sebelum member upasaka posting poto ayen yg sedang indehoi = ci pad tenang2 alias adem ayem walau dengan sedikit kekesalan
setelah keluar poto ayen yang sedang indehoi = ci pad kebakaran bulu lalu dengan kekesalan besar memaki semua orang yang mempertanyakan kebenaran poto...
logika orang normal = klarifikasi soal poto
logila orang tuna otak = ngamuk2 gak karuan
demikian penelitian saya...
Sudah angkat tangan. Yang bisa dilakukan adalah membantah tanpa dasar intelektual...
Itulah maksudnya:
"Berendam dengan wanita berarti tidak berendam dengan wanita"
"Terikat nafsu berarti bebas dari nafsu"
>> LSY bebas dari LDM dan tidak pernah berendam dengan wanita.
Akhirnya setelah komik-komik, terlihat juga secercah ajaran LSY. Pantas muridnya begini semua.
Bayangkan saja, ada filsafat aneh yang menggunakan analogi seperti: "bukan hitam berarti hitam, putih berarti bukan putih." Orang yang kritis akan melihat ketidak-warasan filsafat seperti ini. Sedangkan orang yang
brainwashed akan menggunakan sejuta cara untuk membenarkan filsafat ini sebagai hal waras.
Konyolnya... Setelah saya paham bahwa maksudnya "LSY ini buddha
berarti LSY ini bukan buddha", padmakumara yang kadang-kadang Pariahina ini tiba-tiba diam dan tidak agresif lagi. Setelah itu barulah dia posting sesuatu yang "membenarkan" postingan saya.
Bagi teman-teman yang memakai intelektual, seharusnya teman-teman bisa menebak apa jalan pemikiran padmakumara yang kadang-kadang Pariahina ini pada saat itu.