu bisa berubah lagi dari fase manic ke depresi

Mohon maaf kalau kalimat kalimat saya berantakan,karena sebenarnya dari awal saya bingung bagaiman cara menuliskan apa yg inginkan saya sampaikan
Mohon sesepuh disini dapat memberikan saua pencerahan/\
1. Karma apa yg di lakukan seseorang di masa lampau yg menyebabkan keadaan batin seperti saya

2.perbuatan baik apa yg dapat mengikikis karma diatas?

dhamma mulia:
Seringkali kita ingin semua hal sejalan sesuai dengan keinginan kita, namun kenyataannya tidak semua hal sesuai keinginan kita.

Saran saya:
1) Nikmati saja (sabar & jalani semuanya), jangan terbawa arus kehidupan, dalam arti: jalani saja & bila terbawa arus y sadari saja sehingga tidak lebih depresi.
Karena keadaan sudah demikian. Bukan berarti dengan depresi / marah, keadaan akan berubah. Jadi Pahami - Terima - Lepas :)

2) Meditasi ada banyak cara. Salah cara akan membawa ke kesesatan, salah satu yang paling sederhana: batin tidak tenang, tidak tumbuh kebijaksanaan.
Coba cari guru di internet/ real yg memang sesuai dengan jalan meditasi yang benar, seperti: meditasi napas.

3) Walaupun Anda sedang menuai karma buruk Anda, bukan berarti Anda pasrah begitu saja dengan karma buruk yang sedang berbuah tersebut. Siapa bilang bila karma buruk berbuah, kita tidak dapat menanam karma baik ?
= Jalani saja kehidupan karma buruk Anda => bisa membaca buku Ajahn Brahm, judul: Bukan Siapa-siapa, untuk mempelajari lebih lanjut cara menghadapi dukkha.
= Seringkali orang yang sedang depresi terlalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang terjadi pada diri sendiri. Cobalah mulai berpikir bagaimana cara membantu orang lain sehingga orang tersebut dapat lebih baik lagi ?
= Sila - Samadhi - Panna + penanaman karma baik dengan cetana yang baik => niscaya akan mebuahkan hasil yang baik kelak :)

4) Yang penting sekarang:
Bukan apa yang Anda tuai, namun benih apa yang akan Anda tanam.
Yang dituai, terima saja.
Untuk tanam, y seperti saran no.3


Semoga Bermanfaat _/\_ 

Shasika:

--- Quote from: mikihara123 on 15 November 2014, 07:33:32 PM ---Langsung ajh ya,saya ingin bertanya perbuatan apa sih yg di lakukan seseorang sehingga bisa terlahir menjadi manusia dengan keadaan kelainan jiwa,?
Kenapa saya bisa bilang seperti iini,karena saya mengalami kondisi seperti ini yg tdk normal,ya saya adalah penderita BIPOLAR,keadaan ini membuat saya sangat sulit menjalankan hidup saya,apakah ini akibat karma masa lampau saya?,bagaimana cara mengakhiri karma ini,apakah di kehidupan ini adalah waktu untuk membakar buah karma buruk di kehidupan lampau saya,saya terkadang ertanya tanya knp saya di berikan keadaan setengah setangah,terkadang saya bisa sangat baik sekali,tapi di lain hal saya bisa jadi sangat agresif,dan orang2 di sekeliling saya pun akhirnya menjauh,sekalipun saa brbuat baik,dan keadaan bipolar saya ketika saya ada di mood yg positif dan melakukan tindakan positif orang pasti mikirinya gue nyari muka,ibarat kalo orang normal melakukan 10 hal yg baik dan 1 hal tercela pasti yg di ingat dalah1 hal tercela tersebut,apalagi dengan gue yg a normal?

Saya jadi merasa seperi orang bodoh dan berpikir bahwa ink akibat karma lampau saya,lalu berpikir untuk pasrah dengan 1 kehidupan ini,tapi semua itu berubah tiba2 saya sadar ini baru di mulai saya jadi bersemangat lagi namun perasaan itu hanya sesaat dan dapat berubah lagi,saya seperti memiliki 2 kepribadiaan dan ketika saya menjadi satu ari 2 pribadi tersebut saya akan melupakan pribadi 1 lagi,saya seperti tidak memiliki kesadaraan dan akan lupa dengan hall yg saya lakukan tadi jika kembali ke pribadi 1 lagi, Saya sudah pernah mencoba meditasi tapi itu seperti meminum obat bagi saya
Awal saya meditasi saya merasa sangat tenang bener bener tenang,lalu saya coba lagi ketika keadaa saya memburuk lagi,2 3 kali sudah tidak seperti awal lagi,rasa tenang itu lama kelamaan hilang saya pun harus memnambah waktu durasi meditasi saya hingga yg awal 5 mnt hingga sampai 2 jam,dimana sekarang meditasi tidak lagi membawa ketenngan seperti awalnya,yg ajhirnya saya saari bahwa rasa senang itu hanya refleksi dari keadaan saya dari penyakit saya dan itu tidak berarti apa apa karena itu bisa berubah lagi dari fase manic ke depresi

Mohon maaf kalau kalimat kalimat saya berantakan,karena sebenarnya dari awal saya bingung bagaiman cara menuliskan apa yg inginkan saya sampaikan
Mohon sesepuh disini dapat memberikan saua pencerahan/\
1. Karma apa yg di lakukan seseorang di masa lampau yg menyebabkan keadaan batin seperti saya

2.perbuatan baik apa yg dapat mengikikis karma diatas?

--- End quote ---
Secara singkat dulu saya ingin membantu jawab, yang posting berikut agak panjang (di posting setelah ini)
1. Kamma apa aja yang telah anda buat dimasa lampau tidak ada seorangpun yang tahu karena kamma merupakan hasil dari sebab akibat yang telah terakumulasi dari beberapa kelahiran, ntah berapa ribu kali anda terlahir.

2. Semua perbuatan baik apapun dapat dijadikan tabungan kebajikan tapi anda tidak bisa mengklaim bahwa anda telah cukup berbuat baik sehingga anda harus nya bebas dari semua penderitaan anda sekarang, itu tidak bisa. Perbuatan kebajikan bisa dari berdana materi maupun non materi, menolong seseorang, membantu yang kesulitan tidak harus selalu materi, menolong kegiatan di vihara, ikut baksos, donor darah, membantu bencana alam, dll

Shasika:
Penjelasan ini saya sendirikan dengan yang atas, karena penjelasan ini agak panjang.

Mengapa anda memberi stempel kepada diri anda sendiri bahwa anda pengidap BIPOLAR?
Tahukah anda bahwa itu akan membunuh masa depan anda sendiri...?
Karena anda telah membuat diri anda sendiri tidak berkembang ke arah yang positif.
Seseorang bisa dikatakan penyandang bipolar apabila telah mendapatkan hasil dari phsikolog  yang memeriksa melalui beberapa test baik secara test kejiwaan maupun test rekaman medik spt : rekaman otak (untuk mengetahui lompatan elektrik di otak beraturan atau tidak), foto otak, dll. Sehingga seseorang baru bisa dikatakan penyandang bipolar bila telah melalui beberapa pemeriksaan, tidak bisa seenaknya sendiri anda seperti ‘say hello, how are U?’....

Setelah seseorang itu dinyatakan memang pengidap bipolar, maka dia harus mengkonsumsi obat2an tertentu untuk mengatur moody nya, ada obat yang harus dia konsumsi untuk mengatur lompatan elektrik di otaknya, anda perlu ketahui, bahwa otak mengirim pesan melalui aliran elektrik yg terdapat di otak kita yang mana bila suatu ketika elektrik tsb berlompatan tidak beraturan maka memory otak akan kacau, kalau komputer yang terjadi adalah ‘hang’ maka jika otak orang tsb tidak mampu menerima pesan apapun yang terjadi adalah blank alias bengong bin bego melompong kosong atau bertingkah kayak kesetanan (hanya sekedar contoh salah satu artis yg akhir2 ini mencuat karena kasus rebutan hak asuh anak jadi hilang karena dia pengidap bipolar yang harus mengkonsumsi minum obat terus).

Jadi dengan demikian anda tidak bisa seenaknya menyatakan diri pengidap bipolar, anda tidak bisa menghargai orang tua anda yang telah bersusah payah melahirkan dan membesarkan anda, dengan seenaknya anda menyatakan diri sbg bipolar, kasihan mereka akan menanggung akibatnya. Ingatlah itu...! hargai orang tuamu....

Kembali ke masalah mudah berobahnya mood anda, up and down...itu mah biasaa...liat aja umur anda masih 17,halaaahhh...anak juga ABG baru labil2 nya juga, itu masa2 akil balik, masa2 perobahan dari anak2 menjadi remaja, dari remaja menjadi sedikit gede (belum dewasa), baru dewasa, jadi wajarlah jika anda masih labil mudah berubah.

Saran saya adalah :
1.   Jika anda yakin pengidap bipolar, periksakan dulu diri anda ke seorang phsikolog, jangan kuatir biaya, karena sekarang banyak dibuka konsul gratis melalui internet, nyatanya anda bisa posting disini gratis, nah anda pun bisa masuk internet untuk mencari bantuan psikolog, setelah itu anda akan dibantu mrk, sampaikan apa2 aja keluhan anda. Jika mereka menyarankan anda utk mendatangi tempat mereka agar dapat dilakukan test, maka carilah yang sekota dengan anda, lalu sampaikan bila anda masih 17 thn yg belum berpenghasilan jadi mencari yang gratis saja, maka mereka akan beri info dimana anda bisa mendapatkan itu semua, jangan kuatir semuanya bisa anda dapatkan melalui internet, semua info terbuka bagi umum.
2.   Jika anda merasa bingung dengan diri anda, perlu diingat, siapa yang melahirkan anda, jika anda sayang pada orang tua maka anda akan menjadi anak yang patuh dan berbakti pada orang tua, anda pasti sering kluyuran ga karuan sehingga anda berteman dengan orang2 yang bermacam2 karakter, biasanya orang demikian suka kluyuran sehingga ketemu dengan anak2 jalanan yang umumnya liar sifatnya. Mulai sekarang kurangi, bantulah orang tua anda, kasihan mereka yang telah susah payah cari uang untuk makan dan sekolah tapi anda malah kluyuran.
3.   Dari cerita anda sudah mencoba meditasi tapi tidak berhasil, sekarang cobalah anda ikut olahraga, apalagi umur masih 17 thn, cobalah sepak bola, badminton, tenis meja, lari, dll sapa tahu jiwa pemberontak anda bisa disalurkan melalui olahraga dan anda bisa meraih prestasi.
4.   Umur 17 thn kalo memperdalam spirituil masih diliputi dengan gejolak darah muda nya, anda yang udah tahu jiwa pemberontaknya gede, carilah melalui Satria Nusantara, disitu anda akan diajari juga sejenis medit dan olah kanuragan (bahkan bisa mencapai jhana jika anda bisa konsen dengan sungguh2).

Semoga saran saya bisa membantu memberi masukan kepada anda.

mikihara123:

--- Quote from: dhamma mulia on 16 November 2014, 10:56:44 PM ---Seringkali kita ingin semua hal sejalan sesuai dengan keinginan kita, namun kenyataannya tidak semua hal sesuai keinginan kita.

Saran saya:
1) Nikmati saja (sabar & jalani semuanya), jangan terbawa arus kehidupan, dalam arti: jalani saja & bila terbawa arus y sadari saja sehingga tidak lebih depresi.
Karena keadaan sudah demikian. Bukan berarti dengan depresi / marah, keadaan akan berubah. Jadi Pahami - Terima - Lepas :)

2) Meditasi ada banyak cara. Salah cara akan membawa ke kesesatan, salah satu yang paling sederhana: batin tidak tenang, tidak tumbuh kebijaksanaan.
Coba cari guru di internet/ real yg memang sesuai dengan jalan meditasi yang benar, seperti: meditasi napas.

3) Walaupun Anda sedang menuai karma buruk Anda, bukan berarti Anda pasrah begitu saja dengan karma buruk yang sedang berbuah tersebut. Siapa bilang bila karma buruk berbuah, kita tidak dapat menanam karma baik ?
= Jalani saja kehidupan karma buruk Anda => bisa membaca buku Ajahn Brahm, judul: Bukan Siapa-siapa, untuk mempelajari lebih lanjut cara menghadapi dukkha.
= Seringkali orang yang sedang depresi terlalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang terjadi pada diri sendiri. Cobalah mulai berpikir bagaimana cara membantu orang lain sehingga orang tersebut dapat lebih baik lagi ?
= Sila - Samadhi - Panna + penanaman karma baik dengan cetana yang baik => niscaya akan mebuahkan hasil yang baik kelak :)

4) Yang penting sekarang:
Bukan apa yang Anda tuai, namun benih apa yang akan Anda tanam.
Yang dituai, terima saja.
Untuk tanam, y seperti saran no.3


Semoga Bermanfaat _/\_

--- End quote ---
Masalahnya dengan keadaan sekarang,membuat saya jadi banyak berbuat karma buruk..padahal saya tahu itu perbuatan buruk,tapi kalo perasaan itu datang mood saya berubah saya tidak bisa mengontrolnya..

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version