//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570364 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #450 on: 14 June 2008, 05:37:58 PM »
Wah...Sama tidak mengharapkan apa2...

Salam,
Riky

Wah, udah ada Arahat ternyata disini... setau saya, cuman Arahatlah yg udh ga ada harapan2 lagi.. salut2.....

^:)^

Selama EGO blom hilang, maka selama itu pula masih ada harapan2 dalam diri...
Ato mungkin bro Riky blom mampu melihat Harapan yg ada dalam batinnya??
Mungkin saya harus bertanya pada rumput yg bergoyang...

_/\_

masih berharap untuk bisa menjadi sosok yang tidak mengharap apapun?
masih mengharap nanti malam bisa tetap hidup? ( kok kayak ancaman mafia nh.. )
masih berharap dapat meditasi dengan tenang?

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #451 on: 14 June 2008, 06:10:29 PM »
Quote
Wah...Sama tidak mengharapkan apa2...

Salam,
Riky

Kalimat ini mengingatkan saya ttg cerita 4 org Bhikkhu yg bertekad utk ga bicara selama meditasi dlm waktu tertentu...

^:)^

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #452 on: 14 June 2008, 06:55:58 PM »
mungkin maksudnya, Riky tidak mengalami "sakit" apabila apa yg diharapkannya tidak tercapai atau apa yg dicapainya hilang :)
juga tidak punya ketakutan mental thd apa saja, walau ada ketakutan tubuh (refleks)...

benar?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #453 on: 14 June 2008, 06:59:29 PM »
Wah...Sama tidak mengharapkan apa2...

Salam,
Riky

Wah, udah ada Arahat ternyata disini... setau saya, cuman Arahatlah yg udh ga ada harapan2 lagi.. salut2.....

^:)^

Selama EGO blom hilang, maka selama itu pula masih ada harapan2 dalam diri...
Ato mungkin bro Riky blom mampu melihat Harapan yg ada dalam batinnya??
Mungkin saya harus bertanya pada rumput yg bergoyang...

_/\_

Wah...Banyak orang yang sudah hebat ya di forum ini...
Anda suka menerka2 batin seseorangya?
Apakah anda seorang arahat?Jika tidak,anda tidak usah bercomment lebih panjang lagi....Jika anda tidak mengerti maksud saya,anda tidak boleh langsung terjang aja...Mohon diperhatikan......

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #454 on: 14 June 2008, 07:00:59 PM »
Kemudian kata saya "tidak mengharapkan apa2 lagi=apakah saya mengklaim saya seorang yang suci?Seorang arahat?"Jika tidak lebih baik anda jangan mengklaim saya dengan batin anda...Kecuali anda adalah seorang arahat...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #455 on: 14 June 2008, 07:01:45 PM »
mungkin maksudnya, Riky tidak mengalami "sakit" apabila apa yg diharapkannya tidak tercapai atau apa yg dicapainya hilang :)
juga tidak punya ketakutan mental thd apa saja, walau ada ketakutan tubuh (refleks)...

benar?

Wah...Mungkin saya harus mengikuti jejak anda dalam cara bersosialisasi dengan manusia2 di forum ini...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #456 on: 14 June 2008, 08:41:53 PM »
Kemudian kata saya "tidak mengharapkan apa2 lagi=apakah saya mengklaim saya seorang yang suci?Seorang arahat?"Jika tidak lebih baik anda jangan mengklaim saya dengan batin anda...Kecuali anda adalah seorang arahat...

Salam,
Riky

pelan2 ya riky...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #457 on: 14 June 2008, 09:00:45 PM »
mungkin maksudnya, Riky tidak mengalami "sakit" apabila apa yg diharapkannya tidak tercapai atau apa yg dicapainya hilang :)
juga tidak punya ketakutan mental thd apa saja, walau ada ketakutan tubuh (refleks)...

benar?

Wah...Mungkin saya harus mengikuti jejak anda dalam cara bersosialisasi dengan manusia2 di forum ini...

Salam,
Riky

"I could be you or them."
(Aku bisa saja adalah kamu atau mereka)

dan kamu bisa saja adalah mereka atau aku.
jadi hati-hati yah, ketika kamu adalah yg penuh dengan permusuhan
jadikanlah selalu dirimu pelita bagi semua mahkluk

semoga semua mahkluk berbahagia
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #458 on: 14 June 2008, 09:04:07 PM »
mungkin maksudnya, Riky tidak mengalami "sakit" apabila apa yg diharapkannya tidak tercapai atau apa yg dicapainya hilang :)
juga tidak punya ketakutan mental thd apa saja, walau ada ketakutan tubuh (refleks)...

benar?

Wah...Mungkin saya harus mengikuti jejak anda dalam cara bersosialisasi dengan manusia2 di forum ini...

Salam,
Riky

"I could be you or them."
(Aku bisa saja adalah kamu atau mereka)

dan kamu bisa saja adalah mereka atau aku.
jadi hati-hati yah, ketika kamu adalah yg penuh dengan permusuhan
jadikanlah selalu dirimu pelita bagi semua mahkluk

semoga semua mahkluk berbahagia

sing sabar ya tes :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #459 on: 16 June 2008, 09:01:00 PM »
Wah...Sama tidak mengharapkan apa2...
Wah, udah ada Arahat ternyata disini... setau saya, cuman Arahatlah yg udh ga ada harapan2 lagi.. salut2.....

Selama EGO blom hilang, maka selama itu pula masih ada harapan2 dalam diri...
Ato mungkin bro Riky blom mampu melihat Harapan yg ada dalam batinnya??
Mungkin saya harus bertanya pada rumput yg bergoyang...

Di dalam kesadaran sehari-hari, selama ada pikiran & si aku, selalu ada harapan, sekalipun sangat halus.

Di dalam keheningan, ketika pikiran dan si aku ini berhenti (untuk sementara), maka harapan-harapan pun tidak ada. Itu bisa terjadi dalam batin setiap orang yang bermeditasi.

Dalam batin seorang arahat, pikiran & si aku ini berhenti untuk selamanya.

Salam,
hudoyo


Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #460 on: 16 June 2008, 09:08:06 PM »
Wah...Sama tidak mengharapkan apa2...
Wah, udah ada Arahat ternyata disini... setau saya, cuman Arahatlah yg udh ga ada harapan2 lagi.. salut2.....

Selama EGO blom hilang, maka selama itu pula masih ada harapan2 dalam diri...
Ato mungkin bro Riky blom mampu melihat Harapan yg ada dalam batinnya??
Mungkin saya harus bertanya pada rumput yg bergoyang...

Di dalam kesadaran sehari-hari, selama ada pikiran & si aku, selalu ada harapan, sekalipun sangat halus.

Di dalam keheningan, ketika pikiran dan si aku ini berhenti (untuk sementara), maka harapan-harapan pun tidak ada. Itu bisa terjadi dalam batin setiap orang yang bermeditasi.

Dalam batin seorang arahat, pikiran & si aku ini berhenti untuk selamanya.

Salam,
hudoyo



selamat datang kembali pak :)

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Retret MMD akhir pekan di Vihara Mendut kemarin, tgl 13 - 15 Juni 2008, diikuti oleh 24 peserta. Di antara peserta sebanyak itu, yang Buddhis cuma 4 orang. Yang terbanyak Islam (13 orang), diikuti Katholik (4), tidk menyebut agamanya (2), dan "universalist" (1).

Peserta termuda berusia 17 tahun, seorang gadis yang sudah duduk di perguruan tinggi (ia mengikuti program 2 tahun di sebuah SMU di Yogya). Peserta tertua seorang bapak berusia 60 tahun.

Retret MMD kali ini diikuti oleh dua orang tokoh senior Kejawen, seorang di antaranya mengikuti retret MMD untuk kedua kalinya. Adanya kedua tokoh itu membuat sesi-sesi diskusi menjadi dialog yang menarik.

Yang paling menarik adalah diskusi tetang "jatidiri". Menurut para pakar Kejawen pada umumnya, "manunggaling kawulo gusti" (penyatuan dengan Tuhan) adalah jatidiri yang tertinggi. Kalau KONSEP itu dihadapi dengan KONSEP "pencapaian nibbana", di mana diri ini lenyap, kemungkinan besar dialog akan macet, karena akan terjadi penolakan berdasarkan rasa keagamaan yang berbeda.

Tetapi ketika diceritakan pengalaman pencerahan Bernadette Roberts, yang Katholik, di mana terlihat bahwa "penyatuan dengan Tuhan" baru merupakan "separuh perjalanan", para pakar Kejawen itu mulai melihat kemungkinan adanya suatu titik temu. Dua puluh tahun setelah Bernadette Roberts mencapai "penyatuan dengan Tuhan" dalam usia remaja sebagai biarawati, pada usia 40 tahunan secara tiba-tiba ia mengalami lenyapnya dirinya untuk selamanya. Dan yang menarik ialah bahwa bersama dengan lenyapnya diri lenyap pula Tuhan. Sebagai gantinya ia melihat ada SESUATU yang seperti "kabut" ada di mana-mana, meresapi segala sesuatu yang ada, atau lebih tepat dikatakan, segala sesuatu yang ada berada di dalam SESUATU itu. Ia juga langsung secara intuitif tahu bahwa segala sesuatu yang ada berasal dari, dan akan kembali kepada, SESUATU itu. Karena pikiran/aku telah berakhir, maka SESUATU itu tidak mungkin dikenali dan dikonsepsikan lagi; oleh Bernadette, SESUATU itu dinamakannya "Yang Tak Dikenal" (The Unknown). Pengalaman Bernadette Roberts ini membuka wawasan para pendengar akan kemungkinan bahwa semua kata-kata dan pikiran bukanlah apa yang dikatakan.

Retret diawali dengan pemberian attha-sila kepada peserta yang Buddhis, dilanjutkan dengan wejangan kepada seluruh peserta oleh YM Sri Pannyavaro Mahathera, kepala Vihara Mendut. Wejangan Bhante Pannya sangat menarik dan mengherankan bagi orang yang menyimaknya dengan teliti. Baru kali ini saya mendengar seorang bhikkhu memberi wejangan tanpa sekalipun menyebut sebuah kata Pali atau konsep yang khas Buddhis, namun apa yang dikatakannya sesungguhnya adalah intisari ajaran Sang Buddha. Bhante Pannya menguraikan dengan sangat pas apa yang disadari dalam MMD, di mana orang menyadari keinginan dalam batin sendiri, yang menjadi sumber dari konflik dan penderitaan. Beliau juga mengingatkan agar pemeditasi waspada akan berkembangnya keinginan untuk melenyapkan keinginan yang ada, keinginan untuk bebas, keinginan untuk mencapai nibbana, dsb, setelah berhasil mengatasi keinginan yang semula. Oleh karena itu, Bhante Pannya menyatakan bahwa di dalam meditasi ini tidak ada usaha apa pun untuk melenyapkan keinginan, tidak ada konsentrasi untuk mencapai sesuatu, tidak ada ritual apa pun. Yang ditekankan dalam meditasi ini adalah sadar akan gerak-gerik batin sendiri, terus-menerus; bahkan sadar bila muncul keinginan untuk sadar.

Baru kali ini saya mendengar seorang bhikkhu bicara seperti itu. Sayang saya tidak membawa tape recorder. Tetapi keesokan harinya saya sempat bertemu dengan Bhante Pannya, ketika beliau sedang menunggu kendaraan yang akan membawa beliau ke Solo. Saya sampaikan kesan saya tentang wejangan beliau, dan mohon pada retret MMD yang akan datang (bulan Oktober) agar beliau berkenan memberikan wejangan yang serupa lagi, karena saya akan merekamnya. Rekaman itu akan saya transkripsikan ke dalam tulisan, dan beliau akan saya mohon mengeditnya kembali, untuk dijadikan kata pengantar bagi buku "Panduan MMD" yang sedang saya tulis.

Lalu kami berbincang-bincang sedikit tentang MMD. Bhante Pannya memahami sepenuhnya bahwa MMD ini sangat berbeda dengan berbagai versi meditasi vipassana yang saya katakan "tradisional"; beliau menggunakan istilah "konvensional" untuk itu. Bhante Pannya memahami bahwa di dalam MMD tidak ada teknik apa pun yang dilatih, tidak ada tujuan yang dipertahankan. Saya menyampaikan bahwa sudah tiba waktunya ditulis sebuah buku panduan untuk MMD. Sasaran buku panduan itu ada dua: masyarakat luas non-Buddhis, dan umat Buddhis sendiri. Hal ini disebabkan karena semakin lama semakin banyak umat Buddhis yang mendengar tentang MMD ini, dan karena MMD ini sangat berbeda dengan versi-versi meditasi vipassana yang "tradisional/konvensional", maka sering kali timbul pertanyaan, keraguan, bahkan penolakan dari sementara kalangan umat Buddhis. Keraguan itu diperkuat lagi oleh kenyataan bahwa MMD ini diajarkan oleh seorang awam (non-bhikkhu), sedangkan semua versi meditasi vipassana yang lain pada umumnya diajarkan oleh bhikkhu. Bhante Pannya bersedia menulis kata pengantar untuk buku panduan itu.

Mudah-mudahan buku panduan itu bisa terbit menjelang akhir tahun ini.

Salam,
hudoyo

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #462 on: 17 June 2008, 12:10:21 AM »
seingat saya pak Hud pernah bilang, sudah men-translate buku Bernadette Roberts ya?
boleh minta filenya pak?

terima kasih
_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #463 on: 17 June 2008, 09:46:02 AM »
Kemudian kata saya "tidak mengharapkan apa2 lagi=apakah saya mengklaim saya seorang yang suci?Seorang arahat?"Jika tidak lebih baik anda jangan mengklaim saya dengan batin anda...Kecuali anda adalah seorang arahat...

Salam,
Riky

Ckckck... Entahlah...
Tapi yg saya ketahui, sikap, kata2, ucapan, dan perbuatan adalah cermin dari batin seseorang..
Dan tentunya saya rasa, mungkin anda pun tahu seperti apa perkembangan batin saya.. mungkin...

Mungkin memank sy salah, tp hanya Anda yg tahu pasti kondisi batin anda saat mengetik postingan anda tsb...

Ya, saya cuma umat awam, yang ga bisa dibandingkan oleh anda yg telah SADAR itu..
Mungkin anda memank lebih pandai dari saya.. ya, saya cuma umat Awam.. Tapi, Sekali lagi, hanya anda yg tahu pasti kondisi batin anda, saya hanya melihat dari cermin kata2 anda disini, dan saya sedikitnya bisa menyimpulkan seperti apa anda dari CERMIN tsb... hehehe....

Apa itu Arahat saya ga tahu dan tentunya saya rasa anda pun blom tahu Apa itu sesungguhnya Arahat.. Mungkin.....
Semua baru sekedar Teori ttg kondisi seorang Arahat dan saya yakin itupun blom pasti seperti Apa sesungguhnya Arahat itu.. Ya, mungkin Anda sudah Tahu apa itu Arahat, krn anda telah SADAR.. Terima kasih...

_/\_

Sekedar saran tetap lah SADAR trhdp sikap anda....

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #464 on: 17 June 2008, 09:49:20 AM »
mungkin maksudnya, Riky tidak mengalami "sakit" apabila apa yg diharapkannya tidak tercapai atau apa yg dicapainya hilang :)
juga tidak punya ketakutan mental thd apa saja, walau ada ketakutan tubuh (refleks)...

benar?

Ya, mungkin saja...
Tiada yang tahu dan mungkin hanya dialah yang tahu kondisi batinnya... Mungkin.. Entahlah...
Atau bahkan dia pun blom tahu pasti kondisi batinnya yg sesungguhnya....
Siapa yang tahu,....

Mungkin saya harus bertanya pada rumput yg bergoyang....