Kagak Ngerti, Saya mau bertanya

[Shining Moon]

Samita...sori yah saya terpaksa blak-blakan daripada muter2 tak keruan padahal thread ini udah panjaang. Gini deh, sebenernya saya nggak enak juga sih ngomongnya, tapi kayaknya kamu nyasar deh. Suer!! Soalnya, upaya kamu ngajak temen2 DC kembali ke jalan yang benar gak akan digubris di sini. Lha, gimana mungkin digubris, wong nggak ada yang merasa nyasar? Nah. Udah ngerti kan maksudnya aye? Ok. Kalau udah ngerti, sori aja ya kalau kamu kayaknya gak bisa dapat pahala karena membawa 2000an member DC dan beberapa guests yang saya tidak tahu jumlahnya. Duh...nyesel yah. Padahal, kalau rencana kamu sukses kamu bakalan dapatin banyak pahala...sori neh, terpaksa banget ganggu imajinasi kamu dan membanting harapan syurgawi kamu ke dasar bumi tempatmu berpjjak...moga kamu cukup dewasa untuk mengerti.
saya tidak ingin memojokkan kamu. Agama apa pun yang kamu anut, siapa pun tokoh yang kamu puja/junjung, akan saya hargai. Tapi saya tidak bisa menghargai upaya kamu. Maaf sekali lagi yah. Tolong bilang ke siapa pun yang mengajak anda, sales marketingnya gagal ya. Nggak jadi deh closing apartemen syurgawi 2000-an unit. Sori, no commission fee for you...

[hatRed]

wuihhh..... ci Yuri... 

tapi analoginya kok tepat banget ya..... semuanya kena.....

[Forte]

^
^

menyambung di atas..
Anda puas dengan K
Kami puas dengan B

Tidak perlu mengatakan hei.. K lebih hebat.. hei.. B lebih hebat..

Karena K dan B memiliki pandangan prinsip yang sudah jelas sangat berbeda..
Jadi jika ingin belajar.. kosongkan cangkir Anda dulu.. Buang semua konsep K Anda..
Begitu juga jika ingin belajar K, Buang semua konsep B, karena itu memang berbeda..

Dan tidak ada paksaan Anda harus belajar B.. Saran saya sebagai teman.. lebih baik Anda mendalami K sesuai dengan kepercayaan Anda, daripada Anda berusaha mendapatkan pencerahan B dari sudut kerangka K..

Dan sependapat dengan Yuri Chan, apa yang Anda lakukan sudah termasuk pelanggaran pasal 29 UUD 1945..

[bhadrasuryabhumi]

sayang belom bisa ngasih GRP buat ci Yuri Chan, mantap ci

[Adhitthana]

Samita...sori yah saya terpaksa blak-blakan daripada muter2 tak keruan padahal thread ini udah panjaang. Gini deh, sebenernya saya nggak enak juga sih ngomongnya, tapi kayaknya kamu nyasar deh. Suer!! Soalnya, upaya kamu ngajak temen2 DC kembali ke jalan yang benar gak akan digubris di sini. Lha, gimana mungkin digubris, wong nggak ada yang merasa nyasar? Nah. Udah ngerti kan maksudnya aye? Ok. Kalau udah ngerti, sori aja ya kalau kamu kayaknya gak bisa dapat pahala karena membawa 2000an member DC dan beberapa guests yang saya tidak tahu jumlahnya. Duh...nyesel yah. Padahal, kalau rencana kamu sukses kamu bakalan dapatin banyak pahala...sori neh, terpaksa banget ganggu imajinasi kamu dan membanting harapan syurgawi kamu ke dasar bumi tempatmu berpjjak...moga kamu cukup dewasa untuk mengerti.
saya tidak ingin memojokkan kamu. Agama apa pun yang kamu anut, siapa pun tokoh yang kamu puja/junjung, akan saya hargai. Tapi saya tidak bisa menghargai upaya kamu. Maaf sekali lagi yah. Tolong bilang ke siapa pun yang mengajak anda, sales marketingnya gagal ya. Nggak jadi deh closing apartemen syurgawi 2000-an unit. Sori, no commission fee for you...

mantaap ...... 
nonjok banget nieeee ....... 


GRP ....... bulan depan 

[trinity]

gw jawab pertanyaan c , d dan e saja yach .

c . itulah bedanya agama Buddha dengan yang lain , tidak seenaknya mengklaim diri sebagai tuhan / utusannya / anak dsb . Sang Buddha bukanlah Tuhan dalam agama Buddha yang bersifat non-teis (yakni, pada umumnya tidak mengajarkan keberadaan Tuhan sang pencipta, atau bergantung kepada Tuhan sang pencipta demi dalam usaha mencapai pencerahan; Sang Buddha adalah pembimbing atau guru yang menunjukkan jalan menuju nirwana).

anda mengatakan bahwa secara tidak langsung Buddha mengatakan bahwa Dia adalah penunjuk jalan ke Nibbana lantas apakah dengan begitu Buddha sudah mengatakan bahwa dia adalah tuhan ? ? agama Buddha beda lah , ngak dikit2 bisa ini itu lantas langsung bilang "gw tuhan , gw ini tuhan , yang percaya sama gw masuk surga , yang ngak percaya sama gw masuk neraka"

d . karena kita BUKAN umat yang hanya menggantungkan diri pada tuhan , kita bukan umat yang dikit2 tuhan dikit2 tuhan , berpasrah pada tuhan seperti orang bodoh yang ngak mau tahu , taunya pasrah doang , menggantungkan hidup pada satu objek .

Dalam agama Buddha, tidak ada makhluk sakti yang menjadi pencipta segalanya. Buddha Gautama menyatakan bahwa pemikiran kitalah yang telah menjadikan dunia ini. Sang Buddha menganggap buah pikiran sebagai pencipta. Kita adalah buah pikiran kita sendiri.

jika anda tidak bisa menerima pernyataan ini , saya minta hargai sajalah , dari agama saja sudah beda , tak akan gunanya memperdebatkan adanya tuhan atau tidak . tapi jika anda memang bermaksud untuk saling mengejek dan menjelek2an .

e . boleh saya tanya kembali ,
     1 . mengapa anda percaya ada yesus ?
     2 . mengapa anda percaya bahwa yesus bangkit kembali ?
     3 . mengapa anda percaya bahwa yesus pernah ngorbanin dirinya buat ini itu sebagainya ?
     4 . mengapa anda percaya bahwa yesus utusan / anak tuhan ?


maaf ikut nimbrung
Pertanyaan sis ikut saya jawab ya
1. Karena ada, dan ditulis dalam sejarah, juga banyak saksi-saksi yang menulis bukan hanya 1 orang saja.
sama juga seperti cerita budha, apakah anda percaya budha punya kesaktian, dewa-dewa memuja budha, kesaktian budha yang hebat-hebat?

2. jawabannya sama dengan no. 1

3. Karena tertulis dalam alkitab, dan hal itu sudah di nubuatkan sebelum Yesus lahir

4. jawabannya sama dengan no. 3

maaf kalau ada yang salah

[dipasena]

e . boleh saya tanya kembali ,
     1 . mengapa anda percaya ada yesus ?
     2 . mengapa anda percaya bahwa yesus bangkit kembali ?
     3 . mengapa anda percaya bahwa yesus pernah ngorbanin dirinya buat ini itu sebagainya ?
     4 . mengapa anda percaya bahwa yesus utusan / anak tuhan ?


maaf ikut nimbrung
Pertanyaan sis ikut saya jawab ya
1. Karena ada, dan ditulis dalam sejarah, juga banyak saksi-saksi yang menulis bukan hanya 1 orang saja.
sama juga seperti cerita budha, apakah anda percaya budha punya kesaktian, dewa-dewa memuja budha, kesaktian budha yang hebat-hebat?

2. jawabannya sama dengan no. 1

3. Karena tertulis dalam alkitab, dan hal itu sudah di nubuatkan sebelum Yesus lahir

4. jawabannya sama dengan no. 3

maaf kalau ada yang salah

jika hanya didasarkan jawaban seperti itu, maka sama halnya dengan agama lain... karena tidak ada 1 pun dr kita yg menyaksikan/sebagai saksi dalam kejadian yg diceritakan buku2 kitab sakti mandra guna, intinya kan itu ?

yg dilontarkan cm saksi2 bisu yg mencatat sejarah/legenda/novel karangan pujangga pd saat itu, tp sekali lg siapa yg bs membuktikan keabsahan dr tulisan2 yg ada ?? kecuali hanya didasarkan pd ego/emosi/perasaan yg besar terhadap sosok yg dikagumi persetan dgn benar ato ga, yg penting gw belief... itu konyol

mengapa sy selalu mengatakan bahwa god hanya produk manusia yg paling spektakuler sepanjang jaman, dipertahankan, dipeributkan, dipercayai membabi buta walau tidak pernah berjumpa/menyaksikan nya sendiri selain berimajinasi terhadap sosok tersebut... apa ego seperti itu yg mau dipertahankan dan diperjuangkan ??

nah jika udah menyadari hal itu, tentunya ga perlu anda pertanyakan hal serupa terhadap agama lain seakan agama anda (nasrani) yg paling benar sejarah ketuhanannya... udah liat kebodohan yg terjadi ??

jika tulisan sy sebelum2 nya mengenai nasrani dianggap menyinggung, maka tulisan2 rekan2 dr nasrani pun sy katakan sangat sensitif dan dapat menyinggu agama lain, contoh pernyataan ini "# Orang aneh yang tidak percaya ada nya Allah #" nyata2 diagama lain ada yg tidak percaya ada nya si Allah, lah apakah pernyataan tersebut bukan menyinggung agama lain ??

sy balas, orang bodoh yg percaya pd all ah payah... beh lsng marah2, logika dikit krn sy tidak percaya akan sosok allah dalam agama n keyakinan sy jd sy bs menyatakan hal itu... sama halnya seperti si sameti yg bs menyatakan pernyataan dia karena ada allah dalam agama n keyakinannya JADI INTI nya ?? ya udah jika anda percaya allah anda, ya silakan dimakan mentah2 pernyataan itu jika perlu, ga perlu anda mengatakan ini itu kepada penganut agama lain... udah keliatan kebodohan yg mendasar ??

ini forum agama lain, tolong hormati ga perlu menyatakan statment yg bernada merendahkan kepercayaan dan menghina ajaran orang lain... baru disentil dikit aja udah mencak2, tp berani menyatakan statment ini itu... konyol

[Reiko Chan]

Ehm ...

wakakakakaaaaaaaaa.......

minta sama ryu aja ci........ minta di LOOOOCCCCKKKKKKKKK!!!!!!!!! 

bingung, ga tau mau bilang apa, wkwkwkwk. kl bener bener samita mau mengenal buddha gmn red? tapi ga tau juga ya, nanti g dimarahin lagi ma samita, ko ryu aja ga demen ma ce galak katanya. wkwkwkwk
 

[marcedes]

mengapa sy selalu mengatakan bahwa god hanya produk manusia yg paling spektakuler sepanjang jaman, dipertahankan, dipeributkan, dipercayai membabi buta walau tidak pernah berjumpa/menyaksikan nya sendiri selain berimajinasi terhadap sosok tersebut... apa ego seperti itu yg mau dipertahankan dan diperjuangkan ??

karena saya dulu aktif di agama mr. Y selama kurang lebih 3 tahun. saya kasih sedikit hal yang aneh dalam agama K yg tidak akan pernah bs di jawab.


dikatakan dalam alkitat kalau BOS besar yang di atas itu adalah alfa dan omega....awal katanya..
bicara soal awal nah,
sebelum bumi diciptakan dikatakan bahwa BOS besar itu melayang-layang diangkasa.
terus sebelum angkasa diciptakan BOS besar itu dimana?
dikatakan dikerajaan Surga^^

jadi sebelum kerajaan surga BOS BESAR itu dimana? nah dari sini justu hal menarik ialah cobalah tanyakan,
yang mana lebih dulu ada, ruang dan waktu ataukah BOS BESAR
karena ketika di jawab BOS besar duluan ada maka mustahil sebuah wadah yang "ADA" itu tidak termasuk ruang dan waktu...
kalau di jawab ruang dan waktu duluan ada, maka? berarti BOS BESAR itu bukan yg pertama.
lalu siapa yang menciptakan ruang dan waktu pada awalnya?

metta,

[K.K.]

a. Oh Iya Menurut rekan rekan disini Manakah yang benar, ada atau tiada Tuhan dalam buddhadharma?

Dalam Buddha-dhamma, menggenggam konsep Tuhan ada atau tidak ada, tidak berhubungan dengan perbaikan diri sendiri. Karena itu Buddha tidak pernah membahas begituan, sama seperti Buddha tidak membahas dinosaurus.

b. Mengapa dalam Udana VIII.3 diterangkang :tidak ada sesuatu yang dilahirkan, tidak menjelma, tercipta dst toh ..

Bukan "tidak ada sesuatu yang dilahirkan..." tetapi "ada sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak menjelma...". Jika seseorang ingin memandang Buddhism sebagai suatu religi, maka bisa mengacu pada kitab itu yang merujuk pada sebuah "Ketuhanan non-personal".

c. apa Gautama benar yang menemukan ajaran buddhisme, tidak menyatakan dirinya thn, krn secara tidak lgs dia bilang sebagai petunjuk jalan menuju nirvana?

Memangnya benar atau tidak Newton yang menemukan Gravitasi, bisa membuat nilai Fisikamu lebih baik?

d. mengapa hampir semua orang orang cukup terkenal dalam buddhis ( dr.suzuki, John noss ) tidak mengakui adanya Thn? dan mengapa buddha tidak pernah membicarakan tentang kisah satu thn, dll. berarti ATHEIS dong whohoho

Selain 2 pihak, theis dan atheis, yang berdebat tidak ada habisnya tentang ada dan tidak adanya Tuhan, ada juga pihak non-theis yang tidak mendukung keduanya. Sebagian orang yang memeluk Buddhisme, lebih memandangnya sebagai ajaran non-theisme.

e. mengapa rekan rekan buddhis bsia percaya juga bhw buddha lahir di india 500thn sebelum SM, ayah dia seorang raja, mami nya ratu, ayahnya dia ingin buddha mengambil alih kerjaannya setelah tua dll.. kaya dongeng toh, sapa tau rekayasa ( saya berkata SAPA TAU toh, tidak mengklaim toh ) dan napa rekan rekan bisa yakin juga buddha mamou mencapai nibbana?

Tidak percaya juga tidak apa. Umat Buddha memetik manfaat dengan MENJALANKAN AJARAN, bukan dengan PERCAYA. Berbeda dengan ajaran anda yang harus PERCAYA baru dapet manfaat, bukan? Jadi umat Buddha memang tidak seharusnya disibukkan dengan "benar/tidak"-nya suatu "dongeng". Tetapi kalau anda mau cari dari catatan sejarah, sudah banyak ilmuwan yang meneliti. Tempat-tempat bersejarah dari tempat lahir, tempat pencapaian pencerahan, dan juga tempat wafatnya, semua ada dan sampai sekarang juga masih bisa dikunjungi .

Jika buddhisme tidak berdasarkan pada suatu Thn, dapatkah ia tetep bisa diaktakan sebuah agama toh?

Sebuah ajaran dianggap agama, tidak berdasarkan pandangan sempit yang anda miliki. Suatu agama tidak harus mengenal sebuah Tuhan Personal yang menyerupai manusia (Anthropomorphis) seperti bisa melihat, mendengar, dll; atau bersifat seperti manusia (Anthropopatis) seperti bisa marah, murka, dll. Bisa juga sebuah religi memiliki sebuah Ketuhanan non-personal yang abstrak, misalnya pantheisme seperti Buddhisme dan Taoisme.

jika tidak ada pencipta, bagaiman alam semesta ini dimulai toh? tentu harus ada penyebab pertama toh?

Jika semua harus ada asal mula dan penyebab pertama, apa yang memulai dan menyebabkan terjadinya Tuhan?

Apa arti dari theistik, atheistik krn adanya posisi yang spekulatif , kalau saya tidak salah mendengar pernah ada simpulan seperti ini : buddhisme bukan theistik maupun atheistik krn adanya posisi yang spekulatif dan tetap.

Tidak mengerti apa yang anda katakan. Memangnya agama apa yang tidak spekulatif?

apaan tuh nibbana dan alam Transenden2, klau kekosongan bukan nya malah kesamber toh whohoho

Tidak tahu, saya belum mencapainya.

[K.K.]

Umat Buddha memang "membanggakan". Ada orang asing bertanya, langsung dikeroyok seperti maling. Ada orang menyinggung ajaran Buddha, langsung dibalas menyerang agamanya.

[ryu]

Umat Buddha memang "membanggakan". Ada orang asing bertanya, langsung dikeroyok seperti maling. Ada orang menyinggung ajaran Buddha, langsung dibalas menyerang agamanya.

[Gunawan]

Hey.....Samita Where Are You.....?.....Jangan-Jangan Lagi di KANDANGIN sama si BREWOK.....Wakakaka

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Umat Buddha memang "membanggakan". Ada orang asing bertanya, langsung dikeroyok seperti maling. Ada orang menyinggung ajaran Buddha, langsung dibalas menyerang agamanya.

Makanya, aye dari kemaren diem aja.

[johan3000]

Umat Buddha memang "membanggakan". Ada orang asing bertanya, langsung dikeroyok seperti maling. Ada orang menyinggung ajaran Buddha, langsung dibalas menyerang agamanya.

Berupa angin segar jawaban dari bro Kainyn_Kutho,...
udah kasih +1 lho...

keroyoknya jangan kebangetan lho....
katanya/ngakunya sih tanya itu utk mencapai pencerahan....