Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: dilbert on 10 September 2011, 12:16:00 PM

Title: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dilbert on 10 September 2011, 12:16:00 PM
Tãvatimsa Bhumi (alam 33 dewa). Disebut alam 33 dewa karena dahulu kala ada sekelompok pria yg berjumlah 33 orang yg selalu bekerja sama dalam berbuat kebaikan. Sewaktu mereka meninggal dunia semuanya terlahir di alam ini. Pemimpin mereka adalah Dewa Sakka.

Apakah karena 33 orang ini memiliki "pahala" / merit yang sama sehingga terlahir di sorga tertentu, maka terbentuk-lah alam 33 dewa...

Apakah ada kemungkinan alam dewa bisa bertambah lagi dengan analogi kasus yang sama, mungkin di masa mendatang, ada sekelompok orang terlahir lagi di surga baru, karena surga yang ada tidak cocok kesesuaian karma-nya ?

JUST CURIOUS...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: seniya on 10 September 2011, 01:42:48 PM
Alam Tavatimsa dulunya kan dihuni para asura. Ketika Magha & teman2nya terlahir kembali di sana,mrk gak mau didominasi para asura. Magha yg menjd Sakka memimpin teman2nya utk mengusir para asura dr sana. Kalo gak salah,para asura dibuat mabuk dan ketika mrk tertidur,mrk dilempar ke kaki gunung Sineru (alam Tavatimsa terletak di lereng Sineru). Di sanalah para asura berdiam & menjd alam asura. D alam asura tumbuh sejenis pohon yg mirip dg pohon yg tumbuh d Tavatimsa. Setiap kali melihat pohon tsb para asura mengingat kejayaan mrk d surga & membenci para dewa yg mengalahkan mrk.

Hmmm... Mgkn kalo d masa yg akan dtg ad kejadian spt Magha & teman2ny yg krn perbuatan baik hrs terlahir di surga tersendiri,mrk akan terlahir di alam yg sudah ad penghuni yg lbh rendah tingkatan karmanya atau di alam yg sudah ad sebelumny tp blm ada penghuni. Just my opinion... :)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Mas Tidar on 10 September 2011, 02:53:19 PM
Alam Tavatimsa dulunya kan dihuni para asura. Ketika Magha & teman2nya terlahir kembali di sana,mrk gak mau didominasi para asura. Magha yg menjd Sakka memimpin teman2nya utk mengusir para asura dr sana. Kalo gak salah,para asura dibuat mabuk dan ketika mrk tertidur,mrk dilempar ke kaki gunung Sineru (alam Tavatimsa terletak di lereng Sineru). Di sanalah para asura berdiam & menjd alam asura. D alam asura tumbuh sejenis pohon yg mirip dg pohon yg tumbuh d Tavatimsa. Setiap kali melihat pohon tsb para asura mengingat kejayaan mrk d surga & membenci para dewa yg mengalahkan mrk.

Hmmm... Mgkn kalo d masa yg akan dtg ad kejadian spt Magha & teman2ny yg krn perbuatan baik hrs terlahir di surga tersendiri,mrk akan terlahir di alam yg sudah ad penghuni yg lbh rendah tingkatan karmanya atau di alam yg sudah ad sebelumny tp blm ada penghuni. Just my opinion... :)


ada perbedaan pernyataan warna merah dan biru, silaken dibaca kembali:


Sebagai misal para dewa di alam-alam asura adalah musuh bebuyutan dewa-dewa Tavatimsa. Mereka, para Asura, sering melakukan pertempuran dan penyerangan yang tak kenal henti kepada para dewa Tavatimsa seperti termuat dalam Dhajagga Sutta dan sutta lainnya. Diceritakan dalam berbagai sutta awalnya para Asura hidup di alam surga Tavatimsa.

Ada cerita tentang hal ini. Suatu kali beberapa dewa di alam surga Tavatimsa mulai bertingkah laku buruk seperti bermabuk-mabukan. Melihat tingkah laku tak perpuji ini Sakka memerintahkan para dewa ini untuk keluar dari wilayah Surga Tavatimsa. Segelintir dewa berkelakuan buruk ini kemudian bermukim di kaki gunung Meru. Beberapa dewa yang turun derajat ini kemudian dikenal dengan sebutan mahkluk-mahkluk Asura.


ref: sakka Panha sutta (sutta tentang tanya jawab dewa Sakka dengan Sang Buddha) -  (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/ (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dilbert on 10 September 2011, 05:46:37 PM

ada perbedaan pernyataan warna merah dan biru, silaken dibaca kembali:


Sebagai misal para dewa di alam-alam asura adalah musuh bebuyutan dewa-dewa Tavatimsa. Mereka, para Asura, sering melakukan pertempuran dan penyerangan yang tak kenal henti kepada para dewa Tavatimsa seperti termuat dalam Dhajagga Sutta dan sutta lainnya. Diceritakan dalam berbagai sutta awalnya para Asura hidup di alam surga Tavatimsa.

Ada cerita tentang hal ini. Suatu kali beberapa dewa di alam surga Tavatimsa mulai bertingkah laku buruk seperti bermabuk-mabukan. Melihat tingkah laku tak perpuji ini Sakka memerintahkan para dewa ini untuk keluar dari wilayah Surga Tavatimsa. Segelintir dewa berkelakuan buruk ini kemudian bermukim di kaki gunung Meru. Beberapa dewa yang turun derajat ini kemudian dikenal dengan sebutan mahkluk-mahkluk Asura.


ref: sakka Panha sutta (sutta tentang tanya jawab dewa Sakka dengan Sang Buddha) -  (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/ (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/))

yang di bold biru itu berarti para asura dulu-nya adalah para dewa di Tavatimsa... karena di-usir Sakka (jika memang cerita itu benar), kemudian "dewa yang diusir" itu kemudian bermukim di kaki gunung meru, sehingga disebut dengan makhluk asura...

Jadi jika pada masa sekarang itu, para asura terlahir ke alam asura, atau para asura adalah yang terlahir menjadi dewa, kemudian melakukan perbuatan melanggar moralitas kemudian diusir dari alam dewa dan tinggal di alam asura... manakah proses yang benar ? Terlahir langsung di alam asura atau para dewa yang diusir dari kahyangan (alam dewa) untuk kemudian bergabung dengan para asura ?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: seniya on 10 September 2011, 06:11:20 PM

ada perbedaan pernyataan warna merah dan biru, silaken dibaca kembali:


Sebagai misal para dewa di alam-alam asura adalah musuh bebuyutan dewa-dewa Tavatimsa. Mereka, para Asura, sering melakukan pertempuran dan penyerangan yang tak kenal henti kepada para dewa Tavatimsa seperti termuat dalam Dhajagga Sutta dan sutta lainnya. Diceritakan dalam berbagai sutta awalnya para Asura hidup di alam surga Tavatimsa.

Ada cerita tentang hal ini. Suatu kali beberapa dewa di alam surga Tavatimsa mulai bertingkah laku buruk seperti bermabuk-mabukan. Melihat tingkah laku tak perpuji ini Sakka memerintahkan para dewa ini untuk keluar dari wilayah Surga Tavatimsa. Segelintir dewa berkelakuan buruk ini kemudian bermukim di kaki gunung Meru. Beberapa dewa yang turun derajat ini kemudian dikenal dengan sebutan mahkluk-mahkluk Asura.


ref: sakka Panha sutta (sutta tentang tanya jawab dewa Sakka dengan Sang Buddha) -  (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/ (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/))

Terima kasih atas referensinya. Kisah tentang Sakka yang mengusir para asura dari alam Tavatimsa terdapat dalam Kulavaka Jataka (Jataka no. 31) :

Quote
Saat ajalnya tiba, ia [Magha] meninggal dan terlahir kembali di Alam Tiga Puluh Tiga Dewa sebagai Sakka, raja para dewa; teman-temannya juga terlahir di alam yang sama.

Pada masa itu, para asura juga berdiam di Alam Tiga Puluh Tiga Dewa. Sakka, raja para dewa berkata, “Apa baiknya bagi kita dengan kerajaan yang juga ditempati oleh makhlukmakhluk lain?” Ia membuat para asura minum minuman keras para dewa, dan di saat mereka mabuk, ia membuat mereka terlempar ke kaki Pegunungan Sineru yang curam. Mereka terjatuh ke ‘alam asura’, sebagaimana alam itu dinamakan — wilayah paling bawah dari Pegunungan Sineru, yang setingkat dengan Alam Tiga Puluh Tiga Dewa. Di sana, terdapat sebatang pohon, mirip dengan Pohon Pāricchattaka, yang bisa hidup hingga beribu-ribu tahun lamanya; pohon itu adalah Pohon Cittapāṭali. Mekarnya bunga ini membuat mereka sadar, bahwa tempat itu bukanlah alam dewa, karena di sana yang mekar seharusnya adalah Pohon Pāricchattaka. Mereka berteriak, “Si tua bangka Sakka telah membuat kita mabuk dan melempar kita ke tempat yang sangat dalam, ia telah merampas kota dewa kita.” “Mari,” teriak mereka, “kita menangkan kembali alam milik kita darinya dengan menggunakan kekuatan senjata.” Mulailah mereka memanjat naik ke sisi atas Pegunungan Sineru, seperti iring-iringan semut yang menaiki pilar.

Sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kulavaka-jataka/ (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kulavaka-jataka/)

Kisah yang sama terdapat dalam komentar Dhammapada syair 30:

Quote
Setelah melakukan banyak perbuatan baik, setelah kematiannya, Magha terlahir kembali di alam Tiga Puluh Tiga sebagai Sakka pemimpin para dewa. Demikian juga teman-temannya. Sang pembangun terlahir sebagai Vissakamma.

Pada waktu itu para asura berdiam di alam Tiga Puluh Tiga dan ketika mereka mengetahui bahwa para dewa baru terlahir di sana, para asura menyiapkan minuman surgawi untuk para dewa. Tetapi Sakka memerintahkan para dewa untuk tidak meminumnya. Para asura meminumnya dan menjadi mabuk. Saat itu Sakka berpikir, "Kenapa aku harus berbagai kerajaanku dengan para dewa ini?" Dengan memberikan tanda-tanda kepada para pengikutnya, Sakka memerintahkan untuk melemparkan para asura ke Lautan Besar. Para asura jatuh ke lautan, tetapi karena kekuatan kebajikan mereka, di kaki gunung Sineru muncul istana asura dan pohonnya.

Ketika perselisihan para dewa dan asura selesai dan para asura dikalahkan, kota Tiga Puluh Tiga muncul.... [dst]

Kisah singkatnya ada di http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-magha/ (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-magha/), tetapi tidak memasukkan tentang perselisihan antara asura dan para dewa, kisah lengkap berbahasa Inggris ada di http://www.scribd.com/doc/61576998/25/II-7-HOW-MAGHA-BECAME-SAKKA (http://www.scribd.com/doc/61576998/25/II-7-HOW-MAGHA-BECAME-SAKKA) hal 319 di mana kisah perselisihan para dewa dan asura dikisahkan lengkap.

Dengan demikian, para dewa yang bertingkah laku buruk yg ditunjukkan Mas Tidar tersebut memang adalah para asura yang sebelumnya telah mendiami Tavatimsa sebelum kedatangan Sakka dan teman2nya. Kisah detil bagaimana mereka bisa terusir dari Tavatimsa dapat ditemukan dalam Jataka dan Dhammapada Atthakatha di atas.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dilbert on 10 September 2011, 06:18:19 PM
berarti ada ke-tidak sinkronan cerita pada
sakka Panha sutta (sutta tentang tanya jawab dewa Sakka dengan Sang Buddha) -  (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/)

dengan kutipan Kisah tentang Sakka yang mengusir para asura dari alam Tavatimsa terdapat dalam Kulavaka Jataka (Jataka no. 31) dan komentar Dhammapada syair 30

? ? ?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: seniya on 10 September 2011, 06:23:11 PM
yang di bold biru itu berarti para asura dulu-nya adalah para dewa di Tavatimsa... karena di-usir Sakka (jika memang cerita itu benar), kemudian "dewa yang diusir" itu kemudian bermukim di kaki gunung meru, sehingga disebut dengan makhluk asura...

Jadi jika pada masa sekarang itu, para asura terlahir ke alam asura, atau para asura adalah yang terlahir menjadi dewa, kemudian melakukan perbuatan melanggar moralitas kemudian diusir dari alam dewa dan tinggal di alam asura... manakah proses yang benar ? Terlahir langsung di alam asura atau para dewa yang diusir dari kahyangan (alam dewa) untuk kemudian bergabung dengan para asura ?

Hmmm... Dari kisah yang saya ketahui, sepertinya mereka yang terlahir sebagai asura adalah mereka yang lahir sebagai keturunan para dewa yang berdiam di alam asura. Lagipula asura itu digolongkan dewa tingkat rendah dalam literatur Pali bersama-sama dengan yakkha, naga, gandhabba. Mungkin mereka sama dengan para dewa Tavatimsa tetapi karena karma buruknya terlahir lebih rendah; kalo di alam manusia para dewa Tavatimsa merupakan mereka yang terlahir di golongan atas (bangsawan dan penguasa), sedangkan para asura adalah mereka yang terlahir di golongan bawah. Lagipula dalam Kulavaka Jataka, Sakka memperistri putrinya Vepacitti, raja para asura, dan membawanya ke Tavatimsa.....
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: seniya on 10 September 2011, 06:29:59 PM
berarti ada ke-tidak sinkronan cerita pada
sakka Panha sutta (sutta tentang tanya jawab dewa Sakka dengan Sang Buddha) -  (http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/sakka-panha-sutta/)

dengan kutipan Kisah tentang Sakka yang mengusir para asura dari alam Tavatimsa terdapat dalam Kulavaka Jataka (Jataka no. 31) dan komentar Dhammapada syair 30

? ? ?


Bukan ketidak-sinkronan, tetapi itu kan komentar Bhikkhu Mahasi Sayadaw pada bagian pendahuluannya. Kalo dirujuk ke sumber teks Pali yang bersesuaian, maka ada kesamaan; mungkin beliau hanya berdasarkan ingatannya aja (karena tidak merujuk pada referensi pada Tipitaka atau komentar yang ada). Sakkapanha Sutta dari Digha Nikaya sendiri tidak ada kisah perselisihan para dewa dan asura, silahkan liat sutta-nya di http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/sakkapanha-sutta/ (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/sakkapanha-sutta/)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: pengemis on 15 September 2011, 08:39:02 AM
kappa demi kappa telah berlalu... begitu juga kappa bahkan maha kappa di kemudian, kemuliaan orang2 suci yang mempunyai pahala tidak terhingga, dengan itu maka akan ada dunia/dimensi baru oleh makluhk tersebut....  waktu yang begitu lama dan banyak orang2 suci yang bakal muncul, saudara berpikir aja apakah hal itu tidak mungkin terjadi?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dilbert on 15 September 2011, 11:34:55 AM
kappa demi kappa telah berlalu... begitu juga kappa bahkan maha kappa di kemudian, kemuliaan orang2 suci yang mempunyai pahala tidak terhingga, dengan itu maka akan ada dunia/dimensi baru oleh makluhk tersebut....  waktu yang begitu lama dan banyak orang2 suci yang bakal muncul, saudara berpikir aja apakah hal itu tidak mungkin terjadi?

menjawab pertanyaan dengan pertanyaan... wkwkwkwkw
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: K.K. on 15 September 2011, 11:55:49 AM
menjawab pertanyaan dengan pertanyaan... wkwkwkwkw
Bukan, itu adalah respon pertanyaan yang juga tidak menjawab pertanyaan. Dengan kata lain: sia-sia.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: djoe on 15 September 2011, 12:39:02 PM
kappa demi kappa telah berlalu... begitu juga kappa bahkan maha kappa di kemudian, kemuliaan orang2 suci yang mempunyai pahala tidak terhingga, dengan itu maka akan ada dunia/dimensi baru oleh makluhk tersebut....  waktu yang begitu lama dan banyak orang2 suci yang bakal muncul, saudara berpikir aja apakah hal itu tidak mungkin terjadi?

pertanyaan yang ditanyakan ts adalah pertanyaan sia - sia, karena tidak ada yang bisa menjawabnya dan dan walaupun dijawab kebenarannya  tidak bisa dibuktikan. pengemis mengembalikan pertanyaan ini kepada ts untuk direnungkan sendiri dan menjawab sendiri, karena pertanyaan yang ditanyakan adalah sia sia belaka dan tidak berguna
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Rico Tsiau on 15 September 2011, 03:14:56 PM
pertanyaan yang ditanyakan ts adalah pertanyaan sia - sia, karena tidak ada yang bisa menjawabnya dan dan walaupun dijawab kebenarannya  tidak bisa dibuktikan. pengemis mengembalikan pertanyaan ini kepada ts untuk direnungkan sendiri dan menjawab sendiri, karena pertanyaan yang ditanyakan adalah sia sia belaka dan tidak berguna

saya setuju.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Sunce™ on 15 September 2011, 07:20:13 PM
yang pasti penghuni alam surga bisa bertambah bisa juga berkurang..
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 16 September 2011, 04:47:00 PM
Aduh kok kayak cerita Putri Kaguya sih
Sama Monkey King ada dewa dewa perang ada yang diusir segala,

Dhamma oh Dhamma, kenapa bisa jadi membahas antah berantah
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: antidote on 16 September 2011, 07:08:38 PM
menurut saya.. jenis nya tetap, tetapi jumlahnya bisa berubah-ubah

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 17 September 2011, 08:32:42 AM
halah halah, surga mau tambah mau kurang yah itu akan terjadi alami toh

Lebih penting lagi, skrg kita harus segera cabut panah beracun !

Yaitu terjun untuk menumpas pandangan salah, menjadi pejuang pejuang Dhamma !
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 17 September 2011, 08:08:25 PM
halah halah, surga mau tambah mau kurang yah itu akan terjadi alami toh

Lebih penting lagi, skrg kita harus segera cabut panah beracun !

Yaitu terjun untuk menumpas pandangan salah, menjadi pejuang pejuang Dhamma !

setuju...
tapi apakah kita sendiri sudah melakukannya??
terus terang saya belum..
wkwkwkwk... =)) =)) =))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 19 September 2011, 08:48:41 AM
Ye beginilah, masih banyak Buddhis KTP
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: hendrako on 19 September 2011, 08:55:53 AM
Sabbe sankhara anicca.... mungkin banget dah, tapi (mungkin) perlu proses dengan waktu yang luaamaaa.....
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 19 September 2011, 05:12:07 PM
halah halah, surga mau tambah mau kurang yah itu akan terjadi alami toh

Lebih penting lagi, skrg kita harus segera cabut panah beracun !

Yaitu terjun untuk menumpas pandangan salah, menjadi pejuang pejuang Dhamma !

KAKAKKAKAKAKAKAKAKKAKAKAKAKAKKAKAKAKAKA....

aduh sakit perut gw...!! LOL LOL LOL Pejuang Dhamma..!! KAKKAKAKAKAKAKAKKAKAKAKA....
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 20 September 2011, 10:27:22 AM
El Sol, kamu pikir cuma kamu yang boleh jadi pejuang Dhamma ? ada orang yang juga semangat jadi pejuang Dhamma kamu kok malah ketawain ? Kamu bener bener atman nih terhadap diri sendiri
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: tuwino gunawan on 20 September 2011, 11:20:31 AM
El Sol, kamu pikir cuma kamu yang boleh jadi pejuang Dhamma ? ada orang yang juga semangat jadi pejuang Dhamma kamu kok malah ketawain ? Kamu bener bener atman nih terhadap diri sendiri

ada pertanyaan buat bro lucky,
1. Visi dan misi pejuang dhamma versi bro lucky itu apa?
2. Apakah kekerasan fisik boleh diterapkan kepada orang orang yang tidak sesuai dengan "kebenaran" versi pejuang dhammanya bro lucky?
3. Apakah perlu dibentuk organisasi massa pejuang dhamma seperti saudara kita yang di FPI?
4. Apakah langkah langkah pejuang dhamma tersebut sesuai dengan ajaran buddha yang mengajarkan metta?
5. Bagaimana sebaiknya tindakan pejuang dhamma versi bro lucky terhadap orang orang yang tidak sesuai dengan visi dan misi pejuang dhamma versi bro lucky?

terima kasih...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 21 September 2011, 10:19:56 AM
berhubung cara berpikir dan konsep anda itu terlalu berbelit belit bagi saya, maka saya sederhanakan pernyataan saya :

dengan berbagai usahaku ini, aku berharap orang sadar akan ketololannya, karena aku mengasihi mereka, tidak ingin mereka diperdaya pandangan salah dan kesesatan lain, inilah metta yang sejati. Bukannya hanya menghayal semoga semua makhluk berbagia, saya pancarkan kasih bla bla, coba ada pengemis minta nasi karena lapar , anda kasi pancaran metta aja, apa dia bisa kenyang ?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dilbert on 21 September 2011, 10:21:02 AM
berhubung cara berpikir dan konsep anda itu terlalu berbelit belit bagi saya, maka saya sederhanakan pernyataan saya :

dengan berbagai usahaku ini, aku berharap orang sadar akan ketololannya, karena aku mengasihi mereka, tidak ingin mereka diperdaya pandangan salah dan kesesatan lain, inilah metta yang sejati. Bukannya hanya menghayal semoga semua makhluk berbagia, saya pancarkan kasih bla bla, coba ada pengemis minta nasi karena lapar , anda kasi pancaran metta aja, apa dia bisa kenyang ?

berdana dengan metta... menjadi pejuang dhamma dengan metta...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Blacquejacque on 21 September 2011, 10:23:00 AM
berhubung cara berpikir dan konsep anda itu terlalu berbelit belit bagi saya, maka saya sederhanakan pernyataan saya :

dengan berbagai usahaku ini, aku berharap orang sadar akan ketololannya, karena aku mengasihi mereka, tidak ingin mereka diperdaya pandangan salah dan kesesatan lain, inilah metta yang sejati. Bukannya hanya menghayal semoga semua makhluk berbagia, saya pancarkan kasih bla bla, coba ada pengemis minta nasi karena lapar , anda kasi pancaran metta aja, apa dia bisa kenyang ?

Pengemis minta nasi uda jarang, biasanya pengemis minta duit kalau sekarang..
Dikasih metta ( senyum ), dia cemberut..
Dikasih duit, malah dia yang ngasih metta...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: tuwino gunawan on 21 September 2011, 10:26:28 AM
berhubung cara berpikir dan konsep anda itu terlalu berbelit belit bagi saya, maka saya sederhanakan pernyataan saya :

dengan berbagai usahaku ini, aku berharap orang sadar akan ketololannya, karena aku mengasihi mereka, tidak ingin mereka diperdaya pandangan salah dan kesesatan lain, inilah metta yang sejati. Bukannya hanya menghayal semoga semua makhluk berbagia, saya pancarkan kasih bla bla, coba ada pengemis minta nasi karena lapar , anda kasi pancaran metta aja, apa dia bisa kenyang ?

Jawab pertanyaan sederhana kok dibilang belit belit..... :(

bisa dijelaskan usaha apa saja yang telah dilakukan bro lucky?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 21 September 2011, 01:01:44 PM
Ye beginilah, masih banyak Buddhis KTP
yah, setidaknya saya tidak munafik, membangga2kan pencapaiannya, dan komat kamit mengatakan apa yang tertulis di dalam tipitaka, tapi engga tau artinya....
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 21 September 2011, 01:46:44 PM
mau nanya lagi nih...
dikatakan oleh sang buddha bahwa alam semesta lain masih ada surga tavatimsa,, jadi cerita terbentuknya surga tavatimsa di alam semesta lain itu juga sama donk???
kok bisa kebetulan kalo sama??

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 21 September 2011, 03:20:31 PM
mau nanya lagi nih...
dikatakan oleh sang buddha bahwa alam semesta lain masih ada surga tavatimsa,, jadi cerita terbentuknya surga tavatimsa di alam semesta lain itu juga sama donk???
kok bisa kebetulan kalo sama??



karena itu hanyalah sebuah cerita.
Supaya manusia ada motif dan semangat memperbaiki dirinya.
Sebab tahyul yang dikumandangkan pihak lain sudah sedemikian parah dan mengakar pada manusia seiring tumbuhnya dalam lingkungan. Sehingga manusia membutuhkan tumpuan angan angan suatu wilayah yang nampak lebih menyenangkan daripada kondisi bumi. Manusia masih bergantung pada mimpi, dan bergelut . Dan mimpi itu dibalikkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memacu semangat manusia berbuat kebajikan dan hidup teratur demi menjaga masyarakat yang ideal.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 21 September 2011, 05:14:14 PM
karena itu hanyalah sebuah cerita.
Supaya manusia ada motif dan semangat memperbaiki dirinya.
Sebab tahyul yang dikumandangkan pihak lain sudah sedemikian parah dan mengakar pada manusia seiring tumbuhnya dalam lingkungan. Sehingga manusia membutuhkan tumpuan angan angan suatu wilayah yang nampak lebih menyenangkan daripada kondisi bumi. Manusia masih bergantung pada mimpi, dan bergelut . Dan mimpi itu dibalikkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memacu semangat manusia berbuat kebajikan dan hidup teratur demi menjaga masyarakat yang ideal.

kan surga lain bukan cuma tavatimsa doank??

masih ada 5 alam dewa lain dan 20 alam brahma...

jadi untuk apa menjadikan tavatimsa sebagai tempat berangan???

lagipula, sang buddha membabarkan dhamma kepada kita, bukan manusia lain di luar alam semesta kita jadi harusnya sang buddha cukup mengatakan kalo surga tavatimsa ada di tempat kita saja bukan???
dan tidak mungkin juga seorang yang seagung buddha gotama berbohong tentang impian yang muluk2 kepada kita...

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: The Ronald on 21 September 2011, 06:11:03 PM
mau nanya lagi nih...
dikatakan oleh sang buddha bahwa alam semesta lain masih ada surga tavatimsa,, jadi cerita terbentuknya surga tavatimsa di alam semesta lain itu juga sama donk???
kok bisa kebetulan kalo sama??

yang di bold... bisa kasih rujukannya??

terbentuknya surga Tavatimsa.. yg di ceritakan di awal... itu cuma salah satunya..dan itu bukan seluruhnya pasti seperti itu..., terus dari cerita itu bukan terbentuknya..tp bagaimana surga Tavatimsa di huni para dewa.


karena itu hanyalah sebuah cerita.
Supaya manusia ada motif dan semangat memperbaiki dirinya.
Sebab tahyul yang dikumandangkan pihak lain sudah sedemikian parah dan mengakar pada manusia seiring tumbuhnya dalam lingkungan. Sehingga manusia membutuhkan tumpuan angan angan suatu wilayah yang nampak lebih menyenangkan daripada kondisi bumi. Manusia masih bergantung pada mimpi, dan bergelut . Dan mimpi itu dibalikkan menjadi sebuah senjata ampuh untuk memacu semangat manusia berbuat kebajikan dan hidup teratur demi menjaga masyarakat yang ideal.


sebenarnya klo di lihat dari urut2an pembabaran Dhamma ..seingat ku gini..
1. ttg Dana atau Sila.. dan manfaatnya
2. Kehidupan Alam surga sebagai salah satu manfaat ber dana/ bermoral ( saat disini pendegar akan terlena dgn kondisi surga)
3. Bahkan surga pun tidak abadi, anicca..berkondisi... berubah..., krn adanya perubahan menimbulkan Dukkha ( di sini pendegar seakan2 tersadar... dari angan2 semu ttg surga)
4. barulah 4 kesunyataan mulia di jabarkan

kira2 bertingkat seperti itu

bagi yg masih terikat kuat sama duniawi, menjadikan surga sebagai tujuan
tp yg lebih bijak... menjadikan tingkat2 kesucian sebagai tujuan awal..dan Nibanna tujuan akhir
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 21 September 2011, 08:32:02 PM
saya lupa apa nama suttanya, tapi inti suttanya begini:
“Ananda, apakah kamu pernah mendengar mengenai seribu sistem tatasurya
kecil?” (sahassa culanika lokadhatu).

Y.A. Ananda karena belum pernah mendengar hal itu lalu memohon penjelasan
dari Sang Buddha:

“Sejauh bulan dan matahari bergerak pada orbitnya dan menerangi semua
penjuru dengan cahayanya hingga mencapai seribu sistem tatasurya. Pada
seribu sistem tatasurya ada seribu bulan, seribu matahari, seribu Sineru
seribu jambudipa, empat ribu samudra besar, empat ribu maharaja, seribu
surga catumaharajika, seribu surga tavatimsa, seribu surga Yama, seribu
surga Tusita, seribu surga Nimanarati, seribu surga Parinimmita Vasavatti,
dan seribu alam Brahma. Inilah yang disebut seribu tatasurya kecil."
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 22 September 2011, 11:22:53 AM
Sesuatu yang berkondisi tidak mungkin bisa membicarakan yang tidak berkondisi, jadi saya katakan Nibanna itu non sens.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 22 September 2011, 07:23:43 PM
bukan non sens, tapi hanya belum terjamah oleh pikiran kita...

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 22 September 2011, 07:28:32 PM
lalu bagaimana dengan alam asura??
apakah alam asura juga terbentuk di tata surya lain dengan cara yang sama dengan yang terjadi di tata surya kita, dimana sakka melempar mereka ke kaki gunung meru??
just curious...
 ??? ??? ???


 _/\_
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dilbert on 23 September 2011, 09:27:34 AM
lalu bagaimana dengan alam asura??
apakah alam asura juga terbentuk di tata surya lain dengan cara yang sama dengan yang terjadi di tata surya kita, dimana sakka melempar mereka ke kaki gunung meru??
just curious...
 ??? ??? ???


 _/\_


di-copy dan diputar di alam semesta lain rekamannya...

wkwkwkwkwkwk
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 23 September 2011, 11:46:37 AM
namanya juga cerita,

coba dimana sih gunung sumeru ? kalo gunung semeru saya tahu.

Semua kosmologi itu jelas pengaruh kepercayaan India saat itu, kenapa Sang Buddha tidak pakai kosmologi Yunani atau kosmologi antah berantah lain ? Sebab saat itu kepercayaan pada kosmologi semacam itu sudah tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan India.

Mengenai Nibanna, jika dikatakan masih belum terjangkau, berarti Anda menganggapnya sebagai sesuatu pribadi atau kondisi yang bisa dijangkau sebab kondisi itu diciptakan dan di reka oleh batin anda yang bekondisi juga.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 23 September 2011, 01:12:18 PM
belum terjangkau maksudnya kita belum mencapai nibbana...
kata tsb saya gunakan agar mempermudah penjelasannya saja...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: kullatiro on 23 September 2011, 09:45:07 PM
sederhana capai abinna dulu baru anda  bisa jalan jalan ke surga ke alam mana pun anda mau? tentu nya dengan resiko di tanggung sendiri yahh karena ada perbedaan waktu antara alam, contoh satu jam di alam lain bisa jadi 100.000 tahun di bumi telah berlalu.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 23 September 2011, 11:07:51 PM
yah engga seperti itu juga lo...
waktu yang dihabiskan kalo kita di surga sama saja, kalo kita menghabiskan 1 jam disana, yah kita juga menghabiskan 1 jam di bumi...
mungkin hanya perjalanan harinya saja yang sangat panjang di sana...
lagipula sang buddha membabarkan abhidhamma disana hanya selama 3 bulan, kalo dihitung berdasarkan hari tavatimsa, 1 hari tavatimsa=100 tahun bumi, jadi 3 bulan bumi= kurang dari 1 jam di tavatimsa...
kalau secara logika ya tidak mungkin, abhidhamma sepanjang itu hanya selesai dalam waktu kurang dari 1 jam..
adalagi, sang buddha setiap hari turun untuk makan siang dan membabarkan inti abhidhamma kepada YM sariputta, kalau memang di tavatimsa waktunya hanya kurang dari 1 jam, sang buddha harusnya tidak perlu turun ke bumi untuk makan...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 24 September 2011, 12:57:08 PM
namanya juga cerita,

coba dimana sih gunung sumeru ? kalo gunung semeru saya tahu.


setahu saya, yang saya tulis itu gunung meru deh, bukan gunung sumeru...

ne yang rabun matanya siapa yah??

anda bilang anda tahu gunung semeru, kalo tahu dimana yah???
mana tahu saya bisa kesana untuk ketemu sama sakka...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 24 September 2011, 06:41:55 PM
El Sol, kamu pikir cuma kamu yang boleh jadi pejuang Dhamma ? ada orang yang juga semangat jadi pejuang Dhamma kamu kok malah ketawain ? Kamu bener bener atman nih terhadap diri sendiri

tolong jangan samakan gw dengan eloe...LOL

gw bukan pejuang Dhamma...

loe juga bukan pejuang Dhamma...

loe lebih mirip tante2 yg suka gosip...LOL

HAHAHHAA
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 24 September 2011, 08:58:44 PM
tolong jangan samakan gw dengan eloe...LOL

gw bukan pejuang Dhamma...

loe juga bukan pejuang Dhamma...

loe lebih mirip tante2 yg suka gosip...LOL

HAHAHHAA

nangis anak orang ntu tar bro...

dia udah susah2 jadi pejuang dhamma malah lu buat down...

susah tau jadi pejuang dhamma, banyak rintangannya...

nanti kalo kaga ada pejuang dhamma lagi, ajaran buddhis punah lho...

 =)) =)) =))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 25 September 2011, 02:39:05 AM
nangis anak orang ntu tar bro...

dia udah susah2 jadi pejuang dhamma malah lu buat down...

susah tau jadi pejuang dhamma, banyak rintangannya...

nanti kalo kaga ada pejuang dhamma lagi, ajaran buddhis punah lho...

 =)) =)) =))

pejuang Dhamma kok kayak tante2 seh..=_="

malah fast forward nanti punahnya Buddhism..gara2 tante yg suka gossip gk jelas~
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: ryu on 25 September 2011, 09:13:57 AM
pejuang Dhamma kok kayak tante2 seh..=_="

malah fast forward nanti punahnya Buddhism..gara2 tante yg suka gossip gk jelas~
btw ikrar loe masih berjalan gak? =))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: kullatiro on 25 September 2011, 10:25:48 AM
yah engga seperti itu juga lo...
waktu yang dihabiskan kalo kita di surga sama saja, kalo kita menghabiskan 1 jam disana, yah kita juga menghabiskan 1 jam di bumi...
mungkin hanya perjalanan harinya saja yang sangat panjang di sana...
lagipula sang buddha membabarkan abhidhamma disana hanya selama 3 bulan, kalo dihitung berdasarkan hari tavatimsa, 1 hari tavatimsa=100 tahun bumi, jadi 3 bulan bumi= kurang dari 1 jam di tavatimsa...
kalau secara logika ya tidak mungkin, abhidhamma sepanjang itu hanya selesai dalam waktu kurang dari 1 jam..
adalagi, sang buddha setiap hari turun untuk makan siang dan membabarkan inti abhidhamma kepada YM sariputta, kalau memang di tavatimsa waktunya hanya kurang dari 1 jam, sang buddha harusnya tidak perlu turun ke bumi untuk makan...

agak membingungkan yang wa dengar beliau membabarkan abidhamma di surga tawatimsa dalam jangka waktu lama sehingga di pilih alam dewa tersebut karena manusia membutuhkan waktu untuk tidur, istirahat, buang air kecil dsb  hingga alam manusia tidak terpilih dalam pembabaran tersebut sedangkan yang di babarkan ke sariputra oleh sang buddha hanya ringkasan abhidhamma saja.

Quote
Abhidhamma yang terdiri atas tujuh kitab ini diwejangkan oleh Beliau dengan ‘mendalam’ serta ‘terinci’ (Vitthâranaya). Pewejangan Kitab Dhammasaõgani hingga Kitab Paööhâna ini memakan waktu tepat satu muslin hujan (Vassa ketujuh) atau kira-kira tiga bulan menurut penanggalan Candra. Sangat menakjubkan bahwa pewejangan Abhidhamma ini berlangsung tanpa ada jeda sekejap pun –dalam artian terus-menerus; tidak berhenti sama sekali. Apabila tiba saatnya untuk merawat tubuh kemanusiaan-Nya, dengan kemampuan batin-Nya yang luar biasa Sang Buddha Gotama membuat “Sosok Ciptaan” yang menyerupai Beliau untuk ganti mewejangkan Abbidhamma. Baik wajah, cahaya maupun suara “Sosok Ciptaan” ini sama sekali tidak ada nuansanya dengan yang sesungguhnya. Setelah membuat “Sosok Ciptaan” ini, Beliau pun kemudian turun ke Bumi untuk berpióòapâta di Uttarakuru. Pulang dari pióòapâta, Beliau bersantap di pinggir Danau Anotatta. Selesai beristirahat di hutan Cendana, Sang Buddha Gotama naik kembali ke Alam Surga Tâvatiæsa. Ini berlangsung terus hingga akhir masa Vassa. Sehari setelah habisnya musim hujan, yang berarti selesainya pewejangan Abbidhamma di Alam Surga Tâvatiæsa, Beliau dengan diiringi para dewa turun kembali ke Bumi, tepatnya di daerah Saõkassa. Peristiwa ini sekarang diperingati oleh umat Buddha sebagai hari Devorohana.

Quote
Perlu dicamkan bahwa pengulangan kembali yang disampaikan ini tidaklah sama dengan yang diwejangkan di Alam Surga Tâvatiæsa, yang mendalam dan terinci (Vitthâranaya). Pengulangan kembali ini hanya ringkasannya (Saõkhepanaya).

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1342.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1342.0)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: bond on 25 September 2011, 10:41:26 AM
Mungkin banyak bingung tentang gunung Sumeru. Kebetulan ada yang bertanya tentang keberadaan gunung ini ke salah Satu Bhikkhu (mahathera) dari Myanmar yang sangat fasih memahami Tipitaka, kitab komentar , subkomentar dan bahasa Pali. Pertanyaan ini dilontarkan saat retreat di sidikalang saat para bhikkhu, sayalay dan samanera sedang mengikuti  Vinaya class.

Menurut beliau gunung semeru/mahameru yang dimaksud bukanlah gunung yang terlihat secara kasat mata. Dan puncaknya (kalau saya tidak salah ingat) sampai di tavatimsa/tusita CMIIW. Dan salah satu kaki gunung semeru ini berada di himalaya. Dan setiap tata surya terdiri dari 31 alam kehidupan.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: seniya on 25 September 2011, 11:26:16 AM
Tentang gunung Semeru (Pali: Sineru) dlm Dictionary of Pali Proper Names:

Quote
Sineru

A mountain, forming the centre of the world. It is submerged in the sea to a depth of eighty four thousand yojanas and rises above the surface to the same height. It is surrounded by seven mountain ranges -

   1. Yugandhara,
   2. Isadhara,
   3. Karavīka,
   4. Sudassana,
   5. Nemindhara,
   6. Vinataka and
   7. Assakanna

(SNA.ii.443; Sp.i.119; Vsm.206; cp. Mtu.ii.300; Dvy.217; it is eighty thousand leagues broad, A.iv.100).

On the top of Sineru is Tāvatimsa (SNA.ii.485f), while at its foot is the Asurabhavana of ten thousand leagues; in the middle are the four Mahādīpā with their two thousand smaller dīpā. (The Asurabhavana was not originally there, but sprang up by the power of the Asuras when they were thrown down from Tāvatimsa, DhA.i.272; see, e.g., SNA.i.201).

Sineru is often used in similes, its chief characteristic being its un-shake ability (sutthuthapita) (E.g., SN. vs.683). It is also called Meru or Sumeru (E.g., Cv.xlii.2), Hemameru (E.g., Cv.xxxii.79) and Mahāneru (M.i.338; also Neru, J.iii.247).

Each Cakkavāla has its own Sineru (A.i.227; v.59), and a time comes when even Sineru is destroyed (S.iii.149).

When the Buddha went to Tāvatimsa, he covered the distance there from the earth in three strides he set his right foot down on the top of Yugandhara and his left on Sineru, the next step brought him to Tāvatimsa, the whole distance so covered being sixty eight hundred thousand leagues. DhA.iii.216.

Sumber: http://www.palikanon.com/english/pali_names/s/sineru.htm (http://www.palikanon.com/english/pali_names/s/sineru.htm)

Gunung ini adalah pusat cakkavala yang terdiri dari 7 rangkaian pegunungan, di atasnya ada surga Tavatimsa, di kakinya ada alam Asura, di tengahnya terdapat 4 benua besar (Mahadipa). Setiap cakkavala memiliki Sineru-nya sendiri2.....

Sepertinya ini bukan gunung yg ada di bumi,mungkin di luar bumi (dimensi lain?) di mana merupakan pusat tata surya kita. Mungkin bentuknya seperti gunung di bumi maka disebut gunung (semacam benda langit berbatu dan bergunung spt asteroid?).

Sedangkan cakkavala (sistem dunia/tata surya) dikatakan:

Quote
Cakkavāla

The name given to a whole world-system, there being countless such systems.

Each Cakkavāla is twelve hundred and three thousand, four hundred and fifty yojanas in extent and consists of the earth, two hundred and four thousand nahutas of yojanas in volume, surrounded by a region of water four hundred and eight thousand nahutas of yojanas in volume. This rests on air, the thickness of which is nine hundred and sixty thousand nahutas of yojanas. In the centre of the Cakkavāla is Mount Sineru, one hundred and sixty-eight yojanas in height, half of which is immersed in the ocean.

Around Sineru are seven mountain ranges, Yugandhara, Isadhara, Karavīka, Sudassana, Nemindhara, Vinataka and Assakanna. The mountains are inhabited by the Regent Gods (Mahārājas) and their followers, the Yakkhas.

Within the Cakkavāla is the Himavā mountain, one hundred leagues high, with eighty-four thousand peaks. Surrounding the whole Cakkavāla is the Cakkavālasilā. Belonging to each Cakkavāla is a moon, forty-nine leagues in diameter, a sun of fifty leagues, the Tāvatimsabhavana, the Asurabhavana, the Avīcimahāniraya and the four mahādīpas - Jambudīpa, Aparagoyāna, Pubbavideha and Uttarakuru, each mahādīpa surrounded by five hundred minor dīpas.

Between the Cakkavalas exist the Lokantarika-niraya (SA.ii.442f.; DhsA.297f).

In each Cakkavāla are four Regent Gods (Cattāro Mahārājā) (AA.i.439).

A sun can illuminate only one Cakkavāla; the rays of light from the Buddha's body can illuminate all the Cakkavālas (AA.i.440).

Cakkavala terdiri dari bumi yang dikeliling air/lautan yang melayang di udara, di tengahnya ada gunung Sineru. Dalam setiap cakkavala ada pegunungan Himava (Himalaya?), bulan, matahari, surga Tavatimsa, alam Asura, neraka Avici, dan 4 benua besar (Jambudīpa = benua selatan, Aparagoyāna = benua barat, Pubbavideha = benua timur, Uttarakuru = benua utara)

Sepertinya gak ada korelasi antara tata surya menurut astronomi (di mana matahari adalah pusat tata surya) dg cakkavala dalam Buddhis (di mana gunung Sineru adalah pusatnya)....
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: kullatiro on 25 September 2011, 11:38:18 AM
aku rasa gunung sineru disini dimaksud sebagai bumi dan pusat gunung disini adalah gunung tertinggi di setiap bumi. kenapa di sebut pusat karena ada kehidupan mungkin dimana ada, dan bisa ada kebahagian sedang setiap batas cakavala di katakan ada alam niraya di tepi tata surya tentu nya sedikit sekali mendapat sinar matahari tidak sehangat di bumi yang memberi kehidupan dan bisa memberi kebahagian disana tentu nya lebih banyak penderitaan.

Quote
    *
      Lokantaranirayā

A series of hells, each one being bound by three cakkavālas. (Cp. Sp.i.120; SNA.ii.443).

Each hell is eight thousand leagues in extent. Beings are born there as a result of heinous crimes, "like those of Coranāga, or Corābhaya, both of Tambannidīpa." Their bodies are three gāvutas in height and with their long nails they cling to the cakkavālapabbata. Sometimes they fall into the world bearing water (lokasandhārakaudaka) and are dried up because of its great salinity (AA.ii.532). Elsewhere (NidA.8; SNA.i.59) they are said to suffer from extreme cold. Those holding wrong views are also born there (J.vi.247).

According to the Buddhavamsa Commentary (BuA., p. 26), Lokantara is the hell of the Asurakāyā.

http://www.palikanon.com/namen/l/lokantaraniraya.htm (http://www.palikanon.com/namen/l/lokantaraniraya.htm)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 25 September 2011, 03:23:17 PM
agak membingungkan yang wa dengar beliau membabarkan abidhamma di surga tawatimsa dalam jangka waktu lama sehingga di pilih alam dewa tersebut karena manusia membutuhkan waktu untuk tidur, istirahat, buang air kecil dsb  hingga alam manusia tidak terpilih dalam pembabaran tersebut sedangkan yang di babarkan ke sariputra oleh sang buddha hanya ringkasan abhidhamma saja.


ene maksud pernyataannya gimana yah???
kan saya bilang sang buddha membabarkan dhamma di surga tavatimsa juga...
dan saya juga bilang sang buddha hanya membabarkan inti abhidhamma kepada YM sariputta pada saat beliau turun ke bumi..
jadi apanya yang membingungkan yah???
maaf kalo saya agak telmi karna kurang memahami pernyataan anda...

 _/\_
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 25 September 2011, 03:34:35 PM
btw ikrar loe masih berjalan gak? =))
ikrar yg mana dulu?..:)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: ryu on 25 September 2011, 07:53:35 PM
ikrar yg mana dulu?..:)
yang membasmi maitreya itu tuhh... =))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 25 September 2011, 08:00:15 PM
yang membasmi pengikut maitreya itu tuhh... =))
wah, yang mana yah ntu???
penasaran juga..
mungkin boleh tolong di quote disini...
haha..
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 25 September 2011, 10:01:59 PM
Mungkin banyak teman2 yg sudah menegakkan ikrar agung, walau sebuah awal itu sukar, namun saya yakin perjuangan saya tidak sendiri. Saya yakin masih banyak pejuang pejuang lain, dimana saat waktunya tiba kita bisa membentuk sebuah kesatuan pembasmi ajaran sesat. Kita tegakkan panji panji Dhamma yang memperagung diri kita. Hentikan pembahasan tahyul seperti halnya pembicaraan yang tidak menawarkan pencerahan, pembahasan alam antah berantah. Namanya juga tahyul, di diskusikan bagaimanapun juga tetap tidak akan ada titik ujungnya, sebab tahyul tahyul itu berkutat pada batin penuh delusi tanpa ujung dan pangkal. Sudah terbukti dari jaman ke jaman bahwa manusia tanpa henti memperdebatkan tahyul tahyul yg tdk menghasilkan pembebaasan apapun, hanya berputar putar seperti meredam kesedihan dengan menggunakan minuman keras dan obat terlarang. Lebih baik kita saat ini bentuk team debat, mengunjungi vihara vihara sesat dan datang mendebat mereka supaya mereka tahu betapa rendahnya mereka , betapa mereka tdk ada apa apanya dibanding kita para laskar Dhamma.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 25 September 2011, 10:08:47 PM
nangis anak orang ntu tar bro...

dia udah susah2 jadi pejuang dhamma malah lu buat down...

susah tau jadi pejuang dhamma, banyak rintangannya...

nanti kalo kaga ada pejuang dhamma lagi, ajaran buddhis punah lho...

 =)) =)) =))

justru itu membuktikan kita sejalan, dan saya patut lega masih ada orang yang sejalan dengan saya. Termasuk anda. Dimana anda telah berusaha menegakkan tiang tiang Dhamma dengan melibas pandangan pandangan sesat yg anda pikir ada pada saya. Ini semua membuktikan betapa luhur kita semua sesungguhnya, sobat... Tak cukup kosakata melukiskan keharuan ini, hidup Dhamma, maju terus Dhamma, berkembang di bumi pertiwi Indonesia, membawa kemajuan batin , menginjak ajaran sesat dibawah stupa Dhamma agung yang mengejawantah dalam diri kita pribadi.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 26 September 2011, 08:22:47 PM
justru itu membuktikan kita sejalan, dan saya patut lega masih ada orang yang sejalan dengan saya. Termasuk anda. Dimana anda telah berusaha menegakkan tiang tiang Dhamma dengan melibas pandangan pandangan sesat yg anda pikir ada pada saya. Ini semua membuktikan betapa luhur kita semua sesungguhnya, sobat... Tak cukup kosakata melukiskan keharuan ini, hidup Dhamma, maju terus Dhamma, berkembang di bumi pertiwi Indonesia, membawa kemajuan batin , menginjak ajaran sesat dibawah stupa Dhamma agung yang mengejawantah dalam diri kita pribadi.
omongan anda jadi kayak pengikut Mr. Y****s aja...
lebay banget...
ketawa sendiri saya baca nya...
=)) =)) =))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 26 September 2011, 08:34:00 PM
Mungkin banyak teman2 yg sudah menegakkan ikrar agung, walau sebuah awal itu sukar, namun saya yakin perjuangan saya tidak sendiri. Saya yakin masih banyak pejuang pejuang lain, dimana saat waktunya tiba kita bisa membentuk sebuah kesatuan pembasmi ajaran sesat. Kita tegakkan panji panji Dhamma yang memperagung diri kita. Hentikan pembahasan tahyul seperti halnya pembicaraan yang tidak menawarkan pencerahan, pembahasan alam antah berantah. Namanya juga tahyul, di diskusikan bagaimanapun juga tetap tidak akan ada titik ujungnya, sebab tahyul tahyul itu berkutat pada batin penuh delusi tanpa ujung dan pangkal. Sudah terbukti dari jaman ke jaman bahwa manusia tanpa henti memperdebatkan tahyul tahyul yg tdk menghasilkan pembebaasan apapun, hanya berputar putar seperti meredam kesedihan dengan menggunakan minuman keras dan obat terlarang. Lebih baik kita saat ini bentuk team debat, mengunjungi vihara vihara sesat dan datang mendebat mereka supaya mereka tahu betapa rendahnya mereka , betapa mereka tdk ada apa apanya dibanding kita para laskar Dhamma.

=)) =)) =))

ayo kita basmi tuyul2 janji2 surga... ups salah... kita berantas tahayul2 akan janji2 surga yg dr dulu kala sampai saat ini tidak terbukti, kecuali dipaksakan terbukti... gmn mau buktikan ? jawab, tunggu mati dulu... =))

dan gusti brewok maha adil, rumah tuhan di bom sana sini, gusti brewok punya rencana atas pengeboman tersebut, agar para pengemar gusti brewok terbuka mata nya bahwa emang harus hancur kan kebodohan atas kebohongan...

salut lucky, anda sejalan dengan saya... hali-lintar... ups salah... hali-kopter... ups salah lg... hali apa ya... hali-baling2 bambu... ups salah lg... gusti brewok memang suka menguji dato', uuhhh... benci deh dato' ma gusti brewok... nti dato' cukur brewok nya n dato' kasih baju, biar anggota DPR kita kaga vonis pornograpi ah...

=))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 26 September 2011, 08:36:25 PM
Mungkin banyak teman2 yg sudah menegakkan ikrar agung, walau sebuah awal itu sukar, namun saya yakin perjuangan saya tidak sendiri. Saya yakin masih banyak pejuang pejuang lain, dimana saat waktunya tiba kita bisa membentuk sebuah kesatuan pembasmi ajaran sesat. Kita tegakkan panji panji Dhamma yang memperagung diri kita. Hentikan pembahasan tahyul seperti halnya pembicaraan yang tidak menawarkan pencerahan, pembahasan alam antah berantah. Namanya juga tahyul, di diskusikan bagaimanapun juga tetap tidak akan ada titik ujungnya, sebab tahyul tahyul itu berkutat pada batin penuh delusi tanpa ujung dan pangkal. Sudah terbukti dari jaman ke jaman bahwa manusia tanpa henti memperdebatkan tahyul tahyul yg tdk menghasilkan pembebaasan apapun, hanya berputar putar seperti meredam kesedihan dengan menggunakan minuman keras dan obat terlarang. Lebih baik kita saat ini bentuk team debat, mengunjungi vihara vihara sesat dan datang mendebat mereka supaya mereka tahu betapa rendahnya mereka , betapa mereka tdk ada apa apanya dibanding kita para laskar Dhamma.

nice idea..:)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 26 September 2011, 08:37:50 PM
yang membasmi maitreya itu tuhh... =))

yg ini masih donk~...gk akan punah mah yg ini..:)

Tunggu aye jadi Presiden RI yak..nanti aye ban tuh agama dan gw buat massacre besar2an..~
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 26 September 2011, 08:59:47 PM
Mungkin banyak teman2 yg sudah menegakkan ikrar agung, walau sebuah awal itu sukar, namun saya yakin perjuangan saya tidak sendiri. Saya yakin masih banyak pejuang pejuang lain, dimana saat waktunya tiba kita bisa membentuk sebuah kesatuan pembasmi ajaran sesat. Kita tegakkan panji panji Dhamma yang memperagung diri kita. Hentikan pembahasan tahyul seperti halnya pembicaraan yang tidak menawarkan pencerahan, pembahasan alam antah berantah. Namanya juga tahyul, di diskusikan bagaimanapun juga tetap tidak akan ada titik ujungnya, sebab tahyul tahyul itu berkutat pada batin penuh delusi tanpa ujung dan pangkal. Sudah terbukti dari jaman ke jaman bahwa manusia tanpa henti memperdebatkan tahyul tahyul yg tdk menghasilkan pembebaasan apapun, hanya berputar putar seperti meredam kesedihan dengan menggunakan minuman keras dan obat terlarang. Lebih baik kita saat ini bentuk team debat, mengunjungi vihara vihara sesat dan datang mendebat mereka supaya mereka tahu betapa rendahnya mereka , betapa mereka tdk ada apa apanya dibanding kita para laskar Dhamma.

wokeh...
nanti kita buat organisasi teroris, truz kita bom rumah ibadatnya satu-satu...
=)) =))

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Rico Tsiau on 27 September 2011, 09:03:45 AM
pembicaraan terkhir agak nyeleneh nih..

 ;D ;D ;D


back to topic.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 27 September 2011, 02:13:11 PM
lalu bagaimana dengan pertanyaan saya dengan alam asura yah???
saya belum mendapatkan jawaban yang memuaskan...

 _/\_
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 27 September 2011, 04:11:36 PM
lalu bagaimana dengan pertanyaan saya dengan alam asura yah???
saya belum mendapatkan jawaban yang memuaskan...

 _/\_

kenapa dengan alam Ashura? diulang pertanyaannya please..:)
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 27 September 2011, 08:51:18 PM
lalu bagaimana dengan alam asura??
apakah alam asura juga terbentuk di tata surya lain dengan cara yang sama dengan yang terjadi di tata surya kita, dimana sakka melempar mereka ke kaki gunung meru??
just curious...
 ??? ??? ???


 _/\_

nih pertanyaannya...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 29 September 2011, 11:26:52 AM
Kejadian sakka melempar mereka itupun juga sudah termasuk konsep pantheon demi membimbing kaum kaum keyakinan pada saat itu. Jadi jangan heran kalao di Tipitakka muncul kisah kisah bombastis, atau lebih mirip dengan kisah Herkules dsb. Ini semua bisa dimaklumi. Namun jangan sampai kita terjebak malahan meyakininya atau dibuat bingung olehnya.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 29 September 2011, 02:55:54 PM
Kejadian sakka melempar mereka itupun juga sudah termasuk konsep pantheon demi membimbing kaum kaum keyakinan pada saat itu. Jadi jangan heran kalao di Tipitakka muncul kisah kisah bombastis, atau lebih mirip dengan kisah Herkules dsb. Ini semua bisa dimaklumi. Namun jangan sampai kita terjebak malahan meyakininya atau dibuat bingung olehnya.
yang di bold boleh tolong dikasi tau contohnya seperti apa?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 29 September 2011, 06:24:47 PM
Kejadian sakka melempar mereka itupun juga sudah termasuk konsep pantheon demi membimbing kaum kaum keyakinan pada saat itu. Jadi jangan heran kalao di Tipitakka muncul kisah kisah bombastis, atau lebih mirip dengan kisah Herkules dsb. Ini semua bisa dimaklumi. Namun jangan sampai kita terjebak malahan meyakininya atau dibuat bingung olehnya.

bro lucky yg baik, bs anda jelaskan kalimat anda diatas.. oh ya, sebagai perbandingan, sy menemukan hal yg lebih super boombastis di keyakinan lain, terlebih salah satu agama yg tuhan nya brewokan dan setengah telanjang, banyak omong ksong nya tu kitab, malah ada uraian porno berbau esek2... astagana, agama apa itu ? najis banget ya... apakah keyakinan seperti itu yg layak di buang ?

mohon penjelasan lebih jauh, please to the point, dato' ga suka bertele-tele...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 01 October 2011, 08:38:14 AM
bro lucky yg baik, bs anda jelaskan kalimat anda diatas.. oh ya, sebagai perbandingan, sy menemukan hal yg lebih super boombastis di keyakinan lain, terlebih salah satu agama yg tuhan nya brewokan dan setengah telanjang, banyak omong ksong nya tu kitab, malah ada uraian porno berbau esek2... astagana, agama apa itu ? najis banget ya... apakah keyakinan seperti itu yg layak di buang ?

mohon penjelasan lebih jauh, please to the point, dato' ga suka bertele-tele...

Apa lagi yang dijelaskan kaaaaaaaak datoooooo adeeewwwwww .

Cuman satu point yang saya setuju, emank kita harus seperti kakak mempraktekkan Dhamma memberangus ajaran menggelikan, sesuatu yang tercela memang pantas dihina.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 01 October 2011, 08:42:50 AM
Saya amati seperti nya kak Dato ahli dalam memberangus pandangan sesat kaum brewok, sebaiknya kita buka thread khusus dilandasi kepedulian kita supaya mereka berbahagia , rasa maitri karuna mudita dan upekkha kita, kita buka thread daftar dasftar kekonyolan brewok, kemudian dengan demikian bisa dibaca saudara saudara kita yang lain supaya keyakinan dalam Dhamma semakin kokoh. Jangan sampai terjebak dalam ajaran konyol. Saya juga sedang butuh berbagai kekonyolan ajaran tsb supaya kalau menghadapi eva xxxx ist bisa saya pakai buat senjata maitri karuna demi menyelamatkan mereka dari kegelapan batin.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 01 October 2011, 08:46:18 AM
terlebih salah satu agama yg tuhan nya brewokan dan setengah telanjang, banyak omong ksong nya tu

Kak , selain setengah telanjang dan brewokan apakah masih ada ciri ciri yang lain ?

Kemudian kalau bisa kita buka thread khusus kebohongan dia.

Saya juga merasa risau dan khawatir bahwa openyebaran ajaran konyol bisa membinasakan kebijaksanaan pudgala. Sebelum ajaran mereka binasa , bisa bisa kita tidak bisa mencapai Kebuddhaan.

kitab, malah ada uraian porno berbau esek2... astagana, agama apa itu ? najis banget ya... apakah keyakinan seperti itu yg layak di buang ?


Kitab mereka ada esk esek ???
yang mana kak ? saya jadi penasaran ! very interesting kak ! semangaaaaatttt
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: tuwino gunawan on 02 October 2011, 09:21:47 PM
Saya amati seperti nya kak Dato ahli dalam memberangus pandangan sesat kaum brewok, sebaiknya kita buka thread khusus dilandasi kepedulian kita supaya mereka berbahagia , rasa maitri karuna mudita dan upekkha kita, kita buka thread daftar dasftar kekonyolan brewok, kemudian dengan demikian bisa dibaca saudara saudara kita yang lain supaya keyakinan dalam Dhamma semakin kokoh. Jangan sampai terjebak dalam ajaran konyol. Saya juga sedang butuh berbagai kekonyolan ajaran tsb supaya kalau menghadapi eva xxxx ist bisa saya pakai buat senjata maitri karuna demi menyelamatkan mereka dari kegelapan batin.

maitri itu apaan yah? katanya yang bener itu ajaran terapada?

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 03 October 2011, 12:02:42 PM
Maitri itu nih yah, (jadi keinget temen saya nyang aliran yi kuantao suka mengkonsumsi mie instant maitri) wkwkwkwk

kalau saya melihat insan lain yang diliputi pandangan salah, rasanya hati ini tergerak untuk berusaha mengenbtaskan dia dari derita belenggu pandangan salahnya
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: K.K. on 03 October 2011, 01:59:18 PM
Seorang belum melihat kebenaran, belum sampai pada penembusan kebenaran tapi mengambil kesimpulan: saya benar, yang lain sesat.

Seperti orang buta mencoba meyakinkan orang buta lain tentang bentuk yang tidak pernah dilihatnya.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Kang_Asep on 03 October 2011, 02:09:08 PM
Seorang belum melihat kebenaran, belum sampai pada penembusan kebenaran tapi mengambil kesimpulan: saya benar, yang lain sesat.

Seperti orang buta mencoba meyakinkan orang buta lain tentang bentuk yang tidak pernah dilihatnya.


jika ada orang yang demikian, biasanya saya ingin bertanya kepada dia, "Apakah yang menjadi tolak ukur dari kebenaran yang dia simpulkan?"

diharapkan pertanyaan tersebut membantu memperjelas duduk persoalannya bagi dirinya dan bagi orang lain.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 03 October 2011, 02:17:07 PM
[at] lucky
seandainya ada orang dari agama lain yang mengajak anda masuk agama mereka dengan mengatakan bahwa agama buddha adalah agama yang amoral, karena menyembah berhala dan tidak punya tuhan, apakah anda akan mendengarkan perkataannya dan masuk agama mereka???
kalau anda benar2 ingin menyebarkan dhamma, sebarkanlah dengan cara yang baik, jangan dengan cara frontal dengan merendahkan agama mereka...
jangan karena anda seorang, citra buddhisme hancur di mata masyarakat..
kalau itu yang anda lakukan, kamma buruk anda malah akan lebih banyak lagi, sudah melecehkan agama orang, menghancurkan citra buddhisme pula..
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: tuwino gunawan on 03 October 2011, 02:36:29 PM
[at] lucky
seandainya ada orang dari agama lain yang mengajak anda masuk agama mereka dengan mengatakan bahwa agama buddha adalah agama yang amoral, karena menyembah berhala dan tidak punya tuhan, apakah anda akan mendengarkan perkataannya dan masuk agama mereka???
kalau anda benar2 ingin menyebarkan dhamma, sebarkanlah dengan cara yang baik, jangan dengan cara frontal dengan merendahkan agama mereka...
jangan karena anda seorang, citra buddhisme hancur di mata masyarakat..
kalau itu yang anda lakukan, kamma buruk anda malah akan lebih banyak lagi, sudah melecehkan agama orang, menghancurkan citra buddhisme pula..

gua malah kagak yakin kalo om lucky seorang buddhis..... :whistle:


Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 03 October 2011, 03:11:00 PM
gua malah kagak yakin kalo om lucky seorang buddhis..... :whistle:




mungkin dari kehidupan lampaunya buddhis...
wkwkwkw
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 03 October 2011, 04:13:11 PM
Maitri itu nih yah, (jadi keinget temen saya nyang aliran yi kuantao suka mengkonsumsi mie instant maitri) wkwkwkwk

kalau saya melihat insan lain yang diliputi pandangan salah, rasanya hati ini tergerak untuk berusaha mengenbtaskan dia dari derita belenggu pandangan salahnya

itu bkn maitri kalee... tu ajaran kasih-an dr gustri brewok, gatel liat orang klo ga nyembah gusti brewok, pengen mentabiskan (istilah kasar dr memandikan/membabtis) orang biar dijalan gusti brewok, tp bodo nya, kaga tau jln si brewok tu bener kaga, pkok-e trima wae, pkok-e bener dah, pkok-e kudu ngikut dah... pkok-e... pkok-e...

jiah, ini baru pandangan sesat krn terlalu ambisius n egois... mrasa makan coklat, karena ini itu, pkok-e percoyo... kaga tau padahal coklat itu adalah kotoran kucing (akibat kaga di nalar n buktikan)... trus maksa orang untuk ikut makan kotoran tersebut, klo kaga mau makan, muncul rasa gatel di sluruh badan untuk memaksa orang lain... nah, ini lah ajaran paling geblek berlandaskan percoyo...
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 03 October 2011, 04:14:07 PM
mungkin dari kehidupan lampaunya buddhis...
wkwkwkw

apalagi itu, gw lebih kaga percaya lg... bagaimana mungkin, dia kan dulu nya cm debu n tanah, yg kelak disembul ma gusti nya... baru jd lah diri nya...

=))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 03 October 2011, 04:28:48 PM
apalagi itu, gw lebih kaga percaya lg... bagaimana mungkin, dia kan dulu nya cm debu n tanah, yg kelak disembul ma gusti nya... baru jd lah diri nya...

=))
oh iya, ditiup jigong ama gustinya..
waktu ditiup lupa kumur listerine kali yah, makanya sekarang orang pada bau badan..
=)) =))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 03 October 2011, 06:52:37 PM
nih pertanyaannya...

apakah alam binatang dan alam manusia berbeda?...<--ngerti logika-nya? alam bukan berarti dua dimensi berbeda toh?

menurut aye alam Ashura terbentuk belum tentu harus karena Sakka melempar mereka ke kaki gunung semeru...

itu jawapan aye buat yg alam Ashura ditempat lain..~
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: El Sol on 03 October 2011, 06:58:15 PM
 [at] Lucky

Aye copas dari status FB temen aye...

"Kita tidak seharusnya menyerukan perang melawan "IBLIS". Karena ia yg berperang atas nama apapun untuk memerangi sesuatu yg ia anggap "IBLIS" sesungguhnya ia sendiri adalah "Sang Iblis",sebab ia diliputi oleh : KEMARAHAN/KEBENCIAN,KESERAKAHAN/NAFSU-INDRIYA,& KEGELAPAN BATIN...."

di Buddhism gk boleh perang...kalo "nyindir" ato "debat" masih boleh :P
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 03 October 2011, 07:51:47 PM
apakah alam binatang dan alam manusia berbeda?...<--ngerti logika-nya? alam bukan berarti dua dimensi berbeda toh?

menurut aye alam Ashura terbentuk belum tentu harus karena Sakka melempar mereka ke kaki gunung semeru...

itu jawapan aye buat yg alam Ashura ditempat lain..~

oh, gitu toh...
makasih atas pencerahannya..
 _/\_

[at] Lucky

Aye copas dari status FB temen aye...

"Kita tidak seharusnya menyerukan perang melawan "IBLIS". Karena ia yg berperang atas nama apapun untuk memerangi sesuatu yg ia anggap "IBLIS" sesungguhnya ia sendiri adalah "Sang Iblis",sebab ia diliputi oleh : KEMARAHAN/KEBENCIAN,KESERAKAHAN/NAFSU-INDRIYA,& KEGELAPAN BATIN...."

di Buddhism gk boleh perang...kalo "nyindir" ato "debat" masih boleh :P
waduh, ini lebih sesat lagi...
wkwkwkkw..
=))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 04 October 2011, 09:11:43 AM
[at] lucky
seandainya ada orang dari agama lain yang mengajak anda masuk agama mereka dengan mengatakan bahwa agama buddha adalah agama yang amoral, karena menyembah berhala dan tidak punya tuhan, apakah anda akan mendengarkan perkataannya dan masuk agama mereka???
kalau anda benar2 ingin menyebarkan dhamma, sebarkanlah dengan cara yang baik, jangan dengan cara frontal dengan merendahkan agama mereka...
jangan karena anda seorang, citra buddhisme hancur di mata masyarakat..
kalau itu yang anda lakukan, kamma buruk anda malah akan lebih banyak lagi, sudah melecehkan agama orang, menghancurkan citra buddhisme pula..

Sembarangan, saya ini hanya karena jujur dan terus terang akan sifat saya dalam menyebarkan Dhamma.
Apakah disini hanya saya yang menggunakan cara itu ? Apakah saya lebih hebat dari yang lain dalam hal caci maki ?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 04 October 2011, 09:12:57 AM
[at] Lucky

Aye copas dari status FB temen aye...

"Kita tidak seharusnya menyerukan perang melawan "IBLIS". Karena ia yg berperang atas nama apapun untuk memerangi sesuatu yg ia anggap "IBLIS" sesungguhnya ia sendiri adalah "Sang Iblis",sebab ia diliputi oleh : KEMARAHAN/KEBENCIAN,KESERAKAHAN/NAFSU-INDRIYA,& KEGELAPAN BATIN...."

di Buddhism gk boleh perang...kalo "nyindir" ato "debat" masih boleh :P

Saya setuju dengan saudara Sol, kita sekedar sindir menyindir itu tidak apa yang penting tujuan mulia supaya mereka nyadar. Dari pada bom menge bom !
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 04 October 2011, 09:15:56 AM
itu bkn maitri kalee... tu ajaran kasih-an dr gustri brewok, gatel liat orang klo ga nyembah gusti brewok, pengen mentabiskan (istilah kasar dr memandikan/membabtis) orang biar dijalan gusti brewok, tp bodo nya, kaga tau jln si brewok tu bener kaga, pkok-e trima wae, pkok-e bener dah, pkok-e kudu ngikut dah... pkok-e... pkok-e...

jiah, ini baru pandangan sesat krn terlalu ambisius n egois... mrasa makan coklat, karena ini itu, pkok-e percoyo... kaga tau padahal coklat itu adalah kotoran kucing (akibat kaga di nalar n buktikan)... trus maksa orang untuk ikut makan kotoran tersebut, klo kaga mau makan, muncul rasa gatel di sluruh badan untuk memaksa orang lain... nah, ini lah ajaran paling geblek berlandaskan percoyo...
Justru menurut saya diantara semua hanya kak Dato yang Buddhis sejati , sebab keberanian dan kata katanya mencerminkan kebenaran Dhamma agung nan tak terkatakan, inilah pencerahan dalam Buddhisme sejati !

Yang lain malu malu kucing pakai metode ampuh ini dalam mepraktekkan maitri karuna mudita dan upekkha.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 04 October 2011, 09:36:25 AM
Justru menurut saya diantara semua hanya kak Dato yang Buddhis sejati , sebab keberanian dan kata katanya mencerminkan kebenaran Dhamma agung nan tak terkatakan, inilah pencerahan dalam Buddhisme sejati !

Yang lain malu malu kucing pakai metode ampuh ini dalam mepraktekkan maitri karuna mudita dan upekkha.

=))

sy buddhist sejati ? jgn gtu... sy cm cecungguk sejati yg suka pkul pantat pengikut si brewok koq...

dato' jg melihat lucky sebagai seorang sales saleb kanesten sejati, pinter bersilat lidah dan berbohong demi tujuan mulia nya, menyebarkan ajaran kasih-an dan kabar tak gembiro...

=))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 04 October 2011, 09:42:35 AM
Sembarangan, saya ini hanya karena jujur dan terus terang akan sifat saya dalam menyebarkan Dhamma.
Apakah disini hanya saya yang menggunakan cara itu ? Apakah saya lebih hebat dari yang lain dalam hal caci maki ?

anda sih tidak hebat dalam hal caci maki, tp anda hebat dalam bermunafik... btul ? :))

mengenai caci maki, jk sy menguraikan kebobrokan si brewok apa adanya, apakah itu dikategorikan sebagai penghinaan/pelecehan/caci maki ?

jika sy katakan kitab sakti all kitob itu ada esek2 yg porno baik untuk dibaca oleh kaum muda kanesten, apakah itu sy memfitnah/caci maki ?

please deh ah... sy berbicara dengan bukti, sy pahami apa yg sy katakan krn sy pernah mempelajari sebelumnya, sy mengutip tanpa menambahkan kata2, berbeda seperti yg dilakukan oleh para kanesten pengikut brewok yg pandai berbohong/berdusta/menyetan2kan/memvonis sesat terhadap penganut agama lain selain agama kanesten...

jd siapa yg patut malu dan dicela ? anda sebagai penganut kanesten ato dato' sebagai cecunguk sejati anak tiri all-ah bapao ?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 04 October 2011, 09:52:54 AM
anda sih tidak hebat dalam hal caci maki, tp anda hebat dalam bermunafik... btul ? :))

mengenai caci maki, jk sy menguraikan kebobrokan si brewok apa adanya, apakah itu dikategorikan sebagai penghinaan/pelecehan/caci maki ?

jika sy katakan kitab sakti all kitob itu ada esek2 yg porno baik untuk dibaca oleh kaum muda kanesten, apakah itu sy memfitnah/caci maki ?

please deh ah... sy berbicara dengan bukti, sy pahami apa yg sy katakan krn sy pernah mempelajari sebelumnya, sy mengutip tanpa menambahkan kata2, berbeda seperti yg dilakukan oleh para kanesten pengikut brewok yg pandai berbohong/berdusta/menyetan2kan/memvonis sesat terhadap penganut agama lain selain agama kanesten...

jd siapa yg patut malu dan dicela ? anda sebagai penganut kanesten ato dato' sebagai cecunguk sejati anak tiri all-ah bapao ?

Justru menurut saya kak Dato ini sudah mencapai apa yang dikatakan sebagai tingkat kesucian dalam Buddha Dhamma.

Kalau ditelaah, atas maitri karuna nya yang agung seperti yang diajarkan oleh sang Buddha Gautama sendiri, kak Dato berusaha meluruskan jalan para pengikut kaum sesat , kemudian dengan usaha ini beliau ingin supaya mereka turut dalam kebahagiaan Dhamma, inilah muditta, dan akhirnya semua hal ini menyatakan betapa keseimbangan batin atau upekkha yang kak Dato kuasai.

Lihatlah kalimat kak Dato, disanalah ada Dhamma, inilah Dhamma yang indah pada awal, pertengahan dan akhir, yang akan membimbing pada padamnya segala nafsu keinginan, terbebasnya dari dukha.

Saya nobatkan kak Dato sebagai panglima laskar Dhamma di forum Dhammacitta.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: dipasena on 04 October 2011, 10:10:09 AM
=))

wah dato' kaga tertarik jd panglima laskar, dato' terobsesi jd anak tiri all-oh bapao, bs kah ente nobat kan dato' ?

dato' tunggu loh acara penobatan nya...

=))

NB. tidak ada kata2 lg untuk menghadapi tipe orang sperti ini, tp dato' suka bermain2 ma orang model gini, seru... :))
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 04 October 2011, 11:29:47 AM
=))

wah dato' kaga tertarik jd panglima laskar, dato' terobsesi jd anak tiri all-oh bapao, bs kah ente nobat kan dato' ?

dato' tunggu loh acara penobatan nya...

=))

NB. tidak ada kata2 lg untuk menghadapi tipe orang sperti ini, tp dato' suka bermain2 ma orang model gini, seru... :))

Saya mengidolakan kak Dato !!
Jelassssssss ><

memang banyak orang yang KTP tertulis aghama tertentu tapi sama sekali tidak mencerminkan ajaran agamanya.

Namun ada juga yang tidak mau disebut sebagai orang suci tapi dia telah merealisasikan kesucian.

Kak Dato adalah tipe orang yang kedua, beliau tidak berkenan dengan sebutan panglima atau laskar. Namun sesungguhnya aktivitas beliau benar benar paling mencerminkan Dhamma agung, Buddhis sejati.
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: Rico Tsiau on 04 October 2011, 02:56:29 PM

Saya nobatkan kak Dato sebagai panglima laskar Dhamma di forum Dhammacitta.

PANGLIMA LASKAR DHAMMA DI FORUM DHAMMACITTA

iki opo toh?
kok iso enek laskar-laskar?
kepiye iki sampean?
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 04 October 2011, 03:20:41 PM
Sembarangan, saya ini hanya karena jujur dan terus terang akan sifat saya dalam menyebarkan Dhamma.
Apakah disini hanya saya yang menggunakan cara itu ? Apakah saya lebih hebat dari yang lain dalam hal caci maki ?

kalaupun perkataan anda jujur, apa itu berarti tidak melecehkan??
jujur belum tentu tidak melecehkan..

Quote
seandainya ada orang dari agama lain yang mengajak anda masuk agama mereka dengan mengatakan bahwa agama buddha adalah agama yang amoral, karena menyembah berhala dan tidak punya tuhan, apakah anda akan mendengarkan perkataannya dan masuk agama mereka???

jawab dulu pertanyaan ini, renungkan, baru anda pikir, bagaimana caranya menyebarkan buddhisme yang baik..
anda selalu terperangkap dalam pemikiran anda, sehingga anda menjadi orang yang keras kepala dan dangkal, dan tidak pernah mau mendengar perkataan saya...
coba buka pemikiran anda, renungkan pertanyaan saya..
jangan hanya ngotot untuk berkutat pada pandangan anda...

Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: lucky on 06 October 2011, 04:46:46 PM
Kak William,

ini pertanyaan Anda :

"seandainya ada orang dari agama lain yang mengajak anda masuk agama mereka dengan mengatakan bahwa agama buddha adalah agama yang amoral, karena menyembah berhala dan tidak punya tuhan, apakah anda akan mendengarkan perkataannya dan masuk agama mereka???"

Kalau saya pribadi akan balik menyerang mereka supaya mereka TAHU MALU bahwa mereka meyakini ajaran konyol

Mengenai Melecehkan :
Ya memang supaya mereka TAHU MALU dengan ajaran konyol tapi lantang menyebutnya kebenaran
Title: Re: Alam Surga bisa bertambah atau berkurang ?
Post by: will_i_am on 06 October 2011, 08:21:25 PM
Quote
"seandainya ada orang dari agama lain yang mengajak anda masuk agama mereka dengan mengatakan bahwa agama buddha adalah agama yang amoral, karena menyembah berhala dan tidak punya tuhan,  apakah anda akan mendengarkan perkataannya dan masuk agama mereka???"
ini pertanyaan saya yang sebenarnya...
jawab saja ya atau tidak, tidak usah berbelit2..