//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mengenai Sangharaja  (Read 4888 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
mengenai Sangharaja
« on: 23 February 2010, 01:37:27 AM »
mau nanya nih, apa maksud dari
maha nikaya, kemudian agga nikaya terus Dhammayuttika Nikaya

sekalian info mengenai sangharaja thailand dan kamboja dari sisilah sampai sekarang, dan asal dari mana tuh.

 _/\_

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #1 on: 23 February 2010, 12:10:07 PM »
The Maha Nikaya (literal translation: Great Collection) is the largest order of Theravada Buddhist monks in Thailand.

The identification of the Maha Nikaya as a single, discrete, entity may be seen as questionable: after the founding of the Dhammayuttika Nikaya in 1833, all recognized monks not ordained in the Dhammayuttika order were considered to be part of the 'maha nikaya', the 'great collection' of those outside the new Dhammayuttika fraternity. As such, most monks in Thailand belong to the Maha Nikaya more or less by default; the order itself did not originally establish any particular practices or views that characterized those adhering to its lineage.

In Cambodia, a similar situation exists; the Dhammayuttika Nikaya was imported from Thailand in 1855, and those monks remaining outside the Dhammayuttika order were recognized as being members of the 'Maha Nikaya' (Khmer: មហានិកាយ Mohanikay). A separate supreme patriarch for the Dhammayuttika Nikaya was appointed by King Norodom; the previous national supreme patriarch then became the titular head of the Cambodian Maha Nikaya.

In Thailand, a single supreme patriarch is recognized as having authority over both the Maha Nikaya and the Dhammayuttika Nikaya. In recent years, some Maha Nikaya monks have campaigned for the creation of a separate Maha Nikaya patriarch, as recent Thai supreme patriarchs have invariably been drawn from the royalty-supported Dhammayuttika Nikaya.
Samma Vayama

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #2 on: 23 February 2010, 12:10:42 PM »
The Dhammayuttika Nikaya, or simply Thammayut, began in 1833 as a reform movement by Prince Mongkut, son of King Rama II. Thammayut remained a reform movement until passage of the Sangha Act of 1902 formally recognized it as the lesser of Thailand's two Theravada denominations.[1]

Prince Mongkut was a bhikkhu (ordination name: Vajirañāṇo) for 27 years (1824-1851) before becoming the King of Siam (1851-1860); in 1836 he became the first abbot of Wat Bowonniwet. After the then 20-year-old prince entered monastic life in 1824, he noticed what he saw as serious discrepancies between the rules given in the Pali Canon and the actual practices of Thai monks; and aimed to upgrade monastic discipline to make it more orthodox. Mongkut also made an effort to remove all non-Buddhist, folk religious, and superstitious elements that had become part of previous practices.[2] Thammayut monks were expected to eat only one meal a day and the meal was to be gathered during a traditional alms round.

The Thammayut Nikaya has produced two particularly highly revered forest monks: Phra Ajahn Sao Kantasilo Mahathera (1861-1941) and Phra Ajahn Mun Bhuridatta (1870-1949). Their bone fragments were distributed to various people and Thai provinces after the cremation and have since, according to their followers, transformed into crystal-like relics (Pali: śarīra-dhātu) in various hues of translucency and opacity.

The current Supreme Patriarch of Thailand, Somdet Phra Nyanasamvara Suvaddhana, is a member of the Thammayut Nikaya.



sagharaja link http://en.wikipedia.org/wiki/Supreme_Patriarch_of_Thailand
Samma Vayama

Offline ge2004

  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: 7
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #3 on: 25 February 2010, 11:06:56 AM »
sekalian dong diterjemahin ke Bahasa Indonesia...... _/\_
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

Offline otnatus

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #4 on: 25 February 2010, 11:09:56 AM »
wah yang beginian saya gak pernah tahu... ;D

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #5 on: 27 February 2010, 09:13:22 AM »
sekalian dong diterjemahin ke Bahasa Indonesia...... _/\_
nah itu maksud saya..... ;D

kalau lewat wikipedia saya dah liat...tapi ga mengerti.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #6 on: 10 March 2010, 08:27:27 PM »
maksudnya ada gerakan pembersihan di sangha theravada oleh pangeran Mongkut was a bhikkhu (ordination name: Vajirañāṇo) hingga terbentuk seperti ini

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #7 on: 17 March 2010, 01:27:45 PM »
maksudnya ada gerakan pembersihan di sangha theravada oleh pangeran Mongkut was a bhikkhu (ordination name: Vajirañāṇo) hingga terbentuk seperti ini

Sebenarnya bukan pembersihan, Dulunya di Thai tidak ada Mahanikaya & Dhammayutikai semuanya sama yaitu tradisi Bihkkhu Theravada, tapi Pangeran Mongkut pernah menjadi Bhikkhu dan melihat praktek Vinaya para Bhikkhu di Thai mulai kendor, dan apabila di biarkan apa adanya maka Nilai Dhamma akan merosot, kemudian pangeran Mongkut mulai mengencarkan lagi Vinaya yang lebih ketat sesuai sila dan Vinaya, sehingga munculah para Bhikkhu2 yang setuju dengan ide pangeran, dan memisahkan diri menjadi nama Dhammayutika, karena terbentuknya Dhammayutika dan para Bhikkhu yang sudah ada kemudian tidak bergabung dengan Dhammayutika dipisahkan menjadi Maha nikaya, makanya jika di liat dari jumlah Bhikkhu yang ada di Thailand, Bhikkhu Theravada Maha Nikaya jauh lebih  banyak dari pada Dhammayutika.

mengenai Sangharaja Thailand biasanya diambil dari para Bhikkhu yang berjasa dan harus menyandang gelar Somdhet (gelar yang diberikan oleh Raja) dan jumlah Bhikkhu di Thailand yang bergelar Somdhet juga terbatas, kemudian Sangharaja Thailand juga biasanya digilir antara Dhammayutika dan Maha Nikaya, utk sekarang ini adalah Sangharaja sekarang berasal dari Dhammayutika (jabatan Sangharaja di dipegang sampai meninggal), jika sangharaja sekarang berakhir(meninggal) akan di pilih dan digilir ke Bhikkhu MahaNikaya juga harus punya gelar Somdhet.
Demikian sekilas info
Kam sia
« Last Edit: 17 March 2010, 01:30:26 PM by sukuhong »

Offline wong cilik

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 48
  • Reputasi: 4
  • Gender: Female
  • Be Simple Be Humble
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #8 on: 27 April 2010, 11:31:49 PM »
Halo..............saya pendatang baru di forum diskusi ini dan juga beginner dalam mempelajari agama Buddha.

Kadang-kadang saya bingung dengan "mengapa dibentuk sangharaja? mengapa ada pemilihan sangharaja?  untuk kepentingan pemusatan kekuatan? atau untuk kepentingan apa? atau bebas kepentingan sama sekali ya?

maaf, saya benar-benar tidak tahu.....
Mohon penjelasannya teman2..........



best regards
wong cilik

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #9 on: 28 April 2010, 08:58:55 AM »
kalo dari jubah sih maha nikaya jubahnya orange gitu. kalo dhamayud itu coklat kayak jubah2 bikhu STI. itu sepegatuhan saya berdasarkan jubah ;). kalo ada yang salah mohon koreksi _/\_.
maha nikaya adalh silsilah sangha theravada yang terbesar di thailand

Offline wirandi

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • may all be happy
Re: mengenai Sangharaja
« Reply #10 on: 03 May 2010, 12:02:51 PM »
bukannya yg jubah orange dan gk pernah da jubah tertutup luar dan selalu pake ikat pinggang itu dhammakaya?
mohon pejelasan dhammakaya dong....
gk ngerti tuh saya tentang dhammakaya
with our thought , we make our world ... we make our dimension ....
the question is who will be the MASTER of that dimension?

 

anything