Memang tulisan saya tidak netral ( bold merah ), hanya sudut pandang saya pribadi SAJA, kenapa anda mempermasalahkannya ? Artinya jika kita tahu menghargai tradisi yang lain dan bersikap dan berperilaku NETRAL berarti kita tahu MENGHARGAI dan MENGHORMATI tradisi lain , dan berarti kita tahu bagaimana bertanya yang baik dan pantas ?
Mengapa saya berkata tulisan anda menjadi tidak netral?walau itu asumsi atau pandangan anda pribadi?karena tulisan anda ini :
Saya tidak mempermasalahkan, saya posting untuk semuanya, anda yang pertama kali menjawab. Inilah permasalahannya. Selalu mengangap diri sendiri tidak bermasalah, dan selalu menyalahkan orang orang lain bermasalah.
dan anda menambahkan catatan :
Pada saat menpelajari Buddha Dharma/Dhamma, saya tidak mempermasalahkan 3 mahzab besar walaupun punya kecenderungan ke salah satunya. Tetapi tidak menutup bathin untuk belajar yang lainnya. Saya tidak menemukan Ajaran yang membuat saya menjadi FANATIK ( Ekstrimis ) sejauh yang saya ketahui dan baca.
masih mau bilang bahwa tulisan anda netral?masih mau bilang anda tidak mempermasalahkan thread ini padahal kalimat anda sendiri kontradiksi?
yang sering saya temukan didalam semua diskusi adalah semua orang yang berdiskusi selalu menghalalkan segala cara melakukan pembenaran atas kalimatnya sehingga sering kali mereka lupa tulisan pertama yang mereka tuliskan..
Artinya apapun jawaban yang kita terima berarti menambah wawasan dan pengetahuan, kita tidak dapat MEMAKSAKAN PENDAPAT dengan cara-cara yang dapat mengeneralisasi pandangan dari sudut pandangan sendiri ( berarti tidak netral ). Karena kita belum mencapai kesucian, berarti kebenaran yang kita bahas adalah relative.
Sammuti Sacca bukan berati tidak memiliki Paramatha Sacca,karena Sammuti Sacca juga merupakan bagian dari Paramatha Sacca,hanya saja Sammuti sacca bisa saja benar ,bisa saja salah,dia benar pada kondisi tertentu,tetapi tidaklah bijak pada kondisi tertentu..
Saya tidak memaksakan pendapat saya kepada siapapun,tetapi yang tepat menurut saya adalah saya mengeluarkan pendapat saya,kayak Bro Gandalf,toh dia bisa mengeluarkan pendapatnya,dan tidak ada yang marah2 atau merasa terhina...giliran pendapat saya,semuanya merasa terhina,resah dan sebagainya,kan aneh..lagian semua pendapat Gandalf saya tanyakan dan kami berdiskusi,bukan dengan sikap defensif seperti itu..
saya tidak "mengeneralisasikan" itu sudah saya jelaskan diatas,,,..dan gawatnya adalah anda sudah mulai masuk ke ranah "pendiskriminasian" "pembunuhan karakter" "penghakiman" secara sepihak...didalam diskusi dunia manapun ini disebut "pembunuhan karakter"..
Begini saja, saya tidak akan diskusi mengenai thread ini, tetapi yang ingin saya sampaikan adalah, saya melihat anda menpunyai kemampuan dhamma yang melampaui kemampuan saya.
kalau mau diskusi diluar thread ini,buatlah thread baru..saya tidak tahu kemampuan dhamma anda,saya juga tidak tahu kemampuan Dhamma saya,saya tidak mau menebak2..bukankah dalam sutta tertulis,jangan mengganggap lawan bicara anda "lebih tinggi,setara,atau lebih rendah dari anda"..
ALANGKAH BAIKNYA, jika dengan kemampuan anda miliki dan menggunakan semangat anda yang luar biasa untuk membabarkan dhamma, karena ini adalah salah satu cara untuk membendung kr****nisasi. Dan ini dapat dilakukan oleh manusia yang PENUH DEDIKASI dan PENUH SEMANGAT seperti anda dan yang merupakan cikal bakal berkembangnya Buddhist. Artinya kita menggunakan energi untuk melakukan hal yang bermanfaat. Karena saya yakin anda tentu setuju bahwa Buddha Dhamma adalah luar biasa.
"semangat luar biasa" saya ditujukan untuk pelatihan meditasi saya,bukan dikonfontir dengan Agama tetangga..itu namanya saya tidak bijak,cari masalah..
Buddha dhamma adalah luar biasa,saya setuju..membuddhinasikan orang lain,saya tidak setuju...
Anumodana