//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

peleburan board study sutta/sutra

Setuju
17 (77.3%)
Tidak setuju
5 (22.7%)
Tidak tahu/peduli
0 (0%)

Total Members Voted: 22

Author Topic: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.  (Read 7092 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« on: 31 March 2010, 06:32:43 AM »
kalau kita lihat, pada board ini, sering terjadi diskusi dimana berdasarkan sudut pandang tradisi masing2x sehingga batasan "bebas" tradisi menjadi blur/tidak jelas.

bagaimana pendapat teman2x, utk menghilangkan board ini dan mengembalikan diskusi di board ini ke tradisi masing2x?
There is no place like 127.0.0.1

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #1 on: 31 March 2010, 06:48:22 AM »
tidak setuju...
...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #2 on: 31 March 2010, 07:05:06 AM »
setuju
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #3 on: 31 March 2010, 07:22:00 AM »
deal... pembahasan sutta masing2 pandangan dibuatkan child board di board masing2...

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #4 on: 31 March 2010, 08:56:21 AM »
Saya pribadi kurang setuju. Justru dengan adanya board ini kita bisa belajar untuk membebaskan diri dari pandangan tradisi, belajar bersikap netral. Dalam judul board sudah ada ketentuannya, seharusnya anggota bisa melihat dan mengikuti peraturan. Jika ada anggota yang melanggar , bukankah ada moderator yang bisa mengarahkan? Jika tidak bisa diarahkan diskusinya, tutup saja topiknya, bukan boardnya.

Apakah anggota forum sudah siap studi sutta/sutra secara ilmiah atau belum, atau justru tidak paham maksud dari studi sutra/sutta, ini perlu diperhatikan. Selanjutnya saya serahkan kepada forum dan tentunya kepada suhu Medho.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #5 on: 31 March 2010, 08:56:55 AM »
Setuju bos. Ide om Hendra bagus juga. Biar tidak adu-aduan tetapi lebih kepada kajian akal sehat dan ilmiah. Dalam prakteknya orang seringkali sulit untuk menjadi netral, karena keyakinan biasanya bersinggungan dengan ego sehingga terjadi conflict of interest.
« Last Edit: 31 March 2010, 09:07:43 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #6 on: 31 March 2010, 09:00:46 AM »
alternatip: yang umum tetap ada jadi masih bisa berant^H^H^H^H^H^H diskusi antar aliran

jadi kalau yang mau diskusi secara spesifik bisa di board masing-masing, kalau yang mau diskusi antar aliran juga bisa
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #7 on: 31 March 2010, 09:06:25 AM »
Nah kalo yang mo berantem antar aliran boleh juga dibuat board khusus  :)), keknya pernah saya usulin deh kalau tidak salah waktu ngobrol berat sama bro Upasaka.  ;D

Selanjutnya ku kembalikan pada sang pencipta.
« Last Edit: 31 March 2010, 09:09:25 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #8 on: 31 March 2010, 09:34:59 AM »
Nah kalo yang mo berantem antar aliran boleh juga dibuat board khusus  :)), keknya pernah saya usulin deh kalau tidak salah waktu ngobrol berat sama bro Upasaka.  ;D

Selanjutnya ku kembalikan pada sang pencipta.

Maksudnya mau adu kesabaran ?.... kelihatannya ini yg menarik Mod Bond! (gw setuju yg ini)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #9 on: 31 March 2010, 10:07:22 AM »
Kalau dibilang studi dengan mengeluarkan faktor tradisi, sudah pasti tidak nyambung karena walaupun banyak persamaan antar tradisi, namun juga banyak perbedaan yang tidak mungkin disamakan. Dengan saling menimpali dengan referensi masing-masing, diskusi akan berputar-putar di sana.
Contohnya dalam Mahayana, Arahat terlahir kembali, sedangkan dalam tradisi Theravada tidak.

Jika dikatakan mau netral, maka mau tidak mau harus berdasarkan fakta atau bukti ilmiah yang realistis. Dengan demikian sutta/sutra yang membahas yang tidak/belum bisa dibuktikan seperti alam lain atau hal gaib, jadi tidak ada artinya dibicarakan. Jadi kalau disatukan, semua konsep jadi campur aduk dengan kebenaran dan pembenaran masing-masing. Sebentar tolok ukur ke sutta, sebentar ke sutra, sebentar ke fakta.

Kalau menurut saya, sebaiknya kitab suci ditelaah sendiri oleh orang yang memang menganut kepercayaan tersebut. Biarlah seseorang belajar kritis terhadap "iman"-nya sendiri sehingga terus berkembang.

Mengenai board "antar kepercayaan" itu mungkin bisa dibuat semacam board yang memang tolok ukurnya adalah fakta. Seseorang boleh bawa kepercayaannya ke board itu, dari Buddhisme sampai aliran sesat seperti Satanic. Di situ kita bisa belajar berargumen berdasarkan fakta dengan baik, bukan modal iman dan dogma. 

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #10 on: 31 March 2010, 10:52:21 AM »
Kalau dibilang studi dengan mengeluarkan faktor tradisi, sudah pasti tidak nyambung karena walaupun banyak persamaan antar tradisi, namun juga banyak perbedaan yang tidak mungkin disamakan. Dengan saling menimpali dengan referensi masing-masing, diskusi akan berputar-putar di sana.
Contohnya dalam Mahayana, Arahat terlahir kembali, sedangkan dalam tradisi Theravada tidak.

Jika dikatakan mau netral, maka mau tidak mau harus berdasarkan fakta atau bukti ilmiah yang realistis. Dengan demikian sutta/sutra yang membahas yang tidak/belum bisa dibuktikan seperti alam lain atau hal gaib, jadi tidak ada artinya dibicarakan. Jadi kalau disatukan, semua konsep jadi campur aduk dengan kebenaran dan pembenaran masing-masing. Sebentar tolok ukur ke sutta, sebentar ke sutra, sebentar ke fakta.

Kalau menurut saya, sebaiknya kitab suci ditelaah sendiri oleh orang yang memang menganut kepercayaan tersebut. Biarlah seseorang belajar kritis terhadap "iman"-nya sendiri sehingga terus berkembang.

Mengenai board "antar kepercayaan" itu mungkin bisa dibuat semacam board yang memang tolok ukurnya adalah fakta. Seseorang boleh bawa kepercayaannya ke board itu, dari Buddhisme sampai aliran sesat seperti Satanic. Di situ kita bisa belajar berargumen berdasarkan fakta dengan baik, bukan modal iman dan dogma. 


Saya setuju dengan ide bro Kainyn yang satu ini, saya mengharapkan board studi sutta/sutra dirubah menjadi perbandingan antar sekte (meniru forum perbandingan agama), menurut saya perbedaan pemikiran antara Mahayana dan  Theravada lebih lebar dibandingkan dengan perbedaan antara K*****n dan K******k, sehingga para anggota dapat dengan jelas membedakan antara ajaran Mahayana, Theravada, Tantrayana dll.

Mungkin ini bisa menjadi tempat untuk mengasah kemampuan berargumen yang paling seru di jagat Dhammacitta

Hanya sekedar usul.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #11 on: 31 March 2010, 02:37:20 PM »
saya setuju

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #12 on: 31 March 2010, 03:47:50 PM »
 [at] fabian,
Menurut saya, berargumen antar aliran begini tidak mendukung kemajuan batin.
Akan lebih baik lagi kita bersikap kritis pada aliran yg kita pegang sendiri. Misalnya sejauh ini kenapa kita gak mencapai kesucian, gak memiliki sense of urgent utk terlepas dari dukkha, lalu kita bercemin pd aliran yg kita pelajari dgn mengkritisi di mana letak kesalahan kita. Alih2 selalu membandingkan antar tradisi, padahal tradisi sendiri blm sanggup kita implementasikan dlm pelatihan kita.
Sekedar beri masukan..hehe..

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #13 on: 31 March 2010, 04:25:51 PM »
Sebetulnya masih bingung...Antara yes or no...
Dalam board masing2 tradisi sudah ada sub board mengenai sutta ataopun sutra...

Nah memank yang jadi permasalahan di bagian studi sutta / sutra...
Kalao idealnya, memank pembahasan harus lepas dari tradisi, dan lebih membahas ke sutta / sutra tersebut...
Tapi realitanya lebih banyak jadi ajang perdebadatan antar aliran..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Peleburan board studi sutta/sutra ke tradisi masing2x.
« Reply #14 on: 31 March 2010, 04:30:24 PM »
itu point bagus juga...

di tiap tradisi sudah ada boardnya utk sutta dan sutra. Dari awal di board studi ini memang utk terlepas dari tradisinya. yah bisa dikatakan jadi tempat terlepas dari tradisi.

bro KK, sebagai mod, mungkin akan sangat berat tugasnya :|
There is no place like 127.0.0.1

 

anything