//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570445 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1455 on: 17 January 2009, 09:52:46 PM »
 [at]  Bro Tesla...

Oke... :)

..._/\_...


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1456 on: 17 January 2009, 09:56:37 PM »
_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1457 on: 17 January 2009, 10:29:50 PM »
meditasi buddhis biasa = konsentrasi = berusaha konsentrasi...

mmd = hanya mengamati saja = berusaha mengamati saja...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1458 on: 17 January 2009, 11:59:37 PM »
Males =))

Berarti orang awam gak akan bisa melihat apa adanya?
Berarti hanya orang suci yang bisa melihat apa adanya?
Yang berbahaya menurut aye mengambil sepenggal atau sebagian trus ditafsirkan untuk membenarkan pendapat pribadinya lho ;D
Kalo ngambil kata2 ci lily Objek adalah netral itu termasuk juga kitab suci juga netral khan ;D
Ketika orang menafsirkan apakah jadi netral?
sungguh bagus orang yg sadar batinnya terus-menerus menafsirkan dan sadar dirinya memiliki bias subjektif dalam memandang segala sesuatu.
yg cilaka itu orang yg bias dan subjektif namun tidak sadar dan merasa dirinya objektif dan merasa melihat apa adanya.

selama belum suci, manusia terus-menerus melihat segala sesuatu melalui kacamatanya sendiri. istilah populernya: paradigma.

satu kalimat ataupun satu peristiwa yg disaksikan 10 orang akan menghasilkan 10 persepsi dan pengertian yg berbeda, didistorsikan oleh pendidikan, pengalaman, prasangka, kondisi badan dan pengkondisian pikiran masing2 pendengarnya. dan semuanya merasa persepsinya yg benar! hitam dan putih dunia ini tidak sesederhana yg anda mimpikan atau seperti yg ada di pilem2 anak kecil...

tampaknya salah sambung terus berlanjut, entah mengapa. mungkin mabuk dalam kenikmatan menggebuki tokoh yg dianggap antagonis.
seperti yg diquote di atas, kalo acek memang males menyelidiki makna sebenarnya dari kata2 peserta diskusi lainnya, berarti tujuan keberadaan kita di forum ini berbeda jauh. saya tidak tertarik untuk bersorak2 dipinggir ring meramaikan latar belakang suara riuh. selamat bersenang2, acek.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1459 on: 18 January 2009, 06:48:03 AM »
Males =))

Berarti orang awam gak akan bisa melihat apa adanya?
Berarti hanya orang suci yang bisa melihat apa adanya?
Yang berbahaya menurut aye mengambil sepenggal atau sebagian trus ditafsirkan untuk membenarkan pendapat pribadinya lho ;D
Kalo ngambil kata2 ci lily Objek adalah netral itu termasuk juga kitab suci juga netral khan ;D
Ketika orang menafsirkan apakah jadi netral?
seperti yg diquote di atas, kalo acek memang males menyelidiki makna sebenarnya dari kata2 peserta diskusi lainnya, berarti tujuan keberadaan kita di forum ini berbeda jauh. saya tidak tertarik untuk bersorak2 dipinggir ring meramaikan latar belakang suara riuh. selamat bersenang2, acek.

mungkin memang aye tidak cocok dengan meditasi, bahkan dgn ajaran buddha soalnya aye memang pemalas untuk belajar :D . soal menyelidiki makna sebenarnya dari kata2 peserta diskusi lainnya mungkin aye punya pandangan sendiri yang berbeda terhadap MMD itu sendiri seperti pernah sering aye katakan bahwa Sutta itu netral, kalau MMD memandang bahiya dan malunkya cukup itu saja buat MMD sedang sutta yang lain tidak ya itu mah dari "bata batin saya" melihat seperti pembenaran, itu saja, kalau cara pandang aye terlihat tidak netral maafkan aja yak karena aye belom suci dan memang pasti tujuan keberadaan kita di forum ini berbeda jauh kok soalnya aye mah pengetahuan Dhamma masih rendah dan susah berkembang jadi ikut forum ini juga hanyalah untuk belajar dan nampaknya memang tidak ada perkembangan yak ;D


Quote
tampaknya salah sambung terus berlanjut, entah mengapa. mungkin mabuk dalam kenikmatan menggebuki tokoh yg dianggap antagonis.
apa terlihat begitu ya? thread ini khan isinya tentang MMD, otomatis akan ada yang pro dan kontra, sy rasa wajar apabila ada orang yang memandang MMD inilah itulah dan mempertanyakan kualitas MMD, bahkan saya lihat om nyana yang dulu agak menentangpun sekarang tidak khan? ;D
segala sesuatu berproses khan ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1460 on: 18 January 2009, 08:33:30 AM »
saya tidak tertarik untuk bersorak2 dipinggir ring meramaikan latar belakang suara riuh. selamat bersenang2.

diterima... dan dicatat...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1461 on: 18 January 2009, 08:48:02 AM »
iya makanya sebaiknya kita bisa melihat "APA ADANYA" bukan menafsirkan :)

Jangan berkata, "Sebaiknya begini, sebaiknya begitu," karena di situ Anda tidak melihat apa adanya batin Anda, melainkan hanya didorong oleh norma, cita-cita; Anda tidak melihat bahwa Anda sedang menafsirkan kata-kata orang tercerahkan, menjadikannya aturan, norma. Yang penting, sadari saja setiap saat Anda tengah berpikir menafsirkan; dan itu sering kali terjadi dalam satu hari ... kalau pikiran-pikiran ini disadari, ada kemungkinan akan diam dengan sendirinya.

Yang dibold biru di atas saya setuju.

Namun Anda biasanya menyatakan bahwa, "pikiran=AKU", "memadamkan AKU". Kelihatannya Anda setuju dengan Descartes (cogito ergo sum)
Secara tidak langsung AKU dinyatakan ada, yaitu berupa pikiran (yang bergerak).
Padahal yang sebenarnya adalah AKU itu tidak ada melainkan hanyalah pikiran (salah satu bagian dari nama (panca khanda))yang bergerak kesana-kemari, terbakar......
Aku hanyalah sebuah ilusi yang didorong oleh konvensi......., dimana konvensi berguna di dalam komunikasi.
Aku tidak ada, yang ada adalah salah pandangan bahwa Aku ada, yang dalam kasus ini adalah Aku = pikiran yang bergerak.

Hal ini mengandung bahaya, karena terkonsep dengan pikiran sebagai aku. Padahal hal tersebut hanyalah pikiran yang bergerak karena terpancing hal diluar.

Pikiran yang bergerak dan diam adalah pikiran yang sama.
Menyatakan pikiran yang bergerak sebagai AKU sama dengan menyatakan Pikiran yang diam sebagai AKU yg diam.
Yang ada hanyalah Pancakhanda.

Tidak ada Aku.
yaa... gitu deh

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1462 on: 18 January 2009, 10:38:32 AM »
tanya pak hudoyo
apa benar pak hudoyo tidak berpegang pada tripitaka?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1463 on: 19 January 2009, 09:02:05 AM »
tanya pak hudoyo
apa benar pak hudoyo tidak berpegang pada tripitaka?

Tipitaka, aliran-aliran adalah bentukan konsep yang disarikan...kata berpegang sendiri berarti menunjukkan dualitas pikiran yang tidak bisa keluar dari kurungan konsep.
Memang kalo saya mengatakan ini pasti akan timbul kontroversi tapi lihatlah lebih dalam lagi ke dalam batin bahwa semua konsep yang disarikan itu bukan untuk dipegang erat2 tapi diselidiki lewat batin,sama seperti orang belajar Fisika,konsep diperlukan di awal namun pada pelaksanaan konsep hanya 10% digunakan. Pak Hudoyo memegang 2 Sutta sebagai 'panduan' bukan sebagai padanan kata2.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1464 on: 19 January 2009, 09:06:03 AM »
apa terlihat begitu ya? thread ini khan isinya tentang MMD, otomatis akan ada yang pro dan kontra, sy rasa wajar apabila ada orang yang memandang MMD inilah itulah dan mempertanyakan kualitas MMD, bahkan saya lihat om nyana yang dulu agak menentangpun sekarang tidak khan? Grin
segala sesuatu berproses khan Grin


om nyana dibawa2...hehehhe. bahkan saya tidak berpegang pada kata MMD sekalipun,apapun yang saya alami lewat meditasi saya hanyalah menemukan keselarasan dengan praktik Bpk Hudoyo,praktik Ajahn Chah,dan praktik bhikhu2 hutan.saya sendiri masih dalam tahap belajar...kapan seseorang akan merealisasi pencerahan bila ia hanya selalu berbicara dengan intelektualitas pikiran...bahkan ia tidak tahu ada Mara dalam pikirannya yang menghalangi dia untuk melihat lebih besar...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1465 on: 19 January 2009, 09:13:57 AM »
apa terlihat begitu ya? thread ini khan isinya tentang MMD, otomatis akan ada yang pro dan kontra, sy rasa wajar apabila ada orang yang memandang MMD inilah itulah dan mempertanyakan kualitas MMD, bahkan saya lihat om nyana yang dulu agak menentangpun sekarang tidak khan? Grin
segala sesuatu berproses khan Grin


om nyana dibawa2...hehehhe. bahkan saya tidak berpegang pada kata MMD sekalipun,apapun yang saya alami lewat meditasi saya hanyalah menemukan keselarasan dengan praktik Bpk Hudoyo,praktik Ajahn Chah,dan praktik bhikhu2 hutan.saya sendiri masih dalam tahap belajar...kapan seseorang akan merealisasi pencerahan bila ia hanya selalu berbicara dengan intelektualitas pikiran...bahkan ia tidak tahu ada Mara dalam pikirannya yang menghalangi dia untuk melihat lebih besar...
ya bahkan untuk yang praktek pun bisa jadi Mara dalam pikirannya sama besar dengan yang belum praktek ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1466 on: 19 January 2009, 09:21:46 AM »
apa terlihat begitu ya? thread ini khan isinya tentang MMD, otomatis akan ada yang pro dan kontra, sy rasa wajar apabila ada orang yang memandang MMD inilah itulah dan mempertanyakan kualitas MMD, bahkan saya lihat om nyana yang dulu agak menentangpun sekarang tidak khan? Grin
segala sesuatu berproses khan Grin


om nyana dibawa2...hehehhe. bahkan saya tidak berpegang pada kata MMD sekalipun,apapun yang saya alami lewat meditasi saya hanyalah menemukan keselarasan dengan praktik Bpk Hudoyo,praktik Ajahn Chah,dan praktik bhikhu2 hutan.saya sendiri masih dalam tahap belajar...kapan seseorang akan merealisasi pencerahan bila ia hanya selalu berbicara dengan intelektualitas pikiran...bahkan ia tidak tahu ada Mara dalam pikirannya yang menghalangi dia untuk melihat lebih besar...
ya bahkan untuk yang praktek pun bisa jadi Mara dalam pikirannya sama besar dengan yang belum praktek ;D

Mara memang akan selalu muncul bagi batin mereka yang belum tercerahkan namun dengan adanya Mara ,orang mengerti pencerahan itu seperti apa.
barusan saya membaca tulisan anda satu paragraf di atas kalimat yang anda tulis mengenai saya soal tidak praktek dan dll. bagi saya melihat,selama ini diskusi MMD selalu berandai-andai bahwa Pak Hud sudah Arahat, bahwa sudah Arahat baru bisa mengajarkan meditasi dan MMD diparadigmakan sebagai praktek tertinggi oleh non MMD. gejala ini sangat aneh dan menjadi sumber memblokir pemikiran.
saya dulu mungkin sering kontroversi soal ini,tapi ketika saya melepas,saya banyak melihat beberapa pemahaman yang anda sebut Buddhist sejatipun kadangkala kurang bisa memahami makna Buddha itu sendiri yang begitu simpel tapi malah sengaja buat terstruktur dan mendalam,akhirnya tidak dapat apa-apa.
Yang dikatakan pencerahan oleh Sutta dan pencerahan oleh Praktek itu muncul bila pemahaman diri itu tidak terkungkung dalam kurungan Sutta dan Praktek. ada Jalan Tengah diantara hal ini.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1467 on: 19 January 2009, 09:37:50 AM »
Anicca,anicca oh anicca  ^-^

Bagi praktisi ataupun bukan praktisi bisa baca komentar anattalakhana sutta dan Malukyaputta sutta oleh Mahasi Sayadaw. Disitu jelas jawabannya terhadap kontroversi antara pandangan benar dan micchaditthi.  :)

Ttg pandangan " Aku" = pikiran,  ada di halaman 84.  :)
« Last Edit: 19 January 2009, 09:55:25 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1468 on: 19 January 2009, 09:38:15 AM »
tanya pak hudoyo
apa benar pak hudoyo tidak berpegang pada tripitaka?

Tipitaka, aliran-aliran adalah bentukan konsep yang disarikan...kata berpegang sendiri berarti menunjukkan dualitas pikiran yang tidak bisa keluar dari kurungan konsep.
Memang kalo saya mengatakan ini pasti akan timbul kontroversi tapi lihatlah lebih dalam lagi ke dalam batin bahwa semua konsep yang disarikan itu bukan untuk dipegang erat2 tapi diselidiki lewat batin,sama seperti orang belajar Fisika,konsep diperlukan di awal namun pada pelaksanaan konsep hanya 10% digunakan. Pak Hudoyo memegang 2 Sutta sebagai 'panduan' bukan sebagai padanan kata2.

tapi kalau dalam fisika hukumnya kan sudah jelas. tinggal formulanya saja yg dicari
kalau sesuatu yg tidak di ajarkan SB apa bisa dibilang ajaran SB.
kalau seorang guru mengajarkan pancasila masa yg diambil cuma perumpamaan sila 1. berarti bukan pancasila sila 1, tapi perumpamaan sila 1

sepertinya yang saya tangkap dari melepas/ kekosongan dalam buddhist adalah
berusaha / berkeras dalam menyingkirkannya, mengenalinya, berlatih untuk melepas
bukan mengalami apa itu kekosongan yg tanpa usaha apa2
karena cuma untuk sesaat untuk apa? nanti juga gak kosong lagi :))
jadi saya pro pak hudoyo ha......

ha.. bener gitu bos

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1469 on: 19 January 2009, 09:52:16 AM »
apa terlihat begitu ya? thread ini khan isinya tentang MMD, otomatis akan ada yang pro dan kontra, sy rasa wajar apabila ada orang yang memandang MMD inilah itulah dan mempertanyakan kualitas MMD, bahkan saya lihat om nyana yang dulu agak menentangpun sekarang tidak khan? Grin
segala sesuatu berproses khan Grin


om nyana dibawa2...hehehhe. bahkan saya tidak berpegang pada kata MMD sekalipun,apapun yang saya alami lewat meditasi saya hanyalah menemukan keselarasan dengan praktik Bpk Hudoyo,praktik Ajahn Chah,dan praktik bhikhu2 hutan.saya sendiri masih dalam tahap belajar...kapan seseorang akan merealisasi pencerahan bila ia hanya selalu berbicara dengan intelektualitas pikiran...bahkan ia tidak tahu ada Mara dalam pikirannya yang menghalangi dia untuk melihat lebih besar...
ya bahkan untuk yang praktek pun bisa jadi Mara dalam pikirannya sama besar dengan yang belum praktek ;D

Mara memang akan selalu muncul bagi batin mereka yang belum tercerahkan namun dengan adanya Mara ,orang mengerti pencerahan itu seperti apa.
barusan saya membaca tulisan anda satu paragraf di atas kalimat yang anda tulis mengenai saya soal tidak praktek dan dll. bagi saya melihat,selama ini diskusi MMD selalu berandai-andai bahwa Pak Hud sudah Arahat, bahwa sudah Arahat baru bisa mengajarkan meditasi dan MMD diparadigmakan sebagai praktek tertinggi oleh non MMD. gejala ini sangat aneh dan menjadi sumber memblokir pemikiran.
saya dulu mungkin sering kontroversi soal ini,tapi ketika saya melepas,saya banyak melihat beberapa pemahaman yang anda sebut Buddhist sejatipun kadangkala kurang bisa memahami makna Buddha itu sendiri yang begitu simpel tapi malah sengaja buat terstruktur dan mendalam,akhirnya tidak dapat apa-apa.
Yang dikatakan pencerahan oleh Sutta dan pencerahan oleh Praktek itu muncul bila pemahaman diri itu tidak terkungkung dalam kurungan Sutta dan Praktek. ada Jalan Tengah diantara hal ini.
Sebenarnya bukan soal berandai2 om , tapi juga menanyakan kualitas seorang guru apalagi pendiri, apabila sebagai praktisi sih mungkin bisa dimaklumi ;D , tapi memang itu semua kembali kediri sendiri, mo mengikuti ya silahkan tidak mengikuti juga sama silahkan, mungkin yang jadi perdebatan khan soal scholar yang juga praktek dengan yang praktek tapi menentang scholar lho yang memang tidak akan ada habisnya ;D
4 me sih tidak ada masalah kok, mungkin aye terlihat mabuk dalam kenikmatan menggebuki tokoh yg dianggap antagonis ya silahkan saja tidak ada masalah ;D
mungkin saatnya berhenti ya ok saya berhenti lah ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))