//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570261 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1035 on: 06 October 2008, 07:02:16 PM »
beberapa kutipan ceramah Master Sheng Yen, dalam retreat meditasi Ch'an


Cobalah menjaga agar pikiran kalian tidak bergerak,
begitu pikiran bergerak, kalian kalah
begitu kalian mencari sesuatu, kalian sudah kalah.



Demikian pula, seketika pikiran kalian berhenti bergerak, kalian memasuki pintu Ch'an
dan pada saat itu pikiran kalian luhur.



Jika mampu menghentikan pikiran , kalian akan maju dalam latihan dan menemukan kebijaksanaan.


 _/\_



Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1036 on: 06 October 2008, 07:06:38 PM »
Kutipan ceramah Somdet Phra Nyanasamvara.



Pikiran yang diam merupakan keadaannya  yang alamiah,  sehingga latihan untuk mencapai keadaan yang alamiah ini
dapat juga disebut jalan untuk menuju lenyapnya penderitaan.



Oleh karena itu yang paling penting adalah terletak pada melatih pikiran
untuk menjadi tahu, menjadi diam dan tenang serta menjadi alamiah.



 _/\_



Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1037 on: 07 October 2008, 08:08:30 AM »
kutipan nasehat chanmyay sayadaw Ashin Janakabhivamsa



Jika anda menyadari isi dari buah buah pikiran, maka itu cenderung untuk berlanjut
Jika anda menyadari keberadaan pikiran itu sendiri, lalu proses berpikir akan berhenti



 _/\_



Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1038 on: 07 October 2008, 08:24:39 AM »
kutipan nasehat chanmyay sayadaw Ashin Janakabhivamsa

Jika anda menyadari isi dari buah buah pikiran, maka itu cenderung untuk berlanjut
Jika anda menyadari keberadaan pikiran itu sendiri, lalu proses berpikir akan berhenti

 _/\_


Boleh tahu kutipan dari mana itu Om Andrew?
« Last Edit: 07 October 2008, 08:45:55 AM by karuna_murti »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1039 on: 07 October 2008, 08:30:11 AM »
kutipan nasehat chanmyay sayadaw Ashin Janakabhivamsa

Jika anda menyadari isi dari buah buah pikiran, maka itu cenderung untuk berlanjut
Jika anda menyadari keberadaan pikiran itu sendiri, lalu proses berpikir akan berhenti

 _/\_


Boleh tahu kutipan dari mana itu Om Edward?


dari buku saku, yang berisi  panduan-panduan vipassana oleh Ashin Janakabhivamsa,

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1040 on: 07 October 2008, 08:39:08 AM »
Vipassana Meditation Guidelines; Chanmyay Sayadaw dan Ashin Janakabhivamsa, Lembaga Satipatthana Indonesia, 2006 ?

Apa benar tertulis demikian, tidak ada perubahan kata?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1041 on: 07 October 2008, 08:41:45 AM »
sepertinya betul terbitan satipatthana indonesia,  tidak ada perubahan kata, coba periksa sendiri, buku sakunya warna hijau, betul itu ? kalo ga salah didepannya ada gambar lingkaran


ralat, pasti bukan terbitan tahun 2006, karena saya dapat buku saku ini sekitar tahun 2002 dari Dhammadipa arama ,

ralat lagi... Ashin Janakabhivamsa  = chanmyay sayadaw ,

jadi tidak ditulis  chanmyay sayadaw dan ashin janakabhivamsa
« Last Edit: 07 October 2008, 08:47:58 AM by andrew »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1042 on: 07 October 2008, 08:45:32 AM »
If you are aware of the content of thoughts, they will tend to go on. If you are aware of the thought itself, then thinking will cease.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1043 on: 07 October 2008, 09:26:29 AM »
Cuplikan dari buku:

Meditasi, Jalan Menuju Kebebasan
(A taste of freedom)

Ven. Ajahn Chah

(Penerjemah: Mijanna dan William)
Penerbit Karaniya

TENTANG PIKIRAN INI

Pada hakikatnya tiada yang salah dengan pikiran kita. Pikiran ini begitu suci dan tenang. Saat ini pikiranmu tidak tenang karena selalu mengikuti suasana hati. Pikiran menjadi tenang atau gelisah karena tertipu oleh suasana hati. Sesungguhnya ia tidak memiliki apa-apa di dalamnya. Namun pikiran yang tidak terlatih begitu bodoh, hingga rangsang-indera datang menerpa dan menjerat dalam bahagia, derita, suka dan duka. Semua pengaruh indera itu bukan pikiran, suka dan duka itupun bukan pikiran. Mereka hanya suasana hati yang datang memperdaya. Pikiran yang tidak terlatih akan hanyut mengikuti mereka, lupa akan hakikatnya dan kita lalu akan berfikir bahwa memang kitalah yang sedah bersedih, sedang gembira, dan sebagainya.

Sesungguhnya pikiran ini kokoh, tak berubah-ubah dan tenang -- benar-benar tenang! Seperti sehelai daun yang tenang selama tiada angin berhembus, tapi bila angin datang, ia akan bergoyang. Dedaunan bergoyang ditiup angin -- pikiran bergoyang disebabkan pengaruh rangsang indera, menuruti ajakannya. Jika kita tidak menurutinya, karena mengetahui hakikat pengaruh-pengaruh itu dan tak mau ambil peduli lagi, maka pikiran tidak akan bergoyang.
Latihan kita sesungguhnya adalah penelaahan hakikat pikiran yang alamiah. Kita akan melatih pikiran untuk mengetahui pengaruh-pengaruh indera agar tidak terhanyut di dalamnya. Hanya dengan latihan yang tidak mudah ini, kita akan memperoleh hasil.

Quote
beberapa kutipan ceramah Master Sheng Yen, dalam retreat meditasi Ch'an
Cobalah menjaga agar pikiran kalian tidak bergerak, begitu pikiran bergerak, kalian kalah
begitu kalian mencari sesuatu, kalian sudah kalah.

Demikian pula, seketika pikiran kalian berhenti bergerak, kalian memasuki pintu Ch'an
dan pada saat itu pikiran kalian luhur.

Jika mampu menghentikan pikiran , kalian akan maju dalam latihan dan menemukan kebijaksanaan.


Quote
Kita akan melatih pikiran untuk mengetahui pengaruh-pengaruh indera agar tidak terhanyut di dalamnya.

Apakah "pikiran kalian tidak bergerak (Master Sheng Yen)"
ataupun yg sering disebut "pikiran yg berhenti"

tak lain spt yg dijelaskan dgn sangat baik oleh Ven. Ajahn Chah
tidak terhanyut didalamnya !


Ada cewek sexy, mulus cantik mendekat (50M) .............

1. cepat2 tutup mata sebelum dia dekat... (sistem menghentikan)
2. melihat apa adanya dan tak terpengaruh (sistem tidak terhanyut)

Manakah yg lebih baik? (sudah jelas yg #2 lebih sulit...)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1044 on: 07 October 2008, 10:25:00 AM »
Cuplikan dari buku:

Meditasi, Jalan Menuju Kebebasan
(A taste of freedom)

Ven. Ajahn Chah

(Penerjemah: Mijanna dan William)
Penerbit Karaniya

TENTANG PIKIRAN INI

Pada hakikatnya tiada yang salah dengan pikiran kita. Pikiran ini begitu suci dan tenang. Saat ini pikiranmu tidak tenang karena selalu mengikuti suasana hati. Pikiran menjadi tenang atau gelisah karena tertipu oleh suasana hati. Sesungguhnya ia tidak memiliki apa-apa di dalamnya. Namun pikiran yang tidak terlatih begitu bodoh, hingga rangsang-indera datang menerpa dan menjerat dalam bahagia, derita, suka dan duka. Semua pengaruh indera itu bukan pikiran, suka dan duka itupun bukan pikiran. Mereka hanya suasana hati yang datang memperdaya. Pikiran yang tidak terlatih akan hanyut mengikuti mereka, lupa akan hakikatnya dan kita lalu akan berfikir bahwa memang kitalah yang sedah bersedih, sedang gembira, dan sebagainya.

Sesungguhnya pikiran ini kokoh, tak berubah-ubah dan tenang -- benar-benar tenang! Seperti sehelai daun yang tenang selama tiada angin berhembus, tapi bila angin datang, ia akan bergoyang. Dedaunan bergoyang ditiup angin -- pikiran bergoyang disebabkan pengaruh rangsang indera, menuruti ajakannya. Jika kita tidak menurutinya, karena mengetahui hakikat pengaruh-pengaruh itu dan tak mau ambil peduli lagi, maka pikiran tidak akan bergoyang.
Latihan kita sesungguhnya adalah penelaahan hakikat pikiran yang alamiah. Kita akan melatih pikiran untuk mengetahui pengaruh-pengaruh indera agar tidak terhanyut di dalamnya. Hanya dengan latihan yang tidak mudah ini, kita akan memperoleh hasil.

Quote
beberapa kutipan ceramah Master Sheng Yen, dalam retreat meditasi Ch'an
Cobalah menjaga agar pikiran kalian tidak bergerak, begitu pikiran bergerak, kalian kalah
begitu kalian mencari sesuatu, kalian sudah kalah.

Demikian pula, seketika pikiran kalian berhenti bergerak, kalian memasuki pintu Ch'an
dan pada saat itu pikiran kalian luhur.

Jika mampu menghentikan pikiran , kalian akan maju dalam latihan dan menemukan kebijaksanaan.


Quote
Kita akan melatih pikiran untuk mengetahui pengaruh-pengaruh indera agar tidak terhanyut di dalamnya.

Apakah "pikiran kalian tidak bergerak (Master Sheng Yen)"
ataupun yg sering disebut "pikiran yg berhenti"

tak lain spt yg dijelaskan dgn sangat baik oleh Ven. Ajahn Chah
tidak terhanyut didalamnya !


Ada cewek sexy, mulus cantik mendekat (50M) .............

1. cepat2 tutup mata sebelum dia dekat... (sistem menghentikan)
2. melihat apa adanya dan tak terpengaruh (sistem tidak terhanyut)

Manakah yg lebih baik? (sudah jelas yg #2 lebih sulit...)

kalo saya sih tidak cukup berkemampuan untuk membanding-bandingkan metode seorang Master Meditasi, saya ini masih anak kemarin sore...


mengenai metode Ajahn Chah dan Master Sheng Yen,

ada cerita ... dari murid senior Ajahn Chah, yang bernama Ajahn Sumedho, yang mendirikan vihara di Inggris.


beliau belajar meditasi dari metode Master Xu yun, ( kakek guru Master Sheng Yen )

pada saat pertama Ajahn Sumedho datang untuk belajar kepada Ajahn Chah , beliau ditanya Ajahn Chah, metode apa yang digunakan meditasi Ajahn Sumedho ?


Ajahn Sumedho menjadi kawatir kalo beliau akan disuruh mengganti metodenya...

tapi ternyata jawaban Ajahn Chah berbeda dari dugaannya...

Ajahn Chah berkata...   Bagus.... teruskan...

 _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1045 on: 07 October 2008, 10:53:06 AM »
kalo saya sih tidak cukup berkemampuan untuk membanding-bandingkan metode seorang Master Meditasi, saya ini masih anak kemarin sore...


mengenai metode Ajahn Chah dan Master Sheng Yen,

ada cerita ... dari murid senior Ajahn Chah, yang bernama Ajahn Sumedho, yang mendirikan vihara di Inggris.


beliau belajar meditasi dari metode Master Xu yun, ( kakek guru Master Sheng Yen )

pada saat pertama Ajahn Sumedho datang untuk belajar kepada Ajahn Chah , beliau ditanya Ajahn Chah, metode apa yang digunakan meditasi Ajahn Sumedho ?


Ajahn Sumedho menjadi kawatir kalo beliau akan disuruh mengganti metodenya...

tapi ternyata jawaban Ajahn Chah berbeda dari dugaannya...

Ajahn Chah berkata...   Bagus.... teruskan...

 _/\_

dear andrew,

anumodana atas informasinya......

ini semakin menguatkan bahwa diantara master meditasi itu sendiri sebenarnya tidak ada "pertentangan" walau metode mereka bermacam2.......

dengan demikian jika ada meditator yang mengaku master tapi masih mempertentangkan metode2, bisa dilihat sendiri bagaimana kualitasnya  :D


Offline Semit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 172
  • Reputasi: 30
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1046 on: 07 October 2008, 10:45:50 PM »

teman-teman sekalian,

berikut adalah kumpulan kesimpulan saya setelah mengikuti berbagai perdebatan dengan pak Hudoyo, yang saya kumpulkan berdasarkan perdebatan pak Hudoyo dengan netter-netter lain, Semoga bermanfaat.

BERDEBAT GAYA PAK HUDOYO

Berikut adalah tips bagaimana caranya mencari kemenangan berdebat  cara pak Hudoyo:

Bila ditanya: bukankah pendapat umum menurut logika demikian?
Jawab: itu kan pendapat anda sendiri, (padahal sutta ini mengatakan demikian).

Bila ditanya: bukankah perkataan anda tak sesuai dengan kitab suci Tipitaka?
Jawab: lho memangnya kebenaran hanya ada di Tipitaka?

Bila ditanya: bukankah menurut sutta ini demikian?
Jawab: (1) Membuktikan sutta dengan sutta adalah jawaban yang berputar

Bila ditanya: bukankah menurut sutta ini demikian?
Jawab: (2) kita tak boleh menerima begitu saja suatu sutta, harus dibandingkan dengan Mahaparinibbana sutta

Bila ditanya: bukankah menurut Sang Buddha dalam sutta ini demikian?
Jawab: mungkin saja maksud Sang Buddha lain lagi tapi Tipitaka di manipulasi.

Bila ditanya: bukankah menurut akal sehat dan logika umum pendapat anda bertentangan?
Jawab: Tapi kan menurut Sutta demikian, apakah anda mempercayai logika umum yang penuh kekotoran batin atau Tipitaka yang berasal dari Sang Buddha yang telah mencapai pencerahan?

Bila ditanya: bukankah pandangan anda mencerminkan anda bukan Buddhis?
Jawab: bukankah bila menerima Sang Buddha sebagai guru, kita adalah umat Buddha?

Bila ditanya: bukankah pencerahan hanya dicapai bila mempraktikkan jalan Ariya berunsur delapan?
Jawab: apakah pencerahan hanya demikian? Banyak guru-guru lain yang juga mencapai pencerahan tanpa berpatokan pada Jalan Ariya berunsur delapan.

Bagi anda yang ingin menambahkan trik-trik baru atau jurus berkelit baru saya persilahkan.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1047 on: 07 October 2008, 11:54:22 PM »
Bila ditanya: Bukankah justru menurut Maha Parinibbana Sutta .......
Jawab: Saya tidak percaya itu, itu hanyalah tambahan oleh para bhikkhu penghapal Tipitaka

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1048 on: 08 October 2008, 10:40:59 AM »
Bila ditanya: Bukankah justru menurut Maha Parinibbana Sutta .......
Jawab: Saya tidak percaya itu, itu hanyalah tambahan oleh para bhikkhu penghapal Tipitaka

Tipss... +++

ceritakanlah kebaikan2 yg telah dilakukannya....
sanjunglah/pujilah pengetahuannya secara jujur.....

barulah bertanya/berdebat....

utk tips.... tanyakkanlah org(guru) meditasi yg telah pernah
berdebat dgn dia... dijamin siiiip deh!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1049 on: 08 October 2008, 02:46:48 PM »

teman-teman sekalian,

berikut adalah kumpulan kesimpulan saya setelah mengikuti berbagai perdebatan dengan pak Hudoyo, yang saya kumpulkan berdasarkan perdebatan pak Hudoyo dengan netter-netter lain, Semoga bermanfaat.

BERDEBAT GAYA PAK HUDOYO

Berikut adalah tips bagaimana caranya mencari kemenangan berdebat  cara pak Hudoyo:

Bila ditanya: bukankah pendapat umum menurut logika demikian?
Jawab: itu kan pendapat anda sendiri, (padahal sutta ini mengatakan demikian).

Bila ditanya: bukankah perkataan anda tak sesuai dengan kitab suci Tipitaka?
Jawab: lho memangnya kebenaran hanya ada di Tipitaka?

Bila ditanya: bukankah menurut sutta ini demikian?
Jawab: (1) Membuktikan sutta dengan sutta adalah jawaban yang berputar

Bila ditanya: bukankah menurut sutta ini demikian?
Jawab: (2) kita tak boleh menerima begitu saja suatu sutta, harus dibandingkan dengan Mahaparinibbana sutta

Bila ditanya: bukankah menurut Sang Buddha dalam sutta ini demikian?
Jawab: mungkin saja maksud Sang Buddha lain lagi tapi Tipitaka di manipulasi.

Bila ditanya: bukankah menurut akal sehat dan logika umum pendapat anda bertentangan?
Jawab: Tapi kan menurut Sutta demikian, apakah anda mempercayai logika umum yang penuh kekotoran batin atau Tipitaka yang berasal dari Sang Buddha yang telah mencapai pencerahan?

Bila ditanya: bukankah pandangan anda mencerminkan anda bukan Buddhis?
Jawab: bukankah bila menerima Sang Buddha sebagai guru, kita adalah umat Buddha?

Bila ditanya: bukankah pencerahan hanya dicapai bila mempraktikkan jalan Ariya berunsur delapan?
Jawab: apakah pencerahan hanya demikian? Banyak guru-guru lain yang juga mencapai pencerahan tanpa berpatokan pada Jalan Ariya berunsur delapan.

Bagi anda yang ingin menambahkan trik-trik baru atau jurus berkelit baru saya persilahkan.



be mindfull :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything