//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Prilaku Buddha yang menyimpang?????  (Read 50687 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #15 on: 06 June 2009, 08:45:42 PM »
Quote
yg saya tanya,apakah menurut Sutra Gotama melakukan "Intim" atau tidak....

Theravada Mahaviharavasin: "Abstain"

Mulasarvastiavada: "Ya"

Mahayana: "Nggak"

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #16 on: 06 June 2009, 08:46:04 PM »
Bro. Indra, waktu Mahamaya pertama hamil kalau gak salah kan lagi Atthasila....  ;D  ;D

 _/\_
The Siddha Wanderer

Referensi saya adalah RAPB,
memang dalam RAPB disebutkan bahwa Ratu Mahamaya berimimpi gajah putih terjadi saat menjalankan atthasila, namun bisa saja hubungan terjadi pada malam sebelumnya

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #17 on: 06 June 2009, 08:47:17 PM »
Quote
jadi anda membenarkan buddha melakukan HUBUNGAN INTIM demi menyadarkan makhluk lain?
apa buddha begitu tidak menemukan "CARA" lain? bahkan sampai menjilat ludah sendiri melanggar aturan vinaya yang ditetapkannya.

La hubungan intimnya waktu jd Pangeran Siddharta kok.. belum jadi pertapa... yah sah2 aja..... simpel gitu kok repot... hehe.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #18 on: 06 June 2009, 08:47:55 PM »
Quote
Yang jadi pertanyaan adalah, bukankah saat meninggalkan istana menjadi pertapa, Pangeran Siddharta tidak kembali lagi sebelum menjadi Buddha? Di sini kok malah seperti dia menjadi pertapa yg kembali utk menemui Yashodara.  


Itu dilakukannya pada malam sebelum ia meninggalkan istana.

Catatan Mulasarvastivada berbeda dengan Theravada Mahaviharavasin, di mana ketika meninggalkan Yasodhara, Rahula sudah lahir. Mulasarvastivada mencatat bahwa Rahula lahir ketika Sang Buddha Mencapai Penerangan Sempurna.

 _/\_
The Siddha Wanderer

ini jelas salah, karena tidak lama setelah mencapai Penerangan Sempurna, Buddha Gotama pulang ke Kapilavatthu, dan Rahula sudah berumur 7 tahun

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #19 on: 06 June 2009, 08:51:13 PM »
Bro. Indra, waktu Mahamaya pertama hamil kalau gak salah kan lagi Atthasila....  ;D  ;D

 _/\_
The Siddha Wanderer

Kalo gk salah..., sperma mampu bertahan dlm rahim selama 7hari dan mampu membuahi ovum..
Jadi apa hubungan waktu hamil dengan menjalankan atthasila ?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #20 on: 06 June 2009, 08:51:42 PM »
Quote
Bro Chingik, apakah saya ada menuliskan soal contekan? saya hanya bertanya, karena saya tidak tau, jadi bagaimana mungkin saya membuktikan? dewasa dikit bro, diskusi jangan emosi
haha..bro Indra, saya keliatan emosi ya? hehe..gak kok. mungkin cara bertanyanya memberi kesan gitu ya...hihi. jadi lucu juga, pdhal enggak,  Pis men..cuma discuss aja kok..ok, lanjut.. :))
gini, saya menangkap kesan seolah2 bro mengatakan bahwa jika Rahula dilahirkan dari seorang perawan maka itu sama saja dengan cara2 agama tetangga, yg mana berarti anda mensejajarkan tulisan kitab tersebut dgn kitab agama tetangga yg menurut anda itu adalah sebuah kebohongan atau semacamnya.
Kalo bukan begitu, jadi apa inti maksud pertanyaan anda, boleh dishare di sini?  ;D ;D  

saya hanya agak TERPERANJAT dengan informasi yg baru saya ketahui ini, dan butuh penegasan

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #21 on: 06 June 2009, 08:52:50 PM »
lanjut ee..
kutipan RAPB
Quote
Ketika Bodhisatta Pangeran sedang berada dalam perjalanan menuju taman kerajaan, para dewa berunding, “Waktunya bagi Pangeran Siddhattha untuk menjadi Buddha semakin dekat. Mari
kita memperlihatkan pertanda kepadanya yang akan membuatnya melepaskan keduniawian dan menjadi petapa.” Mereka menyuruh salah satu dewa menyamar sebagai orang tua, berambut putih, tidak bergigi, punggung yang bungkuk, berjalan gemetaran menggunakan tongkat. Pertanda orang tua ini yang adalah penjelmaan dewa tidak dapat dilihat orang lain selain Bodhisatta dan kusirnya.
mengapa dewa berusaha memperlihatkan orang tua?...bukankah tanpa melihat orang tua Gotama sudah tercerahkan

Quote
Saat melihat orang tua, Bodhisatta Pangeran bertanya kepada kusir, “O kusir, rambut orang itu tidak seperti orang lain, rambutnya semua putih. Badannya juga tidak seperti badan orang lain; giginya tidak ada; hanya ada sedikit daging (di tubuhnya); punggungnya bungkuk ia gemetaran. Disebut apakah orang itu? Si kusir menjawab, “Yang Mulia, orang seperti itu disebut orang tua.”
dan mengapa Gotama pura-pura menjadi orang tidak tahu apa-apa?...


Quote
Sang Bodhisatta Pangeran yang belum pernah mendengar kata ‘orang tua’ apalagi melihatnya,[/b] bertanya lagi kepada si kusir, “O kusir, belum pernah aku melihat yang seperti ini, yang rambutnya putih, tidak bergigi, begitu kurus dan gemetaran dengan punggung bungkuk. Apakah artinya orang tua?” Si Kusir menjawab, “Yang Mulia, orang yang tidak hidup lama lagi disebut orang tua (orang tua adalah orang yang memiliki waktu hidup yang pendek).”
bisa-bisa yah, manusia agung yang telah tercerahkan sempurna, belum pernah mendengar apalagi melihat

Quote
jadi anda membenarkan buddha melakukan HUBUNGAN INTIM demi menyadarkan makhluk lain?
apa buddha begitu tidak menemukan "CARA" lain? bahkan sampai menjilat ludah sendiri melanggar aturan vinaya yang ditetapkannya.

La hubungan intimnya waktu jd Pangeran Siddharta kok.. belum jadi pertapa... yah sah2 aja..... simpel gitu kok repot... hehe.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
wah, kacau benar yah, jadi "orang suci" di-mahayana,ngomong A tapi prilaku B    ;D
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #22 on: 06 June 2009, 08:53:31 PM »
Quote
Referensi saya adalah RAPB,
memang dalam RAPB disebutkan bahwa Ratu Mahamaya berimimpi gajah putih terjadi saat menjalankan atthasila, namun bisa saja hubungan terjadi pada malam sebelumnya

Tapi tentu tidak dapat disangkal bahwa konsepsi terjadi ketika mimpi gajah putih tersebut.  ;D

Bisa saja terjadi pada malam sebelumnya? Ah ini cuma menebak2 paling Sutta Theravada setahu saya ya abstain....

Yang pasti sejarawan dsb [scholar2] semuanya mengamini kalau dalam Sutta2 dan Sutra2, konsepsi diceritakan terjadi waktu mimpi gajah putih.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #23 on: 06 June 2009, 08:55:42 PM »
APAA!!!!! WTH!!! baru tahu cerita ini, ternyata oh ternyata "agama" Buddha seperti ini tohh...
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #24 on: 06 June 2009, 08:56:30 PM »
Quote
ini jelas salah, karena tidak lama setelah mencapai Penerangan Sempurna, Buddha Gotama pulang ke Kapilavatthu, dan Rahula sudah berumur 7 tahun

Jangka waktu Sang Buddha balik ke Kapilavastu ya juga beda dengan Theravada Mahaviharavasin lah.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #25 on: 06 June 2009, 09:00:11 PM »
Quote
wah, kacau benar yah, jadi "orang suci" di-mahayana,ngomong A tapi prilaku B   


Ah itu kan anggapan anda.

Memang anda sudah benar2 tahu Suci itu kaya apa? Sudah ngalamin sendiri? Atau text book sama kaya saya?

Anda bisa ngomong seperti ini krn tidak mau paham konteks ketika Sang Bodhisattva melakukan upaya kausalyanya itu dalam wujud seorang apa?

Orang suci dalam Mahayana tentu tidak akan ngomong A tapi perilaku B.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #26 on: 06 June 2009, 09:03:28 PM »
yg saya tanya,apakah menurut Sutra Gotama melakukan "Intim" atau tidak....
Tidak .
Menurut Mahayana, Bahkan sejak sebagai pertapa Sumedha, Beliau telah terlepas dari godaan duniawi.
Mengapa? Karena Beliau telah mempraktikkan Kesempurnaan Dalam Melepaskan Keduniawian.  Jadi mana mungkin mau melakukan intim yg larut dalam nafsu keinginan?
 

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #27 on: 06 June 2009, 09:04:42 PM »
Quote
Referensi saya adalah RAPB,
memang dalam RAPB disebutkan bahwa Ratu Mahamaya berimimpi gajah putih terjadi saat menjalankan atthasila, namun bisa saja hubungan terjadi pada malam sebelumnya

Tapi tentu tidak dapat disangkal bahwa konsepsi terjadi ketika mimpi gajah putih tersebut.  ;D

Bisa saja terjadi pada malam sebelumnya? Ah ini cuma menebak2 paling Sutta Theravada setahu saya ya abstain....

Yang pasti sejarawan dsb [scholar2] semuanya mengamini kalau dalam Sutta2 dan Sutra2, konsepsi diceritakan terjadi waktu mimpi gajah putih.....

 _/\_
The Siddha Wanderer

pertimbangkan juga cara perhitungan hari menurut kalender Lunar yg dari pagi sampai pagi keesokan harinya, jadi bukan dari jam 00:00 - 00:00, jadi hari uposatha dimulai dari pagi, katakanlah jam 6:00 pagi, jadi bukanlah pelanggaran jika melakukan hubungan pada jam 5:00 sebelum hari upostha dimulai, dan mimpi terjadi pada hari uposatha.

Dalam RAPB disebutkan:-
"saat menjalani delapan sila dam berbaring di atas dipan yg indah, pada jaga terakhir di malam purnama itu, Siri Mahamaya jatuh tertidur dan bermimpi ..."

Jadi mimpi dan konsepsi terjadi pada saat hari uposatha hampir berakhir.

anyway, mungkin akan lebih mencerahkan jika Bro Gandalf memberikan rujukan dari para ahli tsb.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #28 on: 06 June 2009, 09:07:54 PM »
Ternyata Buddha sama seperti Mr. J , masih bujangan euy ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Prilaku Buddha yang menyimpang?????
« Reply #29 on: 06 June 2009, 09:08:15 PM »
Quote
wah, kacau benar yah, jadi "orang suci" di-mahayana,ngomong A tapi prilaku B   


Ah itu kan anggapan anda.

Memang anda sudah benar2 tahu Suci itu kaya apa? Sudah ngalamin sendiri? Atau text book sama kaya saya?

Anda bisa ngomong seperti ini krn tidak mau paham konteks ketika Sang Bodhisattva melakukan upaya kausalyanya itu dalam wujud seorang apa?

Orang suci dalam Mahayana tentu tidak akan ngomong A tapi perilaku B.

 _/\_
The Siddha Wanderer
tapi hebat nya anda bisa memberi komentar, berarti anda paham dan merupakan salah satu dari orang suci...  ;D

salam metta _/\_
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

 

anything