//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: bulu dekat pantat bebek mandarin + baca sutra = pernikahan harmonis..benarkah?  (Read 112750 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Coba Bro dilbert jelaskan dulu kalo tendentious itu di mananya, apakah "1008x"-nya atau "bulu bebek mandarin"-nya, jadi bisa dibandingkan.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

« Last Edit: 24 March 2010, 01:38:30 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Coba Bro dilbert jelaskan dulu kalo tendentious itu di mananya, apakah "1008x"-nya atau "bulu bebek mandarin"-nya, jadi bisa dibandingkan.
isi sutra lengkapnya apa ya? pengen tau juga nih :D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Coba Bro dilbert jelaskan dulu kalo tendentious itu di mananya, apakah "1008x"-nya atau "bulu bebek mandarin"-nya, jadi bisa dibandingkan.

Ok... coba saya tanya dulu ya... Apakah yang dimaksud di dalam thread bulu bebek itu MAHA KARUNA DHARANI (TA PEI COU) atau DHARANI yang lain ??
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

Kalau dimaknai sebagaimana adanya, bulu bebek + baca dharani ????
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

Kalau dimaknai sebagaimana adanya, bulu bebek + baca dharani ????

sutra ya sutra. Bulu bebek ya bulu bebek  :)
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

Kalau dimaknai sebagaimana adanya, bulu bebek + baca dharani ????

sutra ya sutra. Bulu bebek ya bulu bebek  :)

Kalau bulu bebek + sutra = keharmonisan rumah tangga ?? Benarkah persamaan matematika seperti itu...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

Kalau dimaknai sebagaimana adanya, bulu bebek + baca dharani ????

sutra ya sutra. Bulu bebek ya bulu bebek  :)

Kalau bulu bebek + sutra = keharmonisan rumah tangga ?? Benarkah persamaan matematika seperti itu...

Memangnya spiritual = matematika  ;D
Vipasana + panna = Nibanna--> pasti rumusnya begitu ngak ada faktor xxx ^-^ ?
Angulimala parita = bayi lahir mulus, kalau ngak, kenapa ? faktor apa? Padahal setiap bayi lahiran bagi yang percaya bacakan angulimala parita

Koq jadi buat rumus2an  ;D
« Last Edit: 24 March 2010, 02:17:13 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Ok... coba saya tanya dulu ya... Apakah yang dimaksud di dalam thread bulu bebek itu MAHA KARUNA DHARANI (TA PEI COU) atau DHARANI yang lain ??
Dari yang saya tangkap dari tulisan TS, memang Mahakaruna Dharani Sutra. Mungkin salah satu bagiannya adalah yang kita bahas ini.
« Last Edit: 24 March 2010, 03:40:10 PM by Kainyn_Kutho »

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

Kalau dimaknai sebagaimana adanya, bulu bebek + baca dharani ????

sutra ya sutra. Bulu bebek ya bulu bebek  :)

Kalau bulu bebek + sutra = keharmonisan rumah tangga ?? Benarkah persamaan matematika seperti itu...

Memangnya spritual = matematika  ;D
Vipasana + panna = Nibanna--> pasti rumusnya begitu ngak ada faktor xxx ^-^
Angulimala parita = bayi lahir mulus

Koq jadi buat rumus2an  ;D

Kalau bukan Vipasanna + Panna = Nibbana... Jadi apa lagi ?? coba tambahkan faktor faktor lainnya... biar kita buat persamaannya...

Kalau bulu bebek + Sutra ~ (kadang-kadang) keharmonisan rumah tangga...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...

Quote
Coba sdr bond baca sendiri RATANA SUTTA atau ANGULIMALA SUTTA, apa isi-nya ?? Apakah ada yang tendensius...

Tendensius atau tidak itu versi siapa bro?

versi PALI KANON tendensius gak ? mengada-ada kagak ? coba di-resensi...

Jawab dulu tendensius itu versi siapa? pali kanon hanya isi dan netral. Orangnya yang menilai apakah itu tendensius atau tidak. Bagi yg percaya sutra Maha Karuna Dharani atau bulu bebek, bisa saja mereka mengatakan juga tidak tendensius dll. Lagian kalau tidak tendensius, kenapa paritta dibaca, bahkan untuk tujuan2 khusus. Masing2 keyakinan ada tatacara. Jika dasarnya karena persepsi dan keyakinan bro saja tidak nyambung. Yang ada kita cari tau kenapa bisa begitu, bukan liat sepotong langsung katakan tendensius.
Bagi saya kedua isi sutra atau parita just tulisan mengandung makna yang harus dimaknai sebagaimana adanya

Kalau dimaknai sebagaimana adanya, bulu bebek + baca dharani ????

sutra ya sutra. Bulu bebek ya bulu bebek  :)

Kalau bulu bebek + sutra = keharmonisan rumah tangga ?? Benarkah persamaan matematika seperti itu...

Memangnya spritual = matematika  ;D
Vipasana + panna = Nibanna--> pasti rumusnya begitu ngak ada faktor xxx ^-^
Angulimala parita = bayi lahir mulus

Koq jadi buat rumus2an  ;D

Kalau bukan Vipasanna + Panna = Nibbana... Jadi apa lagi ?? coba tambahkan faktor faktor lainnya... biar kita buat persamaannya...

Kalau bulu bebek + Sutra ~ (kadang-kadang) keharmonisan rumah tangga...

Ha..ha rumusnya bulu bebek koq diubah lagi. Inti yg ingin saya sampaikan. Urusan spiritual itu bukan matematika. Kalau mau dibuat matematika saya tidak kredible. Silakan bro buat rumus sendiri. Coba cari penemuan metafisika dengan matematika.

Buddha saja tidak buat persamaan matematika dalam melihat hukum universe yg kompleks. Koq ini malah dibuat2  ;D
 
Mau tau rumus faktor lain atau faktor xx yg bro tanyakan ? coba dulu vipasanna. lalu bandingkan pengalaman anda dengan orang lain rumusnya sama ngak.
« Last Edit: 24 March 2010, 02:30:34 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"

Ha..ha rumusnya bulu bebek koq diubah lagi. Inti yg ingin saya sampaikan. Urusan spiritual itu bukan matematika. Kalau mau dibuat matematika saya tidak kredible. Silakan bro buat rumus sendiri. Coba cari penemuan metafisika dengan matematika.

Buddha saja tidak buat persamaan matematika dalam melihat hukum universe yg kompleks. Koq ini malah dibuat2  ;D
 
Mau tau rumus faktor lain atau faktor xx yg bro tanyakan ? coba dulu vipasanna. lalu bandingkan pengalaman anda dengan orang lain rumusnya sama ngak.

Karena saya belum vipasanna, dan sepertinya sdr bond sudah vipasanna, coba sebutkan dulu faktor lain atau faktor xx, ntar pasti ada praktisi yang bisa klarifikasi... Monggo....
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
wahai para mahayanis....!!!
sebelum saya memulai ritual 1008x....>>>> nanti di kalau tidak berhasil di katakan tidak sempurna...
dan saya tidak mau ulang-ulang seperti orang bodoh di vihara
 ( kalau ga...cari patung avalokitsvara terus tancap dupa...lalu komat kamit )

tolong tulis yang benar secara LENGKAP !!!!   tata cara melakukan ini...
kalau bisa saya mau pegang 6 bulu bebek lantas langsung di baca sekaligus..jadi 6 dalam 1x baca mantra.

SEKALIAN POSTING MAHAKARUNA DHARANI NYA ATAU MANTRA LAIN YG L E N G K A P.

Bro mercy, mo belajar kesaktian ya  ^-^

OK saya bukan mahayanis. Tetapi, ini yang pernah saya ketahui saja dan memang tahu tentang Mahakaruna Dharani Sutra. Mudah2an berhasil ya.

Syarat tatacaranya :

1. Anda harus benar2 tulus , pikiran bersih dan juga percaya sepenuhnya pada Avalokitesvara.

2. anda harus ketemu orang yang akan dijadikan objek, sepasang suami istri, tanya mereka apakah mereka  percaya dengan bulu pantat bebek yg dibacakan maha karuna dharani dan percaya pada Avalokitesvara, dan sekalian tanya mereka, apakah mereka setelah dikasi bulu pantat bebek, kedua pasangan itu juga mau melafalkan Maha Karuna Dharani bersama setiap pagi dan sore. Tidak perlu panjang2 3 x saja di depan altar Avalokitesvara Bodhisatva.

3.Tanyakan pada mereka apakah ada niat untuk rukun dan mengubah agar menjadi rukun/harmonis kembali.

4. Saat Anda membaca, Anda harus puasa 24 jam dan hanya boleh minum air putih saja.

5. Beritahu mereka setiap mereka ingin bertengkar karena masalah sepele. Ambil itu bulu pantat bebek lalu lsg baca Namo Kwan Se Im Pho Sat. Terus sampai tenang dan bicara baik2.

6. Pembacaan ini harus didepan patung Avalokitesvara Bodhisatva.

7. Baca Maha karuna Dharani ini 1008x  dan Dibaca jam 4 pagi, tidak boleh ngantuk. Dimana sebelumnya puasa dulu seperti point 4.

Nah itu ritual yang saya ketahui.
Kalo semua point bisa dijalankan niscaya berhasil minimal 6 bulan ada perubahan. mungkin bisa lebih cepat.

Isi Maha karuna Dharani :

Namo Ratna-Trayaya

Namo Aryavalokitesvaraya

Bodhisattvaya Mahasattvaya Mahakarunikaya

Om Sarva Abhaya Sunadasyah

Namo Sukrimama Aryavalokitesvara-Garbha

Namo Nilakantha Siri Maha Bhadrasrame

Sarvathasubhamajeyam Sarvasattvanamawarga Mahadhatu
Tadyata Om Avaloke-lokite-kalate
Hari Maha Bodhisattva Sarva Sarva Mala Mala
Masi Mahahirdayam Kuru Kuru Karmam
Kuru Kuru Vijayati Maha Vijayati
Dhara Dhara Dharin Suraya
Chala Chala Mama Brahmaramukti
Ehi Ehi Chinda Chinda Harsam Prachali
Basa Basam Presaya Hulu Hulu Mala
Hulu Hulu Hilo Sara Sara Siri Siri Suru Suru
Bodhiya Bodhiya Bodhaya Bodhaya
Maitreya Nilakantha Darshinina
Payamana Svaha Sidhaya Svaha Maha Sidhaya Svaha
Sidhayogesvaraya Svaha Nilakantha Svaha
Varahanayaya Svaha Simhashira Mukaya Svaha
Sarva Maha Sidhaya Svaha Cakra Sidhaya Svaha
Padmahastaya Svaha Nilakanthavikaraya Svaha
Mahasishankaraya Svaha
Namo Ratna Trayaya
Namo Aryavalokitesvaraya Svaha
Om Siddhyantu Mantrapadaya Svaha


Selamat mencoba dan smoga berhasil.



Tambahan:

Pembacaan Dharani sebaiknya didahului dengan mantra2 di bawah ini :

AUM RAM!
(Mantra untuk membersihkan suasana semesta alam)

AUM SVAR!
(Mantra untuk melindungi diri pemuja)

NAMO SATTANAM SAMYAKSAMBODDHI KOTINAM JITA!
AUM JARA! VAJRA! KUNDHI! SVAHA!
(Mantra untuk memohon kepada Sang Maha Ibu Dunia)

AUM BHUR!
(Mantra untuk memutar Roda Dharani)

AUM MANI PADME HUM!
(Mantra untuk menerangi Sang Hati)

Mantra2 pendek di atas harus dibaca masing-masing 3, 5, 7, 9, atau 21 kali sesukanya, setelah itu baru membaca Maha Karuna Dharani.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Quote
Tambahan:

Pembacaan Dharani sebaiknya didahului dengan mantra2 di bawah ini :

AUM RAM!
(Mantra untuk membersihkan suasana semesta alam)

AUM SVAR!
(Mantra untuk melindungi diri pemuja)

NAMO SATTANAM SAMYAKSAMBODDHI KOTINAM JITA!
AUM JARA! VAJRA! KUNDHI! SVAHA!
(Mantra untuk memohon kepada Sang Maha Ibu Dunia)

AUM BHUR!
(Mantra untuk memutar Roda Dharani)

AUM MANI PADME HUM!
(Mantra untuk menerangi Sang Hati)

Mantra2 pendek di atas harus dibaca masing-masing 3, 5, 7, 9, atau 21 kali sesukanya, setelah itu baru membaca Maha Karuna Dharani.

Apakah alasannya harus dimulai dengan mantra tersebut?dan kalau misalnya mantranya hanya dibaca 1 kalai bagaimana?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything