tidak tua dan tidak mati, benarkah?

[marcedes]

"Wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna! Sedemikianlah Daya Pahala dan Kebijaksanaan yang telah diperoleh Sang Bodhisattva ini."
"Jika terdapat seseorang yang ketika mendengar hal dari Dharma Yang Terdahulu Dari Sang Bodhisattva Bhaisajyaraja ini kemudian ia mampu menerima dan memuliakan-Nya dengan penuh kegembiraan, maka selama hidupnya yang sekarang ini, ia akan selalu menebarkan bau nafas yang harumnya seperti Bunga

Teratai Biru dan dari seluruh pori-pori tubuh-Nya akan memancarkan harumnya kayu cendana kepala lembu serta pahalanya akan menjadi seperti tersebut diatas tadi. Oleh karenanya, wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna, Aku percayakan kepada-Mu Bab tentang Dharma Yang Terdahulu Dari Sang Bhaisajyaraja itu. Didalam 500 tahun yang terakhir sesudah Kemokshaan-Ku nanti, maklumkanlah dan siarkanlah Bab itu didalam Jambudvipa, karena kalau tidak, Bab itu akan hilang sehingga sang mara, yang maha jahat, beserta manusia-manusia maranya, para dewa, naga, yaksha, kumbhandas dan lain-lainnya akan memperoleh kesempatannya."

"Wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna! Peliharalah dan Lindungilah Sutta ini dengan kekuatan-kekuatan ghaib-Mu. Karena Sutta ini merupakan obat yang manjur bagi penyakit orang-orang Jambudvipa. Jika seseorang jatuh sakit dan ia mendengar Sutta ini, maka sakitnya akan segera hilang dan iapun tidak akan menjadi tua dan tidak pula akan mati."

sudah adakah seseorang di jambudipa ini tidak tua dan tidak mati?
slogan sabbe sangkhara anicca itu gimana ?

[andry]

Jika seseorang jatuh sakit dan ia mendengar Sutta ini, maka sakitnya akan segera hilang dan iapun tidak akan menjadi tua dan tidak pula akan mati."


yg dipertanyakan adalah kondisi saat mendengar sutta ini!!!
itu yg patut di pahami.

[marcedes]

kira-kira kondisi nya bagaimana?

[Peacemind]

Jika seseorang jatuh sakit dan ia mendengar Sutta ini, maka sakitnya akan segera hilang dan iapun tidak akan menjadi tua dan tidak pula akan mati."


yg dipertanyakan adalah kondisi saat mendengar sutta ini!!!
itu yg patut di pahami.

Berarti kalau seumpamanya seseorang mendengarkan sutta ini berturut-turut selama 500 tahun, ia juga tidak akan mati  selama kurun waktu 500 tahun tersebut?     

[Tekkss Katsuo]

Ya bisa dijelaskan nga kondisi dimana ketika mendengarkan sutra tersebut maka akan terbebas dari usia tua  dan kematian,,,???

[chingik]

sakit yang dimaksud adalah penyakit Dosa Lobha Mokha, setelah sembuh maka disebut tidak tua tidak mati yang artinya terbebas dari DLM dan merealisasi nirvana. Disebut tidak tua tidak mati karena telah memutuskan siklus 12 sebab musabab yang saling bergantungan. (Dengan lenyapnya ketidaktahuan, maka lenyaplah bentuk – bentuk karma ; dengan lenyapnya bentuk – bentuk karma, maka lenyaplah kesadaran,  .....lenyaplah nafsu keinginan,..lenyaplah kemelekatan,...lenyaplah penjelmaan, ...lenyaplah kelahiran,...lenyaplah kelapukan (tua) ,kematian, ... lenyapnya seluruh bentuk penderitaan ini.


Para praktisi Sutra ini gak mungkin senaif dan selugu itu mencerna makna tidak tua tidak mati secara harfiah seperti rekan2 di sini. 


 

[Tekkss Katsuo]

 

tao aja kk chingik.. tp hanya mendengar sutra dalam kondisi seperti apa bisa terbebas dr penyakit spt yg Ko Chengik katakan shg mampu memutuskan siklus kelahiran dan kematian?

 

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Jangan meremehkan keadaan batin seseorang. Yang Mulia Sariputta mendengar hanya beberapa baris, mampu mencapai Sotapanna.
Yang Mulia Bahiya lebih cepat lagi, mendengar syair, langsung mencapai Arahat.

[Tekkss Katsuo]

 

maksud saya diatas adalah, dalam kondisi bagaimana seseorg bisa memutuskan atau mengakhiri segala jenis penyakit dan mencapai keadaan tanpa kematian pada saat mendengarkan sutra. kondisi batin yg seperti apakah yg dimiliki saat dengar sutra shg mencapai keadaan tersebut....

 

[Nagaratana]

Teratai Biru dan dari seluruh pori-pori tubuh-Nya akan memancarkan harumnya kayu cendana kepala lembu serta pahalanya akan menjadi seperti tersebut diatas tadi. Oleh karenanya, wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna, Aku percayakan kepada-Mu Bab tentang Dharma Yang Terdahulu Dari Sang Bhaisajyaraja itu. Didalam 500 tahun yang terakhir sesudah Kemokshaan-Ku nanti, maklumkanlah dan siarkanlah Bab itu didalam Jambudvipa, karena kalau tidak, Bab itu akan hilang sehingga sang mara, yang maha jahat, beserta manusia-manusia maranya, para dewa, naga, yaksha, kumbhandas dan lain-lainnya akan memperoleh kesempatannya."

"Wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna! Peliharalah dan Lindungilah Sutta ini dengan kekuatan-kekuatan ghaib-Mu. Karena Sutta ini merupakan obat yang manjur bagi penyakit orang-orang Jambudvipa. Jika seseorang jatuh sakit dan ia mendengar Sutta ini, maka sakitnya akan segera hilang dan iapun tidak akan menjadi tua dan tidak pula akan mati."

Kalau baca teliti, sepertinya sakit itu cuma ada di Jambuvipa. Terus sakit nya akan sembuh kalau sudah dengar sutra itu. Jadi orang2 Jambudvipa punya sakit khusus, sutra itu obatnya, dan yang dengar sutra itu pasti akan sembuh. Jadi gak perlu kualitas sehebat Sariputta/Bahiya. Soalnya kalau sutra itu tidak kasih jaminan sembuh 100persen harusnya sutra itu pakai kata "bisa".

Begitu bukan? Atau bukankah begitu?

[chingik]

dalam kondisi merenung, melatih hingga mencapai magga dan phala, lah..
sariputta juga demikian, tapi kondisinya berlansung sangat singkat hingga tidak terlihat jelas dia merenung dan melatihnya. 

[kullatiro]

bagaimana dengan Yang Ariya Maha Kassapa? bukan tidak tua dan tidak mati kan hanya sedang bermeditasi di bukit tiga sampai Buddha Maitreya muncul kedunia.