rupam ini berada satu lokasi berjejer dg gambar diatas, satu deret.
yang mengunjungi daerah ini kebanyakan turis asing, dlm rombongan bus besar.
dibatu itu terdapat prasasti bertuliskan huruf sinhala, karena diterpa panas, hujan terus menerus sehingga tulisan prasasti jadi menipis, oleh sebab itu dibangun pelindung (shelter) agar tidak kepanasan dan kehujanan. demi melestarikan peninggalan bersejarah kuno.
mettacittena,