//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta  (Read 46943 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« on: 06 September 2008, 07:05:27 AM »
Untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan data-data Mahaparinirvana lebih lanjut. Postingan ini merupakan respon atas postingan bro.dilbert dalam board kepercayaan lain.

Ada 2 versi Mahaparinirvana Sutra (versi Sansekerta, bukan Pali) yang masuk ke Tiongkok yaitu versi Mahayana dan versi Sarvastivada.

Versi Mahayana

1. Mahaparinirvana Sutra terjemahan Dharmaraksha dari Dinasti Liang Utara (397-439 M). Versi ini disebut sebagai versi utara, terdiri dari 40 volume dan 13 bab. Sutra ini mengajarkan tentang Dharmakaya, Nirvana yang memiliki berbagai aspek seperti abadi (nitya), kebahagiaan (sukha), dan diri sejati (mahatman). Semua makhluk hidup memiliki sifat Ke-Buddhaan di dalamnya. Ini adalah Sutra yang berkenaan tentang Tathagatagarbha.
2. Mahaparinirvana Sutra terjemahan Faxian and Buddhabhadra pada Dinasti Jin Timur (317-420). Terjemahan ini terdiri dari 6 volume dan korespon dengan terjemahan Dharmaraksha. Terjemahan ini juga disebut Parinirvana Sutra 6 volume.
3. Mahaparinirvana Sutra versi selatan diterjemahkan oleh Huiguan, Huiyuan dari Dinasti Liu Song (420-279 M). Versi ini adalah revisi dari versi utara Mahaparinirvana Sutra yang diterjemahkan oleh Faxian dan Buddhabhadra.
4. Epilog Mahaparinirvana Sutra, 2 volume, yang diterjemahkan oleh Jnanabhadra dan Huining pada zaman Dinasti Tang (618-907 M), di mana dikisahkan Sakyamuni Buddha menjelaskan praktek yang dapat dilaksanakan para pengikuitnya setelah Ia Parinirvana. Sutra ini mengisahkan kremasi tubuh Buddha, pembagian abunya dan lain-lain.

4 Versi di atas yang saya maksudkan.

Versi Sarvastivada / Nikaya

Versi inilah yang dekat dengan dengan Mahaparinibbana Sutta dari Theravada. Isi dari Sarvastivada Mahaparinirvana ini mirip dengan Theravada Mahaparinibbana.

Ada 5 versi terjemahan Tiongkok:
1. Parinirvana Sang Buddha Sutra (2 volume), terjemahan Po Fa-tsu dari Dinasti Jin Barat (265-316);
2. Parinirvana Sutra (2 volume), penerjemah tak diketahui
3. Mahaparinirvana Sutra (3 volume), terjemahan Faxian dari Dinasti Jin Timur;
4. Legacy Teachings Sutra (1 volume), terjemahan Kumarajiva di Dinasti Jin Akhir (384-417 M)
5. Sutra of Preaching Travels dalam Dirghagama Sutra, salah satu dari sutra Agama Tiongkok, yang diterjemahkan oleh Buddhayashas dan Chu Fo-nien di Dinasti Jin Akhir.

35 volume Vinaya Sarvastivada yang diterjemahkan oleh Yijing, sangat mirip dengan 4 versi Nikaya di atas (tidak termasuk Legacy Teachings Sutra).

================================================================================

Jelas sekali ada perbedaan 2 versi Mahaparinirvana. Yang satu adalah versi Sarvastivada dan yang satunya lagi adalah versi Mahayana. Yang Mahayana mengisahkan tentang ajaran Tathagatgarbha sedangan yang Sarvastivada dan Theravada tidak sama sekali.

Meskipun kalau memang benar ada pengaruh, maka Mahaparinirvana sutra versi Mahayana dapat dikatakan berasal dari versi Sarvastivada, bukan Theravada 'Mahaparinibbana'.

Timbul pertanyaan apakah versi Sarvastivada berasal dari Theravada? Belum tentu. Kalau menurut saya, saya katakan tidak. Kenapa?

1. Theravada tidak ada di India. Theravada hanya ada di Srilanka (selatan India). Sedangkan Sarvastivada berada di India Utara (Kashmir).
2. Theravada dan Sarvastivada sama-sama tuanya. Keduanya sama-sama merupakan bagian dari Sthaviravada (Tetua). Namun keduanya dipisahkan oleh kondisi geografis. Jadi tidak ada persoalan sutra ini berasal dari sutta itu.

Apalagi Mahayana Mahaparinirvana Sutra juga berasal dari Asia Tengah yang notabene berada di India Utara, jauh sekali dengan Srilanka. Bahkan para peneliti menghubungkan asal Mahaparinirvana Sutra versi Mahayana dengan Mahasanghika!

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #1 on: 06 September 2008, 08:34:19 AM »
[at] Gandalf...

thanks for the post... dapat informasi yang bagus...

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline GiNong

  • Sebelumnya X-aeons
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • wkwkwk
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #2 on: 08 September 2008, 09:42:29 AM »
Sarvastivada ???
bro itu aliran juga ya ??
apa artinya ??
baru denger neh
kwkwkwkkw
tq
:))
ginong




kwkwkwkwkkwkwk

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #3 on: 08 September 2008, 10:06:54 AM »
Tradisi mula-mula : Mahasanghika dan Sthaviravada.
Mahasanghika yang menjadi akar Mahayana.
Staviravada menjadi 2 : Sarvastivada dan Vibhajjavada
Sarvastivada yang menjadi Tantrayana, dan Vibhajjavada yang menjadi Theravada.

Jadi secara sejarahnya Tantrayana lebih dekat ke Theravada.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #4 on: 08 September 2008, 10:09:48 AM »
Tradisi mula-mula : Mahasanghika dan Sthaviravada.
Mahasanghika yang menjadi akar Mahayana.
Staviravada menjadi 2 : Sarvastivada dan Vibhajjavada
Sarvastivada yang menjadi Tantrayana, dan Vibhajjavada yang menjadi Theravada.

Jadi secara sejarahnya Tantrayana lebih dekat ke Theravada.


tapi orang Mahayana lebih bisa menerima dan memahami tantrayana

daripada orang theravada,

nah loh gmana tuh ?

 _/\_


Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #5 on: 08 September 2008, 10:11:24 AM »
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

Secara Vinaya Tantrayana lebih dekat ke Theravada.
Daripada Vinaya Mahayana.

Kalo Dhamma/Dharma, mungkin aja ada interaksi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #6 on: 08 September 2008, 10:18:39 AM »
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

Secara Vinaya Tantrayana lebih dekat ke Theravada.
Daripada Vinaya Mahayana.

Kalo Dhamma/Dharma, mungkin aja ada interaksi.


bukannya vinaya tantra itu sangat rahasia? biasanya ngga diketahuin orang luar
biasanya sebelum masuk tantra juga mengambil sila bodhisatwa ( ini kan Mahayana )

urutannya biasanya gini

hinayana ---> mahayana ---> tantrayana

waktu sampai ke mahayana mereka juga ambil sila sila mahayana

gmana nih ?

 _/\_

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #7 on: 08 September 2008, 10:24:22 AM »
;D

Silahkan saja bandingkan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #8 on: 08 September 2008, 10:27:51 AM »
;D

Silahkan saja bandingkan.

bandingin gmana ?

 _/\_


Offline Abrianto

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #9 on: 19 May 2009, 01:20:43 AM »
umat buddha mahayana memang suka mengada-ada, rasionalitasnya gemanaTheravada tidak ada di India. Theravada hanya ada di Srilanka (selatan India)? Jangan berargumen tendensius dan sepotong-sepotong. skolastik Theravada secara historis perpedoman pada kanonikal Pali (Tipitaka), dan Tipitaka tekstual dan kontekstual berasal dari verbalitas konsili pertama (pengulangan ajaran Buddha pada konsili pertama) diadakan di di Goa Satapani di Rajagaha (India), yang dipimpin oleh arahat Mahakassapa. Kesahihan hasil konsili I (sanghasamaya I)  tidak perlu diragukan lagi, karena yang mengulang Vinaya oleh arahat Upali, dan pengulang Dhamma oleh Arahat Ananda. seorang arahat tidak lagi tercemar oleh kebohongan dan kekotoran batin, sehingga apa yang di ungkapkan merupakan kebenaran mutlak.
Mahayana? mahayana menolak hasil konsili 1 yang dipelopori oleh bhikkhu purana kassapa (yang tingkat spirityalnya tidak jelas, mungkin hanya mencapai kesucian tingkat rendah).Logikanya kesucian tingkat rendah (sotapana dan sakadagami) masih belum membasmi beberapa nivarana, sehingga apa yang dilakukan masih bisa ternoda, hal ini berbanding terbalik dengan kesucian arahat.
 menurut mahayana, peserta sangha samaya yang diklaim sebagai sangha samaya versi mahayana memperbolehkan pesertanya para bhikkhu tingkat kesuciannya tidak harus arahat, artinya: apa yang dikatakan oleh orang suci tingkat rendah masih ternoda oleh kekotoran batin sehingga pengulangan Ajaran Buddha bisa saja interpretasinya atau opini pribadi anggota sangha mahayana tingkat rendah.
kesimpulannya Theravada asalnya dari India bung Ngawor bukan dari kampungmu. kalaupun era kontemporer kiblat perkembangan diluar India itu lain soal, sama toh dengan mahayana dalam perkembangannya berkiblat ke negeri tiongkok.
bila mempermasalahkan mahayana secara kebahasaan sebagai kendaraan besar representasi dari kuantitas sumber ajaran yang dikembangkan itu juga SANGAT SALAH. justru yang mengklaim identitas mahayana (bukan kebahasaan) itu kerdil dan picik.kenapa? bagaimana mungkin mahayana mengakui referensi ajaran mahayana lebih banyak dan lebih besar dari Theravada? pada prinsipnya pokok-pokok Ajaran Buddha adalah 84.000. cuma implementasi dan penerapannya yang barangkali dikalim sebagai berasal dari skolastik mahayana.
Sadar atau tidak skolastik mahayana mengingkari keabsahan Dhamma dan Vinaya diulang pada konsili 1. kalau benar demikian ajaran mahayana berada diluar kategori Dhamma Buddha Sakyamuni, kalau mengaku ajaran mahayana adalah Ajaran Buddha Sakyamuni itu bentuk pencemaran Dhamma. apalagi sutra-sutra mahayana yang berasal dari antah berantah substanasi dan esensinya ilusi dan halusinasi.
jangan bangga lu   mengaku mahayana (kendaraan besar) dan menyebut theravada sebagai hinayana (kendaraan kecil).
kalau mengacu istilah kendaraan, mahayana kendaraan besar berarti truk, termasuk truk sampah dong. (dari saya, Nendy Abrianto, praktisi Ajaran Buddha Sakyamuni).

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #10 on: 19 May 2009, 01:48:41 AM »
bro nendy....
met kenall yoo... ;D ;D ;D _/\_ _/\_ _/\_
i mo nanya...
Mahayana ma Theravada tujuannya sama gak broo? ;D ;D ;D

umat buddha mahayana memang suka mengada-ada, rasionalitasnya gemanaTheravada tidak ada di India. Theravada hanya ada di Srilanka (selatan India)? Jangan berargumen tendensius dan sepotong-sepotong. skolastik Theravada secara historis perpedoman pada kanonikal Pali (Tipitaka), dan Tipitaka tekstual dan kontekstual berasal dari verbalitas konsili pertama (pengulangan ajaran Buddha pada konsili pertama) diadakan di di Goa Satapani di Rajagaha (India), yang dipimpin oleh arahat Mahakassapa. Kesahihan hasil konsili I (sanghasamaya I)  tidak perlu diragukan lagi, karena yang mengulang Vinaya oleh arahat Upali, dan pengulang Dhamma oleh Arahat Ananda. seorang arahat tidak lagi tercemar oleh kebohongan dan kekotoran batin, sehingga apa yang di ungkapkan merupakan kebenaran mutlak.
Mahayana? mahayana menolak hasil konsili 1 yang dipelopori oleh bhikkhu purana kassapa (yang tingkat spirityalnya tidak jelas, mungkin hanya mencapai kesucian tingkat rendah).Logikanya kesucian tingkat rendah (sotapana dan sakadagami) masih belum membasmi beberapa nivarana, sehingga apa yang dilakukan masih bisa ternoda, hal ini berbanding terbalik dengan kesucian arahat.
 menurut mahayana, peserta sangha samaya yang diklaim sebagai sangha samaya versi mahayana memperbolehkan pesertanya para bhikkhu tingkat kesuciannya tidak harus arahat, artinya: apa yang dikatakan oleh orang suci tingkat rendah masih ternoda oleh kekotoran batin sehingga pengulangan Ajaran Buddha bisa saja interpretasinya atau opini pribadi anggota sangha mahayana tingkat rendah.
kesimpulannya Theravada asalnya dari India bung Ngawor bukan dari kampungmu. kalaupun era kontemporer kiblat perkembangan diluar India itu lain soal, sama toh dengan mahayana dalam perkembangannya berkiblat ke negeri tiongkok.
bila mempermasalahkan mahayana secara kebahasaan sebagai kendaraan besar representasi dari kuantitas sumber ajaran yang dikembangkan itu juga SANGAT SALAH. justru yang mengklaim identitas mahayana (bukan kebahasaan) itu kerdil dan picik.kenapa? bagaimana mungkin mahayana mengakui referensi ajaran mahayana lebih banyak dan lebih besar dari Theravada? pada prinsipnya pokok-pokok Ajaran Buddha adalah 84.000. cuma implementasi dan penerapannya yang barangkali dikalim sebagai berasal dari skolastik mahayana.
Sadar atau tidak skolastik mahayana mengingkari keabsahan Dhamma dan Vinaya diulang pada konsili 1. kalau benar demikian ajaran mahayana berada diluar kategori Dhamma Buddha Sakyamuni, kalau mengaku ajaran mahayana adalah Ajaran Buddha Sakyamuni itu bentuk pencemaran Dhamma. apalagi sutra-sutra mahayana yang berasal dari antah berantah substanasi dan esensinya ilusi dan halusinasi.
jangan bangga lu   mengaku mahayana (kendaraan besar) dan menyebut theravada sebagai hinayana (kendaraan kecil).
kalau mengacu istilah kendaraan, mahayana kendaraan besar berarti truk, termasuk truk sampah dong. (dari saya, Nendy Abrianto, praktisi Ajaran Buddha Sakyamuni).

Bilamana Dhamma dapat dikatakan tercemar broo?
apakah dalam aliran mahayana ada mengajarkan hal2 yg bertentangan dgn Dhamma?
sepertinya tidak deh... :-? :-? :-? ;D ;D ;D

 mo kendaraan besar, atopun kecil, Inilah jawabnyaa...(*lirik iklan holcim :)) :P )
Tak jadi masalahh...
:whistle: :whistle: :whistle: :P
Toh kualitas batin yg lbh penting... :-? :-? :-?
Mo Thera ato Maha, ato apapun itu..., walau ada perbedaan, janganlah sampai karena persoalan spt itu, kekotoran batin atopun kemelekatan dkk semakin melekat kuat dalam diri kita...
Toh mo thera or maha, kualitas batin kita tdk tergantung akan hal itu...
tetapi tergantung pada diri kita... \;D/


klo ada yg salahh atopun ucapan ngawur, mohon maaf sebesar2nyaa... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ _/\_ _/\_ _/\_
Metta Cittena,
Citta _/\_
« Last Edit: 19 May 2009, 01:55:28 AM by Citta Devi »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #11 on: 19 May 2009, 09:16:45 AM »
^
^
^
^
At citta sama aja lagi tujuannya cuman perbedaan konsep yang dipakai.

Sbrnya vajra dibilang dekat dengan tera juga ngak juga, lah wong vajra campur aduk tergantung aliran vajra mana.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #12 on: 19 May 2009, 09:22:41 AM »
umat buddha mahayana memang suka mengada-ada, rasionalitasnya gemanaTheravada tidak ada di India. Theravada hanya ada di Srilanka (selatan India)? Jangan berargumen tendensius dan sepotong-sepotong. skolastik Theravada secara historis perpedoman pada kanonikal Pali (Tipitaka), dan Tipitaka tekstual dan kontekstual berasal dari verbalitas konsili pertama (pengulangan ajaran Buddha pada konsili pertama) diadakan di di Goa Satapani di Rajagaha (India), yang dipimpin oleh arahat Mahakassapa. Kesahihan hasil konsili I (sanghasamaya I)  tidak perlu diragukan lagi, karena yang mengulang Vinaya oleh arahat Upali, dan pengulang Dhamma oleh Arahat Ananda. seorang arahat tidak lagi tercemar oleh kebohongan dan kekotoran batin, sehingga apa yang di ungkapkan merupakan kebenaran mutlak.
Mahayana? mahayana menolak hasil konsili 1 yang dipelopori oleh bhikkhu purana kassapa (yang tingkat spirityalnya tidak jelas, mungkin hanya mencapai kesucian tingkat rendah).Logikanya kesucian tingkat rendah (sotapana dan sakadagami) masih belum membasmi beberapa nivarana, sehingga apa yang dilakukan masih bisa ternoda, hal ini berbanding terbalik dengan kesucian arahat.
 menurut mahayana, peserta sangha samaya yang diklaim sebagai sangha samaya versi mahayana memperbolehkan pesertanya para bhikkhu tingkat kesuciannya tidak harus arahat, artinya: apa yang dikatakan oleh orang suci tingkat rendah masih ternoda oleh kekotoran batin sehingga pengulangan Ajaran Buddha bisa saja interpretasinya atau opini pribadi anggota sangha mahayana tingkat rendah.
kesimpulannya Theravada asalnya dari India bung Ngawor bukan dari kampungmu. kalaupun era kontemporer kiblat perkembangan diluar India itu lain soal, sama toh dengan mahayana dalam perkembangannya berkiblat ke negeri tiongkok.
bila mempermasalahkan mahayana secara kebahasaan sebagai kendaraan besar representasi dari kuantitas sumber ajaran yang dikembangkan itu juga SANGAT SALAH. justru yang mengklaim identitas mahayana (bukan kebahasaan) itu kerdil dan picik.kenapa? bagaimana mungkin mahayana mengakui referensi ajaran mahayana lebih banyak dan lebih besar dari Theravada? pada prinsipnya pokok-pokok Ajaran Buddha adalah 84.000. cuma implementasi dan penerapannya yang barangkali dikalim sebagai berasal dari skolastik mahayana.
Sadar atau tidak skolastik mahayana mengingkari keabsahan Dhamma dan Vinaya diulang pada konsili 1. kalau benar demikian ajaran mahayana berada diluar kategori Dhamma Buddha Sakyamuni, kalau mengaku ajaran mahayana adalah Ajaran Buddha Sakyamuni itu bentuk pencemaran Dhamma. apalagi sutra-sutra mahayana yang berasal dari antah berantah substanasi dan esensinya ilusi dan halusinasi.
jangan bangga lu   mengaku mahayana (kendaraan besar) dan menyebut theravada sebagai hinayana (kendaraan kecil).
kalau mengacu istilah kendaraan, mahayana kendaraan besar berarti truk, termasuk truk sampah dong. (dari saya, Nendy Abrianto, praktisi Ajaran Buddha Sakyamuni).


Di sini tempatnya studi sutta/sutra dan sedang bahas Mahaparinibbana Sutta & Mahaparinirvana Sutra. Jadi kalau mau komplain mengenai keabsahan Mahayana, tolong di board Mahayana saja.



Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #13 on: 19 May 2009, 09:27:13 AM »
Mahatman?? Diri sejati?? Trnyta Mahayana juga mengakui ada Diri sejati ya.
CMIIW.FMIIW.

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Mahaparinirvana Sutra dan Mahaparinibbana Sutta
« Reply #14 on: 19 May 2009, 09:34:49 AM »
umat buddha mahayana memang suka mengada-ada, rasionalitasnya gemanaTheravada tidak ada di India. Theravada hanya ada di Srilanka (selatan India)? Jangan berargumen tendensius dan sepotong-sepotong. skolastik Theravada secara historis perpedoman pada kanonikal Pali (Tipitaka), dan Tipitaka tekstual dan kontekstual berasal dari verbalitas konsili pertama (pengulangan ajaran Buddha pada konsili pertama) diadakan di di Goa Satapani di Rajagaha (India), yang dipimpin oleh arahat Mahakassapa. Kesahihan hasil konsili I (sanghasamaya I)  tidak perlu diragukan lagi, karena yang mengulang Vinaya oleh arahat Upali, dan pengulang Dhamma oleh Arahat Ananda. seorang arahat tidak lagi tercemar oleh kebohongan dan kekotoran batin, sehingga apa yang di ungkapkan merupakan kebenaran mutlak.
Mahayana? mahayana menolak hasil konsili 1 yang dipelopori oleh bhikkhu purana kassapa (yang tingkat spirityalnya tidak jelas, mungkin hanya mencapai kesucian tingkat rendah).Logikanya kesucian tingkat rendah (sotapana dan sakadagami) masih belum membasmi beberapa nivarana, sehingga apa yang dilakukan masih bisa ternoda, hal ini berbanding terbalik dengan kesucian arahat.
 menurut mahayana, peserta sangha samaya yang diklaim sebagai sangha samaya versi mahayana memperbolehkan pesertanya para bhikkhu tingkat kesuciannya tidak harus arahat, artinya: apa yang dikatakan oleh orang suci tingkat rendah masih ternoda oleh kekotoran batin sehingga pengulangan Ajaran Buddha bisa saja interpretasinya atau opini pribadi anggota sangha mahayana tingkat rendah.
kesimpulannya Theravada asalnya dari India bung Ngawor bukan dari kampungmu. kalaupun era kontemporer kiblat perkembangan diluar India itu lain soal, sama toh dengan mahayana dalam perkembangannya berkiblat ke negeri tiongkok.
bila mempermasalahkan mahayana secara kebahasaan sebagai kendaraan besar representasi dari kuantitas sumber ajaran yang dikembangkan itu juga SANGAT SALAH. justru yang mengklaim identitas mahayana (bukan kebahasaan) itu kerdil dan picik.kenapa? bagaimana mungkin mahayana mengakui referensi ajaran mahayana lebih banyak dan lebih besar dari Theravada? pada prinsipnya pokok-pokok Ajaran Buddha adalah 84.000. cuma implementasi dan penerapannya yang barangkali dikalim sebagai berasal dari skolastik mahayana.
Sadar atau tidak skolastik mahayana mengingkari keabsahan Dhamma dan Vinaya diulang pada konsili 1. kalau benar demikian ajaran mahayana berada diluar kategori Dhamma Buddha Sakyamuni, kalau mengaku ajaran mahayana adalah Ajaran Buddha Sakyamuni itu bentuk pencemaran Dhamma. apalagi sutra-sutra mahayana yang berasal dari antah berantah substanasi dan esensinya ilusi dan halusinasi.
jangan bangga lu   mengaku mahayana (kendaraan besar) dan menyebut theravada sebagai hinayana (kendaraan kecil).
kalau mengacu istilah kendaraan, mahayana kendaraan besar berarti truk, termasuk truk sampah dong. (dari saya, Nendy Abrianto, praktisi Ajaran Buddha Sakyamuni).


Di sini tempatnya studi sutta/sutra dan sedang bahas Mahaparinibbana Sutta & Mahaparinirvana Sutra. Jadi kalau mau komplain mengenai keabsahan Mahayana, tolong di board Mahayana saja.

??
waduh2, sampai segitu-nya... bro Nendy Abrianto
sampai sebegitu besar kah, dosa kamu terhadap mahayana?

I AM SPEECHLESS....
dosa sungguh dosa....

lobha dosa moha
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.