//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim  (Read 17092 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« on: 04 July 2012, 09:25:16 PM »
Demikian berita yg beredar di Indo dari sumber lslam:

http://arrahmah.com/read/2012/06/18/21044-sejumlah-foto-bukti-kekerasan-di-arakan-para-korban-dan-pengungsi-muslim-rohingya.html

Dan demikian berita dari sumber yg netral:

http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801990

Ayo jangan ketinggalan berita biar bisa memberi klarifikasi dan tau mana benar-salah.


 _/\_
appamadena sampadetha

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #1 on: 04 July 2012, 09:56:54 PM »
hehehe, betul juga.
kadang suka lupa di mana di sini negara mayoritas apa, beritanya belum tentu netral.

soal foto juga jangan langsung dipercaya, soalnya kaya dulu rusuh di ambon, gw sempat liat foto2 dan ditulis "Korban kekejaman kr****n Ambon". Lantas ada orang yang ingetin gw agar jangan langsung percaya, sebab bisa aja justru yang korban itu dari pihak lain/kr****n tapi ditulis begitu..

Demikian jg dengan hal ini jangan langsung percaya klo itu korbannya dari pihak yang sama agamanya dengan situs agamis itu.
jadi kasarnya difitnah gitu lah, udah dibunuh tambah difitnah (pemutarbalikan fakta)
« Last Edit: 04 July 2012, 10:01:03 PM by Wolvie »

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #2 on: 04 July 2012, 09:59:56 PM »
Masa dibilang buddhis nyamar jadi orang Rohingya dan merusak? Ckckckck.. Ngelesnya ga tanggung2..
appamadena sampadetha

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #3 on: 04 July 2012, 10:01:58 PM »
Masa dibilang buddhis nyamar jadi orang Rohingya dan merusak? Ckckckck.. Ngelesnya ga tanggung2..
oknum mereka terbiasa bgitu kali, jadi menganggap orang lain bgitu jga, hehehe

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #4 on: 04 July 2012, 10:09:05 PM »
Yg paling konyol sepanjang sejarah sih yg mereka ngeles kalo yg ngebom WTC itu bukan orang lslam tapi Amrik sendiri biar dapet alasan perang dan nguasai minyak. Wong Al Qaeda sendiri udah ngaku gitu lhoo..
appamadena sampadetha

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #5 on: 04 July 2012, 10:23:30 PM »
yang lucu tapi sekaligus miris adalah belakangan ini ada berita klo sebuah situs arkeologi bersejarah dirusak.
Gw sempat berpikir jangan2 itu situs Buddha seperti patung bersejarah di situs kuno, Buddha Bamiyan dihancurkan oleh taliban yang adalah fundamentalis muslim.

Ga taunya itu situs kuno muslim..

Hahahah, antara geli sama miris, sekarang ibaratnya temennya sendiri juga dimakan.

Memang gw dulu sempat ada kepikir ato memiliki teori sendiri klo orang ekstrimist gitu seperti sebuah sel2 yang terus membelah diri, andaikata satu golongan (misalnya yang beda agama/ras/ideologi/kesebelasan favorit) betul2 berhasil mereka hancurkan/basmi (which is impossible klo kata gw sih), akhirnya mereka akan terus membelah diri (memisahkan diri) dengan pihak2 yang kemudian sedikit saja diketemukan perbedaan, alih2 mencoba untuk akur/memahami. Jadi klo menurut mereka musuhnya udah habis, dengan sekutunya mereka akan menemukan lagi hal yang bisa menjadikan sekutu mereka itu musuh baru.

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #6 on: 04 July 2012, 11:08:21 PM »
yang lucu tapi sekaligus miris adalah belakangan ini ada berita klo sebuah situs arkeologi bersejarah dirusak.
Gw sempat berpikir jangan2 itu situs Buddha seperti patung bersejarah di situs kuno, Buddha Bamiyan dihancurkan oleh taliban yang adalah fundamentalis muslim.
Ga taunya itu situs kuno muslim..

Jangan-jangan situs Buddha yang dirusak, kemudian memutarbalik fakta dan menyampaikan situs kuno muslim-lah yang di rusak. ( turut memberi opini )

Memberi aku teringat tentang tulisan Ali Sina.
« Last Edit: 04 July 2012, 11:23:11 PM by indra_ihong »
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #7 on: 04 July 2012, 11:41:09 PM »
sumbernya arrahmah.com mah gak usah di percaya, media provokator, dulu waktu pengusiran fpi oleh masyarakat dayak di kalimantan aja arrahmah memprovokasi, bilangnya kafir2 dayak, padahal kan di masyarakat dayak yg mengusir fpi juga terdapat dayak muslim

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #8 on: 05 July 2012, 12:15:07 AM »
Jangan-jangan situs Buddha yang dirusak, kemudian memutarbalik fakta dan menyampaikan situs kuno muslim-lah yang di rusak. ( turut memberi opini )

Memberi aku teringat tentang tulisan Ali Sina.

klo yang kali ini sih kayanya ngga, bro.
gw baca di sumber terpercaya, situs kuno itu makamnya semacam kyai ato apa yang dianggap suci.

ini linknya http://www.perthnow.com.au/news/world-old/islamists-destroy-cultural-sites-in-timbuktu-mali/story-e6frg1p3-1226414215668

isi :
Islamists destroy cultural sites in Timbuktu, Mali



ISLAMIST rebels say they will continue to destroy historic sites in Mali's northern city of Timbuktu before they implement strict Shariah law, as Mali's government compared the destruction to "war crimes".

Ansar Dine spokesman Sanda Abu Mohamed said on Sunday that Islamists will continue the destruction they started on Saturday. "We're going to destroy everything before we apply Shariah in this city," he said.

Resident Moussa Maiga said the Islamists have expressed disapproval of what they think is worship of the tombs of the Muslim saints. "They say that the population loves the saints like God," he said.

But resident Bouya Ould Sidi Mohamed said the historic city has long had Muslim roots.

"Timbuktu was an Islamic city since the 12th century, and we know what the religion says about the saints' tombs," he said.

"Contrary to what the Islamists or the Wahabis of Ansar Dine say, here in Timbuktu, the people don't love the saints like God, but just seek the saints' blessings because they are our spiritual guides."

Mali's government condemned the destruction, which they say is akin to "war crimes".

"The council of ministers has just approved, in principle, the referral to the International Criminal Court and a working group is working to this end," the government said in a statement.

The UN cultural agency on Saturday called for an immediate halt to the destruction of three sacred Muslim tombs. Irina Bokova, who heads the UN Educational, Scientific and Cultural Organisation, cited in a statement Saturday reports the centuries-old mausoleums of Sidi Mahmoud, Sidi, Moctar and Alpha Moya had been destroyed.

On Thursday, UNESCO's World Heritage Committee, meeting in St Petersburg, Russia, placed the mausoleums of Muslim saints on its list of sites in danger at the request of Mali's government.

Islamist fighters from the Ansar Dine group have declared that they now control the northern half of Mali after driving out an ethnic Tuareg separatist group. The rebel groups took advantage of a power vacuum created by a March coup in the capital to seize ground in the north.

The Islamists' growing reach is more worrying news for the landlocked West African nation.

UN Secretary-General Ban Ki-moon called the attacks on the mausoleums "totally unjustified" and urged all sides to preserve Mali's cultural heritage, according to a statement.

The recent coup and fighting in Mali is also hampering efforts by aid groups, including World Vision, to deal with a food crisis that has gripped West Africa.

Some 18 million people across several countries - including Mali - are affected, with more than four million children facing malnutrition, including one million battling acute, severe forms.
« Last Edit: 05 July 2012, 12:17:27 AM by Wolvie »

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #9 on: 05 July 2012, 12:28:15 AM »
Oh gitu. Berarti opini aku tidak benar  ;D

Berarti rangkaian perisitiwa dalam pikiran aku salah. Harus saya akui.

Kalo tulisan Ali Sina bagaimana ? ( menunggu pendapat anda )
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #10 on: 05 July 2012, 12:51:35 AM »
Oh gitu. Berarti opini aku tidak benar  ;D

Berarti rangkaian perisitiwa dalam pikiran aku salah. Harus saya akui.

Kalo tulisan Ali Sina bagaimana ? ( menunggu pendapat anda )
tulisan Ali Sina ga pernah baca, jadi ga bisa komen, hehehe

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #11 on: 05 July 2012, 06:35:49 AM »
web ar***mah itu emang gak netral koq.. udah berulang kali baca di sana hasil link facebook dari teman2 gw yang I..
kadang sedih juga.. tamatan mahasiswa/i namun gampang banget terprovokasi tanpa mengecek ulang keabsahan situs itu..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #12 on: 05 July 2012, 02:36:22 PM »
provokator banget. Orang2 di Indonesia juga daridulu gampang banget diadu domba.
Sebenarnya pengucapan kata kafir itu terlalu kasar.

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #13 on: 06 July 2012, 01:14:11 AM »
Yang jadi perntanyaan saya, apakah ini tidak bertentangan dengan Ajaran Buddha?  :-?

Terus terang saja saya tidak tahu apa akar permasalahannya. (kalau ada yang tahu boleh dibagi nih, tapi yang valid ya)
Tapi apapun itu, apakah penyelesaiannya harus dengan cara seperti ini? (kok rasa2nya saya ngak setuju banget ya)

Bukankah ini hanya menambah daftar tradegi kekerasan kemanusiaan di muka bumi ini.

Sabbe satta bhavantu sukhittata.  _/\_  _/\_  _/\_

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Kerusuhan di Burma antara penganut Buddhisme & Mooslim
« Reply #14 on: 06 July 2012, 09:49:26 AM »
Yang jadi perntanyaan saya, apakah ini tidak bertentangan dengan Ajaran Buddha?  :-?

Terus terang saja saya tidak tahu apa akar permasalahannya. (kalau ada yang tahu boleh dibagi nih, tapi yang valid ya)
Tapi apapun itu, apakah penyelesaiannya harus dengan cara seperti ini? (kok rasa2nya saya ngak setuju banget ya)

Bukankah ini hanya menambah daftar tradegi kekerasan kemanusiaan di muka bumi ini.
Tinggal sejauh mana manusianya melaksanakan.  Apa memilih tidak melawan dan dizholimi terus2an (tetapi praktik ajaran Buddha  :whistle: )  atau memilih membela diri demi mempertahankan diri dan keluarga, dan sasana.

Kalau ditanya, pilih mana misalnya kasus tempo doeloe: antara Nalanda dibumihanguskan dan bhiksu2 dibantai, atau melawan dan mempertahankan diri meski harus pakai kekerasan, bgm?  Apa Burma mau dijadikan daerah bergolak 'Burma Utara' seperti halnya Thailand selatan dan Filipina selatan ?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

 

anything