//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sutta "Bhikkhu menonton~melanggar Vinaya Dukkhata" (umat awam perlu waspada)  (Read 18016 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Masa' Dhamma disamakan seminar motivasi, Om Radi? Apakah kebahagiaan dalam dhamma dilandasi oleh sugesti?

betul, Bro..

Kebahagiaan Dhamma didapat dari ketenangan dan kemampuan mengawasi gerak-gerik batin
bukannya dari lepas-kendali euphoria, loncat2 dan teriak "happy!" mensugesti diri

Bahkan Ajahn Chah berujar: Orang yg ketawa gembira kegirangan tiada beda dengan orang gila

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
btw pernah mengikuti ceramah dhamma
saat menunggu, di awal acara, sebelum acara dimulai
hanya diputar kaset chanting paritta
tidak ada nyanyi2an, tari2an

menurut saya, ini bisa jadi salah satu pilihan untuk panitia
imho, lebih baik dari lagu-lagu bertema dhamma dll

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Masa' Dhamma disamakan seminar motivasi, Om Radi? Apakah kebahagiaan dalam dhamma dilandasi oleh sugesti?

tidak ada yg bilang dhamma disamakan seminar motivasi, tapi tidak menutup kemungkinan ada yg membawakannya dengan gaya seperti itu

kebahagiaan dalam dhamma jika dilandasi dengan sugesti maka kebagiaan itu bisa jadi semu, ketika sudah tidak tersugesti kebagiaan itu sangat mudah lenyap.. bukan begitu om ?  ^:)^
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Masa' Dhamma disamakan seminar motivasi, Om Radi? Apakah kebahagiaan dalam dhamma dilandasi oleh sugesti?

gue sunting ah, "Masa' Dhamma disamakan jualan kecap, Om Radi? Apakah kebahagiaan dalam dhamma dilandasi oleh sugesti?"

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
betul, Bro..

Kebahagiaan Dhamma didapat dari ketenangan dan kemampuan mengawasi gerak-gerik batin
bukannya dari lepas-kendali euphoria, loncat2 dan teriak "happy!" mensugesti diri

Bahkan Ajahn Chah berujar: Orang yg ketawa gembira kegirangan tiada beda dengan orang gila

::
kayak apa sih acara motivator dhamma tersebut? bisa diceritakan secara singkat, om?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
kayak apa sih acara motivator dhamma tersebut? bisa diceritakan secara singkat, om?


waduh ada istilah baru lagi yg muncul "motivator dhamma"
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
betul, Bro..

Kebahagiaan Dhamma didapat dari ketenangan dan kemampuan mengawasi gerak-gerik batin
bukannya dari lepas-kendali euphoria, loncat2 dan teriak "happy!" mensugesti diri

Bahkan Ajahn Chah berujar: Orang yg ketawa gembira kegirangan tiada beda dengan orang gila

::

bukan hanya Ajahn Chah yg berkata demikian, bahkan itu tercatat juga dalam Sutta, AN 3:107

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
kayak apa sih acara motivator dhamma tersebut? bisa diceritakan secara singkat, om?


wah, gw disuruh buka kartu.. gak enak nih...  :-\

Katakanlah salah satu organisator dhamma top menyelenggarakan acara 'bhikkhu top keliling indonesia..'
Salah satu destinationnya singgah di kota gw, gw ikutan nonton... Bhikkhu membawakan ceramah dhamma dengan bagus, sukseslah.

Tapi yg aneh justru tingkah laku para panitia organisator ini... improvisasinya jelas berlebihan dan tdk pernah gw saksikan dalam acara2 paparan Dhamma.

Di awal acara, umat diajak untuk berteriak semangat "Happy!" atau "Love-You" teriaknya diusahakan sekeras mungkin.. gaya mengajaknya sambil meloncat dan bertepuk tangan..

Demikian setiap selang break, Bhante istirahat, kembali salah satu panitia maju, sembari meloncat (untuk menunjukkan semangat, kali ya?) mengajak umat teriak "Love-U" atau "Happy!" .. terus terang saat itu gw lihat persis kaya monkey meloncat2 di panggung

Sebenarnya umat diajak bareng meloncat dan bertepuk juga saat berteriak "Love-U" tsb, tapi umat di kampung saya masih malu2, mana mau diajak begitu.. mereka hanya kalem berteriak Love-U / Happy tanpa acting kayak monkey begitu... he3...

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
wah, gw disuruh buka kartu.. gak enak nih...  :-\

Katakanlah salah satu organisator dhamma top menyelenggarakan acara 'bhikkhu top keliling indonesia..'
Salah satu destinationnya singgah di kota gw, gw ikutan nonton... Bhikkhu membawakan ceramah dhamma dengan bagus, sukseslah.

Tapi yg aneh justru tingkah laku para panitia organisator ini... improvisasinya jelas berlebihan dan tdk pernah gw saksikan dalam acara2 paparan Dhamma.

Di awal acara, umat diajak untuk berteriak semangat "Happy!" atau "Love-You" teriaknya diusahakan sekeras mungkin.. gaya mengajaknya sambil meloncat dan bertepuk tangan..

Demikian setiap selang break, Bhante istirahat, kembali salah satu panitia maju, sembari meloncat (untuk menunjukkan semangat, kali ya?) mengajak umat teriak "Love-U" atau "Happy!" .. terus terang saat itu gw lihat persis kaya monkey meloncat2 di panggung

Sebenarnya umat diajak bareng meloncat dan bertepuk juga saat berteriak "Love-U" tsb, tapi umat di kampung saya masih malu2, mana mau diajak begitu.. mereka hanya kalem berteriak Love-U / Happy tanpa acting kayak monkey begitu... he3...

::



kirain bhante yg memberikan instruksi seperti itu ;D panitia sih bisa kadang ada banyak tipe ada yg ceria, ada yg slow ada yg bocor juga
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
wah, gw disuruh buka kartu.. gak enak nih...  :-\

Katakanlah salah satu organisator dhamma top menyelenggarakan acara 'bhikkhu top keliling indonesia..'
Salah satu destinationnya singgah di kota gw, gw ikutan nonton... Bhikkhu membawakan ceramah dhamma dengan bagus, sukseslah.

Tapi yg aneh justru tingkah laku para panitia organisator ini... improvisasinya jelas berlebihan dan tdk pernah gw saksikan dalam acara2 paparan Dhamma.

Di awal acara, umat diajak untuk berteriak semangat "Happy!" atau "Love-You" teriaknya diusahakan sekeras mungkin.. gaya mengajaknya sambil meloncat dan bertepuk tangan..

Demikian setiap selang break, Bhante istirahat, kembali salah satu panitia maju, sembari meloncat (untuk menunjukkan semangat, kali ya?) mengajak umat teriak "Love-U" atau "Happy!" .. terus terang saat itu gw lihat persis kaya monkey meloncat2 di panggung

Sebenarnya umat diajak bareng meloncat dan bertepuk juga saat berteriak "Love-U" tsb, tapi umat di kampung saya masih malu2, mana mau diajak begitu.. mereka hanya kalem berteriak Love-U / Happy tanpa acting kayak monkey begitu... he3...

::



dulu pernah menghadiri acara dari panitia yg sama
sekarang udah ngk minat menghadiri lagi
kurang sreg di hati

tapi ngk pa2 juga sih,
mungkin ada juga org yg merasa cocok dengan pendekatan begitu
selera setiap org berbeda,
fase yg berbeda, saat yg berbeda, org yg berbeda

asal niat panitianya baik kan ?
tapi ngk bisa membaca pikiran, jadi "who knows" ?
only that person know for sure
yag....balik lagi ke topik niat lagi...oot dag
« Last Edit: 14 January 2013, 04:47:18 PM by bluppy »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
wah, gw disuruh buka kartu.. gak enak nih...  :-\

Katakanlah salah satu organisator dhamma top menyelenggarakan acara 'bhikkhu top keliling indonesia..'
Salah satu destinationnya singgah di kota gw, gw ikutan nonton... Bhikkhu membawakan ceramah dhamma dengan bagus, sukseslah.

Tapi yg aneh justru tingkah laku para panitia organisator ini... improvisasinya jelas berlebihan dan tdk pernah gw saksikan dalam acara2 paparan Dhamma.

Di awal acara, umat diajak untuk berteriak semangat "Happy!" atau "Love-You" teriaknya diusahakan sekeras mungkin.. gaya mengajaknya sambil meloncat dan bertepuk tangan..

Demikian setiap selang break, Bhante istirahat, kembali salah satu panitia maju, sembari meloncat (untuk menunjukkan semangat, kali ya?) mengajak umat teriak "Love-U" atau "Happy!" .. terus terang saat itu gw lihat persis kaya monkey meloncat2 di panggung

Sebenarnya umat diajak bareng meloncat dan bertepuk juga saat berteriak "Love-U" tsb, tapi umat di kampung saya masih malu2, mana mau diajak begitu.. mereka hanya kalem berteriak Love-U / Happy tanpa acting kayak monkey begitu... he3...
ok, jadi bisa ngebayangin sekarang.
mungkin mirip2 gini:
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
ok, jadi bisa ngebayangin sekarang.
mungkin mirip2 gini:


pas gaya masuk: meloncat2 mirip, juga teriakkannya..
mondar-mandir sambil loncat2 dan teriak...mirip emang

tapi si Ballmer ini lebih ekstrim

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
pas gaya masuk: meloncat2 mirip, juga teriakkannya..
mondar-mandir sambil loncat2 dan teriak...mirip emang

tapi si Ballmer ini lebih ekstrim

::

bisa juga se ekstrem si Ballmer, jika bukan acara bersama dengan Bhikkhu :))
« Last Edit: 14 January 2013, 08:13:30 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
waduh ada istilah baru lagi yg muncul "motivator dhamma"

kata yang di bold, kayaknya sudah tidak asing  ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
kata yang di bold, kayaknya sudah tidak asing  ;D

yup buat saya sendiri selama motivasinya masih sesuai dhamma no problem, tidak selamanya hanya tenang itu mampu mengalami kebahagiaan dhamma, karena bisa saja tenangnya adalah karena malas dan culas.. dan tidak akan sesuai juga jika dikatakan kebahagiaan dhamma adalah karena malas dan culas.

dan menurut cara pandang saya pribadi, untuk cara penyajian acara baik berupa hiburanpun jika hanya kepada umat awam yg tidak memiliki vinaya diserahkan kepada masing masing yg mengikuti acaranya dalam menilai, karena yg saya pribadi anggap menarik belum tentu menarik buat orang lain
« Last Edit: 14 January 2013, 09:35:47 PM by Radi_muliawan »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

 

anything