//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask]4 kasina dan Upasamanussati,Aharapatikulasanna,Maranasati dan Catudhatuvava  (Read 78326 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
sharing aja bro dragonhung...saya bener2 pgn tau..

Pengalaman pertama belajar kasina angin/udara waktu pabajja sementara di semarang.  Dari 20an peserta pabajja, semuanya gagal total hahaha.

Tidak bisa menangkap esensi latihan itu.

Waktu itu petunjuk yg diberikan bhante juga sangat sederhana.  Memang tipikal bhante gitu kalau membimbing, sedikit teori, banyak praktek, kalau ada masalah baru bertanya.

Petunjuk yg diberikan waktu itu : "Perhatikan daun yang bergerak di tiup angin, kemudian pejamkan mata dan renungkan 'daun bergerak di tiup angin'"
Cuman itu petunjuk yang diberikan waktu itu. 
« Last Edit: 07 September 2011, 09:10:20 PM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pengalaman pertama belajar kasina angin/udara waktu pabajja sementara di semarang.  Dari 20an peserta pabajja, semuanya gagal total hahaha.

Tidak bisa menangkap esensi latihan itu.

Waktu itu petunjuk yg diberikan bhante juga sangat sederhana.  Memang tipikal bhante gitu kalau membimbing, sedikit teori, banyak praktek, kalau ada masalah baru bertanya.

Petunjuk yg diberikan waktu itu : "Perhatikan daun yang bergerak di tiup angin, kemudian pejamkan mata dan renungkan 'daun bergerak di tiup angin'"
Cuman itu petunjuk yang diberikan waktu itu. 

oh..yang susah kalo lingkungannya ga ada angin..pake kipas angin boleh?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
oh..yang susah kalo lingkungannya ga ada angin..pake kipas angin boleh?

Bisa! 

Tapi pendekatan yang ini "Daun bergerak karena di tiup angin" tidak cocok dengan saya, entah kenapa konsentrasi tidak bisa terbentuk.  Begitu melihat daun yg bergerak, tutup mata . . . . eh jadi melamun.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Bisa! 

Tapi pendekatan yang ini "Daun bergerak karena di tiup angin" tidak cocok dengan saya, entah kenapa konsentrasi tidak bisa terbentuk.  Begitu melihat daun yg bergerak, tutup mata . . . . eh jadi melamun.

jadi yang diperhatikan apanya ya?

ohya, mang kualitas jhana yang di[eroleh dr objek nafas beda ya dgn yg diperoleh dr kasina?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Beda, konsentrasi yang dihasilkan kasina lebih kasar karena serasa ada beban, kalau objek nafas lebih halus dan enak.

Kesempatan kedua saya berlatih objek angin yaitu setelah kira2 satu bulan berlatih di tempat bhante Suryabumi, setelah mengalami 3 minggu 'neraka' karena di kurung dalam pondok, tidak boleh berbicara, tidak boleh membaca dan di cuekin semua orang.
Lepas dari 3 minggu neraka itu diberikan objek perenungan 32 bagian tubuh dimulai dari rambut kepala, kulit, bulu-bulu badan, gigi, daging, lemak, otot, tulang . . . .  dst.
Setelah nafsu indera lumayan surut mengendap, kemajuan mulai terasa.  Meditasi menjadi enak dan bisa konsentrasi dan ingin meditasi terus.  Tetapi kalau berhenti meditasi untuk waktu makan atau mandi kemudian dilanjutkan setelahnya pasti tidak bisa seperti yang pertama kali lagi, dengan kata lain kondisinya naik dan turun, terus menerus, tidak stabil.

Waktu itu saya tidak tahu alasannya mengapa tiba-tiba bhante memberikan objek angin lagi, kemudian sewaktu mengulang "Daun bergerak karena di tiup angin" saya mengalami kesulitan lagi.  Saya katakan kesulitannya kemudian bhante menyarankan agar memperhatikan hembusan angin pada tubuh atau jubah pada tubuh yang bergerak karena angin sambil merenungkan dalam batin 'angin', 'angin', 'angin' secara berulang-ulang.
« Last Edit: 07 September 2011, 10:17:40 PM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
masing masing orang mungkin akan mempunyai pendekatan berbeda ketika merenungkan "daun di tiup angin"

ada yang mungkin merenung kenapa daun dapat tertiup angin? sedang kan atap rumah tidak tertiup angin tapi tidak bergerak seperti daun kecuali ada badai angin?

ada yang menrenung tekanan udara menciptakan aliran udara yang bergerak dari satu tempat ketempat yang lain dan melakukan sapuan ke wilayah tertentu dan dalam zona tersebut ada pohan dimana daun tersebut ada yang kemudian bergerak/ bergetar karena aliran udara tersebut hingga kita menyebutnya daun tertiup angin.

ada yang mungkin merenung karena ada mahluk (peri atau fairy)atau dewa (deity) yang bermain main di area tersebut hingga membuat daun daun di area tersebut sperti tertiup angin.

ada yang merenung karena saya melihat "daun tertiup angin" karena ada sumber cahaya yang jatuh pada daun dan cahaya ini sampai pada lensa mata ke kornea lalu ke sel mata lalau informasi di sampaikan berupa sinyal syaraf ke otak kita yang kemudian diartikkan atau di olah oleh otak kita hingga kita melihat sebuah fonemena yang di sebut "daun tertiup angin"

ada yang merenung sebenarnya daun yang bergerak atau pikiran kita yang bergerak?

masing masing orang akan mempunyai pendekatan dan perenungan berbeda mengenai "daun tertiup angin"


« Last Edit: 07 September 2011, 10:23:32 PM by daimond »

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Beda, konsentrasi yang dihasilkan kasina lebih kasar karena serasa ada beban, kalau objek nafas lebih halus dan enak.

Kesempatan kedua saya berlatih objek angin yaitu setelah kira2 satu bulan berlatih di tempat bhante Suryabumi, setelah mengalami 3 minggu 'neraka' karena di kurung dalam pondok, tidak boleh berbicara, tidak boleh membaca dan di cuekin semua orang.
Lepas dari 3 minggu neraka itu diberikan objek perenungan 32 bagian tubuh dimulai dari rambut kepala, kulit, bulu-bulu badan, gigi, daging, lemak, otot, tulang . . . .  dst.
Setelah nafsu indera lumayan surut mengendap, kemajuan mulai terasa.  Meditasi menjadi enak dan bisa konsentrasi dan ingin meditasi terus.  Tetapi kalau berhenti meditasi untuk waktu makan atau mandi kemudian dilanjutkan setelahnya pasti tidak bisa seperti yang pertama kali lagi, dengan kata lain kondisinya naik dan turun, terus menerus, tidak stabil.

Waktu itu saya tidak tahu alasannya mengapa tiba-tiba bhante memberikan objek angin lagi, kemudian sewaktu mengulang "Daun bergerak karena di tiup angin" saya mengalami kesulitan lagi.  Saya katakan kesulitannya kemudian bhante menyarankan agar memperhatikan hembusan angin pada tubuh atau jubah pada tubuh yang bergerak karena angin sambil merenungkan dalam batin 'angin', 'angin', 'angin' secara berulang-ulang.


mata tidak terpejam pas meditasi kasina angin?

ohya, apakah jhana yg dilatih dgn menggunakan anapanasati itu bs digunakan sebagai landasan untuk berlatih abhinna? apa kita perlu berlatih semua 40 objek?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
masing masing orang mungkin akan mempunyai pendekatan berbeda ketika merenungkan "daun di tiup angin"

ada yang mungkin merenung kenapa daun dapat tertiup angin? sedang kan atap rumah tidak tertiup angin tapi tidak bergerak seperti daun kecuali ada badai angin?

ada yang menrenung tekanan udara menciptakan aliran udara yang bergerak dari satu tempat ketempat yang lain dan melakukan sapuan ke wilayah tertentu dan dalam zona tersebut ada pohan dimana daun tersebut ada yang kemudian bergerak/ bergetar karena aliran udara tersebut hingga kita menyebutnya daun tertiup angin.

ada yang mungkin merenung karena ada mahluk (peri atau fairy)atau dewa (deity) yang bermain main di area tersebut hingga membuat daun daun di area tersebut sperti tertiup angin.

ada yang merenung karena saya melihat "daun tertiup angin" karena ada sumber cahaya yang jatuh pada daun dan cahaya ini sampai pada lensa mata ke kornea lalu ke sel mata lalau informasi di sampaikan berupa sinyal syaraf ke otak kita yang kemudian diartikkan atau di olah oleh otak kita hingga kita melihat sebuah fonemena yang di sebut "daun tertiup angin"

ada yang merenung sebenarnya daun yang bergerak atau pikiran kita yang bergerak?

masing masing orang akan mempunyai pendekatan dan perenungan berbeda mengenai "daun tertiup angin"




Mungkin ini benar, dan kebetulan saya tidak cocok dengan yang ini.  Tapi kalau memejamkan mata terus pasang perhatian sepenuhnya pada tubuh ketika angin datang menyentuh, yang ini lebih cocok buat saya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
mata tidak terpejam pas meditasi kasina angin?

ohya, apakah jhana yg dilatih dgn menggunakan anapanasati itu bs digunakan sebagai landasan untuk berlatih abhinna? apa kita perlu berlatih semua 40 objek?

Kalau pakai yang "daun bergerak karena ditiup angin" pertama sih buka mata, lalu kemudian mata dipejamkan sambil merenungkan itu.

Untuk beberapa abhinna bisa dengan objek anapannasati asal bisa sampai jhana IV, tetapi ada abhinna yang harus dilatih dengan obyek kasina tertentu.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Kalau pakai yang "daun bergerak karena ditiup angin" pertama sih buka mata, lalu kemudian mata dipejamkan sambil merenungkan itu.

Untuk beberapa abhinna bisa dengan objek anapannasati asal bisa sampai jhana IV, tetapi ada abhinna yang harus dilatih dengan obyek kasina tertentu.

hmmm...apa hanya 10 kasina dan anapanasati saja yang menghasilkan abhinna?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
hmmm...apa hanya 10 kasina dan anapanasati saja yang menghasilkan abhinna?

Ralat, untuk beberapa abhinna bisa dengan objek apa saja asal bisa sampai jhana IV, tetapi ada beberapa abhinna yg membutuhkan objek kasina tertentu. 
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Ralat, untuk beberapa abhinna bisa dengan objek apa saja asal bisa sampai jhana IV, tetapi ada beberapa abhinna yg membutuhkan objek kasina tertentu. 


bro dragonhung, bisa minta tolong jelaskan? pengen tau...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
bro dragonhung, bisa minta tolong jelaskan? pengen tau...

Bisa dibantai lagi nih saya ntar

contoh aja yah, kalau untuk kemampuan mengingat masa lalu, adithana dulu kejadian yang ingin diingat, kemudian harus bisa naik ke jhana IV dan kemudian turun kembali ke jhana I dengan syarat selama proses naik dan turun ini konsentrasi tidak boleh terpecah sama sekali, kalau pecah maka gagal.  Kalau berhasil nanti pada jhana I ini akan muncul bayangan kejadian yang ingin diingat.

Kalau kemampuan telinga dewa, pertama harus masuk jhana IV kemudian konsentrasi diarahkan pada pendengaran.  Mula2 berlatih dengan suara yang dekat dulu misalnya suara burung, sambil mendengarkan suara burung ini batin membayangkan burung sambil berucap burung.  Lama kelamaan setelah mahir dengan berbagai suara kemudian mulai mendengarkan suara yang lebih jauh lagi sampai menembus alam-alam lain.

Kalau kemampuan mata dewa harus menggunakan kasina putih sampai jhana IV syaratnya harus sanggup membuat batin itu putih terang sampai seperti siang hari.

Kemampuan supranatural (idhi vidhi) ini yang paling sulit dilatih, menggunakan gabungan 4 kasina (api, tanah, air dan angin) ditambah 2 kasina lagi yaitu kasina cahaya dan ruangan terbatas, kalau saya tidak salah ingat.


Ini mohon maaf kalau salah atau tidak sesuai dengan yang diketahui saudara2 yang lain
« Last Edit: 07 September 2011, 11:09:24 PM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Bisa dibantai lagi nih saya ntar

contoh aja yah, kalau untuk kemampuan mengingat masa lalu, adithana dulu kejadian yang ingin diingat, kemudian harus bisa naik ke jhana IV dan kemudian turun kembali ke jhana I dengan syarat selama proses naik dan turun ini konsentrasi tidak boleh terpecah sama sekali, kalau pecah maka gagal.  Kalau berhasil nanti pada jhana I ini akan muncul bayangan kejadian yang ingin diingat.

Kalau kemampuan telinga dewa, pertama harus masuk jhana IV kemudian konsentrasi diarahkan pada pendengaran.  Mula2 berlatih dengan suara yang dekat dulu misalnya suara burung, sambil mendengarkan suara burung ini batin membayangkan burung sambil berucap burung.  Lama kelamaan setelah mahir dengan berbagai suara kemudian mulai mendengarkan suara yang lebih jauh lagi sampai menembus alam-alam lain.

Kalau kemampuan mata dewa harus menggunakan kasina putih sampai jhana IV syaratnya harus sanggup membuat batin itu putih terang sampai seperti siang hari.

Kemampuan supranatural (idhi vidhi) ini yang paling sulit dilatih, menggunakan gabungan 4 kasina (api, tanah, air dan angin) ditambah 2 kasina lagi yaitu kasina cahaya dan ruangan terbatas, kalau saya tidak salah ingat.


Ini mohon maaf kalau salah atau tidak sesuai dengan yang diketahui saudara2 yang lain

hmmm...trus kalo kasina bisa digunakan untuk melatih abhinna apa saja? objek lain  digunakan untuk melatih abhinna apa saja?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Sebenarnya menurut bhante, kalau bisa menguasai 1 objek saja dari 40 objek yang ada sampai jhana IV, maka objek lainnya tidak terlalu sulit lagi dikuasai karena basicnya sama, yaitu konsentrasi pada satu objek.

Jadi rajin-rajinlah melatih meditasi dasar anda hahahaha.

Jadi sekarang tinggal tergantung anda misalnya mau melatih abhinna apa?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan