betul sekali sis.. seperti kita bisa memasuki konklusi terakhir dari postingan saya..
intinya yang hendak saya sampaikan kepada sis..
jika sis pada awalnya niatnya tulus, cobalah untuk sati, fokus pada tujuan niat tulus tadi sehingga tidak perlu mengotori niat tulus sis karena adanya gangguan penyampaian yang tidak menyenangkan..
ibarat sis memberi roti kepada saya, lalu saya membuangnya dan menginjak2nya di depan mata sis.. walau itu sangat menyakitkan, namun idealnya tetap sati, dan jangan sampai muncul dosa-mula-citta yang akan mengotori niat sis yang awalnya memberi roti kepada saya..
statement di atas memang hanya teori, saya pun belum bisa seperti itu, namun menurut saya, idealnya kita semua yang belajar Buddhisme berusaha untuk tetap keep mindfullness (sati)walaupun ada gangguan berupa penyampaian yang tidak menyenangkan, dll, dan jangan karena gangguan ini menyebabkan kita enggan berbuat baik..
dan sekedar oot, kalau tidak salah, memang saya yang pernah meminta anda pelajari ilmu kedokteran sebelum posting. (saya juga agak2 lupa.. dan baru mencuat sekarang). Namun seingat saya, sis bukannya juga salah satu moderator kesehatan di forum sebelah ? Itu alasannya mengapa saya minta Anda pelajari dulu.. karena tugas moderator berat.. dan bagaimana moderator bisa menjalankan tugasnya dengan pengetahuan yang kurang
dan sangat disayangkan jika Anda hanya melihat ini dari sisi negatif..
Namun di balik semua itu, personally, saya minta maaf jika perkataan saya menyinggung Anda.