//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570845 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #480 on: 23 June 2008, 04:54:33 PM »
 [at] Pak Hudoyo n Om Nyana:
Neh gw lagi membaca posting2 awal dri thread ini... baru mpe hal 8 sih...

Dari membaca 8 halaman tersebut, saya mengambil kesimpulan:

Kebebasan/padam itu adalah berhentinya pikiran, dimana pikiran itulah yang mencap/menyebabkan adanya "aku"

Begitu?

Lalu...

Saya ada pertanyaan, kalau pikiran terhenti... gimana tuh?
Maksudnya... saya gak ngerti maksudnya pikiran terhenti... ;D

Kalau pikiran terhenti... otomatis gak mikir?
Gak mikirnya itu kayak gimana?

Mohon pelurusannya

_/\_

*btw saya istirahat dulu yah... karena mata saya uda lelah... saya gak bisa baca tulisan dengan cermat lama2 di layar... makanya saya kalau baca itu biasanya cuma sekilas gitu terus kira2 ambil intinya aja. Nanti akan saya lanjutkan pembacaannya* :)
« Last Edit: 23 June 2008, 05:00:45 PM by Mr. Wei »

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #481 on: 23 June 2008, 05:06:02 PM »
Oh iya satu tambahan lagi,

apakah dengan melabel/mencap: "ini biru", "ini kuning", "telepon ini warnyanya merah", "ruangan ini dingin" sama artinya dengan "bergeraknya pikiran" itu?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #482 on: 23 June 2008, 05:32:21 PM »
 _/\_ dari semua pertanyaan kamu mungkin cuman bisa sepatah kalimat,, AYO DIPRAKTEKEN jurusnya yang udah diajarken oleh Pak Hud, ibarat orang suka dengan jurus kungfu namun ia mempertanyakan setelah menguasai kungfu ini nanti bagaimana, seperti apa?

Kata nanti sebenarnya adalah bayang bayang ilusi yang ga akan selesai jika tidak berfokus dan memulai pada masa kini. Padamnya 'aku' ibarat nyala lilin yang mati, kemana apinya? who knows, hanya yang telah merealisasi padamnya yang akan berbicara. :) dan bila dibicarakan juga tidak akan bisa ketemu klopnya

Makan mangga bukan dipelototi tapi dimakan,setelah tahu mangga ini manis dan kamu ceritakan kepada teman kamu, dia akan bertanya,manisnya seperti apa?rasanya di lidah gimana, enaknya gimana?mengerti kan maksud saya?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #483 on: 23 June 2008, 07:04:32 PM »
 [at] atas:

ngerti koq...

tapi (ada tapinya nih) saya masih berpikir dulu...
hmmm... saya ngerasa masih ada yang ngeganjal... :)

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #484 on: 23 June 2008, 07:18:46 PM »
Hmmm...
Kalau begitu...
(ini menurut saya loh, kalau bengkok mohon diluruskan :) )
Tidak ada atta/aku itu berasal dari >> tidak adanya keinginan apapun >> tidak melakukan apa2 >> jadi melakukan "tidak melakukan apa2" atau do nothing, begitu?
Mohon bimbingannya _/\_

Bukan, bukan! ... Coba perhatikan nafas yang mendasari seluruh posting itu ... Di situ jelas terasa ada suatu pencarian akan suatu pegangan tertentu, suatu sikap tertentu, suatu ajaran tertentu: "tidak boleh ada keinginan, tidak boleh melakukan apa-apa, ... dst." :)

Pencarian seperti itu menunjukkan bahwa aku itu masih kuat, sama kuat seperti sebelumnya: menginginkan sesuatu, melakukan sesuatu untuk diri sendiri ... dsb. :)  ... Cuma sekarang dibalik saja: tidak menginginkan apa-apa, tidak melakukan apa-apa.  ... :)

Rekan Wei, mengenai masalah 'tanpa-aku' ini orang sering mendekatinya secara salah: ... ingin tahu seperti apa 'tanpa-aku' itu ... bagaimana seorang yang 'tanpa-aku' bersikap, berbicara, berbuat ... Pendekatan seperti itu akan menghasilkan suatu ajaran, doktrin, pegangan baru, yang sama sekali bukan 'tanpa-aku'. ... :)

Selama kita masih berada dalam tataran pikiran ... 'tanpa-aku' hanya bisa didekati dan dipahami dengan mengamati & menyadari setiap kali 'aku' itu muncul: pikiran, perasaan, keinginan, harapan, kekecewaan, kesenangan, kenikmatan ... dsb. ... tanpa menginginkan sebaliknya! ... :)

Di sini kita menyentuh meditasi ... Rekan Wei, diskusi tentang 'tanpa-aku' tidak akan menghasilkan apa-apa tanpa didukung dengan meditasi ... Anda bilang Anda belum pernah ikut retret meditasi, dan meditasi Anda "awut-awutan" ... entah apa itu artinya ...  ;D

Oleh karena itu saya sarankan, sambil meneruskan diskusi ini ... cobalah mulai bermeditasi dengan teratur, menyadari setiap kali 'aku' itu muncul, seperti saya jelaskan di atas. ....

Kalau Anda lakukan itu ... saya jamin Anda akan memperoleh pencerahan-pencerahan dari diskusi ini ... Kalau tidak, kalau Anda hanya mengandalkan kemampuan intelektual semata-mata untuk memahami 'tanpa-aku', saya bisa pastikan bahwa Anda akan bertambah bingung dan tidak mengerti ... Mengapa? ... Karena pikiran, intelek itu pada dasarnya adalah 'aku' itu sendiri ... untuk memahami 'tanpa-aku', pikiran/intelek harus berhenti ... di dalam keheningan meditasi.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #485 on: 23 June 2008, 07:30:47 PM »
kalo begitu Sang Buddha gampang aja mencapai pencerahan dengan do nothing. mungkin Pak Hud bisa jelasin soal art padam itu sendiri seperti apa. apakah do nothing, tidak ada keinginan apa2...soalnya ini bisa mengarah ke arah ajaran 5 guru sesat pada saat Sang Buddha ada seperti nihilisme

Istilah "do nothing" bisa menyesatkan ... karena pada dasarnya tidak ada yang disebut "do nothing" itu selama si 'aku' & pikiran ini masih ada, ... tidak mungkin orang "do nothing" ... orang yang "do nothing" secara lahiriah, pasti ia akan terus berkhayal secara batiniah ...

Selama masih ada 'aku', si 'aku' akan selalu "do something" ... entah bermeditasi untuk mencapai nibbana ... untuk menyatu dengan Tuhan ... dsb dsb.

Dalam MMD, orang menyadari secara pasif setiap kali muncul 'aku' yang ingin "do something" ini ... Di sini ditekankan kata PASIF, untuk mencegah agar 'menyadari' itu tidak menjadi "do something" yang baru ... atau menjadi suatu doktrin, ajaran yang baru. ...

Kalau ini disadari ... tidak akan terjadi doktrin/ajaran baru ... maka kesadaran itu tidak relevan dengan sistem filsafat atau keagamaan mana pun juga, termasuk kelima guru yang Anda risaukan itu, termasuk juga dengan sistem keagamaan Buddha itu sendiri. :)

MMD adalah sadar/eling ... bukan doktrin, ajaran atau agama baru ... :) ... MMD bukanlah Agama Buddha ... :)

Salam,
Hudoyo
« Last Edit: 23 June 2008, 08:17:30 PM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #486 on: 23 June 2008, 07:35:17 PM »
Mungkinkah padam yang dimaksud bisa berarti seperti "tidak ada keinginan berdasarkan lobha dosa moha apa2 lagi"?
Tidak ada keinginan apa2 dalam arti tidak melakukan sesuatu berdasarkan lobha moha dosa lagi? Yang dilakukan/yang diinginkan hanyalah sesuatu yang ilmiah... seperti ingin makan dengan tujuan untuk mempertahankan kehidupan, ingin mengajarkan dhamma (seperti SB) dengan tujuan untuk membantu manusia?
Begitu?
_/\_

Baik loba, dosa, moha, maupun metta, karuna, mudita, upekkha berasal dari aku. ... Keempat keadaan yang terakhir (metta dst) tidak bisa membuat aku lenyap, tercapainya pembebasan ... melainkan cuma bisa membawa orang ke alam Brahma yang nikmat, tapi tidak kekal ...

Tidak ada keinginan adalah tidak ada keinginan ... entah keinginan yang buruk (akusala), maupun keinginan yang baik (kusala) ... Dalam keadaan itu, tidak ada bahagia dan menderita, tidak ada senang dan sudah, tidak ada perbuatan (karma) dan buah karma lagi, baik maupun buruk. ... Mengapa? ... Karena aku yang berbuat, dan yang menerima buah perbuatan tidak ada lagi ...

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 23 June 2008, 08:20:41 PM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #487 on: 23 June 2008, 07:41:29 PM »
[at] Pak Hudoyo n Om Nyana:
Neh gw lagi membaca posting2 awal dri thread ini... baru mpe hal 8 sih...
Dari membaca 8 halaman tersebut, saya mengambil kesimpulan:
Kebebasan/padam itu adalah berhentinya pikiran, dimana pikiran itulah yang mencap/menyebabkan adanya "aku"
Begitu?
Betul ... Tapi berhentinya pikiran itu tidak bisa dikejar ... tidak bisa diupayakan ... karena yang 'mengejar' dan 'mengupayakan' itu si aku/pikiran lagi. ... :)

Quote
Lalu...
Saya ada pertanyaan, kalau pikiran terhenti... gimana tuh?
Maksudnya... saya gak ngerti maksudnya pikiran terhenti... ;D
Kalau pikiran terhenti... otomatis gak mikir?
Gak mikirnya itu kayak gimana?
Mohon pelurusannya
_/\_
hehe ... Rekan Wei, bagaimana mungkin pikiran Anda/saya memahami berhentinya pikiran? ... Bagaimana mungkin pikiran memahami keadaan di mana dirinya tidak ada lagi? ... Mustahil, kan ... :)

Maka itu hati-hatilah dengan pikiran ini ... dia merasa dirinya hebat, ... bisa memahami Tuhan, ... memahami nibbana, ... memahami berhentinya aku/pikiran ... :)

Amati saja secara pasif pikiran yang bertanya itu ... Nanti ia akan berhenti dengan sendirinya ... dan di situ Anda baru tahu seperti apa 'berhentinya pikiran' itu ...

Di sini lagi-lagi kita menyentuh meditasi ... Hanya di dalam keheningan meditasi orang akan tahu seperti apa 'berhentinya pikiran' itu ...

Cuma, saya ingin tambahkan, 'berhentinya pikiran' bukan berarti 'tidak ada apa-apa' ... alias nihilisme ... Sang Buddha menyatakan ada SESUATU YANG LAIN ... tapi sesuatu itu bukan aku lagi, bukan milikku lagi. ...

Salam,
hudoyo

« Last Edit: 23 June 2008, 08:12:02 PM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #488 on: 23 June 2008, 07:57:31 PM »
Oh iya satu tambahan lagi,
apakah dengan melabel/mencap: "ini biru", "ini kuning", "telepon ini warnyanya merah", "ruangan ini dingin" sama artinya dengan "bergeraknya pikiran" itu?

BETUL ... pikiran itu kata-kata, pikiran selalu menggunakan bahasa ... seorang anak kecil mulai berpikir, ketika ia cukup memiliki perbendaharaan kata (vocabulary) untuk membentuk kalimat ... seorang bayi tidak berpikir ...

Oleh karena itu, dalam MMD tidak ada pencatatan/penamaan/labeling ... oleh karena itu adalah gerak pikiran ...

Pikiran itu terkondisi ... orang Indonesia bilang "bunga" ... orang Inggris bilang "flower" ... pikiran juga terkondisi oleh pengalaman, kesenangan, ketidaksenangan dsb. ... Si A senang bunga mawar, si B tidak senang bunga mawar ...

Kalau orang menyadari gerak-gerik pikirannya sendiri ... ia akan bebas dari belenggu keterkondisian batinnya. ...

Pikiran tidak bisa memahami saat kini ... pikiran hanya bisa berada di masa lampau atau di masa depan ... kedua-duanya tidak nyata. ... Oleh karena itu, untuk bisa berada pada saat kini sepenuhnya, pikiran & aku harus berhenti. ... Itulah meditasi vipassana ...

Berada pada saat kini terus-menerus ... tanpa pikiran, tanpa aku ... itu yang dinamakan time-less, tanpa-waktu (tanpa masa lampau, tanpa masa depan), timeless, keabadian ... dalam bahasa Pali disebut 'akaliko' (a-kala = tanpa-waktu) ... Itulah kebenaran yang diajarkan oleh Buddha ... "Svakkhato Bhagavata Dhammo, sanditthiko, akaliko" ...

Itulah meditasi vipassana yang diajarkan oleh Buddha kepada Bahiya & Malunkyaputta.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #489 on: 23 June 2008, 08:02:17 PM »
_/\_ dari semua pertanyaan kamu mungkin cuman bisa sepatah kalimat,, AYO DIPRAKTEKEN jurusnya yang udah diajarken oleh Pak Hud, ibarat orang suka dengan jurus kungfu namun ia mempertanyakan setelah menguasai kungfu ini nanti bagaimana, seperti apa? [...]
Betul, ... kalau mau mahir berenang harus berani terjun ke air ... jangan cuma berdiskusi tentang berenang di darat saja ... nggak akan pernah bisa berenang ... :)

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 23 June 2008, 08:14:05 PM by hudoyo »

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #490 on: 23 June 2008, 09:26:44 PM »
Hmmm...
Pak Hudoyo benar, saya memang ingin mempelajari doktrin tanpa aku dengan kemampuan intelek saya saja, tidak dengan mencoba meditasi...

OK deh saya akan sempatkan waktu di rumah untuk berlatih bermeditasi sesuai bimbingan Pak Hud secara teratur... :)

Jadi, meditasi yang diajarkan Pak Hud itu sperti apa? Maksudnya... bagaimana meditasinya?
Kata Pak Hud kan eling... nah keelingan apa yang dimaksud?

Kalau eling kadang secara tidak sadar batin pasti melabel... "panas nih", "pegel nih", dsb...

Jadi perhatikan seperti apa yang dimaksud?
Ketika panas, sadari saja panas? Dan biarkan?
Begitu?

Mohon bimbingan _/\_

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #491 on: 23 June 2008, 10:10:33 PM »
Jadi, meditasi yang diajarkan Pak Hud itu sperti apa? Maksudnya... bagaimana meditasinya?
Kalau pikiran minta dijelaskan, bagaimana meditasi ... sadari pikiran yang minta dijelaskan itu ... Jangan menunggu penjelasan tentang meditasi, melainkan terjunlah langsung mengamati pikiran itu ... :)

Quote
Kata Pak Hud kan eling... nah keelingan apa yang dimaksud?
Kalau pikiran memikirkan apa itu 'eling', sadari pikiran yang memikirkan 'eling' itu ... Jangan menunggu sampai mengerti tentang 'eling' ... :)

Quote
Kalau eling kadang secara tidak sadar batin pasti melabel... "panas nih", "pegel nih", dsb...
Ketika batin tidak sadar, sadari saja batin yang tidak sadar itu ... jangan berusaha untuk sadar ... :)
Ketika pikiran melabel, sadari saja pikiran yang melabel itu ... Jangan berusaha menghentikannya. ... :)

Quote
Jadi perhatikan seperti apa yang dimaksud?
Ketika pikiran bertanya, "seperti apa yang dimaksud dengan 'perhatikan' " ... sadari saja pikiran yang bertanya itu ... jangan menunggu jawaban ... :)

Quote
Ketika panas, sadari saja panas? Dan biarkan? Begitu?
Ketika pikiran bertanya, "sadari saja panas?" ... sadari pikiran yang bertanya itu ... jangan menunggu dijawab "ya" ... :)
Ketika pikiran bertanya, "dibiarkan saja?" ... sadari saja pikiran yang bertanya itu ... jangan menunggu dijawab "ya" ... :)
Ketika pikiran mengharapkan kepastian, "begitu?" ... sadari saja pikiran yang mengharapkan kepastian itu ... jangan menunggu kepastian ... :)

Quote
Mohon bimbingan
Ketika pikiran minta bimbingan ... sadari saja pikiran yang minta bimbingan itu ... jangan menunggu datangnya bimbingan ... :)

Itulah meditasi ... terjunlah ke dalam meditasi itu ... :)

Kalau Anda bingung, itu tandanya Anda tidak bermeditasi atau belum mulai bermeditasi ... dan saya tidak bisa membantu orang yang tidak bermeditasi ... :) Maaf ... :)

Jadi ... bermeditasilah ... :)

Salam,
Hudoyo
« Last Edit: 23 June 2008, 10:12:35 PM by hudoyo »

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #492 on: 23 June 2008, 10:13:23 PM »
OK... siiipppp!!!!
Thanx Pak Hudoyo...

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #493 on: 23 June 2008, 10:15:34 PM »
Btw meditasi sambil tidur boleh kan? Gak harus posisi duduk.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #494 on: 23 June 2008, 10:23:18 PM »
boleh