Jakarta Peramal Beby Djenar menunggui Mama Lauren di saat-saat terakhirnya sebelum menghembuskan nafas terakhir. Perempuan yang ditunjuk sebagai penerus Mama itu sempat menyuapkan makanan kepada peramal kondang itu.
"Jam 7 (sebelum meninggal) sempet ngasih suapan terakhir sama Mama, " tutur Beby saat ditemui di rumah duka di Komplek Cipinang Indah, Jalan Kasuari No. 2, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010).
Mama Lauren menghembuskan nafas terakhir pada Senin (17/5/2010) malam pada pukul 21.37 WIB. Ia dibawa ke RS PGI Cikini karena sesak nafas pada Minggu (16/5/2010) lalu.
Beby menceritakan, sejak Minggu peramal keturunan Belanda itu sudah tidak mau menyentuh makanan. Beby yang datang menjenguk pun berusaha membujuk Mama agar mau makan. Pelan-pelan ia menyuapi peramal yang mengangkatnya sebagai anak itu. Namun Beby hanya berhasil memasukkan 4 suapan.
"Kata perawat nggak mau menyentuh makanan. Sempet 4 kali saya kasih makan, minum," kata Beby.
Saat disuapi makan, Mama Lauren memegang tangan Beby erat seolah ingin memberi tanda salam perpisahan. "Seakan Mama ingin pergi, ketika Mama lepas tangan saya penuh makna ini perpisahan kita terakhir," kata Beby.(iy/eny)
sumber : detik.com
sabbe sankara anicca