Bro Riky yg baik...
Karna gw ngak ngerti baru gw tanya....
trus elu suruh saya jawab dulu... lha gw nanya siapa???
Lho,om johan kan dari pertama sudah saya katakan bukan?
"Apa yang anda cari sebenarnya?Pahami dulu apa yang sedang anda "cari",baru kembali lah kepada saya..."Dan lagi,wadah bertanya bukan hanya kepada saya seorang karena saya bukan apa2,anda bisa mensearch google,menanyakan pada rekan2 lainnya,tanpa "kesepakatan" antara saya dan anda mengenai arti "nirvana" bagaimana saya bisa menjelaskan sudut pandang saya kepada anda?
Tidak mungkin bukan saya hanya
berat sebelah dan
memaksakan pandangan saya kepada anda?Walaupun saya paksakan itu hanya dilakukan oleh orang dungu saja,tidak ada yang bisa memaksakan kehendaknya/pandangannya ke orang lain,karena setiap orang memiliki jalannya sendiri-sendiri...
1. Gautama mencapai PENCERAHAN...,
apakah kata/konsep PENCERAHAN adalah sesuatu yg tak dpt dijelaskan dgn kata2?
"pencerahan" apa?Gautama mencapai "pencerahan" apa?
Gautama telah nibbana...
Apa arti "nibbana"?
Apa arti dari kata SB berikut ini :
"Saya sudah
berhenti,kamulah yang masih berlari...Apa yang kamu cari?
Berhentilah.."
2. Apakah guru meditasi Gautama sebelumnya juga udah mencapai tingkat
berhentinya pikiran? Apakah dia TERBEBASKAN (TERCERAHKAN)?
Jika guru Gautama sudah "terbebaskan/tercerahkan" dalam artian sudah mencapai "padamnya aku" atau nibbana,maka kenapa Gurunya Gautama tidak sanggup mencerahkan seorang calon Buddha/Boddhisatva?
Kenapa akhirnya Gautama,menyendiri dan bertapa sendiri setelah mencari guru kemana2 sampai2 gurunya tidak bisa mengajarkan apa2 lagi kepada dirinya?
Saya tidak tahu apakah ini hanya cerita dongeng belaka atau bukan,bagi saya yang penting adalah "menyelami" batin saya,bagaimana dengan anda?
NB: guru meditasi Gautama ada 2hal yang saya tangkap:
1.Gurunya Gautama?
2.Gautama sendiri?
3. Apakah Gautama sebelum mencapai pencerahanpun udah melewatin...
pikiran yg berhenti....(mungkin spt bro Riky begitu)?
Saya menjadi bingung saudara bro johan yang baik...
Pikiran/aku berhenti=nibbana...
4. Apa bedanya berhentinya pikiran dgn PENCERAHAN (PENERANGAN SEMPURAN)?
"pikiran/aku berhenti=nibbana" lantas apa bedanya?
5. Apa tujuan akhir yg dicapai (ingin dicapai) Gautama?
(Pencerahan atau berhentinya pikiran)?
4hal yang harus diketahui pertama:
1.Lahir
2.Tua
3.Sakit
4.Mati
Apakah akibat dari segala ini?Dukkhalah akibatnya..
Jadi apa yang diajarkan Bhagava?
Yang diajarkan adalah
"Dukkha dan pemberhentian dukkha.."Berhentinya dukkha ketika mencapai nibbana=pikiran/aku padam...
Salam,
Riky