khe po lagi, itu saya udah tahu Dato yg mulia.......
anda berarti seorang yg bodoh, uda tanya masih nanya... semakin terlihat tidak berbobot dan bodoh... sekali lg, pahami buddhist sebelum anda berani berbicara tentang buddhist, dr pd cm memalukan diri anda... tidak menyangka dato' seorang murid brewok yg tidak "ke-po" mengeluarkan pertanyaan dan jawaban seperti itu...
seorang yg bijaksana akan menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya, sehingga walau kesalahan sekecil apa pun berusaha di hindari dengan sikap waspada, itu yg diajarkan didalam buddhism.
Tidak berbuat kesalahan walaupun kecil, yang dapat dicela oleh Para Bijaksana (Karaniyametta Sutta)
sudah selayak dan sepantas nya seorang bhikkhu/bhikkhuni menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya bukan tak terkendali layaknya umat awam yg ngomong kata2 tidak pantas, contohnya "pelacur"
lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama? Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........
didalam analogi anda diatas, dimana sistem kasta itu ? bagaimana pandangan anda, seorang nenek mencuri ayam tetangga, dengan seorang pejabat memakan uang negara miliaran rupiah, apakah mereka akan menanggung kesalahan yg sama ? apakah hal itu merupakan sistem kasta ? mohon di jawab untuk mengclearkan tuduhan fitnah itu...
Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja.......
jika tidak mengagetkan anda, untuk apa anda marah2 ? bukan diajaran brewok anda, jg di nyatakan bahwa jangan marah... bahkan brewok saja memberikan pipi kanan nya untuk dato' tampar ketika dato' gampar pipi kiri nya...
Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara? Gitu, maksud Dato? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........
buah perbuatan bajik memberikan kesempatan kepada diri nya untuk dapat mengenal ajaran buddha dan mempelajari dhamma. bukan perbuatan buruk langsung lunas karena melakukan perbuatan bajik. mohon pahami hal itu dan baca tulisan dato' sebelumnya
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...
dalam sebuah literatur di jelaskan jg, bagaiman ambapali bs mengenal dhamma dan mempraktekan nya.
"Setelah mendengar khotbah dari Bhikkhu Vimana Kondanna, Ambapali meninggalkan kehidupan duniawi, menjadi anggota Sangha Bhikkhuni. Beliau menggunakan tubuhnya sebagai obyek meditasi, merefleksikan sifat-sifat ketidakkekalan, dengan melatih meditasi dengan giat, Beliau akhirnya mencapai Tingkat Kesucian Arahat."
Dari awal saya udah buat statemant : anggaplah sejauh ini saya menyetujui ajaran tumimbal lahir sesuai yg Dato yakini??? Apakah pernyataan anak kecil ini Dato tak ngerti? ?
Jawaban Anda tidak menggangu apapun dan bukan berarti saya mengharapkan Ambapali seperti itu. Ini keyakinan Anda dan saya hanya mempertanyakannya saja.....
Dato apakah suka ingkar janji ya sama anak2, bagaimana ini??? Masalah pertama belum selesai Dato bahas tuntas, Dato udah ingin ke topik lain, sabar ya Dato, jika Dato tak sabaran, Dato boleh ngintip dulu di blog Dede yg Dato ajak debat bukan??
sudah dato' tanya, dibagian mana dato' membahas sesuatu belum tuntas langsung lari ke topik lain ? dato' membalas seluruh pertanyaan dan pernyataan anda dalam 1 tulisan anda, namun mas bro a-su selalu mengaburkan pembahasan dengan berkilah ini itu, pake acara skip, layaknya anak kecil yg ketakutan meminta bantuan orang tua nya...
saat ini masalah antara dato' dan mas bro a-su, ga usah urus mas bro dede, dato' pernah debat ma mas bro dede beberapa taon lalu, bagi dato' dia lebih berbobot dari pada anda mas bro a-su... tenang untuk mas bro dede, dato' pasti berikan kesempatan, jadi ga perlu gusar n galau gtu...
Saya yakinkan Dato, kalo saya skip bukan berarti mengaburkan topik yg kita bahas diatas, yg Dato tanyakan itu memang diluar topik, itu saya pastikan, terserah Dato mau percaya dengan ngomong anak kecil atau tidak semuanya terpulang pada dato...
Kenapa Dato beranggapan, anak kecil ini bisa menjatuhkan Dato, belum apa2 dato udah buat statement kayak anak kecil aja....., jangan marah ya Dato???
Sabar ya Dato, kembali ke topik "KASUS AMBAPALI..................
tulisan dato' dibawah ini :
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.
anda sering menuduh lawan bicara anda dengan kata2 yg tidak sehat, memutar balik kan fakta, itu yg dato' maksud dengan menjatuhkan posisi lawab diskusi anda, bukan dato' gugur dalam diskusi ini melawan anda mas bro a-su, tulisan tidak berbobot demikian tidak ada arti nya...
dato' marah ? apakah anda menemukan tulisan dato' marah2 sampai menggunakan huruf kapital ? oh... my gosh... anda seorang umat brewok yg sungguh rendah logika nya dalam berdiskusi, apakah cm jurus2 demikian yg anda miliki ?
dato' telah menjawab masalah ambapali berkali-kali dalam postingan dato' namun anda berkali-kali yg tidak paham, apakah itu salah dato' ? anda bole menanyakan jawaban dato' atas ambapali kepada semua umat buddhist, apakah benar ato tidak ? jd ga perlu anda buat statment yg hanya menunjukan kebodohan anda...
untuk itu dato' tetap tidak menerima permohonan skip anda, dato' akan tetap mempertanyakan tentang ke-kanesten-an sesuai dengan tulsian anda diawal.
Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan arogan sekali ya sama anak2..... ?
Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........
dato' tidak lari ke sana ke sini, silakan bukan thread
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381066#msg381066disana terdapat tulisan anda yg membahas tentang kanesten, untuk itu dato' copas kan sekali lg...
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam dosa...... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....
Memang ada seorang perempuan pelacur ketangkap basah dan menurut hukum Yahudi, orang yg kedapatan berzinah itu harus dihukum mati dengan cara dirajam batu sampai mati. Nah masalahnya, kenapa perempuan itu saja yg ditangkap, mana lelakinya??? Ini merupakan jebakan bagi Yesus oleh petinggi2 agama masa itu. Dalam hal ini Yesus membela perempuan tsb agar terhindar dari kematian karena konspirasi tokoh agama pada masa itu. Anda bisa baca kisahnya di Yohanes 8:2-11, dan singkat cerita perempuan tsb akhirnya lolos dari maut. Dan di ayat 11 Yesus berkata pada perempuan itu, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten
ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.
perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...
ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...
disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.
Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)
terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, tapi gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...
tolong dijawab tulisan itu, tunjukan bagian mana dato' lari sana sini didalam diskusi ini ? mengenai jawaban dede tenang saja, dato' akan menyelesaikan masalah dengan anda terlebih dahulu, untuk membungkam mulut ke-po anda itu...
gusti brewok telah merencakan hal ini, jd tolong kedewasaan dan keseriusan dalam menjawab.
di thread
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381303#msg381303 masih banyak pertanyaan dato' yg belum anda jawab. terutama bagian berikut
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar?
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang"
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda (sudah dato' jelaskan maksud kalimat ini, namun ada orang yg tidak dapat menalar arti kalimat itu)... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.
komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.
apakah 10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...