^
wew.. nggak ada rencana menjebak.. kepikiran pun tidak..
Klasifikasi internal kelompok ini mengalami banyak perubahan. Sistem klasifikasi Cronquist (1981) masih banyak dipakai tetapi mulai dipertanyakan keakuratannya dari sisi filogeni terutama karena bertentangan dengan hasil-hasil penyelidikan molekular. Kesepakatan umum tentang bagaimana tumbuhan berbunga dikelompokkan mulai tercapai sejak hasil "Angiosperm Phylogeny Group" (APG) dikeluarkan pada tahun 1998 dan diperbaharui pada tahun 2003 sebagai Sistem klasifikasi APG II.
Sistem klasifikasi Cronquist membagi tumbuhan berbunga menjadi dua kelompok: Magnoliopsida dan Liliopsida. Nama pemeri lain yang diizinkan dalam Pasal 16 ICBN adalah Dicotyledoneae (dikotil) dan Monocotyledoneae (monokotil) atas dasar sejarah dan menunjukkan satu ciri cukup mudah untuk diamati meskipun tidak selalu demikian: tumbuhan dikotil memiliki dua daun lembaga sedangkan tumbuhan monokotil memiliki satu daun lembaga.
Sistem APG, yang menggunakan konsep kladistika dan banyak memakai metode pengelompokan statistika (clustering) serta memasukkan data-data molekular, mendapati bahwa monokotil merupakan kelompok monofiletik atau holofiletik, dan menamakannya monocots (bentuk jamak dari monocot), tetapi dikotil ternyata tidak demikian (disebut sebagai kelompok bersifat parafiletik). Meskipun demikian terdapat kelompok besar dikotil yang monofiletik yang dinamai eudicots atau tricolpates. Nama eudicot berarti "dikotil sejati" karena menunjukkan ciri-ciri yang biasa dinyatakan sebagai ciri khas dikotil, seperti bunga dengan empat atau lima mahkota bunga dan empat atau lima kelopak bunga. Sisa dari pemisahan ini, yang tetap parafiletik, biasa dinamakan sebagai paleodicots (paleo- berarti "purba" atau "kuno") untuk kemudahan penyebutan.
Penyelidikan menggunakan filosofi filogeni hingga sekarang telah menemukan delapan kelompok utama pada tumbuhan berbunga, yaitu monocots, eudicots, Amborellales, Nymphaeales, Austrobileyales, Chloranthales, Ceratophyllales, dan magnoliids. Hubungan di antara mereka hingga sekarang masih terus diselidiki.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbunga
Kayaknya emang telat deh.. sudah berlaku sistem baru.. ternyata Angiospermae itu dibentuk menjadi devisi sendiri dengan nama Magnoliophyta. Dan Spermatophyta mungkin menjadi sub Kingdom kali ya di bawah Plantae. Istilah Monokotil dan Dikotil juga diganti dengan istilah baru.. Kurikulum Indo ketinggalan banget deh..
Mengenai setiap tumbuhan biji berbunga, tapi "aneh" dalam klasifikasinya mungkin diakibatkan karena gymnospermae udah ditendang keluar dalam taxon
Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa tumbuhan berbunga (Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang parafiletik.
mengenai parafiletik, gw juga belum begitu jelas maksudnya..