//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: SILA: berkah bagi semua mahluk  (Read 4231 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
SILA: berkah bagi semua mahluk
« on: 26 June 2010, 07:16:42 AM »
Buat apa menjalankan sila? Ini adalah pertanyaan yang umumnya tidak dimengerti oleh sebagian umat Buddha, bahkan oleh mereka yang telah lama mempelajari Dhamma.
Ada dua alasan penting mengapa bila memungkinkan kita harus selalu menjalankan Sila.
Alasan pertama: Menjalankan sila membuat batin kita lebih bersih, sehingga dengan demikian dapat membuat kita lebih mudah memusatkan perhatian kita. Sebagian dari kita yang pernah bermeditasi mungkin tahu mengenai hal ini.

Alasan kedua yang lebih penting yaitu: memberikan rasa aman dan nyaman bagi lingkungan anda. Mungkin pernyataan ini terdengar naif, tetapi memang demikianlah yang sebenarnya.
Apakah anda merasa aman bila tetangga-tetangga anda tidak menjaga sila? Bila mereka suka mencuri, suka memeras, suka minum-minuman keras, suka menganiaya dll? Tentu anda tak akan merasa aman tinggal di satu komunitas bersama orang-orang seperti itu.

Sebaliknya bila anda tinggal bersama orang-orang yang memiliki sila tinggi, tentu akan merasa nyaman, sehingga anda tak perlu selalu mengunci pintu, tak perlu, merasa takut pergi keluar di malam hari, tak perlu takut kehilangan barang, tak kuatir keluarga anda akan ada yang mengganggu, anda merasa nyaman dan bahagia disana.

Inilah sebabnya dikatakan bahwa sila adalah berkah bagi umat manusia, sila yang kita lakukan memberikan rasa aman dan nyaman bagi lingkungan di sekitar kita. Jadi menjalankan sila bukan untuk kebaikan bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi semua mahluk yang ada di sekitar kita.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: SILA: berkah bagi semua mahluk
« Reply #1 on: 26 June 2010, 07:40:08 AM »
Apa yang Tidak Bisa Dilakukan Arahat

Di masa lalu, Sutava, dan juga di masa sekarang, kunyatakan bahwa seorang bhikkhu yang juga Arahat - orang yang noda-nodanya telah dihancurkan, yang telah menjalani kehidupan suci, telah mengerjakan tugasnya, telah melepaskan semua beban, telah mencapai tujuannya, telah menghancurkan penghalang dumadi dan menjadi terbebas lewat pengetahuan akhir - tidak bisa melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan sembilan hal: dia tidak bisa menghancurkan kehidupan, melakukan percurian, terlibat dalam tindakan seksual, berbohong dengan sengaja, dan menggunakan kenikmatan yang tersedia seperti yang dilakukannya di masa lalu ketika masih sebagai perumah tangga; selanjutnya, dia tidak bisa melakukan tindakan yang salah berdasarkan nafsu keinginan, kebencian, kebodohan atau ketakutan. Di waktu lalu, Sutava, dan juga di masa sekarang, kunyatakan bahwa seorang bhikkhu Arahat tidak bisa melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan sembilan hal ini.

==========================================
logikanya arahat saja dia tidak bisa menghancurkan kehidupan, melakukan percurian, terlibat dalam tindakan seksual, berbohong dengan sengaja, dan menggunakan kenikmatan yang tersedia seperti yang dilakukannya di masa lalu ketika masih sebagai perumah tangga apalagi kita semua yang belum mencapai apa2 pengen mencapai tingkat kesucian masa bisa dengan melanggar sila ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: SILA: berkah bagi semua mahluk
« Reply #2 on: 26 June 2010, 11:17:31 AM »
Ini saya ada cerita tentang pengalaman teman saya, inisial SK, karena stress dalam hal bisnis, akhirnya mencari pengalaman hidup spritual supaya tenang.

Saya mengenali cara Buddhis supaya bisa tenang BATINnya, misalnya dengan menjalankan Pancasila Buddhis kemudian Meditasi (maaf ! membual(ngomong besar), minuman alkohol sampai mabuk, dan main cewek sering 'dilakoni' SK) .

SK kemudian tertarik Meditasi, tapi SK tidak mau berhenti utk 'menabrak sila'.
Akhirnya SK ketemu cara Meditasi ala agama 'tetangga' (k*****n)dengan alasan pemimpin meditasi nya (p*****a) tidak masalah dengan pelanggaran sila yang suka 'ditabrak' nya, atau kata lain tidak usah mempraktekkan 5 sila.

Jawab saya, Oh Begitu !, Saya bilang kalau caranya bisa membuat anda bahagia, silahkan diteruskan meditasinya.

Sesudah beberapa bulan berlalu, dan saat jumpa dengan SK dan kami tidak bahas lagi masalah meditasi.
kata SK saat ini hatinya lebih terbuka dan gembira.

Ternyata saya mendengar dari teman2 lainnya, bahwa SK tidak berubah dan masih suka minum2 dan tetap masih seperti dulu, malah tambah 1 lagi masalah yaitu obat i**x yang sering dikonsumsi.

Demikian sekilas pengalaman (true historis) ini tentang manusia yang mau hidup tenang tapi sila tetap dilanggar !
Bukan ketenangan yang didapat tapi 'kebodohan batin'(moha) yang malah bertambah.
kam sia
« Last Edit: 26 June 2010, 11:21:32 AM by sukuhong »

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: SILA: berkah bagi semua mahluk
« Reply #3 on: 26 June 2010, 01:35:40 PM »
Apa yang Tidak Bisa Dilakukan Arahat

Di masa lalu, Sutava, dan juga di masa sekarang, kunyatakan bahwa seorang bhikkhu yang juga Arahat - orang yang noda-nodanya telah dihancurkan, yang telah menjalani kehidupan suci, telah mengerjakan tugasnya, telah melepaskan semua beban, telah mencapai tujuannya, telah menghancurkan penghalang dumadi dan menjadi terbebas lewat pengetahuan akhir - tidak bisa melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan sembilan hal: dia tidak bisa menghancurkan kehidupan, melakukan percurian, terlibat dalam tindakan seksual, berbohong dengan sengaja, dan menggunakan kenikmatan yang tersedia seperti yang dilakukannya di masa lalu ketika masih sebagai perumah tangga; selanjutnya, dia tidak bisa melakukan tindakan yang salah berdasarkan nafsu keinginan, kebencian, kebodohan atau ketakutan. Di waktu lalu, Sutava, dan juga di masa sekarang, kunyatakan bahwa seorang bhikkhu Arahat tidak bisa melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan sembilan hal ini.

==========================================
logikanya arahat saja dia tidak bisa menghancurkan kehidupan, melakukan percurian, terlibat dalam tindakan seksual, berbohong dengan sengaja, dan menggunakan kenikmatan yang tersedia seperti yang dilakukannya di masa lalu ketika masih sebagai perumah tangga apalagi kita semua yang belum mencapai apa2 pengen mencapai tingkat kesucian masa bisa dengan melanggar sila ;D

Bro Ryu yang baik, saya rasa Arahat bukan hanya melekat, tetapi Arahat sudah menyatu dengan sila.
Bagai orang yang pertama kali harus memakai safety belt, merasakan hal itu sebagai beban, tetapi bila telah terbiasa, maka hal itu terasa bagai bagian yang tak terpisahkan ketika ia mengendarai mobil, karena ia merasa tak aman bila tak memakai safety belt.

Demikian juga dengan orang yang tak terbiasa melaksanakan sila, merasakan hal itu sebagai beban, tetapi bila mereka telah terbiasa maka hal itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya.

 _/\_
« Last Edit: 26 June 2010, 01:43:44 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline NOYA

  • Teman
  • **
  • Posts: 66
  • Reputasi: 7
  • Gender: Female
  • I still need to learn more.
Re: SILA: berkah bagi semua mahluk
« Reply #4 on: 06 July 2010, 10:16:38 AM »
Quote
Bro Ryu yang baik, saya rasa Arahat bukan hanya melekat, tetapi Arahat sudah menyatu dengan sila.
Bagai orang yang pertama kali harus memakai safety belt, merasakan hal itu sebagai beban, tetapi bila telah terbiasa, maka hal itu terasa bagai bagian yang tak terpisahkan ketika ia mengendarai mobil, karena ia merasa tak aman bila tak memakai safety belt.

Demikian juga dengan orang yang tak terbiasa melaksanakan sila, merasakan hal itu sebagai beban, tetapi bila mereka telah terbiasa maka hal itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya.


Setuju..setuju...apalagi kan ada konsep bahwa sīlavā hoti no ca sīlamayo (Samaṇamuṇḍika Sutta. M.N. II. 27)  yang berarti bahwa seseorang yang telah mencapai penyempurnaan sila, atau seseorang yang secara otomatis baik, "the person who is attained the moral perfection or ultimately good" atau orang yang telah mencapai Arahat tersebut.

Kasarannya berlogika, walaupun tidak ada berbagai macam peraturan, seseorang yang telah mencapai Arahat akan tetap baik dan bersila. Beda sama orang-orang puthujjana, walaupun peraturannya banyak macem ya tetap aja melanggarnya.


 _/\_



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: SILA: berkah bagi semua mahluk
« Reply #5 on: 07 July 2010, 09:00:19 AM »
Apa yang Tidak Bisa Dilakukan Arahat

Di masa lalu, Sutava, dan juga di masa sekarang, kunyatakan bahwa seorang bhikkhu yang juga Arahat - orang yang noda-nodanya telah dihancurkan, yang telah menjalani kehidupan suci, telah mengerjakan tugasnya, telah melepaskan semua beban, telah mencapai tujuannya, telah menghancurkan penghalang dumadi dan menjadi terbebas lewat pengetahuan akhir - tidak bisa melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan sembilan hal: dia tidak bisa menghancurkan kehidupan, melakukan percurian, terlibat dalam tindakan seksual, berbohong dengan sengaja, dan menggunakan kenikmatan yang tersedia seperti yang dilakukannya di masa lalu ketika masih sebagai perumah tangga; selanjutnya, dia tidak bisa melakukan tindakan yang salah berdasarkan nafsu keinginan, kebencian, kebodohan atau ketakutan. Di waktu lalu, Sutava, dan juga di masa sekarang, kunyatakan bahwa seorang bhikkhu Arahat tidak bisa melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan sembilan hal ini.

==========================================
logikanya arahat saja dia tidak bisa menghancurkan kehidupan, melakukan percurian, terlibat dalam tindakan seksual, berbohong dengan sengaja, dan menggunakan kenikmatan yang tersedia seperti yang dilakukannya di masa lalu ketika masih sebagai perumah tangga apalagi kita semua yang belum mencapai apa2 pengen mencapai tingkat kesucian masa bisa dengan melanggar sila ;D

Bro Ryu yang baik, saya rasa Arahat bukan hanya melekat, tetapi Arahat sudah menyatu dengan sila.
Bagai orang yang pertama kali harus memakai safety belt, merasakan hal itu sebagai beban, tetapi bila telah terbiasa, maka hal itu terasa bagai bagian yang tak terpisahkan ketika ia mengendarai mobil, karena ia merasa tak aman bila tak memakai safety belt.

Demikian juga dengan orang yang tak terbiasa melaksanakan sila, merasakan hal itu sebagai beban, tetapi bila mereka telah terbiasa maka hal itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya.

 _/\_

kalo istilah mentor, mirip seperti org belajar kungfu.....

awalnya terasa sulit, kaku, kagok, dsbnya..... tapi saat sudah menjadi ahli kungfu, gerakannya sudah otomatis berjalan seperti refleks

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: SILA: berkah bagi semua mahluk
« Reply #6 on: 10 July 2010, 12:08:51 AM »
melatih Sila adalah baik, itulah alarm dan pagar pembatas agar kita terus ada pada jalan yg tepat...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

 

anything