//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus  (Read 6207 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« on: 02 February 2013, 08:12:50 PM »
Kasus korupsi mendera tokoh2 agama
1. Ketua Walubi (kasus suap mantan bupati buol) : dituduh sebagai pemberi.
2. Ketua Umum PKS (kasus impor daging) : dituduh sebagai penerima.
3. Dharma Duta : dituduh kasus pelecehan

Penyebab kasus : Harta (no.1 dan no.2), Tatha, Wanita (no.3)

Mengapa saat ini tokoh2 agama malah tersandung kasus? Fenomena apakah ini?

Supaya tidak menyerang tokoh2 tertentu sebaiknya substansi-nya yang dibahas bukan subjek-nya.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #1 on: 02 February 2013, 09:56:54 PM »
kalo dikerucutkan lagi penyebab ke 3 hal diatas adalah: ketamakan dan hawa nafsu (tanha) dan ujung2 nya: ya LOBHA juga...

Sama seperti kita semua, rata2 keputusan yg kita ambil selalu dipengaruhi lobha-dosa:
- pengen motor, pengen mobil
- pengen pacar yg cantik atau ganteng
- pengen makan enak2 (makan untuk enak, bukan untuk kenyang)
- dan lain2 lah..

Tapi bedanya kita masih bisa kontrol dalam batasan tertentu sedangkan tokoh2 yg terungkap diatas tsb sudah kemaruk banget.. yg korupsi, yg narkoba, dll (sy tidak bicara Romo Cunda krn kasusnya masih diperdebatkan, jadi sy pass dulu)

Sy menilai tokoh2 yg terungkap korupsi tsb luar biasa tamaknya..

::


Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #2 on: 02 February 2013, 10:09:23 PM »
sdr. William, terima kasih atas tanggapannya.
Justru saya tidak ingin menyebutkan nama (subyek), ada baiknya nama Romo yang anda tulis dihapus saja karena saat ini situasi sudah kondusif.

Kita bahas context-nya saja tanpa menyentuh nama pelaku. Terima kasih

Menurut saja tujuan : pengen motor, pengen mobil, pengen pacar yang cantik atau ganteng tidak masalah selama diperoleh dengan CARA yang BENAR.

Jika pengen motor tapi dengan mencuri, itu yang TIDAK BENAR. Bagaimana tanggapan anda?

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #3 on: 02 February 2013, 10:35:50 PM »
selama LDM belum lenyap..maka kesempatan untuk berbuat jahat itu masih ada....

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #4 on: 02 February 2013, 11:17:00 PM »
Beragama tertentu, atau berpengetahuan kitab tertentu bukan jaminan seseorang untuk menjadi baik.

Menjadi agamis sebuah pilihan, menjadi non-agamis juga sebuah pilihan.

Kedua pilihan ini, tidak terkait sama sekali dengan baik-buruknya perilaku seseorang.

 _/\_

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #5 on: 02 February 2013, 11:29:25 PM »
kebanyakan kejatuhan seseorang
1 harta
2 kuasa
3 wanita

klo bhante pañña selalu bilang: ingin ini, ingin itu, keinginan itu ndak pernah ada habisnya.
keinginan ini itu yang selalu dari luar "aku".

sebenarnya diri kita tau ttg "keinginan" tsb tp kadang kala (atau bahkan kebanyakan), batas2 aman tsb kita bisa langgar dengan beberapa alasan:
- tantangan hidup untuk menjadi lebih bergairah (SII, selingkuh itu indah :x)
- tantangan hidup itu perlu ditaklukkan,
- bukan kah hidup itu memang seperti ini ? (penuh gejolak)
- keluar dari "daerah" nyaman (high risk, high gain)
==> kesimpulan sementara: pembenaran, selalu benar koQ   :hammer:

biasanya bisikan2 yang bersifat "melindungi" daripada kejatuhan adalah titik awal sebuah pelanggaran.



Spoiler: ShowHide
Kasus korupsi mendera tokoh2 agama
1. Ketua Walubi (kasus suap mantan bupati buol) : dituduh sebagai pemberi.
2. Ketua Umum PKS (kasus impor daging) : dituduh sebagai penerima.
3. Dharma Duta : dituduh kasus pelecehan

Penyebab kasus : Harta (no.1 dan no.2), Tatha, Wanita (no.3)

Mengapa saat ini tokoh2 agama malah tersandung kasus? Fenomena apakah ini?

Supaya tidak menyerang tokoh2 tertentu sebaiknya substansi-nya yang dibahas bukan subjek-nya.
« Last Edit: 02 February 2013, 11:41:48 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #6 on: 02 February 2013, 11:46:37 PM »
Tanggapan-nya bagus2 semua.

Terima kasih untuk sdr. williamhalim, William_phang, Master Sunya, Mas Tidar.

Bagi yang bisa melepas keinginan tentu sangat baik.
Pertanyaan selanjut-nya bagaimana jika kita yang sudah sampai posisi di atas ? Apa tindakan kita menghindari kasus2 serupa?
Semakin tinggi posisi orang tentu semakin banyak persoalan yang timbul

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #7 on: 03 February 2013, 12:07:23 AM »
klo sdh mendapatkan posisi "mewah", biasanya keinginan tambah banyak (menggenggam erat semakin kuat, kemelekatan dll, dst)
tp bisa dilihat hanya segelintir malah "melepas" posisi mewah tsb dan memilih hidup dalam ketenangan.
Mungkin lebih banyak meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga, membaktikan hidup dlm kegiatan sosial, hidup selibat dll

ibarat kita sudah menaklukan pucak gunung dan masi ada puncak gunung lagi untuk ditaklukkan (diatas langit masi ada langit)
tp jatuh dari langit yang lebih tinggi juga lebih sakit lho  :P


jawaban singkat:
1. tau batasan kepuasan.
2. tau batasan "rasa" kecukupan
(Dhammapada atthakatha XV - Syair 204: ... kepuasan adalah kekayaan yang besar ...)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #8 on: 03 February 2013, 12:45:03 AM »
jawaban singkat:
1. tau batasan kepuasan.
2. tau batasan "rasa" kecukupan
(Dhammapada atthakatha XV - Syair 204: ... kepuasan adalah kekayaan yang besar ...)

Jawaban singkat yang sangat baik, tapi kita ambil contoh misalnya nafsu seksual, banyak orang tahu selingkuh tidak baik, tapi tetap melakukannya.
Mengenai hidup selibat juga ada yang setelah  beberapa lama malah kembali ke kehidupan berkeluarga.

Menurut saya "pengetahuan" semua orang memilikinya, tapi kemampuan praktek yang tidak sesuai.

Saya percaya tokoh2 di atas pasti tahu tentang "tahu" yang anda sampaikan bahkan pintar untuk menguraikannya.


Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #9 on: 03 February 2013, 08:49:24 AM »
Quote
Bagi yang bisa melepas keinginan tentu sangat baik.
Pertanyaan selanjut-nya bagaimana jika kita yang sudah sampai posisi di atas ? Apa tindakan kita menghindari kasus2 serupa?
Semakin tinggi posisi orang tentu semakin banyak persoalan yang timbul

Pendapat pribadi saja.

Semakin tinggi posisi kita tentu semakin berkuasa kita atas sesuatu hal dan semakin banyak tanggung jawab yang kita peroleh. Banyaknya kasus korupsi dinegara kita tentu terjadi dibanyak tempat dari level atas sampai level bawah. Korupsi sudah begitu melekat pada negara ini. Godaan selalu ada entah itu dari dalam diri sendiri maupun dari luar diri. Kata menghindar seperti nya kurang cocok untuk digunakan, sebagainya diganti dengan menghadapi. Karena situasi korupsi bisa muncul kapan saja, maka dari itu kita harus siap menghadapinya godaan godaan yang timbul dari dalam diri maupun dari luar diri kita.

Cara mempersiakan diri untuk menghadapi kasus kasus serupa tentu dengan belajar,berlatih dan mempraktekkan prilaku moral dan ucapan yang benar. Pandangan cara kita berpikir terhadap dunia ini pun harus benar jangan sampai halnya memegang ular dengan cara yang salah yang terjadi kita bisa digigit balik oleh ular tersebut. Ini sama dengan pandangan salah dengan kita berpandangan salah kita bisa kena side efek dari pandangan salah kita tersebut.

Contoh seseorang melakukan korupsi dengan berpandangan tidak apa apa kalau kecil dan demi anak istrinya untuk makan. Maka Ia pun melakukan korupsi hari demi hari dan suatu hari ketahuan oleh tempatnya berkerja maka Ia pun dipecat. Dari contoh diatas Ia sudah berpandangan salah dan sudah terkena gigitan ular saat Ia melakukannya hari demi hari.

Semoga saja korupsi di negara kita dapat terus menyusut sampai akhirnya menjadi hilang.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #10 on: 03 February 2013, 09:30:21 AM »
sdr. William, terima kasih atas tanggapannya.
Justru saya tidak ingin menyebutkan nama (subyek), ada baiknya nama Romo yang anda tulis dihapus saja karena saat ini situasi sudah kondusif.

Kita bahas context-nya saja tanpa menyentuh nama pelaku. Terima kasih

krn masih hangat kasus RC, kalo ga wa kecualikan tar dikira w tuduh beliau tanha berat.. kan ga enak.
barusan w mo hapus, udah expired

Quote
Menurut saja tujuan : pengen motor, pengen mobil, pengen pacar yang cantik atau ganteng tidak masalah selama diperoleh dengan CARA yang BENAR.

Jika pengen motor tapi dengan mencuri, itu yang TIDAK BENAR. Bagaimana tanggapan anda?

setuju sih

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #11 on: 03 February 2013, 01:34:11 PM »
Kasus korupsi mendera tokoh2 agama
1. Ketua Walubi (kasus suap mantan bupati buol) : dituduh sebagai pemberi.
2. Ketua Umum PKS (kasus impor daging) : dituduh sebagai penerima.
3. Dharma Duta : dituduh kasus pelecehan

Penyebab kasus : Harta (no.1 dan no.2), Tatha, Wanita (no.3)

Mengapa saat ini tokoh2 agama malah tersandung kasus? Fenomena apakah ini?

Supaya tidak menyerang tokoh2 tertentu sebaiknya substansi-nya yang dibahas bukan subjek-nya.


ini bukan fenomena, tetapi memang umum
perbuatan buruk bukan milik tohoh agama, bukan tokoh agama, panutan, figuran atau siapa saja
begitu juga perbuatan baik.
masalah nya adakah yang 'tertiup' atau tidak tertiup' oleh Media
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #12 on: 03 February 2013, 01:58:07 PM »
ini bukan fenomena, tetapi memang umum
perbuatan buruk bukan milik tohoh agama, bukan tokoh agama, panutan, figuran atau siapa saja
begitu juga perbuatan baik.
masalah nya adakah yang 'tertiup' atau tidak tertiup' oleh Media

Tidak tertiup media apakah dibenarkan?

Perbuatan baik atau buruk kan ada akibat karma bagaikan bayangan mengikuti objek-nya.
Contoh Tokoh agama dalam kasus di atas selain nomor 2 adalah orang yang sudah tahu jalan mulia berunsur delapan, tahu akibat perbuatan buruk tapi tetap dilakukan, ada apa?

Saya ambil contoh kasus lain ada tidak umat Buddha yang pintar dharma tapi senang ke panti pijat ++ dengan alasan capek tapi minta pelayanan "khusus". (Yang ini saya yakin tidak tertiup media) -> yang ini jangan sampe menyerang subyek-nya supaya tidak melebar ke mana2.

Ini termasuk fenomena atau umum?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #13 on: 04 February 2013, 11:02:38 AM »
Mengapa saat ini tokoh2 agama malah tersandung kasus? Fenomena apakah ini?

sebelumnya saya mohon maaf kalau kata2 saya agak kasar _/\_

1. jgn terlalu berharap banyak pada tokoh agama, kita kecewa karena kita berharap mereka itu ber-moral "tinggi" (subjektif). tapi krn kenyataan tidak sesuai dg harapa, maka kita sendiri nanti yg akan kecewa :)

2. tidak jarang kok orang menjadi tokoh agama itu justru untuk mendapatkan "sesuatu" dan memanfaatkan status yg dianggap tinggi di masyarakat ini. contoh: kalau kasus baru2 ini diungkit, seandainya saja dia bukan yg dihormati, apakah seorang wanita mau ke kamarnya?? atau setelah kejadian, korban jd enggan bawa ke hukum, krn menyangkut kepentingan agama yg lebih besar... (mis bisa2 agama Buddha malah tercoreng di Indonesia)

kepada pelaku & korban, saya mohon maaf atas kata2 saya yg kasar...
buat korban dan calon korban menurut saya lain kali hati2 saja... jgn berharap terlalu byk, jgn mudah percaya, walau orang yg bicara adalah tokoh agama, atau nabi sekalipun, ingat lah Kalama Sutta.

menurut saya bukan fenomena apa2...
menurut saya juga dari dulu ada saja tokoh agama yg bejad, tapi kasusnya ga terungkap
dg adanya internet saja, skrg ini satu kasus bisa disebar ke seluruh dunia dalam bbrp saat.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Fenomena tokoh-tokoh Agama tersandung kasus
« Reply #14 on: 04 February 2013, 11:43:29 AM »
Menurut saya "pengetahuan" semua orang memilikinya, tapi kemampuan praktek yang tidak sesuai.

kebanyakan orang paham pada level intelektual,
paham betul korupsi adalah salah
paham pelecehan seksual adalah salah
paham tamak uang adalah salah

walaupun paham pada level intelektual,
dan walaupun "mungkin" juga ada niat menghindari hal2 itu
seringkali tidak mempunyai "will power" untuk benar2 menahan diri.

misal kalau ada kesempatan korupsi,
tinggal tanda tangan dapat beberapa M,
yg tadinya niatnya lurus, tergoda untuk korupsi
atau misalnya dalam lingkungan yg sarat korupsi
untuk mempunyai "will power" berdiri sendiri dan tidak korupsi
butuh tekad dan perjuangan yg besar

jadi untuk melatih "will power", keteguhan hati
perlu latihan, melatih pikiran agar terkontrol, misal melalui meditasi
perlu latihan, menjaga ucapan dan perbuatan, misal menjaga sila

intinya paham secara intelektual belum cukup
tetap mesti latihan hari demi hari, setiap hari
dan sudah latihan juga belum tentu berhasil
tapi kalau tidak latihan sama sekali, tidak mungkin berhasil


NB: dari dhammapada,
jangan perhatikan yang orang lain lakukan atau tidak lakukan
perhatikan yang diri sendiri lakukan atau tidak lakukan

tidak usah mengharap muluk2 dari tokoh agama
tapi intinya jagalah diri sendiri, latih diri sendiri

« Last Edit: 04 February 2013, 11:50:04 AM by bluppy »

 

anything