Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: marcedes on 17 June 2010, 08:34:19 PM

Title: Setengah gelas air
Post by: marcedes on 17 June 2010, 08:34:19 PM
topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: johan3000 on 17 June 2010, 09:20:47 PM
topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...

Observasi harus netral tapi mendetail... jadi jawabannya...

berapa ml air dalam gelas!.............................

contoh : 250 ml air dalam gelas tsb! =))
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: marcedes on 17 June 2010, 11:50:01 PM
apa bro johan tidak mengerti arti setengah terisi dengan air? ;D
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: Jayanto Putra on 18 June 2010, 12:08:49 AM
apa bro johan tidak mengerti arti setengah terisi dengan air? ;D

ini maksudnya pesimis, optimis dan realis, bgitu ya?
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: wen78 on 18 June 2010, 12:59:42 AM
topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...
jawabannya musti salah satu dr 4 itu?
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: marcedes on 18 June 2010, 01:02:29 AM
jawabannya bisa saja memilih, bahkan memilih lebih dari 1 pun bisa...tapi tolong sertakan alasan nya...
saya hanya meminta pandangan anda sekalian mengenai gelas yg terisi setengah air ini
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: siaocing29 on 18 June 2010, 01:46:53 AM


gak pasti isi gelasnya.
sprt hidup manusia yg tidak pasti
omitohud
ada nibbana tp tidak ada yg mencapainya
krn keterbatasan alam pemikiran manusia dan beberapa unsur didalamnya
maka itulah buddha theravada mahayana vajrana dalam sebuah kendaraan buddha 
dengan dilandasi kitab suci juga Tripitaka
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: Forte on 18 June 2010, 05:05:58 AM
topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...

sebenarnya topik ini hendak dibawa ke mana
1. jika berhubungan dengan psikologis, maka jawaban saceng bener.. karena orang2 dengan tipe melankolis akan berpikir seperti itu
2. jika berhubungan dengan buddhisme, maka gambaran ini menjelaskan konsep anicca / ketidakkekalan. gelas yang awalnya kosong, bisa menjadi setengah terisi

kalau dipelajari lagi lebih lanjut.. apakah gelas itu bener2 setengah terisi ? saya rasa tidak.. ada banyak jawaban mengenai hal ini
1. gelas ini setengah terisi => BENAR, karena hanya setengah diisi oleh air
2. gelas ini setengahnya kosong => BENAR, karena hanya setengahnya diisi oleh udara
3. gelas ini penuh => BENAR, karena gabungan antara setengah terisi air dan setengah terisi udara menjadikan gelas ini penuh
4. gelas ini kosong => kosong dari apa ? misal kosong dari pasir.. ya BENAR juga..

intinya semua tergantung pola pikir..
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: johan3000 on 18 June 2010, 05:25:38 AM
apa bro johan tidak mengerti arti setengah terisi dengan air? ;D


Kalau buat kue dgn cara begitu pasti gak jadi dehhhh,....

topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.

Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...

Lha gelasnya udah terisi separuh air,  trus gimana member disuruh (paksa) memilih yg c. dan d. ?
mohon penjelasannya? adakah defenisi kosong, penuh dan setengah ?  ;D ;D
Bukankah pilihan c. dan d. adalah kontradiksi dgn stement yg pertama ?
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: pemula on 18 June 2010, 08:43:20 AM
haha.... maaf jika tidak nyambung,,,
yang di tanyai, Gelas atau airnya... atau seputar maksudnya... hehehe,,,

Pilihan yang di kasih gak Yes...  ^-^
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: marcedes on 18 June 2010, 09:05:41 AM
topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...

sebenarnya topik ini hendak dibawa ke mana
1. jika berhubungan dengan psikologis, maka jawaban saceng bener.. karena orang2 dengan tipe melankolis akan berpikir seperti itu
2. jika berhubungan dengan buddhisme, maka gambaran ini menjelaskan konsep anicca / ketidakkekalan. gelas yang awalnya kosong, bisa menjadi setengah terisi

kalau dipelajari lagi lebih lanjut.. apakah gelas itu bener2 setengah terisi ? saya rasa tidak.. ada banyak jawaban mengenai hal ini
1. gelas ini setengah terisi => BENAR, karena hanya setengah diisi oleh air
2. gelas ini setengahnya kosong => BENAR, karena hanya setengahnya diisi oleh udara
3. gelas ini penuh => BENAR, karena gabungan antara setengah terisi air dan setengah terisi udara menjadikan gelas ini penuh
4. gelas ini kosong => kosong dari apa ? misal kosong dari pasir.. ya BENAR juga..

intinya semua tergantung pola pikir..
bro forte..dari sini lah kita melihat beberapa pandangan....
ada yg melihat gelas dengan setengah air, mungkin  pikiran nya lari ke bagian bisnis...ada yg melihat setengah gelas air mungkin pikiran nya lari ke komentar seperti anda...
ada pula yg melihat setengah gelas air, sebagai benda setengah gelas air...
kalau bro Johan melihat setengah gelas air langsung ingat kue yah?hahaha
cobalah berpikir dari sisi dhamma nya.

sy hanya ingin beberapa pandangan saja dari forum ini...
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: Nevada on 18 June 2010, 10:11:00 AM
topik ini sy ambil dari forum tetangga, karena pembahasan nya unik maka saya copas

Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...

Saya melihat a. Gelasnya setengah penuh..

Alasannya: "Gelas adalah gelas, air adalah air. Jika bisa ada air di dalam gelas, maka itu artinya gelas sedang menampung air. Jika air hanya memenuhi setengah gelas, maka artinya gelasnya setengah penuh."
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: Elin on 18 June 2010, 10:16:05 AM
pandangan Elin :

ini bahasan nya muter2.... ;D
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: cumi polos on 18 June 2010, 11:57:12 AM
pandangan Elin :

ini bahasan nya muter2.... ;D

jawaban aku sama sis... kita muter2 barengan aja ya..
dari pada pikirin yg rumit2 tohhh nanti botak..

sis feel empty ?  :'( :'(
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: CHANGE on 18 June 2010, 12:14:11 PM
Saya coba ilustrasikan mengenai hal ini dengan perumpamaan :

Pada saat ibu mau memasak, baru ingat minyak telah habis, kemudian menyuruh anaknya untuk membeli, pada saat membeli membawa pulang  botol penuh minyak, karena ketidak hati-hatian, akhirnya dia menjatuhkan seluruhnya ( terjatuh ke dalam parit yang dalam ). Kemudian ia menemui ibunya dengan menangis dan berkata, Ibuuu…. Minyak tumpah seluruhnya. Tanpa sempat dimarahi, anak itu segera lari kekamar dan menutup pintu dan tidak melakukan apapun. Karena ketakutan atas kemarahan ibunya, anak tersebut menghindar dan tidak melakukan apapun. Dan pasrah menerima kondisi ini.

Kemudian ibu menyuruh seorang anaknya yang lain botol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis, "Ooo... saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!" Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.

Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, "Ooo... ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak." Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.

Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, "Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak."

Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya, "Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu."
~~~
Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis dan mewujudkannya dalam bentuk PERJUANGAN.

Catatan :
Jika harus dipilih, maka sebenarnya pilihannya adalah Perubahan Pola Pikir dalam menghadapi masalah. Karena setiap orang akan menerima satu dari empat kemungkinan tersebut dalam waktu yang berbeda. Karena hidup dan kehidupan adalah PROSES, kita tidak selalu berada pada posisi ATAS ( penuh ) atau posis BAWAH ( kosong ), KANAN atau KIRI ( setengah penuh atau kosong ), semua tergantung bagaimana kita MENYIKAPINYA secara keseluruhan. Semuanya harus dilakukan dengan mengambil TITIK TENGAH sebagai acuan melihat permasalahan. Contoh dalam perilaku, pada saat posisi penuh atau setengah penuh, berarti kecenderungan menunjukkan mencapai kepenuhan dalam berbagai bidang misalnya materi dll, maka kita diharapkan TIDAK SOMBONG, demikian juga pada saat berada pada posisi setengah kosong atau kosong, tidak perlu terlalu RENDAH DIRI. Karena dua-duanya merupakan titik ekstrim. Jadi semuanya kembali pada perubahan pola pikir. Dan membuat perubahan ini adalah suatu bentuk perjuangan.

Jika dipandang dalam sudut yang lain diluar penjabaran yang diatas, maka muncul pertanyaan :

Jika kita melihat dari sisi seorang ibu ( sebagai diri kita sendiri ), maka apakah yang dilakukan ibu tersebut sudah cukup bijaksana, karena melakukan EMPAT KALI suatu pekerjaan yang sama untuk usaha yang sama ?


Title: Re: Setengah gelas air
Post by: johan3000 on 18 June 2010, 12:22:32 PM
yg paling bagus adalah gelas yg kosong, supaya bisa diisi dhamma! gimana bro mercedes ?
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: marcedes on 18 June 2010, 12:31:12 PM
yg paling bagus adalah gelas yg kosong, supaya bisa diisi dhamma! gimana bro mercedes ?

hahahahaha....tapi topik nya seperti itu..." setengah gelas air "

sy kasih 1 contoh pandangan seseorang...
dia memandang

Jawabannya tergantung dari sisi mana kita melihat gelas tersebut.

-Kalau dilihat dari bawah, pastinya gelas itu akan terisi penuh
- Kalau dilihat dari sisi samping, pastinya gelas itu akan setengah terisi
- Kalau dilihat dari sisi atas, akan terlihat kalau gelas itu setengah kosong

Jawaban orang ini lebih mirip analogi “memandang sebuah cangkir” :

“Sebuah cangkir dengan eksistansinya menempati sebuah ruang dan waktu. Si “A” memandang dari sisi barat akan menggambarkan cangkir memiliki gagang di kiri. Si “B” yang memandang dari sisi timur akan mengggambarkan cangkir memiliki gagang di kanan. Si “C” memandang dari sisi utara akan bilang kalau cangkir tidak memiliki gagang, tapi ada seperti garis yang menempel pada batang cangkir. Si “D” memandang dari sisi selatan akan bilang kalau cangkir tsb tidak memiliki gagang.
Kesimpulannya: si A, B, C, D semua adalah benar, tergantung dari sudut mana mereka memandang. Kalau kita ingin tahu deskripsi cangkir yang lebih utuh, kita harus berusaha memandang cangkir dari berbagai sisi. Janganlah kita membatasi diri dengan hanya melihat segala sesuatu dari satu sisi, karena kita hanya akan menemukan kedangkalan makna, walaupun pada akhirnya yang tahu hakikat mutlak dari cangkir tersebut adalah cangkir itu sendiri.”

Terima kasih atas tanggapannya...
Memang mirip, tetapi belum tepat dengan topik "Setengah Gelas Air" yang lebih ditekankan pada penuh dan kosong.
Ayo... siapa lagi yang ingin berkomentar? dipersilahkan..


---------------------------
karena jawabannya masih belum tepat makanya saya bawa topik ini ke sini...mari saling memutar otak...kira-kira jawaban tepat "setengah gelas air" seperti apa..


kalau saya...jawaban saya adalah

sy menjawab B....mengapa?
karena ini pandangan unik...normal nya orang menjawab A....tp ibarat sumur yang dalam...orang selalu berpikir "mengapa sumur ini terlalu dalam" dan tidak pernah berpikir " mengapa tangan saya kurang panjang"
melihat sebuah hal kadang kita harus melihat kekurangan diri kita,bukan menyalahkan kondisi luar...jadi problem nya adalah internal diri kita sendiri.
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: johan3000 on 18 June 2010, 01:14:50 PM
kalau mengenai isinya gelas... bukan dipandang dari mana, yg penting isinya berapa ml atau cc toh.
kita berbicara tentang volume bukan tentang design graphic maupun object modeling =))
kelihatannya jawaban bro lebih tepat di kelas perpspective drawing...,,, kalau pandang nya dari
bulan... malah gak kelihatan,... kalau dari ketinggian 500 meter, seperti sebutir pasir, dst, dst...

walaupun gelasnya setengah isi, kalau gak ada lampu yg jadinya GELAP...
utk pengelapan batin.... penjelasan2 pun tetap gelap =))

thx atas sharingnya...

kalau gelasnya diputar sampai 10.000 rpm tampaknya spt apa ya ? nah ...
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: johan3000 on 18 June 2010, 01:18:03 PM
Quote
Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...

Sebuah gelas terisi air dgn ketinggian 50% dari tinggi gelas,
Bagaimana cara melihatnya supaya gelas tsb seakan-akan
1. stengah penuh, 2. setengah kosong, 3. penuh, 4. kosong ?
jelaskan caranya masing2 utk 1 s/d 4.

kira2 begitukah bro ?
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: wen78 on 18 June 2010, 05:58:38 PM
Ada sebuah gelas terisi setengahnya dengan air, apa yang anda lihat pada gelas itu?
a. Gelasnya setengah penuh.
b. Gelasnya setengah kosong.
c. Gelasnya penuh.
d. Gelasnya kosong.
Bagaimana anda melihat sesuatu, membedakan pemikiran anda ttg hal tersebut.

Silahkan memberikan jawaban kalian...
kl jawaban saya, saya melihat gelas berisi air. karena yg terlihat adalah gelas yg didalamnya ada air.
Title: Re: Setengah gelas air
Post by: marcedes on 01 July 2010, 10:35:10 AM
sy kira kita perlu belajar di jawaban ini...^^



Saya tuangkan pemikiran saya:
a. Gelasnya setengah penuh.
Jawaban yang benar, jawaban ini biasanya menunjukkan sikap optimis. Karena fokus pada apa yang ada akan membuat kita memiliki rasa bersyukur. Dan rasa syukur akan meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri.

b. Gelasnya setengah kosong.
Jawaban yang benar, tetapi jawaban ini biasanya menunjukkan sikap pesimis dan sepertinya menunjukkan bahwa kita selalu fokus terhadap yang tidak ada.
Tetapi jawaban ini juga ada baiknya, misalnya saat kita mendapatkan sesuatu, kita harus melihat kekosongan sehingga bisa menentukan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mengisinya.

c. Gelasnya penuh.
Kata orang inilah jawaban yang paling benar. Mengapa? Karena : setengah diisi oleh air dan setengah lagi diisi oleh udara, jadi gelas tersebut penuh.
Kebanyakan orang hanya memfokuskan diri pada yang terlihat secara kasat mata, tetapi ternyata ada yang tidak kasat mata yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kita, seperti udara yang mengandung oksigen. Jika tidak ada udara yang mengandung oksigen, akankah kita tetap hidup sampai saat ini?

d. Gelasnya kosong.
Ini adalah jawaban yang salah, tetapi dapat kita pergunakan sebagai prinsip dalam belajar.
Jika belajar sesuatu, pakailah prinsip gelas yang kosong.

Masuk lebih lanjut kepada maksud saya mengangkat topik ini...

Jika diibaratkan hidup kita seperti gelas yang terisi setengahnya dengan air, maka kita sebaiknya mengatakannya "Gelas setengah penuh", lihatlah pada apa yg telah kita miliki sampai saat ini, janganlah terlalu terpengaruh dengan apa yang belum/tidak kita miliki. Dengan cara ini kita akan lebih mudah merasa bersyukur atas segalanya yang ada pada diri kita.

Jika diibaratkan gelas tersebut adalah pengetahuan kita, maka sebaiknya kita katakan "Gelas setengah kosong" atau "gelas yang kosong". Jika kita merasa telah mengetahui, bagaimana kita bisa meningkatkan motivasi belajar kita?
Bahkan Socrates, seorang filsafat yunani yang terkenal menerapkannya dan mengatakan: "I know that I know nothing" yang artinya, "Saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa".


Ternyata sudut pandang kita secara tidak langsung mempengaruhi penilaian kita atas sesuatu. Hikmahnya adalah kita harus melihat segala sesuatu dari berbagai aspek, janganlah hanya melihat dari satu sisi saja lalu berkesimpulan yang seolah-olah tidak bisa diganggu gugat lagi.

Berpikir lebih luas dengan melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang akan membuat kita lebih cerdas, lebih jeli, lebih terbuka terhadap peluang, dan memiliki motivasi diri serta kreatifitas yang lebih baik. Manfaatkanlah dan optimalkanlah pikiran kita, jangan hanya disia-siakan.

Penuh dan kosong adalah sama dengan ada dan tiada.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB。 XI。 無 之 以 為 用 ( WU ZHI YI WEI YONG ) = MANFAAT DARI KETIADAAN / KEKOSONGAN。


KALIMAT ASAL﹕

三 十 輻 共 一 轂﹐ 當 其 無﹐ 有 車 之 用﹔ 埏 埴 以 為 器﹐ 當 其 無﹐ 有 器 之 用﹔凿 户 牖 以 为 室, 当 其 无, 有 室 之 用。 故 有 之 以 为 利, 无 之 以 为 用。
( SAN SHI FU GONG YI GU, DANG QI WU, YOU CHE ZHI YONG; YAN ZHI YI WEI QI, DANG QI WU, YOU QI ZHI YONG; ZAO HU YOU YI WEI SHI, DANG QI WU, YOU SHI ZHI YONG。 GU YOU ZHI YI WEI LI, WU ZHI YI WEI YONG。)



KALIMAT TERJEMAHANNYA:

TIGA PULUH BATANG MEMBENTUK SEBUAH LINGKARAN AS RODA,KARENA ADANYA RONGGA AS RODA ITU, MAKA BEGUNA UNTUK MEMASANG RODA KERETA; CAWAN KERAMIK TERBUAT DARI TANAH LIAT, BAGIAN YANG KOSONG / RONGGANYA BERGUNA UNTUK MENAMPUNG SESUATU;MEMBANGUN RUMAH DIBATASI DENGAN DINDING, PINTU DAN JENDELA, KARENA ADANYA BAGIAN YANG KOSONG (WU), MAKA RUMAH BISA DITEMPATI OLEH PENGHUNINYA。
KARENA ITU “ADA” (ADANYA BENDA) MENUNJUKKAN TUJUAN ADANYA BENDA ITU, NAMUN SESUNGGUHNYA JUSTRU KARENA “TIADA / KOSONG” NYA BENDA ITULAH YANG BERMANFAAT LEBIH。


PENJELASAN:

Dalam Bab XI ini, NABI LAO ZI berusaha menjelaskan hubungan antara "ADA" dan "TIADA", yang semuanya itu sangat umum terjadi dan dicerminkan didalam kehidupan masyarakat dan kejadian2 di alam semesta.

Nabi LAO ZI menunjukkan bahwa antara ADA / YOU dan TIADA / WU selalu berhubungan, selalu berdampingan secara harmonis dan saling mendukung untuk memberikan manfaatnya. Sebetulnya sesuatu yang bahkan tidak terlihat oleh manusia (Yang dikira tidak ada!) justru bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, hanya manusianya saja yang sering sulit menyadarinya.

Nah dalam Bab XI ini, NABI LAO ZI khusus menunjukkan kegunaan dari WU / KOSONG / KETIADAAN kepada kita semua, beliau menunjukkan 3 contoh:
- Kereta dengan rancangan rodanya, kereta bisa berguna untuk mengangkut barang dan manusia, salah satu proses yang terpenting adalah rancangan roda kereta itu, dimana pada zaman dulu, roda kereta dibuat dari batang yang di bentung menjadi lingkaran roda, biasanya 30 batang membentuk satu lingkaran roda, dan ditengah kumpulan 30 batang itu membentuk sebuah rongga AS roda, untuk masuknya batang pokok as roda yang menghubungkan kedua roda kanan dan kiri, sehingga memungkinkan kedua roda berputar mulus dibawa batang pokok AS roda itu.  Maka keretapun bisa berjalan dengan lancar dan cepat.
- Cawan dari keramik, yang dibuat dari tanah liat, cawannya sendiri memang mewujudkan ADA (Adanya benda itu), namun sesungguhnya yang bermanfaat untuk menampung makanan atau minuman, justru adanya ruang KOSONG / WU yang dimiliki oleh cawan tsb.
- Rumah dengan ADA nya dinding tembok, atap, pintu, jendela dsb, memang itu mewakili arti ADA yang sesungguhnya, namun manfaat yang sebenarnya justru karena adanya ruang kosong / WU yang terbentuk dari semua yang ada itu.  Sehingga memungkinkan manusia tinggal didalam rumah tsb.

Maka manusia harus bijaksana, jangan terlalu hanya mementingkan yang "ADA" saja, atau sebaliknya hanya selalu mengejar yang "TIADA" saja, kita seharusnya sadar bahwa 'ADA' dan 'TIADA' memang sepintas seperti berlawanan, namun hanya dengan kemampuan bekerja sama dari keduanya secara harmonis, maka baru bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi alam semesta ini, termasuk manfaat bagi kehidupan manusia.

Salam hangat TAO. XIE SHEN EN