Salam semuanya
,
beberapa hari yang lalu saya berdiskusi dengan teman.. dan ini menjadi pertanyaan juga bagi saya bagaimana kalau kelak ditanya orang..
karena saya dan teman saya masih dangkal akan pemahaman dhamma, diminta koreksi dan petunjuk dari sesepuh di sini
Jadi kemarin kami membahas seputar tumimbal lahir. Saya mengemukakan pendapat saya bahwa
tumimbal lahir konsepnya berbeda dengan reinkarnasi. Karena kalau tumimbal lahir, jiwa kita pun akan hilang bersamaan dengan matinya tubuh.
Jadi kalau mau bilang orang di kehidupan mendatang adalah saya nggak gitu benar, tapi bilang saya juga keknya nggak gitu salah.
nah.. permasalahannya adalah jika seseorang meninggal maka dia akan terlahir kembali sebagai makhluk lain, dengan ingatan yang baru yang boleh dibilang sudah seperti orang yang baru. Jika seseorang berpikir egois maka bisa saja dia berpikir "Karena nanti mati pun saya tidak akan ingat lagi apa yang terjadi pada saya. Maka saya berbuat kebajikan enak sekali donk orang yang di alam kelahiran berikut saya. Mending saya sebelum mati berbuat kejahatan saja. Semoga di kehidupan selanjutnya baru berbuah."
Kira-kira jika ada orang demikian apa yang harus kita nasehatkan ke orang itu?
Yang saya terpikirkan adalah bisa saja kamma buruknya berbuah di kehidupan sekarang, sehingga seseorang tidak seharusnya berbuat kejahatan. Tapi sepertinya itu bukan jawaban yang memuaskan.
maaf kalau pertanyaannya aneh, ini hanya karena sebuah penasaran saja...