//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Besok hari Uposatha  (Read 124529 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #165 on: 13 August 2011, 11:28:34 AM »
 _/\_ besok hari uposatha lagi..
selamat menjalankan uposatha sila..
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #166 on: 21 August 2011, 01:47:52 PM »
besok hari uposatha.
selamat berlatih.
 _/\_
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #167 on: 27 August 2011, 03:10:34 PM »
tidak terasa, besok besok hari uposatha lagi..
selamat berlatih..  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #168 on: 04 September 2011, 03:06:11 PM »
besok hari uposatha.. :)
selamat berlatih.  _/\_
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #169 on: 11 September 2011, 03:38:43 PM »
tidak bosan2nya.  ;D
mengingatkan besok hari uposatha.
selamat berlatih.  :|
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #170 on: 11 September 2011, 08:05:00 PM »
HADIR

There is no place like 127.0.0.1

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #171 on: 16 September 2011, 01:51:12 PM »
Emang kenapa latihan kudu tunggu hari uposattha ?

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #172 on: 16 September 2011, 03:32:56 PM »
^ ^ ^ Lucky atthasila setiap hari-kah? boleh-boleh aja kok (memang tidak perlu tunggu uposatha)..

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #173 on: 16 September 2011, 04:21:54 PM »
Nah, ngapain memang kok harus pas uposatha ? tiap hari sama aja lah

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #174 on: 16 September 2011, 08:14:09 PM »
^ ^ ^

Menurut saya, hari uposatha hanyalah sekadar waktu yang diluangkan/disiapkan oleh sebagian orang yang ingin menjalani atthasila.

Sama halnya dengan meditasi, atthasila juga bukan kewajiban walaupun sangat dianjurkan. Misalnya seseorang meluangkan waktunya untuk bermeditasi di malam hari. Selanjutnya mungkin ada yang bertanya,  “mengapa tidak di pagi dan malam hari?”. Atau “mengapa tidak sepanjang hari? Bukankah melatih diri (dalam hal ini meditasi) seharusnya adalah berkelanjutan?”

Tentang Atthasila. Mengapa hanya di hari uposatha? Mengapa tidak setiap hari saja? Kalau saya maunya atthasila di hari senin bagaimana? Ya, boleh-boleh saja.


Thread ini ditujukan untuk orang-orang yang setuju menjalani atthasila di hari uposatha. Kalau misalnya Lucky ingin atthasila di hari Senin, boleh saja bikin thread baru khusus mengingatkan teman-teman lain yang juga ingin atthasila di hari Senin.

Btw, tentang ‘sejarah’ hari uposatha, saya pernah baca sekilas. Tolong dikoreksi kalau salah, dan silakan ditambahkan bagi yang tau lebih detil. Hari uposatha adalah semacam tradisi di India bahkan sebelum Pangeran Siddhatta lahir. Tapi saya kurang tau apakah sama melatih 8 sila atau berbeda. Intinya memang ada hari-hari yang dikhususkan untuk melatih diri (walaupun bukan berarti di hari lain, nafsunya dibiarkan melimpah ruah).

Kebiasaan atau tradisi ini adalah baik, jadi tidak ada salahnya toh diaplikasikan juga. IMO, ada manfaat dengan adanya hari khusus ini, yaitu kita senantiasa diingat dan diingatkan lagi. Ini untuk mengurangi kecenderungan manusia yang lebih mudah kendor dan lupa.
« Last Edit: 16 September 2011, 08:31:14 PM by Mayvise »

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #175 on: 16 September 2011, 08:31:10 PM »
sebenarnya tidak harus menunggu hari uposatha om lucky.  :)
seperti yang dikatakan cc mayvise, tentang kebiasaan pada jaman dulu.
saya juga pernah dengar, dulu katanya sewaktu jaman  Sang Buddha, ketika hari uposatha tiba, para umat awam datang ke vihara dari pagi hari, menjaga 8sila dihari itu, kemudian melatih diri dalam konsentrasi dan juga mendengarkan dhamma dari Sang Buddha.

selain itu saya juga pernah baca sebuah buku yang didalamnya membahas sedikit tentang hari uposatha, maaf saya lupa judul bukunya, kalo g salah penulisnya Ven. K. Sri Dhammananda (cmiiw). dalam buku itu dituliskan bahwa keadaan bulan itu mempengaruhi kondisi alam ini, termasuk manusia, kita dapat melihat kondisi air laut yang juga terpengaruh oleh bulan. dan bagaimana dengan manusia? kondisi bulan akan mempengaruhi kalo g salah ya, kerja hormon yang ada di dalam tubuh, sehingga pada bulan terang/gelap, kita menjadi lebih mudah emosi, dan sebagainya.
nah, ketika pada waktu2 ini kita melaksanakan latihan uposatha sila, maka otomatis itu akan mengurangi dampak2 buruk yang akan, dibandingkan ketika kondisi kesadaran dan kewaspadaan kita sedang lemah.
karena orang yang sedang melatih uposatha sila, otomatis akan lebih waspada terhadap pikiran, ucapan dan perbuatannya.

lalu mengapa tidak tiap hari saja uposathanya?
IMO, bagi seorang perumah tangga (umat awam) pasti akan sangat banyak sekali kondisi2 yang tidak mendukung berjalannya uposatha sila, apalagi jika dilakukan setiap hari, yang ada nanti malah akan banyak pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan atau uposatha silanya yang berantakan.
jadi saya rasa, cukup dengan menjalankan 5 sila dengan sempurna saja itu sudah sangat baik  untuk sehari2nya.
selain itu, tambahan dari 3sila dalam uposatha sila dan perubahan pada sila ketiga, itu sering juga disebut dengan anicca sila (cmiiw), yang maksudnya adalah sila suka2, yah terserah mau dijalankan silahkan, tidak mau juga tidak apa2, karena ketiga sila itu tidak akan menghasilkan vipaka (buah) yang buruk jika dilangggar. berbeda dengan 5 sila dalam pancasila.
sila tambahan dalam uposatha sila itu lebih mengarah pada diri sendiri, ya kalo kita g makan, g mencari hiburan, g tidur d tempat yang tinggi, itu tidak ada hubungannya dengan orang lain, tidak ada dampaknya bagi mereka,  tapi lebih ke hubungan nya dengan diri kita sendiri, bagaimana kita melatih untuk lebih mengendalikan keinginan2, keserakahan dan berlatih untuk melepas.
berbeda dengan pancasila, kalo kita membunuh, mencuri, berbuat asusila, dst, itu pastiiii ada hubungannya dengan pihak lain, dalam hal ini ada yang dirugikan, jadi tidak bisa suka2nya kita.  :)

selain itu, menurut saya pribadi, jarang sekali ada umat awam yang bisa melaksanakan 8sila setiap hari, syukur2 kalo bisa seminggu sekali.  :)
terkadang ketika suka2 kita, maka cenderung akan sering terjadi penundaan, jangan hari ini deh, besok saja, ternyata besok malas lagi, lusa g jadi lagi, dan seterusnya. nah dengan adanya hari uposatha ini menjadi lebih pasti, oh hari ini uposatha, harus berlatih, berusaha untuk berlatih. setidaknya meluangkan waktu satu hari itu untuk bersama2 melatih.  :)
lebih ke seperti itu sih om kalo saya.
tapi kembali ke pribadi masing2 lagi, kalo mau di hari yang lain juga yah tidak ada larangan, dan tidak menjadi masalahkan kapan pun itu, tidak ada hari yang buruk ketika kita ingin berbuat suatu kebajikan, dalam hal ini melaksanakan sila.  _/\_
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #176 on: 16 September 2011, 08:44:57 PM »
terlepas dr penjelasan yang telah disampaikan...saya ingin bertanya krn sempet mucul pemikiran spt ini...apakah pada hari tertentu saja, seperti bulan purnama, bulan stengah, dan bulan gelap jika menjalankan uposatha maka menghasilkan kebajikan yg lbh besar? seperti halnya saat yang terbaik untuk memetik buah dan sayuran adalah pada saat cuaca benar-benar cerah, pada pagi atau sore hari karena jika pada siang hari akan menurunkan kualitas buah...


hmmm...apa ada yang tau secara jelas tanpa ada rasa menduga2 sejarah dr mengenai alasan hari uposatha ini ditetapakan pada hari2 terntentu saja?
« Last Edit: 16 September 2011, 08:51:35 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #177 on: 16 September 2011, 08:58:34 PM »
menurut saya, bukan kapan uposatha itu dilakukan yang akan menentukan buah dari tindakan itu, tetapi bagaimana kita menjalaninya?
karena uposatha itu sendiri terbagi menjadi 3 jenis, berdasarkan cara melaksanakannya:
  • Niggantha uposatha : uposatha yang dilakukan sesuai kondisi dan kebutuhan (menjaga sila hanya pada orang tertentu). misalnya : kalo sama teman sendiri dia baik, tidak mau mencuri milik punya teman, tapi kalo sama orang lain tidak seperti itu, atau contoh lainnya seperti pegawai kantoran yang sedang menjalankan uposatha sila, namun karena tuntutan pekerjaan dia tetap memakai make-up, itu adalah sesuai kondisi dan kebutuhan. praktek uposatha yang semacam ini disebut dengan niggantha uposatha.
  • Copala uposatha : uposatha yang dilakukan seperti seorang penggembala sapi sewaan, hanya mendapatkan bayaran atas jasanya, tetapi tidak menikmati hasil dari sapi itu sendiri, misalnya daging atau susunya. Contohnya adalah menghabiskan waktu ketika sedang uposatha dengan bermalas-malasan, dalam hal ini memang sila yang dijalankan tetap tidak dilanggar, tetapi tidak ada manfaat yang di dapat dari malas2an itu sendiri, kecuali pemupukan kemalasan dan kelambanan.
  • Ariya uposatha : uposatha yang dilakukan oleh upasaka dan upasika yang baik dengan juga menjalankan 6 kammathana (buddha, dhamma, sangha, sila, caga, dan devata nusati) samatha / vipasana. uposatha sejenis ini biasanya sangat sulit dicapai dalam kehidupan sehari2, kecuali ketika seseorang sedang mengikuti retret meditasi yang memang semua waktu sepanjang hari itu digunakan untuk berlatih meditasi. tergantung bagaimana seseorang menjalaninya.

kalo untuk asal-usul uposatha maaf saya belum tau kek.
« Last Edit: 16 September 2011, 09:01:15 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #178 on: 17 September 2011, 10:18:04 AM »
Yah begitulah, semua hari sama lah

Maaf aja, mengenai pas bulan purnama kebajikan bisa tambah begini begono, atau pas bulan purnama hormon kita begini begono, gw nggak percaya itu nonsens !

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Besok hari Uposatha
« Reply #179 on: 17 September 2011, 10:19:46 AM »
Saya heran kenapa sih sampai sekarang masih banyak bhante yang selipkan tahyul tahyul dalam memberi ajaran. Kalau memang meditasi tinggi, kenapa nggak tahu bahwa Dewa Dewi itu non sens. Dan kenapa juga masih tergantung sama bulan bisa bikin pengaruh gini gitu terhadap manusia. Kalau pada laut sih iya ada penelitian. Sekarang mana ada yang meneliti Bulan bikin manusia beghini begirtu ? apa hayo dasar medis dan ilmiahnya