[Dari: > Forum: Supranatural > Subforum: Spiritual > Thread: Hidup & Kehidupan]
FEBY FERDIAN:bung andicahya...
mo tanya nih... tentang ketidakmelekatan...
bolehkah di dalam hidup kita menginginkan sesuatu, berusaha keras karena sedikit terobsesi pada sesuatu (sebut aja kepuasan)...
lalu bagaimana hal seperti itu jika diliat dari sudut pandang anda?
buat saya, kadang hidup itu seperti game rpg...
mempunyai misi yang terbentuk dari sistem2 peradaban manusia walau masih memiliki pilihan2 untuk mengambil langkah lain...
nah menyikapi itu, bukankah hidup akan terasa lebih berarti jika kita sedikit punya tujuan duniawi
(yang tentunya akan berbeda perindividual masing2)...
========================
ANDICAHYA:-menarik sekali
bahas agak panjang ya!!
-siapa yang bilang tidak boleh punya keinginan?
-saya cuma bilang.. coba sadari.. renungkan.. semua keinginan kita yang ada..
-keinginan akan terlepas dengan sendirinya.. hilang dengan sendirinya, karena mengerti dan sadar bahwa keinginan itu sebenarnya hanyalah ilusi.. permainan pikiran
-bila om feby ferdian, berfikir bahwa orang sadar itu adalah orang yang tidak punya keinginan.. hal itu benar, akan tetapi.. jangan mencoba untuk menjadi orang sadar dengan cara membunuh keinginan..
-orang yang "sadar" tidak mempunyai keinginan.. bukan karena ia telah berusaha untuk membunuh semua keinginannnya.. tapi justru karena kesadaran-nya, ia mengerti bahwa keinginan itu tidak dibutuhkan
-boleh kah kita sedikit "terobsesi" agar dapat berusaha keras?
-ada yang bilang bahwa keinginan / cita-cita setinggi langit.. dibutuhkan untuk sukses.. ada yang bilang kalo mau jadi orang, butuh AMBISI..
-bagaimana mungkin seseorang bisa berusaha bila tidak memiliki keinginan?
-pemikiran diatas sangat masuk akal.. bahkan seseorang yang spiritual pun, masih banyak yang berfikir demikian.. masih berfikir bahwa "keinginan dibutuhkan untuk melangsungkan hidup!!!"
-silahkan jalani..
saya tidak menganggap keinginan sebagai musuh ataupun penyakit yang harus disembuhkan atau dibunuh!! heuehueheu...
---------------------------------------------
-ada berapa tahapan, bagaimana seseorang bisa hidup tanpa keinginan..
1-pertama orang tidak menyadari bahwa selama ini dia digerakan dan hidupnya ditentukan oleh keinginan.. seluruh perilaku orang tersebut hanya dipakai untuk memenuhi keinginan.. tipe orang seperti ini adalah tipe orang yang memiliki pola pikir untung rugi.. dan tentu saja berusaha keras..
2-tahapan yang kedua.. adalah orang yang menyadari keinginannya.. sadar, bahwa dirinya bukan keinginan.. dan hidup ini bukan lah untuk memuaskan keinginan semata.. dia masih memiliki keinginan tapi tidak terikat pada keinginan tersebut.. artinya, kalau ternyata keinginan tersebut tidak terpenuhi.. orang pada tahapan ini tidak akan merasa kecewa, akan tetapi tetap puas, karena telah memberikan usaha yang sebaik-baiknya!
3-tahapan ketiga ini.. seseorang menyadari, sepenuhnya dimana keinginan tidak dibutuhkan dalam hidup.. dan hidup dapat dijalankan tanpa keinginan apapun.. melakukan usaha apapun, tanpa sebab.. berusaha hanya berusaha tanpa alasan.. makan tinggal makan.. hanya melakukan yang terbaik untuk saat ini tanpa motif.. tanpa tujuan.. hidup yang hanya hidup!
--------------------------------------------------
-heuehueheu.. tidak usah mengejar tahap tiga.. karena tahap tiga itu terjadi dengan sendirinya.. tanpa usaha apapun dari anda.. yang kita bisa lakukan hanya sampai ke tahap dua, yaitu menyadari semua keinginan.. mengamati diri sepenuhnya terus-menerus..
-kalau anda berusaha membunuh keinginan.. atau berfikiran, bahwa untuk jadi orang sadar harus tanpa keinginan.. maka justru hal tersebutlah, yang membuat anda tidak dapat beranjak ke tahap tiga.. karena, masih ada satu keinginan yang sangat kuat.. yaitu "hidup tanpa keinginan",
---------------------------------------------
pandangan saya..
-saya sekarang bekerja di kantor hukum.. hal tersebut bukan lah keinginan saya.. sebenarnya saya lebih senang untuk bertapa di gunung.. atau menyendiri dalam kegelapan..
-dikantor, setiap hari.. yang saya temui hanya konflik.. hanya kekerasan.. dan saya harus berhadapan dengan hal yang demikian setiap hari!
-dikantor, saya diharuskan untuk berfikir.. dan terus berfikir.. padahal, saya sadar betul.. pikiran ini lah yang selama ini bikin kekacauan dalam hidup..
-pekerjaan saya, sekarang.. sangat duniawi.. hanya permainan pikiran..
-saya tidak memiliki keinginan apapun untuk menjadi orang kaya.. atau jadi pengacara sukses.. saya dapat hidup bahagia, tanpa menjadi orang kaya atau pengacara sukses!
-?
hauahuahau... apakah saya lari? atau melakukan pekerjaan saya asal-asalan?
-kalau saya bekerja.. saya memberikan apa yang ada pada diri saya.. semua semangat, semua tenaga, pikiran dan hidup saya, saya kerahkan untuk saat ini.. yaitu saat saya bekerja!
-walaupun, saya lebih senang bertapa digunung.. bukan berarti saya ingin bertapa digunung.. tanpa hidup bertapa digunung atau menyendiri dalam kegelapan pun, saya hidup dengan bahagia..
-bekerja dengan baik, tidak ada hubungannya dengan keinginan! anak kecil.. mungkin harus di janjikan mainan agar mau belajar dengan giat.. tapi, saya tidak membutuhkan motivasi apapun untuk bekerja..
-yang saya lakukan hanya hidup pada saat ini, disini, sekarang!
-saat saya bekerja.. saya mengerahkan semua yang ada pada saat itu.. untuk bekerja..
-saat saya makan.. saya mengerahkan segala yang ada untuk makan..
-saya hidup dalam totalitas!
-saat saya hidup dalam totalitas.. setiap moment dalam hidup.. teramati.. setiap kejadian.. terhayati..
-karena saya tidak memiliki keinginan untuk hidup digunung, atau di kantor.. maka dalam diri saya tidak ada konflik.. dimana pun sama saja.. sama-sama melakukan yang terbaik!
-jadi saya bukan tipe pekerja keras.. saya ini tipe pekerja lembut.. karena walaupun saya memberikan yang terbaik dari diri saya.. saya tidak jadi stress karenanya.. apalagih depresi.. hauahauahuahau...
-pengalaman ini, bahkan mengajarkan pada saya.. saat kita melakukan sesuatu tanpa keinginan apapun dengan sepenuh hati.. apa yang kita lakukan menjadi maksimum.. dan dapat, melebihi rata-rata mereka yang bekerja dengan obsesi tertentu.
---------------------------------------
-jadi, walaupun saya tidak memiliki keinginan jadi orang kaya.. bukan berarti saya tidak mungkin jadi orang kaya..
-dan.. kalau pun saya jadi orang kaya.. hauahauhau.. saya bakal jadi orang kaya yang cukup sehat.. minimal pikiran saya.. karena, saya memperoleh kekayaan tersebut bukan dari hasil hidup stress selama bertahun tahun!
---------------------------------------
-jadi... hehehe.. jadi, anda tidak salah bila masih memiliki keinginan.. no problem.. sadari keinginan itu.. perhatikan bagaimana keinginan itu berusaha mengendalikan anda.. nantinya, anda akan sadar dengan sendirinya..
-tidak perlu berfikir, keinginan itu perlu atau tidak dalam kehidupan.. karena ujung dari pemikiran tersebut pastilah masih keinginan juga!
-kalau ternyata hasil pemikiran tersebut disebutkan keinginan itu perlu dalam kehidupan.. hasilnya adalah keinginan untuk mempertahan kan keinginan..
-kalau ternyata hasil pemikiran tersebut disebutkan keinginan itu tidak perlu dalam kehidupan.. hasilnya adalah keinginan untuk hidup tanpa keinginan..
-coba untuk hidup hanya pada saat ini.. sekarang.. disini.. hayati kekinian.. sedetikpun hidup pada kekinian.. sangat berharga..
-untuk hidup hanya pada saat ini.. tidak dibutuhkan keinginan.. just do it! hanya lakukan saja.. seketika.. saat ini.. sekarang.. disini..
--------------------------
hauahauhau... maaf kepanjangan..
semoga bermanfaat!
madman,