//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Hadisantoso

Pages: [1]
1
Kafe Jongkok / sisi yang ke3=keseimbangan.
« on: 20 February 2013, 02:37:29 PM »
Dua sisi---dualitas---dua sudut pandang---dua pemahaman.

Sebuah contoh dari dunia bisnis.

Pemahaman(nasehat) A---bila ingin bisnis/karier anda sukses maka anda harus ulet,teliti,tegas,kreatif,kembangkan terus bisnis anda,jangan berhenti ditempat.bahkan ada pepatah—--saat bekerja(mencari rejeki) anggaplah hidup anda masih seribu tahun lagi.
Rupiah demi rupiah harus diperhitungkan dengan cermat,bila tabungan anda saat ini 5 juta usahakan bulan depan jadi 6 juta.

pemahaman(nasehat) B---manusia jangan terbelenggu dengan hal duniawi,bekerjalah/bisnislah sesuai kemampuan anda,jangan terlalu senang bila banyak rejeki,jangan disesali bila suatu saat merugi misalnya pelanggan tidak membayar hutang atau dagangan kena banjir dsb,biarlah semua itu mengalir secara alami,jangan diburu,uang bukan segalanya,uang tidak dibawa mati,dan yang lebih penting jangan melekat terhadap harta duniawi.

Sebuah contoh dari masalah prestasi belajar.

Seorang anak memiliki prestasi belajar di sekolah,mulai SD,SMP,SMA ,rangking nya selalu ada di posisi 5-10, sebuah prestasi yang lumayan baik,ayah ibunya memberikan nasehat yang berlawanan,

sang ayah---kenapa kamu cuma mampu maksimal rangking 5? harus lebih giat lagi , murid lain bisa rangking 1,2 kenapa kamu kalah?  Jangan hanya puas dengan rangking 5.targetkan tahun depan bisa lebih baik lagi.

sang ibu---prestasimu sudah cukup bagus,jaga diri(kesehatan) ya, belajar gak perlu sampai larut malam,kesehatan lebih penting dari sekedar rangking.

Sebuah contoh dari masalah keluarga.

Seorang ayah telah kehilangan salah satu anaknya,yang meninggal karena over dosis.

Dalam kesedihan karena kehilangan anak,dia mendapat nasehat dari 2 orang.

Teman A----ini suatu pelajaran yang sangat berharga,kamu harus instropeksi diri,apakah selama ini kamu ada salah dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak,bagaimana bisa kamu sebagai orang tua ,tidak mengetahui kalau anakmu sudah kecanduan obat. Suatu kesalahan yang harus dibayar mahal, maka sekarang harus kamu perhatikan betul2 anak2mu yang lain,jangan sampai terulang!!!

teman B----jangan terlalu bersedih,ini sudah buah karma dari anakmu. Semoga bla bla bla.

Demikianlah contoh2 dari dualitas atau dua sisi yang sering kita jumpai di sekeliling kita.

Mana yang benar ? Nasehat dari A atau B ?

2
Kafe Jongkok / Efec domino sebuah kebaikan.
« on: 11 February 2013, 03:21:28 PM »
Efec domino sebuah kebaikan.

Ada seorang petani memenangkan kejuaraan nasional untuk panen jagung terbaik di Nebraska, Amerika Serikat. Selama bertahun-tahun dia selalu memenangkan juara yang sama, dan dikenal petani penghasil bibit jagung unggul terbaik di Amerika.

Suatu kali, seorang wartawan mewawancarai dan ingin tahu bagaimana caranya dia menanam jagungnya. Dan terungkap bahwa petani itu selalu membagi bibit jagung unggulnya kepada tetangganya yang mempunyai ladang jagung.

Sang wartawan dengan heran bertanya padanya : “ Mengapa Anda begitu berani untuk membagikan bibit unggul jagung kepada tetangga Anda, bukankah mereka akan menjadi saingan Anda pada kompetisi mendatang?”

“Mengapa? Tahukan Anda bahwa angin akan membawa serbuk sari jagung yang sedang berbunga dan menaburkan dari ladang ke ladang. Jikalau tetangga saya menanam jagung yang rendah mutunya, penyerbukan silang akan menurunkan kwalitas jagung saya, *jikalau saya inginkan mutu jangung yang baik, saya harus membantu tetangga saya menanam jagung yang baik juga”.

Dia sangat memahami akan ketergantungan hidup satu dengan lainnya. Jagung dia tidak akan dapat ditingkatkan kwalitasnya kecuali jagung tetangganya harus juga ditingkatkan.

Sehingga demikian juga pada dimensi lain, bagi yang menginginkan kedamaian, harus membantu tetangganya juga bisa hidup damai. Dan bagi yang menginginkan kehidupan yang baik, hurus membantu yang lain untuk hidup baik juga. Nilai dari suatu kehidupan itu diukur dari cara hidupnya. Dan bagi mereka yang menginginkan kebahagiaan harus membantu orang lain di sekitarnya bahagia juga.
*
EFEC DOMINO DALAM SETIAP KONDISI,SITUASI DAN PERBUATAN.

3
Pojok Seni / combination of art and technology
« on: 10 February 2013, 05:26:48 PM »

4
Meneliti multi agama.

Umat agama A meneliti agama A adalah hal yang sangat biasa,semua umat agama melakukan nya.
Umat agama A meneliti agama B masih wajar dan biasa,katanya sebagai menambah wawasan atau sebagai perbandingan.
Umat tanpa jubbah agama meneliti macam2 agama, ini yang jarang terjadi.

Kenapa demikian?

Karena ----
hampir semua orang sudah BERAGAMA sejak kecil,maka saat dia meneliti agama lain hasilnya tidak bisa obyektif,amat jarang umat beragama bisa melepas jubbah hingga bisa berpikir bebas dan netral saat dia meneliti agama lain----hasilnya dia akan selalu KETEMU sisi jeleknya agama lain.
Itu fenomena pada umumnya,tapi ada beberapa umat yang betul2 mampu melepas jubbah bila sedang meneliti agama lain,mereka telah menemukan sebuah pandangan terhadap agama secara universal,dan berikut ini lah hasil dari penelitiannya(sebagian)--------

Isi dari semua agama bisa dibagi menjadi 3 BAB.

BAB 1-------tentang  prilaku umat---jujur,kasih sayang terhadap sesama,sopan santun,jangan mencuri,menyakiti,membunuh ,memaki,mencela dsb dsb.-----semua agama sama.
BAB 1 a-----tentang teknik untuk mendukung BAB 1----meditasi,puasa,vegetarian,baca mantra,wirit,doa khusus, dsb-----tiap agama/aliran beda.

BAB 2------tentang tata tertib atau peraturan ----upacara perkawinan,kematian,ritual ke-agama-an(pakai dupa,lilin,menghadap mana,sajadah,ucapan atau mantra) dsb dsb.-----tiap agama berbeda.

BAB 3-----tentang segala sesuatu yang ghaib(tidak bisa dibuktikan/tidak nyata)-----asal mula lahirnya manusia,kemana setelah mati,reinkarnasi,karma,dosa pahala,surga,neraka,hari pertama terjadinya langit,lapisan alam ada 35,langit ke 7,malaikat,siksa kubur,alam nirvana,nabi terakhir,kelahiran Buddha xxx yang akan datang,dsb dsb.-----tiap agama berbeda.

Sebuah fenomena aneh telah terjadi.

Dari 3 BAB tersebut diatas,sebetulnya misi utama semua agama ada di BAB 1,tapi dalam kenyataan justru BAB 1 itu yang sering ditinggalkan/dilupakan atau diremehkan oleh umat manusia,
dalam ceramah maupun dalam diskusi(debat) umat lebih banyak konsentrasi di BAB 2 bahkan lebih ke BAB 3,padahal BAB 3 itu amat sangat rawan dan tidak bisa dibuktikan secara nyata.

Dari 5 agama yang ada di sekitar kita,BAB 3 mereka saling bertentangan antara yang 1 dengan yang lainnya,kesimpulannya------ini pasti--------
tidak mungkin semuanya benar,4 benar tidak mungkin,3 benar tidak mungkin dan 2 yang benar juga tidak mungkin,---maksimal yang benar HANYA 1, atau bisa juga TIDAK ADA YANG BENAR.

Bagi umat agama A dia bilang ,yang benar agama A,umat B mengatakan yang benar pasti agama B dst.
polemik ini tidak akan bisa terjawab bagi kita,karena BAB 3 ini tidak nyata---tidak bisa dibuktikan.

Fenomena ini bukan hanya ada di antar agama,antar aliran saja sudah banyak bisa kita saksikan.

Lalu apa pesan yang bisa kita petik dari tulisan ini ?

BAB 1-------FANATIKLAH.(ini yang menjadi misi utama sebuah ajaran agama)
BAB 2-------IKUTILAH.(saatnya anda pakai jubbah agama,demi ketertiban)
BAB 3--------KETAHUILAH.(cukup hanya dengan diketahui,atau asal tahu saja).

maka FANATIK lah hanya pada BAB 1,----dan yang lebih penting adalah>>praktekkan dalam kehidupan sehari hari.

Semoga bermanfaat.


5
Kafe Jongkok / harga diri ?
« on: 16 January 2013, 03:41:34 PM »
HARGA DIRI

Saya bukan seorang ahli bahasa,bukan pula seorang ahli falsafah. Maka tulisan ini sudah tentu akan BANYAK masalah,namun karena saya ingin mengetahui apa sebenarnya arti kata HARGA DIRI ,maka saya move di forum ini untuk kita diskusikan bersama,dan tentu saya harus memulai dengan uraian menurut se-PENGETAHUAN saya,apa yang saya tahu tentang harga diri,harapan saya teman2  berkenan bisa membantu untuk menambah wawasan,saling mengoreksi, dan hendaknya jangan berpendapat bahwa saya ingin menggurui.

Arti kata harga diri JANGAN diartikan seperti contoh dibawah ini:
Seorang PSK(pelacur) yang memasang tarif kencan sebesar rp 100,000----bukan berarti HARGA dirinya sebesar 100,000.
Seorang pelamar pekerjaan,mengisi formulir pendaftaran lamaran----gaji yang di minta rp 2,000,000----bukan berarti HARGA dirinya adalah sebesar 2 juta.
Ada kalimat ----seorang PSK pun punya harga diri----maksud dari kata harga diri tsb bukanlah tarif kencannya,lalu apa arti sebenarnya harga diri ?
Coba kita simak beberapa kalimat yang biasa menyentuh harga diri seseorang.
Dasar pelacur tidak punya harga diri.
Dasar pembantu tidak tahu diri.
Dasar pedagang makanya pelit.
Dasar china tahunya duit.
Dasar politikus bohong melulu.
Dasar polisi mata duit en.
Dan masih banyak dasar,dasar yang lainnya.
Dari contoh2 diatas nampaknya arti dari harga diri adalah semacam status dan moral seseorang.
kata2 yang bernada pelecehan terhadap status dan moral,maka orang itu akan tersinggung .

ada kalimat nasehat----nak setelah menikah,kamu harus bisa jaga diri baik2,dan pertahankanlah/jagalah harga diri keluarga kita.jangan sampai dilecehkan oleh keluarga suamimu.----jagalah tingkah lakumu !!!!

Ternyata harga diri juga bisa mewakili kelompok,misalnya keluarga,kedaerahan,kenegaraan,kesukuan , kebangsaan.agama atau aliran agama.
Dan ternyata makna harga diri adalah ----JAGA KELAKUAN.
Kelakuan seperti apa yang bisa menjatuhkan harga diri seseorang atau keluarga?
Mencuri,menipu,bohong,berzinah atau selingkuh dll.
Harga diri juga bisa berkaitan dengan tutur kata-----
Misalnya seseorang yang latah mengatakan kata2 seperti----(maaf)brengsek,busyet dsb.ada sebagian orang akan mengatakan orang seperti ini tidak berpendidikan,levelnya rendahan bahkan bisa dianggap sebagai orang murahan
Ada kalimat nasehat---ingin orang lain menghargai anda,maka anda sendiri harus menjaga harga diri anda agar anda LAYAK dihargai.
Terkadang memang harga diri ada hubungannya dengan nilai uang/harta.
Misalnya----saya tertipu uang senilai 10,000,maka saya tidak akan bergeming,atau reaksi sedikitpun,uang 10,000 biar diambil saja, tapi apakah saya tetap tidak reaksi bila angkanya adalah 100,000, 1juta ,10 juta dst ???? mungkin akan jebol juga apalagi nilai uang itu adalah sangat dibutuhkan pada saat itu.----nah dengan angka nominal tertentu bisa merubah sikap seseorang yang biasanya santun menjadi kalap----lupa diri atau lupa menjaga harga diri.

yang terakhir dan yang terpenting adalah yang menyangkut harga diri seorang Buddhist,seseorang yang telah menyatakan dirinya sebagai seorang Buddhist,hendaknya lebih meningkatkan level harga dirinya,terutama dalam menjaga prilaku sehari hari,karena anda sudah menyatakan sebagai seorang umat Buddhist,konsekuensinya anda harus berprilaku LAYAKNYA seorang Buddhist.
Sekian dari yang saya tahu,silahkan ditambahi dan dikoreksi.
Semoga bermanfaat.

6
Kafe Jongkok / renungan
« on: 02 January 2013, 10:04:37 AM »
masalah -----dipandang dari 2 sisi.

Bagi seekor burung rajawali,
satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara.

Tetapi jika udara itu diambil dan
burung tersebut dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung rajawali itu segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali.

Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling perahu. Tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu ini justru tidak dapat bergerak sama sekali.

Hukum yang sama juga berlaku bagi kehidupan manusia. Hambatan adalah kondisi yang 'harus ada' bagi kesuksesan. Sebuah kehidupan yang terbebas dari hambatan dan kesulitan akan mengurangi semua kemungkinan dan daya sampai ke titik nol.

Larilah dari masalah Anda jauh-jauh, maka kehidupan Anda akan kehilangan daya kreatif!

Masalah kesehatan yang parah bisa memberikan makna pada dunia pengobatan.

Masalah kekacauan sosial bisa memberi makna pada kebijakan
pemerintah.

Kita semua memiliki kecenderungan ingin terbebas dari semua masalah dan tanggung jawab.
Ketika masalah datang, berikanlah makna baru pada permasalahan itu.

Sebuah beban kehidupan yang paling berat adalah pada saat kita tidak memiliki apapun
untuk dibawa.

"Hindari masalah, dan kamu tidak akan pernah jadi orang yang memecahkannya"
- Richard Bach

7
Kafe Jongkok / asah otak
« on: 01 January 2013, 01:19:31 PM »
Seorang mandor proyek out door,dia punya pekerja 100 orang,semua pekerja punya nomer  ID dari angka 1 sampai 100.

Suatu hari dia mendapat laporan dari penjaga portal,bahwa yang masuk kerja hari itu hanya 99 orang pekerja,dia ingin tahu siapa hari itu yang tidak bekerja,sebetulnya dia bisa mendata saat sore selesai kerja,karena semua pekerja akan menghadap dia untuk menerima upah.dan dia bisa melihat jelas kartu ID yang tergantung di setiap leher pekerja,disitu tertulis no ID .

Tapi masalahnya dia tidak memiliki kertas dan bolpen,sehingga tidak mungkin mencatat ID pekerja, dia hanya punya sebuah kalkulator sederhana,akhirnya  dia punya ide cemerlang,dengan modal sebuah kalkulator  dia bisa tahu pekerja dengan ID berapa yang tidak masuk kerja.

Apa ide nya ????

8
Diskusi Umum / semoga karma baik anda berbuah ditahun 2013.
« on: 01 January 2013, 10:03:48 AM »
semoga karma baik anda berbuah ditahun 2013.

kalimat diatas sering kita dengar dan baca dalam beberapa hari ini,itu biasa diucapkan oleh sesama umat Buddhist.
tapi setelah saya renungkan,sepertinya ada yang mengganjal dalam hati.coba saya tuangkan dalam tulisan ini,semoga ada teman yang bersedia mengoreksi.

semua manusia rata2 memiliki karma baik dan karma buruk,perbedaannya hanya pada kadarnya,kualitas dan kuantitas.
kapan berbuahnya karma baik maupun buruk tidak ada yang tahu,manusia hanya bisa sebatas mengharapkan.

saya pernah mendengar ceramah dari seorang guru Buddha-------isinya kurang lebih demikian-----
yang membedakan agama Buddha dengan agama lain tentang karma(di lain nyebut pahala/dosa),yaitu agama lain banyak menganjurkan umatnya untuk memohon pengampunan dosa,dan memohon berkah tambahan(extra,bukan usaha sendiri),di agama Buddha justru sebaliknya,bahkan tentang karma buruk yang dimiliki,bukan/tidak minta diampuni/dihapus tapi justru minta cepat terbayar(berbuah) agar kita terbebas dari karma buruk atau tidak menanggung beban hutang lagi dimasa tua dan setelah meninggal.

saya bandingkan dengan didunia nyata,terutama mengenai hutang piutang atau tabungan(deposito) versus hutang .
disini memang ada dua sikap(pada umumnya),
yang satu ---bila hutang masih bisa dibayar bulan depan kenapa harus dibayar sekarang,walaupun uang di tabungan ada.
yang satunya----kalau kita punya uang lebih(tabungan,deposito) hendaknya jangan keburu dinikmati,lunasi dulu hutang2 yang ada,agar tidak menjadi beban mental,dan siapa tahu yang kita hutangi itu sedang membutuhkan.

kembali ke urusan karma,
bagaimana sikap umat Buddhist yang lebih baik ,dalam hal mengharapkan berbuahnya karma? baik untuk diri sendiri maupun sesama umat Buddhist, baik karma yang buruk maupun karma yang baik.
tapi yang pasti----bila itu sebuah ucapan----akan dianggap tidak sopan bila ---semoga karma buruk anda berbuah ditahun 2013.
                    ----bila itu harapan untuk diri sendiri---sangat masuk akal bila---semoga karma burukku cepat berbuah ,agar aku bebas saat nanti di usia tua.

nampak ada beda antara harapan pribadi dan harapan orang lain.
mohon pencerahannya dari teman2.


9
Diskusi Umum / FANATIK
« on: 26 December 2012, 07:44:16 PM »
fanatik

kata fanatik kalau sesuai kamus>keyakinan/kepercayaan yang teramat kuat terhadap suatu ajaran(kepercayaan atau agama)..terjemahan ini menurut saya masih kurang lengkap,

karena ada hal lain yang bisa di katagorikan fanatik,misalnya fanatik merk handpon,mobil atau dokter dsb,
yang ke 2 pada umumnya yang di katakan orang fanatik adalah keyakinan pada ajaran yang SESAT,extrem,padahal sebetulnya meyakini ajaran yang menurut umum adalah real/resmi pun juga bisa di katakan fanatik(menurut saya).

jadi menurut saya meyakini sesuatu yang belum bisa dibuktikan kebenarannya secara nyata adalah fanatik,contohnya setiap agama mengatakan bahwa ada suatu alam surga(tempat yang sangat baik) sebagai tujuan akhir dari perjalanan hidup manusia,namun dengan catatan manusia tersebut harus lulus ujian,dengan nilai pahala atau kamma baik yang CUKUP, ketentuan atau aturan ini ada di setiap kitab suci,dengan versinya masing2,tapi garis besarnya sama,untuk menunjang agar umat yakin /percaya akan hal tsb,ada tambahan keterangan yang melukiskan apa isi alam surga tsb, .

disinilah letak unsur fanatik berlaku.tidak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa membuktikan kebenaran tentang hal tsb,semuanya HANYA tertulis di buku. secara logika bila seorang umat meyakini hal tsb berarti dia sudah bisa dikatakan fanatik,begitu juga masih banyak sekali hal2 yang tertulis di buku agama yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya, jadi dengan meyakini /mempercayai segala sesuatu yang belum bisa dibuktikan kebenarannya ,menurut saya itu sudah fanatik.

namun bila di tanya >kalau begitu umat TIDAK boleh yakin/percaya dengan hal2 yang belum bisa dibuktikan?? TIDAK JUGA. . menurut hemat saya,semua orang di dunia ini harus/pasti ada fanatiknya,hanya bidangnya yang berbeda,karena kemampuan manusia sangatlah terbatas,tidak mungkin manusia ,mampu menguasai SEGALA bidang, terutama masalah teology,tidak mungkin manusia bisa menguasai masalah dalam segala hal(menguasai tentang handpon,mobil,kesehatan,pendidikan,dan masih banyak2 lagi),jadi pasti ada sebagian yang dia pasrahkan kepada yang ahli di bidang tsb,sehingga terjadilah fanatik itu.

apalagi masalah agama/teology,sangat jarang sekali manusia MENDALAMINYA, yang banyak adalah MENGIKUTINYA. .dari sinilah terjadi fanatik agama, bila seseorang berani mengaku sebagai umat Buddha maka konsekuensinya dia HARUS fanatik terhadap apa yang ada di kitab suci Buddha,walaupun ada sebagian besar dia tidak/belum mengerti atau belum/tidak bisa membuktikan sendiri apakah BENAR isi buku tsb, jadi umat agama sebenarnya dituntut wajib/harus fanatik terhadap agamanya,bila dia masih ragu/bimbang dengan isi kitab suci jangan menepukdada bahwa dia adalah umat Budha tulen,walaupun sebetulnya untuk menyebut diri sebagai umat Budha tulen selain meyakini masih ada syarat yang lebih penting/berat yaitu menjalankan ajarannya.

jadi pesan dari tulisan diatas adalah>
1, arti kata fanatik bisa lebih luas dari yang ada di kamus.
2, jangan dulu memvonis orang lain fanatik,nilai dulu diri sendiri mungkin ada bidang tertentu yang mana kamu sendiri fanatik.(fanatik dengan budaya/tradisi etnis,agama,kepercayaan).

sekian ,semoga bermanfaat.

salam Hadi.

10
Diskusi Umum / antara kritik dan koreksi
« on: 23 May 2012, 10:55:08 AM »
Cerita dari seorang pelukis muda----
suatu saat dia telah merampungkan sebuah lukisan.
Lukisan itu diselesaikan 5 hari 4 malam, sebuah lukisan pemandangan yg sgt cantik terpampang di kanvasnya.
Dia ingin menunjukkan pada orang² & ingin tahu bgmn pendapat mereka.
 
Seniman muda ini meletakkan lukisannya di sebuah jalan yg ramai, di mana byk org lewat & bisa melihat lukisannya.
Di bawah lukisan tersebut dia beri tulisan
'Lukisan ini adalah karya saya. Mungkin saya telah membuat beberapa kesalahan dlm goresan pemilihan warna dsb.
Tolong beri tanda X pada bagian yg menurut Anda salah'.
 
Sore harinya, dia kembali utk mengambil lukisan itu, dia sangat terkejut melihat seluruh kanvas penuh dengan tanda X & komentar pedas.
 
Dengan sangat kecewa, dia pergi ke tempat gurunya.
Dia merasa tak berguna & tak bisa menjadi pelukis.
 
Sang guru menunjukkan pada murid itu cara untuk membuktikan bahwa dia bukan pelukis yang buruk.
 
Guru lukis ini memintanya utk membuat kembali lukisan yg telah dicoret org itu.
 
Namun kali ini, tulisan di bawah lukisan itu berbunyi demikian:
'Saudara-saudara, saya telah melukis lukisan ini.
Mungkin ada kesalahan dlm goresan pemilihan warna dsb. Tersedia kanvas, sekotak kuas dan cat, mohon berbaik hati memperbaikinya'.
 
Sore harinya, dia kembali. Hasilnya?
 
Lukisan itu tetap bersih tanpa satu pun koreksi.
 
Lukisan itu tetap ditinggalkan di sana hingga tiga hari berikutnya, dan masih tetap bersih dari koreksi.
 
Moral Cerita :
¤ Mengkritik memang mudah namun memperbaiki itu sulit.
 
¤ Jangan biarkan diri Anda hancur dan merasa depresi hanya karena kritikan orang lain.
 
¤ Andalah juri terbaik untuk setiap karya Anda, sedangkan orang lain hanyalah kontributor.
 
¤ Ambil saja yang memang berguna, dan acuhkan yang tidak berguna...
salam Hadi.

Pages: [1]
anything