//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Hadisantoso

Pages: 1 ... 14 15 16 17 18 19 20 [21]
301
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 25 December 2012, 08:29:26 PM »
mungkin ilmu master belut ketinggian, sehingga cumi belum bisa mengerti...
bagaimana kalau belut yonior (BY) sharing tentang sunyata ? atao hal2 apakah yg bisa share pada kita ? silahkan!...

apa yg BY bisa katakan tentang sunyata ?

tapi sebelumnya cumi pingin tanya, adakah biaya administrasi, atau biaya lainnya utk menjadi murid kedua master tsb diatas ?

 _/\_

tingginya ilmu spiritual tidak bisa diukur,karena terlalu luas cakupannya,mungkin anda kurang mengerti (seperti saya) tentang KIIK,dan Sunya lebih ngerti,tapi dalam hal lain mungkin anda lebih ngerti,KIIK hanya secuil dari ilmu spiritual-----anda terlalu merendah.

KIIK adalah istilah dalam spiritual,jadi tidak nyambung bila diterjemahkan pakai ilmu formal.

KIIK saya hanya tahu pengertian dasarnya saja,contohnya-------

saya ditanya: hai Hadi kamu umat Buddhist,aliran apa yang jadi pilihanmu?
saya jawab: tidak ada satupun aliran yang saya pilih.

ngakunya Buddhist (isi) tapi tanpa aliran(kosong).
tanpa aliran yang di anut(kosong),tapi tingkah lakunya layaknya Buddhist(isi).

tidak memilih bukan berarti kosong,karena tidak memilih itu juga satu pilihan.

ini ilmu dasar dari KIIK yang diajarkan oleh 2 guru saya itu.

tentang biaya admin jadi murid tidak ada, kadang guru malahan tekor.

salam

302
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 25 December 2012, 05:32:31 PM »
kebetulan saya ada hubungan spesial dengan mereka berdua,hehehe mereka berdua adalah guru saya,tapi ke 2 guru saya itu tidak saling mengenal.

yang master belut sudah 1 tahun lebih,yang kandidat kurang dari 1 tahun,saya jadi murid mereka di tempat yang berbeda.

jadi kalau mereka di sebut master belut,hehe saya anak belut.jadi kemampuan saya untuk share terlalu yunior.

tentang KIIK saya masih paham 50%.

maaf kalau mengganggu.
terima kasih telah di tanggapi.
salam hangat,semoga bahagia .


303
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 25 December 2012, 05:03:30 PM »
boleh tanya ya, siapa yang dimaksud master belut?  [at] Sunya ?

304
Diskusi Umum / Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« on: 28 May 2012, 04:31:40 PM »
yang jelas di mall /restaurant perlu biaya lebih banyak, boros.

305
Diskusi Umum / Re: Berderma ke PENGEMIS.. apakah harus memilih?
« on: 27 May 2012, 04:59:42 PM »
At Senbudha:
Terima kasih pencerahannya.

306
Diskusi Umum / Re: Berderma ke PENGEMIS.. apakah harus memilih?
« on: 26 May 2012, 04:38:16 PM »
    AMAL.
1,ada orang amal karena kemanusiaan.
   ada orang amal karena kewajiban.
   ada orang amal karena kekeluargaan.
   ada orang amal karena kedudukan.
 
2,ada orang amal karena ketakutan,
   ada orang amal karena ikut ikutan,
   ada orang amal karena ingin imbalan,
   ada orang amal karena perjanjian.
 
3,ada orang amal karena pelarian,
   ada orang amal karena ramalan,
   ada orang amal karena rayuan,
   ada orang amal karena paksaan.
 
4,ada yang memaksa orang supaya amal,
   ada yang disertai rayuan gombal,
   ada yang mencari keuntungan dari amal,
   ada yang minta supaya dirinya diberi amal.
 
5,ada yang rebutan untuk beramal,
   alasannya tak mau dirinya tertinggal,
   ada yang tidak bulat niatnya amal,
   setelah uang diserahkan dirinya menyesal.
 
6,ada yang amal tanpa ukuran,
   hartanya habis terjual,anaknya kelaparan,
   ada yang amal tapi luput sasaran,
   menitipkan uang kepada panitia gadungan.
 
7,ada yang gara gara amal malah jadi berantakan,
   memberi nasehat kepada orang yang lagi pacaran,
   ada orang amal tanpa memilih sasaran,
   membagi uang kepada jutawan,akhirnya tersinggung perasaan.
 
8,prosesnya amal banyak variasi,
   tapi sayang lebih banyak yang imitasi,
   yang dari dorongan hati nuraeni,
   itulah niat amal yang murni.
 
9,ada orang setelah amal lalu bergaya,
   kemana mana menyiarkan warta berita,
   ada orang setelah amal lalu berani menambah dosa,
   dikiranya sudah punya banyak saldo pahala.
 
10,ada tiga jenis materi amal,
    nomer satu amal spiritual,
    nomer dua bantuan moril,
    nomer tiga bantuan material.
 
11,pada umumnya yang populair amal benda mati,
    dikiranya itulah yang nyata dan dianggap inti,
    materialistis memang umum digemari,
    zaman sekarang nomer satu masalah duniawi.
 
12,amal spiritual,moriel dan harta duniawi,
    amal material hanya dimakan sehari,
    amal moriel berguna sampai orangnya mati,
    amal sepiritual bisa menembus sampai akherati.
 
13,amal yang murni akan membawa mukti,
    amal murni Tuhan melindungi,
    amal berbiji Tuhan meridhoi,
    amal bhakti Tuhan memberkati.
 
14,banyak cerita mengenai amal,
    banyak cara untuk beramal,
    sampai disini sajak berjudul amal,
    harapanku semoga berguna sebagai bekal.
 
 surabaya 23-8-1985
Hadi.
note:abaikan makna dan arti kata Tuhan,focus aja ke masalah amal.

307
Diskusi Umum / Re: Berderma ke PENGEMIS.. apakah harus memilih?
« on: 26 May 2012, 11:42:02 AM »
Ada 3 orang berjalan jalan di tengah kota,secara bersamaan mereka melihat seorang pengemis laki2,dengan kain lengan bajunya berkibar,yang menandakan dia tidak memiliki sebuah tangan, dengan spontan si A memberikan uang seribu, setelah melihat si A memberi uang, si B juga langsung ikut memberi uang seribu, si C tidak reaksi, lalu si B mengingatkan—kasihan lo orang itu,kamu gak punya uang to? Setelah Mendengar si C akhirnya juga memberi uang seribu pada pengemis itu.
Setelah itu mereke duduk2 tidak jauh dari tempat tadi. Tak lama kemudian mereka sama2 melihat si pengemis tadi sedang membeli rokok di pedagang asongan,dan ternyata kedua tangannya masih utuh,dan dengan asiknya si pengemis lagi menikmati rokok yang baru dibeli,,,haha mereka bertiga sadar bahwa mereka tertipu, lalu mereka bertiga bertengkar tentang amal yang baru saja mereka lakukan.
Ringkasnya:
reaksi si A---amal saya SAH,karena saya punya niat yang tulus,perkara hasil sudah bukan urusan sya,saya gak nyesal karena dia menipu,itu urusan dia(pengemis).
Reaksi si B---kalau amal si A SAH,maka amal saya juga SAH,kan saya ngikuti si A, gak nyesal saya.
Reaksi si C---saya awalnya sudah gak niat,tapi karena si B ngomong kamu gak punya uang to? Ya karena saya punya uang ,maka saya kasih,tapi nyesal deh uang saya cuma dibakar(rokok),kalau saya tahu mau buat beli rokok,gak bakal saya kasih,biar cuma uang seribu.

Sebetulnya reaksi yang umum bukan cuma ABC,mungkin argumen dan kronologi amal bisa A sampai Z,
apakah yang dimaksud dengan amal yang SAH,?----maksudnya SAH adalah sudah sesuai dengan arti amal itu sendiri, sesuai pengetahuan mereka yang bersumber dari ajaran di agamanya.
Karena saya belum/tidak pernah belajar agama secara formal,maka saya tidak tahu detail tentang arti amal yang sah,yang saya tahu hanyalah---bahwa semua agama menganjurkan untuk banyak amal,bedanya hanya tentang argumen makna atau hasil yang akan di peroleh dari perbuatan amal,beda agama beda pula konsepnya.
Jadi disini ilmu amal itu ada dibagi 2 bagian:
1,tentang SAH dan NILAI/BOBOT amal.---semua agama/aliran menganjurkan umatnya berbuat amal,namun dilapangan sah atau tidaknya sebuah amal bisa berbeda tafsir,walaupun dari agama/aliran yang sama.
2,tentang hasil dari sebuah amal yang SAH.---dapat pahala,karma baik,bisa mendapat imbalan rejeki dari Tuhan,bekal untuk ke akherat,dan macam2 lagi argumen dari agama2 yang ada.-----untuk poin ini saya tidak mengupas..

berikut saya coba mengulas ilmu amal,berdasarkan hasil pengalaman dan pengamatan di lapangan/masyarakat yang majemuk.


Amal yang sah dan nilai/bobot amal.

Unsur niat.

Terjadinya sebuah tindakan amal,berawal dari timbulnya niat,
niat muncul dari XX(istilahnya variatif ada yang bilang hati,perasaan,bathin,pikiran,kesadaran dll)
timbulnya niat itu berawal dari info---info ada 2 macam—1,obyek kejadian(lihat langsung atau baca berita--- pengemis,korban gempa dll). 2, tulisan/omongan(berupa anjuran/himbauan agar berbuat amal,dari kitab maupun sesama umat—bisa seperti yang dialami si C).
ada juga tindakan amal yang rutin atau continiu---contohnya--setiap ada yang ulang tahun dikeluarga saya,maka saya akan menyumbangkan berapa karung beras untuk panti asuhan atau panti jompo(continiu sudah belasan tahun)--- mengisi kotak sumbangan yang tersedia di tempat ibadah tanpa ada yang menyuruh.dsb.

Dari sekian banyak pemicu timbulnya niat amal,nilainya/bobotnya tentu berbeda beda,walaupun semuanya mengatakan niat saya TULUS,----untuk membuktikan tulus atau tidak memang sulit bila tidak ada kejadian seperti contoh diatas,yaitu setelah tahu adanya sebuah penipuan.
Dari contoh diatas ABC,mereka bertiga memiliki niat untuk amal,bedanya cuma di pemicu timbulnya niat,
A punya niat karena melihat kondisi pengemis,timbul rasa kasihan lalu timbul lagi niat amal.
B,punya niat untuk amal karena ikut2 an,mengikuti si A.
C,punya niat amal karena disuru oleh si B.
kalau menurut saya amal mereka bertiga adalah SAH,namun nilai amal dari unsur niat sudah berbeda,mungkin dan sebagai misal --A dapat poin 3,B dapat poin 2 dan C dapat poin 1. karena cohtoh saya hanya ABC maka poinnya cuma 1,2,3. pastinya akan lebih bervariatif,karena timbulnya niat bisa dari puluhan macam info,namun tulisan saya ini hanya sebagai gambaran saja.

salam Hadi
Unsur materi.

Materi amal ada 3 macam—matriel(uang dan benda),moriel (nasehat dan ilmu) dan spiritual(membagikan ilmu ajaran agama/spiritual).
3 macam materi ini nilai bobotnya tidak sama,matreil paling rendah,moriel sedang dan spiritual paling tinggi,kenapa demikian? Saya cuma berpedoman ---1,dari sisi mudah atau susah didapatnya materi. 2,dari sisi manfaat/kegunaan.---amal uang 1 juta buat orang miskin,dimakan 1 bulan habis. Amal nasehat atau ilmu ketrampilan bisa berguna seumur hidup,. Amal spiritual hingga orang mencapai pencerahan,maka pencerahan bisa dibawa ke alam berikutnya.

Pengorbanan materi---ada 3 orang sama sama menyumbang uang 100,000 ke sebuah panti jompo, A punya penghasilan 2 juta perbulan, B punya penghasilan 10 juta perbulan dan C punya penghasilan 50juta perbulan, disini kita bisa menilai seberapa besar pengorbanan 3 orang tsb,tentu nilainya berbeda,

dari unsur materi ini semua perbuatan amalnya SAH,namun nilai/bobot amalnya pasti berbeda,baik dari macamnya materi dan pengorbanan materi.


Unsur keberhasilan tujuan amal.

Setiap niat amal pasti mempunyai tujuan yang mulia,misalnya menolong orang yang sedang susah,sedang mengalami bencana dsb. KECUALI amal yang dilakukan atas perintah, anjuran,himbauan,ikut2 an,mencari popularitas/simpatik dsb.---pemicu niat amalnya bukan karena obyek.
nah di unsur keberhasilan ini akan menambah nilai amal yang dilakukan,apabila perbuatan amal tsb betul2 kena sasaran,dalam arti diterima oleh obyek amal(orang yang memang seharusnya menerima amal),dan betul2 berguna/bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Maka pelaku amal perlu jeli memilih obyek yang tepat, memilih materi yang tepat, waktu yang tepat, perantara yang tepat(tidak mungkin berangkat ke aceh untuk menyumbangkan uang 1 juta ke korban gempa),yayasan yang tepat.
Dan mungkin masih ada yang lainnya.


Dari tulisan diatas,kesimpulannya adalah:
semua amal yang diawal dengan niat adalah sah,cuma nilai atau bobot amalnya yang berbeda,.


308
Diskusi Umum / antara kritik dan koreksi
« on: 23 May 2012, 10:55:08 AM »
Cerita dari seorang pelukis muda----
suatu saat dia telah merampungkan sebuah lukisan.
Lukisan itu diselesaikan 5 hari 4 malam, sebuah lukisan pemandangan yg sgt cantik terpampang di kanvasnya.
Dia ingin menunjukkan pada orang² & ingin tahu bgmn pendapat mereka.
 
Seniman muda ini meletakkan lukisannya di sebuah jalan yg ramai, di mana byk org lewat & bisa melihat lukisannya.
Di bawah lukisan tersebut dia beri tulisan
'Lukisan ini adalah karya saya. Mungkin saya telah membuat beberapa kesalahan dlm goresan pemilihan warna dsb.
Tolong beri tanda X pada bagian yg menurut Anda salah'.
 
Sore harinya, dia kembali utk mengambil lukisan itu, dia sangat terkejut melihat seluruh kanvas penuh dengan tanda X & komentar pedas.
 
Dengan sangat kecewa, dia pergi ke tempat gurunya.
Dia merasa tak berguna & tak bisa menjadi pelukis.
 
Sang guru menunjukkan pada murid itu cara untuk membuktikan bahwa dia bukan pelukis yang buruk.
 
Guru lukis ini memintanya utk membuat kembali lukisan yg telah dicoret org itu.
 
Namun kali ini, tulisan di bawah lukisan itu berbunyi demikian:
'Saudara-saudara, saya telah melukis lukisan ini.
Mungkin ada kesalahan dlm goresan pemilihan warna dsb. Tersedia kanvas, sekotak kuas dan cat, mohon berbaik hati memperbaikinya'.
 
Sore harinya, dia kembali. Hasilnya?
 
Lukisan itu tetap bersih tanpa satu pun koreksi.
 
Lukisan itu tetap ditinggalkan di sana hingga tiga hari berikutnya, dan masih tetap bersih dari koreksi.
 
Moral Cerita :
¤ Mengkritik memang mudah namun memperbaiki itu sulit.
 
¤ Jangan biarkan diri Anda hancur dan merasa depresi hanya karena kritikan orang lain.
 
¤ Andalah juri terbaik untuk setiap karya Anda, sedangkan orang lain hanyalah kontributor.
 
¤ Ambil saja yang memang berguna, dan acuhkan yang tidak berguna...
salam Hadi.

Pages: 1 ... 14 15 16 17 18 19 20 [21]
anything