Komunitas > Arsitektur Buddhis

Vihara Maha Karya Tadao Ando - Honpuku-ji

(1/4) > >>

GandalfTheElder:
Vihara Air (Shingonshu Honpukuji - 本福寺と水御堂 )
Hyogo, Jepang



Vihara ini dibangun sebagai tempat peribadahan umat Buddhis sekte Shingon (Zhenyan). Vihara ini dicapai dari jalan panjang yang mendaki.

Seseorang akan diarahkan oleh 2 dinding beton yang berwarna putih yang sederhana dan tidak difinishing, menuju ke sebuah tempat yang tampak seperti kolam teratai. Air yang diam dan tenang di kolam tersebut memberikan ketenangan sebuah meditasi dan pembersihan pikiran. Air di kolam tersebut juga bagaikan garis horizon yang tak terbatas dengan memantulkan alam sekelilingnya seperti pegunungan, langit, padi dan hutan bambu.

Tangga dari beton yang memotong tepat di tengah lingkaran kolam, turun menuju sebuah ruang yang gelap di bawah kolam. Dari terang menuju gelap, sebuah perpindahan kesan ruang sekaligus memberikan sebuah batasan ruang yang baru yaitu area suci dari sebuah Vihara Buddhis.

Berlawanan dengan warna monokromatik dari dinding dan tangga beton yang putih, interior dari vihara tersebut dipenuhi dengan warna. Ruang yang melingkar diisi oleh cahaya merah kejinggaan, yangs eolah-olah berdenyut dari pusat vihara tersebut, sebuah area yang paling penting yaitu tempat altar utama yang menyimpan sebuah Buddha rupang.

Seseorang tidak langsung memasuki ruang utama vihara secara langsung, namun mereka harus berjalan memutar terlebih dahulu. Semakin dekat dengan altar utama, maka warnanya akan semakin terang dan dengan sendirinya ketika seseorang mengikuti jalur yang dibatasi oleh dinding-dinding beton yang sangat mulus, menuju ke sumber cahaya.

Warna merah vermilion menjadi semakin terang ketika matahari terbenam dan cahaya matahari masuk melewati jendela yang menghadap ke arah barat. Cahaya dari arah barat memiliki arti simbolik karena Sang Buddha berasal daris ebelah barat (India). Sebelumnya telah ada Vihara yang dibangun dengan menggunakan cahaya dari barat sebagai elemen simboliknya yaitu Vihara Jodo-ji di Hyogo yang dibangun oleh arsitek Bhiksu Chogen pada tahun 1192 M.

Di dekat Vihara Air, juga terdapat Awaji Yumebutai, sebuah kompleks yang terdiri dari hotel, kapel, taman, restoran, rumah kaca dan sebagainya yang dirancang oleh Tadao Ando.

Siapakah Tadao Ando?

Tadao Ando, sebuah nama yang pasti diketahui oleh semua arsitek di seluruh dunia. Pemahamannya terhadap ruang, bahan, dan desain memukau semua kalangan arsitek di dunia. Tadao Ando adalah salah satu arsitek terkenal dunia dengan filosofinya yang sangat mendalam.

Tadao Ando (安藤 忠雄 Andō Tadao?, lahir 13 September 1941 di Osaka, Jepang) adalah seorang arsitek Jepang. Profesor Emeritus Universitas Tokyo. Pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker. Konsultan bagi gerakan Forum Parlementer untuk Jepang Baru (Congressional Forum for New Japan atau 21 Seiki Rinchō). Ciri khas karyanya berupa dinding dan konstruksi dari beton ekspos tanpa finishing.

Lahir di distrik Minato, Osaka sebagai putra kembar. Dibesarkan kakek dan nenek dari pihak ibu di distrik Asahi, nama keluarga Ando diperolehnya dari keluarga ibunya. Adik kembarnya bernama Takao Kitayama, memiliki perusahaan konsultan dan desain, Kitayama & Company di Tokyo. Arsitek Kojiro Kitayama berkolaborasi dengan Peter Eisenman adalah adik bungsunya.

Ando pernah kuliah malam hari di Jurusan Arsitek Osaka Institute of Technology Junior College namun tidak sampai selesai. Great Ando adalah nama ring sewaktu menjadi petinju profesional. Uang hadiah dari bertinju dipakainya untuk mengembara ke Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia.

Arsitektur sering dikatakan dipelajarinya secara otodidak dengan membaca buku dan mengamati karya-karya arsitektur dalam perjalanannya di banyak negara. Walaupun demikian, setelah lulus dari sekolah menengah teknik, Ando pernah berkuliah di sekolah seni Setsu Mode Seminar yang didirikan Setsu Nagasawa. Selain itu, ia pernah bekerja di sebuah biro arsitek, serta mengikuti kursus interior secara tertulis. Sebelum mendesain bangunan, Ando pernah menangani interior sejumlah kafe di wilayah Kansai.

Pada tahun 1969, Ando mendirikan biro arsitek Tadao Ando Architects & Associates di Osaka. Kantornya banyak menerima pesanan bangunan rumah tinggal. Karya-karya awalnya termasuk Kebun Mawar di distrik Ikuta, Kobe (1977) dikerjakan bersama Yasuhiro Hamano dari Team Hamano. Penghargaan Institut Arsitek Jepang diterimanya untuk desain rumah tinggal sederhana di Osaka, Sumiyoshi no Nagaya (Azuma House) pada tahun 1979. Sejak itu pula, Ando mengembangkan gaya arsitektur berupa bentuk-bentuk geometris dari beton ekspose tanpa finishing.

Pada tahun 1980-an, karya Ando terus bermunculan di wilayah Kansai (termasuk Kitano Ijinkan di Kitano-chō, Kobe, dan kawasan Shinsaibashi, Osaka), pusat perbelanjaan, kuil, serta gereja. Bangunan fasilitas publik dan museum seni banyak dihasilkannya pada tahun 1990-an. Ando juga diundang sebagai profesor tamu di luar negeri, seperti di Universitas Yale (1987), Universitas Columbia (1988), Universitas Harvard (1889), dan Universitas South California (2002). Sejak tahun 1997, Ando menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Tokyo, dan setelah pensiun mendapat gelar Profesor Emeritus (2003), serta gelar Tokubetsu eiyo kyōju (Profesor Kehormatan Luar Biasa Universitas Tokyo) pada tahun 2005.

 _/\_
The Siddha Wanderer

GandalfTheElder:
Gambar-gambar Water Temple (Vihara Air):























 _/\_
The Siddha Wanderer

GandalfTheElder:












 _/\_
The Siddha Wanderer

Hendra Susanto:
kerennnnn... :jempol:

Edward:
kerennnnn....

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version