//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570365 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1170 on: 14 January 2009, 12:56:02 PM »
Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

Ato jual obat pelangsing tapi dirinye gendut.... gitu yah? ;D :))

_/\_ :lotus:



saya jadi malu hati nih........ ngajarin jgn lobha, tapi diri sendiri lobhawan  :-[

ini sejujurnya tnp ada maksud nyinggung pihak lain loh  _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1171 on: 14 January 2009, 12:57:56 PM »
Nah sekarang pendirinya saja sudah ngaco bagaimana kebawahnya?
saya rasa harus dari atas dulu khan, bukan dari bawah :)
ibarat sumber mata air sudah jernih, terkontaminasi oleh kotoran khan jadi buruk :)


Tugas seorang murid yang baik bukan hanya "meminum" semua yang diberikan guru, tetapi juga menyaringnya. Jika hanya meminum saja, maka selamanya ia tidak akan lebih baik dari gurunya.



begitulah...

ibarat buku "1001 cara menjadi kaya" tapi pengarangnya melarat banget... kira2 gitu
Apa itu berarti 1001 cara itu PASTI tidak cocok bagi semua orang?


Quote
sori, ini berdasarkan pengalaman sy sendiri selama ini... Ada yg mengajarkan 'sadari saja', 'tiada aku', tapi ketersinggungannya tinggi sekali, lebih lepas kontrol dibanding sy... mau belajar apa kalo gitu?
Lagian, metodanya juga nggak 'kena', lihat hasil pada praktisi lain, eh.. ternyata mereka tambah parah... mau apa lagi?

Maaf juga, jika pada akhirnya blak2an begini...

aku stop disini saja, nanti makin open, nggak enak.

::
Lalu apakah ajaran menyadari itu adalah salah? Sekali lagi, ajarannya, bukan orangnya. Seperti saya bilang kita juga menjelaskan hal-hal yang sebetulnya belum kita realisasikan. Lagipula setahu saya, Pak Hud ga pernah ngomong bahwa dirinya adalah sosok ideal untuk ditiru kok.

Itu menandakan ada sesuatu yang salah dalam ajarannya ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1172 on: 14 January 2009, 12:58:51 PM »
Apa sang Buddha pernah mengatakan cara jadi guru yang baik? cara mencari guru yang baik?
ada yang tau?

Ada. Ia harus merealisasikan, dan dia juga diterima oleh murid2nya.
Guru yang memenuhi kriteria itu hanyalah seorang Samma Sambuddha (yang sekarang sudah tidak ada).
Nah, kalau istilah tetangga tuh, harus jadi "garam dunia/Terang Dunia" ;D

Ya, di sini istilahnya "Teratai yang bersih dari lumpur".
Jika seorang Samma Sambuddha muncul di dunia, kita tidak mencarinya, malahan berpegang pada guru lain, itu adalah tindakan sangat bodoh. Tetapi, sekarang sudah tidak ada Samma Sambuddha, apakah berarti kita tidak berguru?

BTW, rujukannya di Digha Nikaya, Silakhanda Vagga, 12. Lohicca Sutta, in case ada yang tertarik.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1173 on: 14 January 2009, 01:00:32 PM »
Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

Ato jual obat pelangsing tapi dirinye gendut.... gitu yah? ;D :))

_/\_ :lotus:



saya jadi malu hati nih........ ngajarin jgn lobha, tapi diri sendiri lobhawan  :-[

ini sejujurnya tnp ada maksud nyinggung pihak lain loh  _/\_

Maksudnya, Bhikkhu yang belum Sotapanna harusnya tidak mengajarkan anatta?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1174 on: 14 January 2009, 01:04:13 PM »
Lalu apakah ajaran menyadari itu adalah salah? Sekali lagi, ajarannya, bukan orangnya. Seperti saya bilang kita juga menjelaskan hal-hal yang sebetulnya belum kita realisasikan. Lagipula setahu saya, Pak Hud ga pernah ngomong bahwa dirinya adalah sosok ideal untuk ditiru kok.

Itu menandakan ada sesuatu yang salah dalam ajarannya ;D

Dulu seorang guru pernah berkata pada saya, "apapun perilaku saya yang baik, teladanilah, tetapi apapun yang buruk, seperti saya adalah perokok, jangan ditiru!". Saya sih tidak melihat ada yang aneh dengan orang menyadari kekurangannya dan mengajarkan kepada muridnya agar tidak meniru kekurangannya.


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1175 on: 14 January 2009, 01:07:07 PM »
Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

Ato jual obat pelangsing tapi dirinye gendut.... gitu yah? ;D :))

_/\_ :lotus:



saya jadi malu hati nih........ ngajarin jgn lobha, tapi diri sendiri lobhawan  :-[

ini sejujurnya tnp ada maksud nyinggung pihak lain loh  _/\_

Maksudnya, Bhikkhu yang belum Sotapanna harusnya tidak mengajarkan anatta?

maksudnya adalah supaya saya lebih terpacu utk mengikis Lobha agar selaras dengan jangan Lobha  _/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1176 on: 14 January 2009, 01:09:20 PM »
maksudnya adalah supaya saya lebih terpacu utk mengikis Lobha agar selaras dengan jangan Lobha  _/\_

Apakah bro Markos tahu apakah Pak Hud bersenang2 dalam kekurangannya ataukah berusaha mengikisnya?
Kalau saya, jujur tidak tahu.


Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1177 on: 14 January 2009, 01:09:39 PM »
[at] Ryu
Secara langsung utk menjadi Guru yg baik, sejauh ini memang saya belum menemukan sabda Sang Buddha tentang itu. Tp dlm sebuah bait dhammapada Sang Buddha ada mengatakan hendaknya seseorang melakukan apa yg dikatakannya.

Selain itu, Vinaya utk anggota Sangha tentu sudah cukup menjaga sikap dan tindakan para anggota Sangha agar kelakuannya tetap dalam pakemnya. Dgn demikian, seiring pengembangan Dhammanya, anggota Sangha pasti berkompeten bila dikenakan atribut dgn sebutan 'Guru yang bajik dan bijak'.
Sedangkan pada umat biasa, maap sedikit flashback ke yg sebelumnya, saya rasa Sang Buddha tidak pernah melarang umat biasa hingga upasaka-upasika utk menikah <termasuk aktivitas malamnya ^-^>

[at] Ci Lily
Adakah parameter objektif dlm menentukan mana yg membawa perkembangan dan mana yg membawa kemerosotan?

[at] will
Kalo kasus yg itu saya tau deh.. Contoh lain ada lagi utk melengkapi pendapat Anda? :)

mettacittena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1178 on: 14 January 2009, 01:10:30 PM »
Lalu apakah ajaran menyadari itu adalah salah? Sekali lagi, ajarannya, bukan orangnya. Seperti saya bilang kita juga menjelaskan hal-hal yang sebetulnya belum kita realisasikan. Lagipula setahu saya, Pak Hud ga pernah ngomong bahwa dirinya adalah sosok ideal untuk ditiru kok.


Bro Kainyn....

MMD = ajaran
Pak Hud = pendiri MMD

Kalo Pendiri & Praktek MMD aja batinnya merosot (dalam kehidupan sehari2 ato cara dia diskusi di milis/forum), gimana dengan pengikutnya yg menjalankan ajaran itu? Mari kita renungkan....;D
beda dengan ajaran Sang Buddha (Dhamma)...Penemu Dhamma adalah Sang Buddha dan itu membuat perkembangan batin Sang Buddha dan itu juga berlaku bagi pengikutnya (murid) yg benar2 mempraktekkan Dhamma.

Kekna hari ini saya harus banyak merenung... ;D

_/\_ :lotus:


« Last Edit: 14 January 2009, 01:12:44 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1179 on: 14 January 2009, 01:14:57 PM »
Apa sang Buddha pernah mengatakan cara jadi guru yang baik? cara mencari guru yang baik?
ada yang tau?

pada umumnya ada di sigalovada sutta

Quote
Dalam lima cara ini, O putra kepala keluarga, guru-guru yang diperlakukan demikian oleh siswa-siswa mereka seperti arah Selatan, mencintai siswa-siswa mereka: mereka melatihnya sedemikian rupa sehingga ia terlalu baik; mereka membuatnya menguasai apa yang telah diajarkan; mereka mengajarnya secara menyeluruh dalam berbagai ilmu dan seni; mereka berbicara baik tentang dirinya di antara sahabat-sahabatnya dan kawan-kawannya; mereka menjaga keselamatannya di semua tempat.

utk guru Dhamma

Quote
SN 12.16
Dhammakathiko Sutta
The Teacher of the Dhamma

Translated from the Pali by
Maurice O'Connell Walshe

[A monk said:] "'Dhamma-teacher, Dhamma-teacher' they say, Lord."

"If, monk, anyone teaches a doctrine of disenchantment1 with decay-and-death, of dispassion2 [leading to] its cessation, that suffices for him to be called a monk who teaches Dhamma.3

"If anyone has trained himself in this disenchantment with decay-and-death, in dispassion4 [leading to] its cessation, that suffices for him to be called a monk who is trained in what is in conformity with Dhamma.5

"If anyone, through disenchantment with decay-and-death, through dispassion [leading to] its cessation, is liberated from grasping, that suffices for him to be called one who has attained Nibbaana in this life."6

[The same three distinctions are made in respect of birth... ignorance]

Notes

1. Nibbidaa: sometimes rendered "revulsion," but this suffers from the defect of suggesting too strong an emotional reaction. "Disenchantment" covers it better.

2. Viraaga is quite literally "dis-passion." The syntax of this sentence is rather curious, but the meaning is clear enough.

3. This gives a clear indication of the minimum standard required for anyone (today, in the West, often a lay person) setting up as a teacher of Buddhism. It denotes a "worldling" (puthujjana, i.e., one who has not "entered the stream") who has the basic intellectual knowledge mentioned here.

4. This one is a sekha "trainee," i.e., one who has at least "entered the stream" (and thus knows in part from experience), but is not an Arahant.

5. His training is proceeding along the right path.

6. He is an asekha ("non-trainee," i.e., one who has finished his training), an Arahant.
There is no place like 127.0.0.1

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1180 on: 14 January 2009, 01:17:29 PM »
MMD ???

Meditasi Mengenal Diri ???

namaku hatRed, umur 23 ke 24 , ngapain pake meditasi segala buat tahu gituan ???
i'm just a mammal with troubled soul



Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1181 on: 14 January 2009, 01:17:40 PM »
Bro Kainyn....

MMD = ajaran
Pak Hud = pendiri MMD

Kalo Pendiri MMD aja batinnya merosot (dalam kehidupan sehari2 ato cara dia diskusi di milis/forum), gimana dengan pengikutnya yg menjalankan ajaran itu? Mari kita renungkan....;D
beda dengan ajaran Sang Buddha (Dhamma)...Penemu Dhamma adalah Sang Buddha dan itu membuat perkembangan batin Sang Buddha dan itu juga berlaku bagi pengikutnya (murid) yg benar2 mempraktekkan Dhamma.

Kekna hari ini saya harus banyak merenung... ;D

_/\_ :lotus:


Mengapa begitu? Karena memang benar Pak Hud bukanlah seorang Samma Sambuddha, jadi bukanlah guru yang sempurna.
Di dalam ajaran di mana diajar bukan oleh seorang Buddha, maka ada kemungkinan muridnya BISA melampaui gurunya. Saya rasa Pak Hud pasti menyetujui hal ini.

Kita ambil contohnya Pangeran Siddhattha juga belajar dari Alara Kalama dan Uddaka Ramaputta dan mendapat manfaat dari situ, bahkan kemudian melampaui gurunya sendiri.
Mengapa kita harus berpikir kalau belajar MMD, tidak akan lebih baik dari Pak Hud?


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1182 on: 14 January 2009, 01:18:15 PM »
maksudnya adalah supaya saya lebih terpacu utk mengikis Lobha agar selaras dengan jangan Lobha  _/\_
Apakah bro Markos tahu apakah Pak Hud bersenang2 dalam kekurangannya ataukah berusaha mengikisnya?
Kalau saya, jujur tidak tahu.

dear Kai,

Beberapa hal yang sampai saat ini masih dipegang dari MMD adalah :
-   tidak mengakui JMB8 yg notabene sudah dinyatakan dgn jelas sebagai satu2nya jalan utk mencapai nibbana
-   hanya mengakui tentang sati saja, yg notabene hanya merupakan salah empat dari 37 faktor
-   Mengusung ajaran J. Khrisnamurti, namun menggunakan label Buddhism.
Padahal ajaran J. Khrisnamurti sudah jelas berisikan mengenai Nihilisme, yg merupakan salah satu dari pandangan salah mengenai Atta yg disebut dalam Brahamajala Sutta
-   mengenai Terhentinya Pikiran : sudah jelas ini selaras dengan Nihilisme itu, jadi tidak ada apapun.
Berbeda sekali dengan Buddhism dimana pada saat mencapai nibbana sekalipun, selalu ada proses batin (pikiran/citta dan cetasika/faktor batin)

Kalau mau dilihat metode MMD yg tidak sesuai dengan meditasi adalah :
1.   Prinsip Nihilisme : tujuan bhavana adalah pencapaian nibbana. Sementara krn prinsip MMD berasas dari JK maka akan berujung pada Sunya/Kosong.
2.   Pada MMD, disebut bhw pada Arahat ada tahap terhentinya pikiran. Ini sangat keliru karena spt yg sy sebut diatas. Ini yg membuat org ”anti” thd pikiran itu, yg jika dikembangkan terus, dlm kelahiran mendatang mgkn bisa menjadi mahluk asannasatta (tidak punya sanna atau batin) karena dlm kelahiran saat ini, batinnya terus mengembangkan konsep nihilisme itu sendiri

Dan sampai saat ini, bro hudoyo masih terus hal2 yg disebut diatas......

silahkan bro Kai nilai sendiri

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1183 on: 14 January 2009, 01:20:44 PM »
Bro Kainyn....

MMD = ajaran
Pak Hud = pendiri MMD

Kalo Pendiri MMD aja batinnya merosot (dalam kehidupan sehari2 ato cara dia diskusi di milis/forum), gimana dengan pengikutnya yg menjalankan ajaran itu? Mari kita renungkan....;D
beda dengan ajaran Sang Buddha (Dhamma)...Penemu Dhamma adalah Sang Buddha dan itu membuat perkembangan batin Sang Buddha dan itu juga berlaku bagi pengikutnya (murid) yg benar2 mempraktekkan Dhamma.

Kekna hari ini saya harus banyak merenung... ;D

_/\_ :lotus:


Mengapa begitu? Karena memang benar Pak Hud bukanlah seorang Samma Sambuddha, jadi bukanlah guru yang sempurna.
Di dalam ajaran di mana diajar bukan oleh seorang Buddha, maka ada kemungkinan muridnya BISA melampaui gurunya. Saya rasa Pak Hud pasti menyetujui hal ini.

Kita ambil contohnya Pangeran Siddhattha juga belajar dari Alara Kalama dan Uddaka Ramaputta dan mendapat manfaat dari situ, bahkan kemudian melampaui gurunya sendiri.
Mengapa kita harus berpikir kalau belajar MMD, tidak akan lebih baik dari Pak Hud?

Pangeran Siddhattha melampaui gurunya setelah menjalankan metode lain...... bukan dengan metode itu sendiri

Kalo konsep awal MMD adalah JK dengan Nihilisme/Sunya, apakah itu bisa membimbing ke Nibbana?

ini akan menjadi seperti menanam pohon mangga tapi berharap berbuah jeruk  ;D

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1184 on: 14 January 2009, 01:26:01 PM »
Bro Kainyn....

MMD = ajaran
Pak Hud = pendiri MMD

Kalo Pendiri MMD aja batinnya merosot (dalam kehidupan sehari2 ato cara dia diskusi di milis/forum), gimana dengan pengikutnya yg menjalankan ajaran itu? Mari kita renungkan....;D
beda dengan ajaran Sang Buddha (Dhamma)...Penemu Dhamma adalah Sang Buddha dan itu membuat perkembangan batin Sang Buddha dan itu juga berlaku bagi pengikutnya (murid) yg benar2 mempraktekkan Dhamma.

Kekna hari ini saya harus banyak merenung... ;D

_/\_ :lotus:


Mengapa begitu? Karena memang benar Pak Hud bukanlah seorang Samma Sambuddha, jadi bukanlah guru yang sempurna.
Di dalam ajaran di mana diajar bukan oleh seorang Buddha, maka ada kemungkinan muridnya BISA melampaui gurunya. Saya rasa Pak Hud pasti menyetujui hal ini.

Kita ambil contohnya Pangeran Siddhattha juga belajar dari Alara Kalama dan Uddaka Ramaputta dan mendapat manfaat dari situ, bahkan kemudian melampaui gurunya sendiri.
Mengapa kita harus berpikir kalau belajar MMD, tidak akan lebih baik dari Pak Hud?

Kalo gitu... MMD nya bisa ganti nama dech... ;D

Anumodana atas penjelasannya..._/\_

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are