//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570192 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1155 on: 14 January 2009, 12:19:34 PM »
nah yg sy bold tersebut adalah point yg penting...
disinilah letak masalahnya...
banyak contoh kasus, silahkan nilai sendiri....

::


Ajaran adalah ajaran, sedangkan pribadi adalah pribadi. Di mana2 di seluruh dunia juga pasti banyak "umat Buddha" yang walaupun rutin ke vihara, baca paritta, meditasi (sesuai mainstream), tapi kelakuan tetep bejad. Tidak cocok 'kan kalau kita bilang "ajaran Buddha ngaco"? Jadi pribadi2 yang belajar MMD mau jadi apa, ga menjadi tolok ukur MMD itu ngaco ato nggak. Sama juga yang belajar Buddhisme. Sama sekali tidak jadi patokan.


Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1156 on: 14 January 2009, 12:20:01 PM »
 [at]  opa-saka
Kita masih 'piyik' di DC ;D
Waktu join juga udah mulai gencatan senjata. Apalagi waktu opa-saka join. Perang dah usai hehehe ;D

 [at]  will.i.am
minta contoh kasusnya plis.. pandangan will ttg yg tdk membawa kemajuan dari MMD. :)

mettacittena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1157 on: 14 January 2009, 12:21:57 PM »
Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

Iya, betul sekali. Bukankah kita semua juga begitu? Kita membicarakan jhana, 31 alam, anicca, dukkha, anatta, punnabhava, macam2 meditasi, bahkan pola pikir Arahat serta nibbana, padahal kita sendiri belum merealisasikannya. Bukankah kita juga seperti itu?


Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1158 on: 14 January 2009, 12:26:17 PM »
 [at]  ^
tul banget.. :)) :jempol:

_/\_
appamadena sampadetha

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1159 on: 14 January 2009, 12:29:15 PM »
Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

Ato jual obat pelangsing tapi dirinye gendut.... gitu yah? ;D :))

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1160 on: 14 January 2009, 12:34:35 PM »
nah yg sy bold tersebut adalah point yg penting...
disinilah letak masalahnya...
banyak contoh kasus, silahkan nilai sendiri....

::


Ajaran adalah ajaran, sedangkan pribadi adalah pribadi. Di mana2 di seluruh dunia juga pasti banyak "umat Buddha" yang walaupun rutin ke vihara, baca paritta, meditasi (sesuai mainstream), tapi kelakuan tetep bejad. Tidak cocok 'kan kalau kita bilang "ajaran Buddha ngaco"? Jadi pribadi2 yang belajar MMD mau jadi apa, ga menjadi tolok ukur MMD itu ngaco ato nggak. Sama juga yang belajar Buddhisme. Sama sekali tidak jadi patokan.


Nah sekarang pendirinya saja sudah ngaco bagaimana kebawahnya?
saya rasa harus dari atas dulu khan, bukan dari bawah :)
ibarat sumber mata air sudah jernih, terkontaminasi oleh kotoran khan jadi buruk :)

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1161 on: 14 January 2009, 12:35:56 PM »

Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

begitulah...

ibarat buku "1001 cara menjadi kaya" tapi pengarangnya melarat banget... kira2 gitu

sori, ini berdasarkan pengalaman sy sendiri selama ini... Ada yg mengajarkan 'sadari saja', 'tiada aku', tapi ketersinggungannya tinggi sekali, lebih lepas kontrol dibanding sy... mau belajar apa kalo gitu?
Lagian, metodanya juga nggak 'kena', lihat hasil pada praktisi lain, eh.. ternyata mereka tambah parah... mau apa lagi?

Maaf juga, jika pada akhirnya blak2an begini...

aku stop disini saja, nanti makin open, nggak enak.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1162 on: 14 January 2009, 12:38:33 PM »
Apa sang Buddha pernah mengatakan cara jadi guru yang baik? cara mencari guru yang baik?
ada yang tau?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1163 on: 14 January 2009, 12:41:55 PM »
nah yg sy bold tersebut adalah point yg penting...
disinilah letak masalahnya...
banyak contoh kasus, silahkan nilai sendiri....

::


Ajaran adalah ajaran, sedangkan pribadi adalah pribadi. Di mana2 di seluruh dunia juga pasti banyak "umat Buddha" yang walaupun rutin ke vihara, baca paritta, meditasi (sesuai mainstream), tapi kelakuan tetep bejad. Tidak cocok 'kan kalau kita bilang "ajaran Buddha ngaco"? Jadi pribadi2 yang belajar MMD mau jadi apa, ga menjadi tolok ukur MMD itu ngaco ato nggak. Sama juga yang belajar Buddhisme. Sama sekali tidak jadi patokan.


Bro Kainyn...

Yg sy bold itu... apakah itu berarti ajaran itu tidak dipraktekkan ke dalam pribadi? Setau saya kalo belajar/praktek suatu ajaran yg benar (cth :dhamma) itu akan selalu membawa ke perkembangan batin. Kalo batin merosot berarti ada salah dengan praktek ajarannya itu.

Maaf...kalo sy salah tangkap postingannya...

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1164 on: 14 January 2009, 12:44:34 PM »

 [at]  will.i.am
minta contoh kasusnya plis.. pandangan will ttg yg tdk membawa kemajuan dari MMD. :)



 [at]  xuvie:

ada kasus yg masih fresh...

etika pertama kali kami kenal, orangnya normal2... setelah belajar MMD, tingkah lakunya makin ego, 'tiada aku' menjadi salah kaprah... ego malah makin besar, toleransi nya nyusut, perbuatan baik dianggap sebagai munafik.
Terakhir kudengar ia ribut dengan ortu sendiri sampai ke polisi... sikapnya menjadi makin parah...

bbrp anak di DC telah mengetahui kasus ini.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1165 on: 14 January 2009, 12:45:22 PM »
Nah sekarang pendirinya saja sudah ngaco bagaimana kebawahnya?
saya rasa harus dari atas dulu khan, bukan dari bawah :)
ibarat sumber mata air sudah jernih, terkontaminasi oleh kotoran khan jadi buruk :)


Tugas seorang murid yang baik bukan hanya "meminum" semua yang diberikan guru, tetapi juga menyaringnya. Jika hanya meminum saja, maka selamanya ia tidak akan lebih baik dari gurunya.



begitulah...

ibarat buku "1001 cara menjadi kaya" tapi pengarangnya melarat banget... kira2 gitu
Apa itu berarti 1001 cara itu PASTI tidak cocok bagi semua orang?


Quote
sori, ini berdasarkan pengalaman sy sendiri selama ini... Ada yg mengajarkan 'sadari saja', 'tiada aku', tapi ketersinggungannya tinggi sekali, lebih lepas kontrol dibanding sy... mau belajar apa kalo gitu?
Lagian, metodanya juga nggak 'kena', lihat hasil pada praktisi lain, eh.. ternyata mereka tambah parah... mau apa lagi?

Maaf juga, jika pada akhirnya blak2an begini...

aku stop disini saja, nanti makin open, nggak enak.

::
Lalu apakah ajaran menyadari itu adalah salah? Sekali lagi, ajarannya, bukan orangnya. Seperti saya bilang kita juga menjelaskan hal-hal yang sebetulnya belum kita realisasikan. Lagipula setahu saya, Pak Hud ga pernah ngomong bahwa dirinya adalah sosok ideal untuk ditiru kok.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1166 on: 14 January 2009, 12:46:50 PM »
Apa sang Buddha pernah mengatakan cara jadi guru yang baik? cara mencari guru yang baik?
ada yang tau?

Ada. Ia harus merealisasikan, dan dia juga diterima oleh murid2nya.
Guru yang memenuhi kriteria itu hanyalah seorang Samma Sambuddha (yang sekarang sudah tidak ada).

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1167 on: 14 January 2009, 12:51:19 PM »
Apa sang Buddha pernah mengatakan cara jadi guru yang baik? cara mencari guru yang baik?
ada yang tau?

Ada. Ia harus merealisasikan, dan dia juga diterima oleh murid2nya.
Guru yang memenuhi kriteria itu hanyalah seorang Samma Sambuddha (yang sekarang sudah tidak ada).
Nah, kalau istilah tetangga tuh, harus jadi "garam dunia/Terang Dunia" ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1168 on: 14 January 2009, 12:52:23 PM »

Berarti Pa Hudoyo ini bisa disamakan dengan Tukang obat tumbuh rambut yang jual obat penumbuh rambut tapi dainya sendiri Botak gitu yak =)) =))

begitulah...

ibarat buku "1001 cara menjadi kaya" tapi pengarangnya melarat banget... kira2 gitu

sori, ini berdasarkan pengalaman sy sendiri selama ini... Ada yg mengajarkan 'sadari saja', 'tiada aku', tapi ketersinggungannya tinggi sekali, lebih lepas kontrol dibanding sy... mau belajar apa kalo gitu?
Lagian, metodanya juga nggak 'kena', lihat hasil pada praktisi lain, eh.. ternyata mereka tambah parah... mau apa lagi?

Maaf juga, jika pada akhirnya blak2an begini...

aku stop disini saja, nanti makin open, nggak enak.

::

Yg open justru makin bagus... jadi sama2 bisa tahu... yg mana ajaran yg benar yang akan membawa ke perkembangan batin dan ajaran yang mana yang akan memerosotkan batin.

Jadi Teman-teman bisa pilih : mau pilih ajaran yg membuat batin berkembang ato ajaran yg membuat batin merosot...silakan di pilih...pilihan ada di tangan masing2.... ;D

Tumben...sy jadi tegas nih...:))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #1169 on: 14 January 2009, 12:54:43 PM »
nah yg sy bold tersebut adalah point yg penting...
disinilah letak masalahnya...
banyak contoh kasus, silahkan nilai sendiri....

::


Ajaran adalah ajaran, sedangkan pribadi adalah pribadi. Di mana2 di seluruh dunia juga pasti banyak "umat Buddha" yang walaupun rutin ke vihara, baca paritta, meditasi (sesuai mainstream), tapi kelakuan tetep bejad. Tidak cocok 'kan kalau kita bilang "ajaran Buddha ngaco"? Jadi pribadi2 yang belajar MMD mau jadi apa, ga menjadi tolok ukur MMD itu ngaco ato nggak. Sama juga yang belajar Buddhisme. Sama sekali tidak jadi patokan.


Bro Kainyn...

Yg sy bold itu... apakah itu berarti ajaran itu tidak dipraktekkan ke dalam pribadi? Setau saya kalo belajar/praktek suatu ajaran yg benar (cth :dhamma) itu akan selalu membawa ke perkembangan batin. Kalo batin merosot berarti ada salah dengan praktek ajarannya itu.

Maaf...kalo sy salah tangkap postingannya...

_/\_ :lotus:



Maksud saya suatu ajaran adalah netral, cara menyikapi ajaranlah yang tidak netral. Seperti Buddhisme, ada orang juga yang setelah belajar malahan merosot (suka menghina agama lain); juga ada yang maju dengan baik. Jika melihat seorang praktisi MMD begini-begitu, janganlah kita nilai MMD-nya yang membuat dia begini-begitu. Setiap orang juga punya kekurangan, tapi kita ga bisa menyalahkan ajaran yang dianutnya sebagai penanggung jawab kekurangannya itu.


 

anything