//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - williamhalim

Pages: 1 [2] 3 4 5
16
Lingkungan / Hati-hati berada ditengah keramaian Massa
« on: 23 November 2010, 11:34:54 AM »
Dear Friends,

Harap untuk berhati-hati berada ditengah kerumunan massa, karena jika timbul sedikit issue saja, maka akan timbul kepanikan yg berubah menjadi gelombang pembunuh, yg akan menyeret dan menginjak2 kita...

Kerumunan massa ini, misalnya di: Pameran dalam gedung, Pertunjukkan dalam gedung, Circus tenda, kerumunan antrian dalam airport, mall yg ramai, dsbnya..

Ciri2nya adalah: tempat yg mempunyai dinding, pintu keluar terbatas dan massa/orang2 yg banyak.

Saya pribadi mengalami beberapa kali kejadian yg 'hampir2' ini, misalnya ketika antrian di airport saat gempa baru melanda kota padang, penduduk kota padang pada antri berebut tiket di dalam airport, ketika tiba2 ada alunan gempa susulan sedikit saja, massa langsung berhamburan keluar, saling himpit berdesak2n, kaca pecah krn massa menerobos dan menekan orang2 yg didepannya...

Juga ketika menonton pertunjukkan grup rock, ruangan yg tertutup dan desakkan massa membuat udara sesak, sementara massa semakin mendesak kedepan, beberapa tidak tahan dan pingsan...

Sy cukup berhati2 membawa anak2 ke pesta perkawinan di kota Padang, sy tidak mau anak2 jauh dari saya, krn jika tiba2 ada goncangan gempa, dpt dipastikan seluruh undangan akan berhamburan berebutan keluar ke (hanya) satu pintu masuk, ribuan orang akan panik, sangat berbahaya bagi anak2 kecil, mrk bisa terjatuh dan terinjak2...

Bagi kota Jakarta, mall yg ramai dan pesta perkawinan gedung juga perlu berhati2, anak selalu disamping kita, krn issue yg membuat panik massa bisa saja muncul, misal: issue kebakaran / issue bom, dsbnya

http://foto.detik.com/readfoto/2010/11/23/094947/1499972/157/1/
345 Orang tewas saat menyaksikan festival air di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (23/11). Warga yang tewas sebagian besar karena terinjak saat berebut meninggalkan jembatan, tempat acara berlangsung.

Spoiler: ShowHide

Kerusuhan terjadi saat jutaan orang memadati jembatan untuk menyaksikan final festival air yang digelar tiap tahun. Kepanikan mulai melanda setelah beberapa pengunjung terlihat pingsan di tengah kerumunan.

Spoiler: ShowHide

Kondisi ini membuat seluruh pengunjung panik. Sebagian ada yang terinjak-injak hingga tewas. Lalu tak sedikit pula yang tercebur ke sungai

Spoiler: ShowHide

Sesaat setelah kerusuahn mereda. Mayat-mayat bergelimpangan di pinggir jembatan.

::

17
Lingkungan / 2 Ribu Janin Ditemukan di Kuil Bangkok
« on: 20 November 2010, 10:41:00 AM »
Dari Detik.com

------------------------------------------------------------

Sabtu, 20/11/2010 10:25 WIB
2 Ribu Janin Ditemukan di Kuil Bangkok
Rita Uli Hutapea - detikNews
http://www.detiknews.com/read/2010/11/20/102507/1498224/10/2-ribu-janin-ditemukan-di-kuil-bangkok?991102605



Bangkok - Bau menyengat tercium dari sebuah kuil Buddha di Bangkok, Thailand. Kepolisian Thailand yang menyelidiki bau tersebut mendapati pemandangan mengerikan. Mereka menemukan lebih dari 2 ribu janin yang disembunyikan dalam rumah jenazah di kompleks kuil tersebut. Janin-janin itu diduga berasal dari klinik-klinik aborsi ilegal.

Dalam penyelidikan awal di kuil Bangkok tersebut pada Selasa, 16 November lalu, polisi menemukan tumpukan kantong plastik yang berisi lebih dari 300 janin.

Letkol Polisi Kanathud Musiganont seperti dilansir harian Straits Times, Sabtu (20/11/2010) mengatakan, janin-janin lainnya kembali ditemukan dari rumah jenazah di kuil tersebut pada Jumat, 19 November kemarin. Secara total, lebih dari 2 ribu janin telah ditemukan dari kuil tersebut.

Aborsi adalah ilegal di Thailand kecuali atas tiga kondisi: jika seorang wanita diperkosa, jika kehamilan mempengaruhi kesehatan atau jika janin abnormal.

Beberapa orang telah ditangkap dalam kasus tersebut. Mereka termasuk seorang pegawai klinik aborsi. Kepada polisi, dia telah mengaku mengantarkan janin-janin itu ke rumah jenazah sejak awal tahun ini. Dia terancam hukuman penjara maksimum lima tahun dan denda 10 ribu baht. (ita/ita)

---------------

Bagaimana sebenarnya kondisi kuil2 Buddha di Bangkok ini? apakah mereka menerima saja setiap kali janin2 itu dikirim kesana? Dan akan mereka apakan? Mau dibakar? Kok sampai terkumpul 2.000 janin?

::

18
Lingkungan / Mengapa Mesti Berdarah-Darah?
« on: 16 November 2010, 10:32:11 AM »
dulu sudah pernah di posting, sy re-post lagi...

----
Spoiler: ShowHide


Mengapa Mesti Berdarah-Darah?
oleh: Toeti Adhitama, wakil pemimpin redaksi Media Indonesia
dimuat di Media Indonesia, kolom Redaksi.. tanggal: ...

Kambing cilik yang tak bersalah itu dituntun diajak berdemonstrasi. Dia berkali-kali mengembik. Entah bertanya, entah menangis kebingungan. Dia mungkin  merasa bahaya mengancamnya. Benar juga. Tiba-tiba tubuhnya diangkat, keempat kakinya dipegang kuat-kuat oleh manusia-manusia yang ramai mengerumuni. Dia meronta ingin lepas, ingin berontak, ingin menjerit kuat-kuat, namun sia-sia. Dalam sekejap… melayanglah nyawanya.
Jutaan penonton televisi menyaksikan adegan sadis itu dengan berbagai tanda tanya, “Sadis bener”, gumam mereka. “Apa maunya?” Sebagian, saya yakin, mengatakan dengan geram dan hati serasa diiris. Tetapi, seperti tersihir, mereka tetap ditempat untuk menyaksikan kelanjutan adegan, menyaksikan kepala kambing yang dipenggal dan berdarah-darah itu dipasang diatas meja, disorot kamera televisi berkali-kali. Narasi dibalik adegan tak terlalu dipedulikan. Yang penonton tahu, kepala kambing itu untuk ketua KPU.
Faktanya, perasaan kita umumnya belum bersedia menerima tindakan sadis didepan mata, terhadap binatang sekalipun. Misalnya, setiap hari Idul Korban, ratusan kambing dan sapi kita jadikan Korban. Ritual agama ini mengandung niat luhur, yakni memberi kesempatan kepada mereka yang jarang makan daging untuk menikmatinya.
Namun, tetap saja kita tidak tega ketika mendengar jeritan kambing-kambing yang disembelih. Secara pribadi, saya selalu bersedih pada hari-hari menjelang hari Idul Korban. Binatang-binatang itu diikat dan dijajakan disepanjang jalan untuk kemudian dijadikan Korban. Lihat mata binatang-binatang itu, betapa sayu dan sendunya. Bukan tidak mungkin mereka telah berhari-hari bermimpi buruk menjelang ajal mereka.
Saya ingat pengalaman waktu kecil di zaman revolusi. Menjelang suatu hari Lebaran, ibu terpaksa menyembelih ayam-ayam piaraan kamiuntuk hidangan Lebaran. Padahal ayam-ayam itu milik kami, anak-anak. Masing-masing ayam kami beri nama. Sedihnya bukan alang-kepalang bahwa ayam-ayam itu harus mati. Ketika ayam yang dipanggang itu dihidangkan, tidak ada dari kami anak-anak yang mau menyentuhnya. Itu kami lakukan secara spontan, tanpa rembukan. Ketika ibu sia-sia membujuk kami untuk mau memakannya, saya lihat ayah menyeka air matanya.
Manusia memang subjektif. Dalam keadaan normal, puluhan ton daging dilahap penduduk Jakarta tiap harinya. Tetapi, jangan kita disuruh melihat upacara penyembelihannya. “Itu sadisme,” kata kita. Seperti anggapan kita ketika dilakukan penyembelihan kambing cilik waktu itu.
Apakah mempertontonkan sadisme tidak melanggar kode etik jurnalistik media elektronik? Adegan serupa pernah saya lihat disiarkan TV swasta beberapa tahun lalu, mempertontonkan penyembelihan kerbau dalam upacara adat di Sulawesi Selatan. Saya ingat dengan hati gusar saya langsung menelepon stasiun TV tersebut, mencurahkan unek-unek yang saya rasakan. Jawabannya defensive dan tidak jelas.
Aneh, bahwa disatu pihak kita begitu meributkan foto wanita-wanita setengah telanjang yang dianggap merusak akhlak anak-anak. Padahal kita tahu, sekitar 60% anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di desa-desa, sudah terbiasa melihat wanita-wanita bertelanjang dada. Dilain pihak, kita tenang-tenang membiarkan anak-anak menyaksikanperbuatan-perbuatan sadistis, apakah lewat media elektronik, atau langsung didepan mata, seperti yang sedang terjadi di ajang-ajang kekerasan Indonesia saat ini. Anak-anak tak berdosa itu ibarat anak-anak kambing yang terpaksa pasrah terhadap lingkungannya.
Saya juga mempertanyakan sikap dan perilaku sadistis orang-orang muda. Selama ini justru kesewenangan dan kekerasanlah yang mereka hujat dan mereka lawan. Tetapi mengapa mereka menjadi terhanyut ikut melakukan kekerasan? Pendidikankah yang salah? Lingkungankah yang salah? Setiap terjadi tawuran pelajar, misalnya, pertanyaan-pertanyaan itu serasa berkejaran.
Di Negara-negara yang berbudaya mapan, sudah menjadi tradisi keluarga untuk mendidik anak-anak agar saying pada binatang. Keluarga dengan anak-anak kecil yang tidak mememiliki binatang piaraan dirasakan tidak sempurna. Banyak film mereka mempertontonkan hubungan kasih saying yang mendalam antara anak-anak dan binatang-binatang piaraan. Banyak pula didirikan perkumpulan-perkumpulan penyayang binatang. Karena itu di Inggris pernah terjadi heboh besar ketika Ratu Elizabeth merestui tradisi berburu dinegeri itu. Beliau dihujat habis-habisan oleh perkumpulan-perkumpulan penyayang binatang.
Sebenarnya yang menjadi anggota kepanduan di Indonesia mengenal pula tradisi ini. KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) di zaman Belanda, Pandu Rakyat di zaman merdeka, maupun Pramuka di masa Orde Baru, mengajarkan pada warga kepanduan, dari yang kurcaci sampai yang tua-tua, agar menghormati orang tua dan menyayangi binatang. Ajaran yang bagus itu mengasah perasaan kita supaya sensitif dan protektif terhadap mereka yang tidak berdaya.
Maka kalau kita kembali menyoal kambing cilik yang dijadikan korban, ada tanda tanya besar: pertanda apa ini? Ketika Pak Ghalib diberi ayam betina, itu masih bisa diterima. Tetapi, menyampaikan symbol yang berdarah-darah, apa maksudnya?
Dilihat dari sudut ritual agama, menurut sejarah, korban biasanya dipersembahkan untuk menyampaikan permohonan, rasa syukur atau untuk meredam kemarahan dewa-dewa atau yang berkuasa. Misalnya persembahan pada musim semi dimaksudkan agar panen bisa berlimpah. Persembahan itu bisa berupa sayur mayur, buah-buahan, atau darah. Dulunya, banyak dipraktekkan persembahan hewan korban. Tetapi dalam perjalanansejarah berbagai agama, tradisi ini semakin berkurang. Agama Buddha, misalnya, melarangnya. Korban nyawa manusia juga pernah dipraktekkan pada saat-saat genting. Pada tahun-tahun terakhir kerajaan Aztec, misalnya, pernah dilakukan pengorbanan nyawa manusia secara masal. Pengorbanan semacam ini tidak pernah terjadi lagi.
Maka sungguh aneh rasanya jika di zaman modern sekarang ini ada yang memulai kebiasaan member korban berdarah-darah sebagai symbol pernyataan suka atau tidak suka. Kita semua patut mengetuk hati nurani: patutkah hal seperti ini terjadi dalam suatu masyarakat yang mengaku tidak terkebelakang, mengaku berbudi luhur, dan mengaku berbudaya tinggi? Rasanya sangat tidak patut. *** 

::

19
Dear Friends, ada 2 topik hot yg masih saja bersitegang di forum tercinta kita ini. Topik Hot tsb adalah:

- Bahiya Sutta (dan bbrp sutta lain) adalah murni dari SB, sedangkan JMB-8 belum tentu
- Apakah JMB-8 satu2nya jalan untuk mencapai pencerahan? Adakah jalan lain yg bukan JMB-8?

Kedua topik ini -meskipun membahas dari sudut pandang yg berbeda- namun sangat berkaitan.

Melalui tulisan ini, saya membagi pemikiran saya untuk menjadi referensi / bahan pertimbangan teman2…

Pertama2 saya rangkum dulu pendapat bbrp rekan sbb:

1. Ajaran Buddha yg tertuang dalam Tipitaka kebanyakan adalah 'dualisme', yakni: perbanyak kebajikan dan kurangi kejahatan. Ajaran begini sama saja dgn Ajaran tetangga yg tidak akan membawa kpd 'pencerahan'. Ajaran begini hanya bisa menghasilkan moral yg baik, namun selama pikiran masih membeda2kan antara baik dan buruk, benar dan salah, maka artinya pikiran belum 'melihat apa adanya'.

2. Point2 JMB-8 umumnya adalah 'dualisme'. Ambil contoh 'perbuatan benar', adalah mengetahui dan melakukan perbuatan mana yg dianggap benar dan tidak melakukan perbuatan yg dianggap tidak benar. Ini adalah dualisme. Memang, dualisme ini tidaklah jelek, hanya saja tidak akan membawa kpd 'pencerahan' yg mana menjadi tujuan Buddhisme sebenarnya.

3. Jalan yg bisa membawa kpd 'Pencerahan' adalah yg terbebas dari dualisme, yakni: 'melihat segala sesuatu sebagaimana adanya'. Beberapa sutta yg menunjang pendapat ini adalah: Bahiya dan Malunkya sutta.

4. Kenapa ada anggapan bahwa dualisme adalah jelek? Karena jika kita masih 'berbuat baik' artinya kita masih menimbun kamma baru yg pastinya akan berbuah nanti, padahal tujuan Ajaran Buddha adalah 'tidak terlahir kembali', yakni: Janganlah membuat kamma baru, baik buruk maupun jelek.

Point2 diatas, meskipun kelihatannya sangat logis, namun mesti kita renungi secara berhati-hati.

Opini saya adalah sbb:

Saya tidak menolak sepenuhnya pendapat rekan2 tsb. Saya menyetujui bahwa realisasi 'melihat segala sesuatu sebagaimana adanya' (yatha bhutam nana dassanamyatha bhuta nana dassanam) adalah 'pencerahan'.

Namun, kita mesti hati2, krn, apakah kita sudah mengalami 'melihat segala sesuatu sebagaimana adanya' itu? Kita hanya tau defenisinya dari buku2, kita belum mampu melihat manusia hanyalah onggokan daging, lendir, darah, dstnya.. Kita belum mampu melihat makian hanyalah gelombang suara yg dihasilkan getaran pita suara, kita belum sungguh2 mampu merealisasikan 'dalam melihat hanya ada melihat'...  Singkat kata, kita belum tau dengan sebenarnya apa itu 'yatha bhutam..'. Kita hanya menduga2nya secara intelektual, namun belum mengalaminya.

Apakah dgn begitu, artinya kita tidak usah melatih sutta 'kelas tinggi' ini? Tidak juga, krn sambil berusaha memahami sutta ini, kita perlu mempersiapkan batin kita yg kental LDM ini agar lebih kinclong dan mengkilap.
 
Diibaratkan Kungfu, kita mesti melatih jurus2 dasar, kekuatan otot dan latihan2 lain untuk mencapai jurus tertinggi nantinya. Tidak bisa -dari staff kantoran ini- langsung masuk shaolin dan menerima latihan jurus terakhir. Kita mesti mulai dari langkah2 dasar kungfu, kurangi makan berlebihan, kurangi dugem, latihan angkat tong air, latihan pernafasan, dstnya... Kita mesti membentuk tubuh yg lembek dan penuh lemak ini ke kondisi yg sempurna untuk dpt menerima jurus tertinggi.

Tiap orang akan melewati masa dan latihan yg berbeda untuk dapat mencapai master kungfu. Tergantung kondisi masing2 org: kesungguhannya, disiplinnya, kekuatan tekadnya, konsentrasinya, dll.

Kembali ke 'melihat segala sesuatu sebagaimana adanya', apakah kita, manusia yg banyak maunya, emosian, tidak sabaran, egois ini serta merta bisa langsung 'melihat segala sesuatu sebagaimana adanya'? Secara teoritis, kita paham bahwa hal tsb adalah: melihat cacian org lain hanya sebagai kata2 yg seyogyanya tdk akan mengusik kita. Tapi, apakah kita serta merta bisa begitu tanpa melalui latihan mengembangkan cintakasih untuk mengikis sifat kesal kita terlebih dahulu? Apakah kita serta merta bisa 'melihat segala sesuatu sebagaimana adanya' tanpa melatih batin kita yg penuh gejolak ini agar menjadi kuat, tenang dan seimbang melalui serangkaian meditasi konsentrasi? Apakah kita bisa langsung ke shaolin dan melatih jurus sakti? Apa hasilnya jika jurus berkelahi diatas tiang pancang dilatih ke pemula? Hasilnya adalah kecelakaan bagi si pemula.

Kita sudah tebal oleh LDM. Yg urgent kita lakukan adalah mengikis LDM kita agar batin kita terkondisi untuk 'pencerahan'. Bagaimana cara mengikis LDM ini? Caranya yaitu mengurangi pikiran dan perbuatan jelek, mengembangkan pikiran dan perbuatan baik dan latihan menyucikan pikiran kita, istilah kerennya: Sila-Samadhi-Panna. Petunjuk pelaksanaannya tertuang dalam 8 Jalan Mulia dan penjelasannya terdapat dalam 84.000 Sutta. Tipitaka merupakan bimbingan yg sangat komplit, mulai dari dummies sd expert bisa memanfaatkannya untuk merealiasi 'akhir dukkha'.

Jadi, 'Jalan menuju Pencerahan/akhir Dukkha' bukanlah ditandai dengan 'dualisme' atau 'bukan dualisme'. Jalan Pencerahan adalah keseluruhan Ajaran dalam Tipitaka yg disesuaikan dengan tingkatan batin kita masing2. Bukan Jurus Pamungkas yg menjadikan kita seorang master, namun keseluruhan latihan.

Kembali ke ke-2 pertanyaan diatas, maka:

~ Apakah JMB-8 satu2nya jalan untuk mencapai pencerahan? Adakah jalan lain yg bukan JMB-8?
jawabannya: kesemua jalan untuk mencapai master kungfu memerlukan latihan yg sama: Menjaga Pola Makan, Istirahat Yang Cukup, Disiplin Latihan, Pengembangan Konsentrasi, Melatih Pernafasan, Kecepatan, power dan stamina, yg kesemuanya ini dapat diibaratkan JMB-8, hanya saja, cara2 praktik nya yg mungkin berbeda-beda pada tiap perguruan.

Dengan demikian
~ Apakah hanya Bahiya Sutta (dan bbrp sutta lain) saja yg murni dari SB, sedangkan JMB-8 belum tentu?
Jawabannya: Bahiya Sutta merupakan bagian dari rumusan JMB-8, Bahiya Sutta dan JMB-8 adalah satu kesatuan dan tidak dapat dipisah-pisahkan.


 _/\_

::


20
Rabu, 02/06/2010 13:15 WIB
Lubang Raksasa di Guatemala
Penyebabnya Masih Misterius
Rita Uli Hutapea - detikNews

Spoiler: ShowHide

Kawah Besar di Tengah Kota

Guatemala City - Banyak orang tercengang melihat munculnya lubang raksasa yang nyaris sempurna di Kota Guatemala City, Guatemala. Penyebab pasti lubang di tengah kota itu masih misterius.

"Saya bisa katakan apa yang bukan penyebabnya: Itu bukan akibat geologis dan itu bukan produk gempa bumi," kata David Monterroso, ahli geofisika di Guatemala City.

"Cuma itu yang kami tahu. Kami harus turun untuk memeriksanya," imbuhnya seperti dilansir Xinhua, Rabu (2/6/2010).

Lubang raksasa itu terbentuk menyusul hujan deras yang turun terus-menerus akibat badai tropis Agatha yang menerjang Guatemala dan negara-negara sekitarnya pada Sabtu, 29 Mei lalu. Lubang tersebut mengaga di tengah kota dengan diameter sekitar 20 meter dan kedalaman hampir 30 meter.

Sebuah gedung pabrik tekstil berlantai tiga dan sebuah rumah amblas ke dalam lubang tersebut. Menurut warga sekitar, ajaib karena tak ada satu pun pekerja pabrik yang tewas. Sebab mereka telah pergi meninggalkan pabrik satu jam sebelum lubang raksasa itu terbentuk.

"Orang-orang itu mujur," kata seorang warga. "Mereka pergi pukul enam sore itu, satu jam sebelum bumi terbuka," imbuhnya. Saat ini polisi dan tentara berjaga-jaga di sekitar lubang raksasa untuk mencegah orang-orang yang penasaran agar tidak terlalu mendekat ke area berbahaya itu.

Sebagian besar warga yang tinggal di sekitar lubang kini telah pindah ke tempat lain. Mereka khawatir lubang itu akan melebar dan bisa menelan lebih banyak rumah. Pada tahun 2007 lalu, lubang serupa pernah terbentuk di Guatemala City dan menewaskan tiga orang. Beberapa rumah amblas saat itu. Menurut para ahli ketika itu, hujan deras dan aliran pembuangan bawah tanah menyebabkan terbentuknya lubang tersebut.
(ita/nrl)

http://www.detiknews.com/read/2010/06/02/131517/1368300/10/penyebabnya-masih-misterius?991101605

::

21
Diskusi Umum / Pengkotbah Baptis Menjadi Rohaniawan Buddhis
« on: 27 May 2010, 07:28:58 AM »
FYI...

Pengkotbah Baptis Menjadi Rohaniawan Buddhis


8 September 2009

The Commercial Appeal,

Tennessee, Amerika Serikat – Bagi Thomas Dyer, ada sebuah pengajaran. ”Ada sebuah gagasan bahwa ada satu tuhan pemarah dan entah bagaimana anda dapat membuatnya sangat marah.”



Dyer dibesarkan untuk takut akan tuhan. Ia dulu adalah seorang Cumberland Presbyterian, kemudian menjadi seorang kr****n Baptis. Ia memiliki harapan bahwa keyakinan agama akan mengarahkannya pada kepuasan. Ia mengikuti seminari dan mengajar sebagai seorang pendeta Baptis Selatan.



Nampaknya beberapa waktu lalu, Dyer yang berusia 43 tahun, duduk di sebuah bantal di sebuah ruangan di Pusat Meditasi Pema Karpo di lingkungan Raleigh di Memphis, Tennessee. Dengan enam rupang Buddha yang berbaris pada dinding. Gurunya yang seorang bhikkhu dari Tibet yang merupakan pendiri vihara tersebut, mendengarkan saat Dyer menjelaskan keluarnya ia dari mimbar agama terdahulu utnuk mencari nirvana.



“Pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya adalah, ‘Mengapa begitu banyak penderitaan?’ Kekr****nan tidak memiliki sebuah jawaban yang memuaskan. Saya ingin menjadi bahagia. Gagasan bahwa kita harus hidup dengan penderitaan sampai kita mati – gagasan bahwa tuhan menginginkan engkau menderita sehingga engkau kemudian dapat menikmati surga tidaklah masuk akal bagi saya.” Dyer terus bertanya, “Apakah semuanya ini ada untuk kehidupan?”



Sebagai seorang kr****n, ia telah tertarik dengan hal-hal kebatinan, yang kemudian mengarahkannya kepada meditasi. Dyer mempelajari Buddhisme, kemudian ia mengunjungi vihara dekat rumahnya di Raleigh. Dengan segera ia mengatakan, “ Ini seperti, ‘Wow, saya pulang.”



Beralih keyakiannnya juga berarti menukar kotbah di mimbar kr****n dengan medan perang. Untuk mendukung keluarganya setelah meninggalkan jabatan pendeta kr****n, Dyer bergabung dengan Korps Pendeta Tentara Amerika Serikat dan menjadi salah seorang pandita Buddhis yang pertama. Ia mengatakan bahwa ia akan berangkat ke Irak pada bulan Januari sebagai Pasukan Penjaga Nasional.



“Ada sejumlah penderitaan bagi para prajurit, penduduk sipil dan bagi orang-orang yang sekarang adalah musuh tapi tidak selamanya menjadi musuh,” kata Dyer yang ditugaskan sebagai pandita pada tahun 2008.



Ia meninggalkan sepatunya di pintu vihara, tetapi di dalam vihara ia mengenakan seragam standar kamuflase Angkatan Darat. Bukannya mengenakan sebuah salib di dada kanan seragamnya, ia justru mengenakan “Roda Dharma” sebagai sebuah simbol keyakinan Buddhis.



Pendeta Tentara Carleton Birch, juru bicara Kantor Kepala Pendeta Tentara di Washington, mengatakan bahwa ada sekurang-kurangnya 3.300 Buddhis di Pasukan Amerika Serikat. “Di Timur Tengah, pasukan kami menghadapi ketegangan dan stres lebih dari biasanya,” katanya. “Kami melihat kebutuhan yang lebih dari biasanya untuk menjaga para prajurit untuk bertahan.”



Ia mengatakan dua calon pandita Buddhis sekarang sedang dalam pelatihan di Carolina Selatan.



Militer sebagai jalan keluar bagi keyakinan Dyer bukanlah suatu kebetulan. Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, ia berpikir ingin berada di pasukan khusus militer, mungkin sebagai penembak jitu. Ia bergabung dengan Pasukan Cadangan Marinir dan dengan segera dilatih menjadi seperti seorang “pembunuh”. Bagian dari pelatihan tesebut bertujuan untuk melemahkan “hati nurani”.



Saat itu dalam tempat pelatihan menembak di Hawaii ketika Dyer mengetahui bahwa ia merasa cukup. Ketika seorang marinir lain kembali memasangkan target tembak, Dyer melihat melalui lubang senapannya. “Saya menempatkannya pada garis bidik, dan saya berpikir, ‘Saya bisa membunuhnya.’ Saya kemudian berpaling. Saya berdiam diri. Saya tidak menginginkan seorang pun tahu pikiran seperti ini berkembang dalam diri saya.”



Dyer meninggalkan marinir dan mendaftarkan diri ke Seminari Teologi Baptis Amerika Tengah. Setelah seminari, ia menjadi pendeta di gereja di Senatobia, Mississippi, dan Brownsville, Tennessee.



Keluar dan masuk gereja, Dyer mengatakan bahwa ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan tampak meresap. Kekayaan dan kesuksesan tidak membuat perbedaan. “Setiap orang pada dasarnya merasakan penderitaan yang sama. Rata-rata pada setiap orang, engkau dapat melihat kebahagiaan di kehidupan mereka, tapi hal itu tidaklah berlangsung lama dimana engkau akan melihat kebingungan dan ketidakpuasan. Saya ingin menjelajahi gagasan dimana engkau dapat menemukan sebuah solusi untuk penderitaan,” katanya.



Beralihkeyakinan pada Buddhisme bukanlah tanpa rasa sakit. “Ketika engkau tumbuh dewasa dalam lingkungan Injil, dimana ajarannya begitu kuat. Hampir lebih baik menjadi seorang pecandu narkoba, seorang pezina ataupun seorang bandit daripada untuk mengatakan, ‘Saya seorang Buddhis.’”



Pernikahan dan dua anaknya juga menjadi sebuah masalah. Isteri Dyer, Sidney, dan anak-anaknya adalah anggota sebuah gereja kr****n evangelis. “Hal ini menantang kami ke titik yang membuat kami bertanya-tanya apakah kami bisa bertahan,” kata isterinya.



Kepercayaan Sidney Dyer bahwa “Tuhan merencanakan ini semua” membantu masalah ini. “Dalam hal ini saya benar-benar berterima kasih kepada tuhan karena saya tidak akan mendalami iman saya jika saya tidak mendapatkan tantangan,” katanya. Alih-alih menolak penderitaan yang dipertanyakan oleh suaminya, Sidney mempercayai: ”Saya pikir setiap penderitaan individu secara personal dirancang untuk individu tersebut agar mengarahkan dirinya pada tuhan.”



Sidney menggambarkan suaminya sebagai “seorang yang sangat spiritual” dan berharap bahwa perjalanan spiritual suaminya akan mengarahkan suaminya kembali ke kr****nan.



Dyer yang mengatakan bahwa ia tetap menghargai ajaran Injil, mengatakan ia tidak berpikir bahwa Buddhisme sebagai suatu penolakan atas Kekr****nan.



Tetapi kebahagiaan yang pernah ia cari sebagai seorang kr****n, tampaknya tidak lagi berada diluar jangkauannya. “tanpa sebuah keraguan, tanpa ketidakmenentuan, telah menjadi suatu kesinambungan, berkurangnya penderitaan secara konstan dan bangkitnya kedamaian dan kebahagiaan,” kata Dyer. [oleh: Michael Lollar]

::

22
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / link menarik dan gratis
« on: 06 February 2010, 12:00:33 PM »
thread ini kita khususkan untuk sharing link2 menarik, khususnya lagi yg gratis2 (*'paman gober' mode: on*  ;D )

::


23
Kesehatan / Mungkinkah Terjadi Kehamilan dari Oral Seks?
« on: 04 February 2010, 03:36:48 PM »
bagi yg muda-muda... waspadalah...  :P


-------

Mungkinkah Terjadi Kehamilan dari Oral Seks?
Irna Gustia - detikHealth


Bauer Griffin (Foto: Lemondrop)

New York, Satu-satunya kejadian hamil seorang perempuan adalah proses senggama pria dan wanita dengan sperma yang masuk melalui vagina.

Namun peristiwa Bauer Griffin yang hamil setelah menelan sperma mulai jadi perbincangan menarik. Mungkinkah sperma begitu saktinya sehingga ketika ditelan mampu menembus sel telur?

Bauer Griffin sendiri diketahui memiliki kelainan vagina yang disebut mullerian agenesis yang membuat sistem reproduksinya seperti vagina, leher rahim dan rahim tidak lengkap. Penderita mullerian agenesis akan kesulitan melakukan hubungan seksual dan akan merasakan sakit yang luar biasa jika dipaksakan bersenggama.

Dalam British Journal of Obstetrics and Gynecology disebutkan peristiwa yang menimpa Bauer Griffin tahun 1988 di daerah Lesotho Afrika Selatan itu, kemungkinan karena sperma masuk melalui saluran pencernaan.

Sperma yang ditelan Griffin, dalam jurnal itu diduga kemungkinan masuk melalui lambung dan lalu ke bagian reproduksinya tanpa mengalami kerusakan karena terlindung oleh air liur yang berfungsi sebagai penahan atau bahan penetral ketika bertemu asam lambung.

Namun bagi Dr. Manny Alvarez, pakar Obstetri Ginekologi (Kebidanan-Kandungan) hal tersebut tetap tidak masuk akal. Menurutnya ada beberapa faktor yang membuatnya menyangsikan kehamilan karena menelan sperma.

"Saya sangat menghormati British Journal of Obstetrics dan Gynaecology. Kemungkinan ini adalah sperma super. Sperma memang bisa bertahan sampai 72 jam setelah senggama, tetapi jelas mekanisme bagaimana seorang gadis bisa hamil dengan hanya menelan sperma membuat saya sulit percaya," kata Dr. Manny seperti dilansir dari FoxNews, Kamis (4/2/2010).

Hal yang membuat sulit hamil itu:
Pertama, tingkat keasaman perut akan menciptakan lingkungan yang tidak konsisten untuk sperma bisa bertahan hidup.

Kedua, anatomi lambung dan hubungannya dengan tempat saluran tuba membuat hampir tidak mungkin bagi sperma masuk untuk terjadinya kehamilan normal.

"Jika pun ada kasus pasien hamil di luar rahim aku hanya bisa menyimpulkan memang mungkin saja itu terjadi tapi sangat kecil peluangnya. Walaupun saya berpikir ada kasus seperti tu, ini bisa begitu kebetulan yang membuat saya bertanya-tanya benar atau tidak," katanya.

Namun bagaimanapun kejadian ini, menurut Dr Manny, telah menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Bisa jadi ini juga peringatan untuk kesehatan terutama tentang oral seks yang banyak dilakukan remaja.

Oral seks menurutnya berisiko terjadinya penularan virus papiloma yang masuk melalui tenggorokan, yang diduga menjadi penyebab beberapa kanker.

"Tapi saya masih tetap tidak percaya bahwa Anda bisa bisa hamil melalui oral seks," tegasnya.(ir/fah)

----------

::


24
Theravada / Sejarah Organisasi Buddhist dan Sangha di Indonesia
« on: 15 January 2010, 11:47:46 AM »
Saya lagi mengumpulkan data tentang Drs. Mochtar Rasyid, alm. dulu dikenal dengan nama Bhante Subbhato. Salah satu link yg sy temukan ketika mencari informasi mengenai Beliau adalah link ini: http://harpin.wordpress.com/pic-history/ . Link ini berisi artikel yg cukup informatif mengenai sejarah Sangha dan Organisasi Buddhist di Indonesia.

Sejarah yg baik adalah yg mencatat apa adanya, hitam atau putih telah berlalu. Mengetahui sejarah dan dapat belajar darinya adalah suatu kebijaksanaan.

Berikut sy repost artikel tersebut:

...

25
Kesehatan / Telor Puyuh makanan paling berbahaya?
« on: 12 December 2009, 12:54:03 PM »
Pas dinner, ada menu mpek2 yg dalamnya ada telor puyuh... bbrp rekan bilang Telor Puyuh mempunyai kolesterol paling tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding cumi / seafood... sy kurang percaya dan searching di internet. Ketemu tabel ini (yg menunjang pendapat teman sy tsb). Namun bbrp tabel lain menyajikan data yg agak berbeda...

berikut tabel yg berbeda tsb sy copas scr berurutan...

-------------------------------------------------------------------
Kandungan Kolesterol Makanan
Kandungan Kolesterol dari per 10 gr makanan

No Nama Makanan ( 10 gr ) Kolesterol ( Mg ) Kategori
1 Putih Telor Ayam                          0   Sehat
2 Teripang ( Haisom )                      0   Sehat
3 Ubur-Ubur                                   0   Sehat
4 Susu Sapi Non Fat                        0   Sehat
5 Daging Ayam Pilihan Tanpa Kulit     50   Sehat
6 Daging Bebek Pilihan Tanpa Kulit    50   Sehat
7 Ikan Sungai Biasa                        55   Sehat
8 Daging Sapi Pilihan Tanpa Lemak    60   Sehat
9 Daging Babi Pilihan Tanpa Lemak    60   Sehat
10 Daging Kelinci                           65   Sehat
11 Daging Kambing Tanpa Lemak      70   Sehat
12 Ikan Ekor Kuning                       85   Sehat

13 Daging Asap (Ham)                  98   Sekali-sekali
14 Iga Sapi                               100   Sekali-sekali
15 Iga Babi                               105   Sekali-sekali
16 Daging Sapi                          105   Sekali-sekali
17 Burung Dara                         110   Sekali-sekali
18 Ikan Bawal                           120   Sekali-sekali
19 Daging Sapi Berlemak             125   Sekali-sekali

20 Gajih Sapi                             130   Hati-hati
21 Gajih Kambing                       130   Hati-hati
22 Daging Babi Berlemak              130   Hati-hati
23 Keju                                    140   Hati-hati
24 Sosis Daging                         150   Hati-hati
25 Kepiting                               150   Hati-hati
26 Udang                                 160   Hati-hati
27 Kerang / Siput                      160   Hati-hati

28 Belut                                   185   Berbahaya
29 Santan Kelapa                      185   Berbahaya
30 Gajih Babi                             200   Berbahaya
31 Susu sapi                             250   Berbahaya
32 Susu sapi Cream                    280   Berbahaya
33 Coklat / Cacao                      290   Berbahaya
34 Mentega / Margarin                300   Berbahaya
35 Jeroan Sapi                          380   Berbahaya
36 Jeroan Babi                          420   Berbahaya
37 Kerang Putih / Remis / Tiram   450   Berbahaya
38 Telor Ayam                          500   Berbahaya
39 Jeroan Kambing                    610   Berbahaya

40 Cumi-Cumi                         1170   Pantang
41 Kuning Telor Ayam              2000   Pantang
42 Otak Sapi                          2300   Pantang
43 Otak Babi                          3100   Pantang
44 Telor Burung Puyuh             3640   Pantang

Keterangan :
Kolesterol Normal dalam darah : 160 - 200 Mg
Kolesterol tinggi akan mengakibatkan penyakit mendadak seperti Hipertensi, Jantung, Stroke,kematian.
Sumber : GENERAL HOSPITAL, SINGAPORE


---------------------------------------------------------------------

Rank   Cholesterol food sources   Cholesterol content in mg/ 100 g food portion
1   Beef, variety meats and by-products, brain, cooked, simmered   3100.00
2   Veal, variety meats and by-products, brain, cooked, braised   3100.00
3   Beef, variety meats and by-products, brain, raw   3010.00
4   Pork, fresh, variety meats and by-products, brain, cooked, braised   2552.00
5   Lamb, variety meats and by-products, brain, cooked, pan-fried   2504.00
6   Egg, yolk, dried   2335.00
7   Pork, fresh, variety meats and by-products, brain, raw   2195.00
8   Veal, variety meats and by-products, brain, cooked, pan-fried   2120.00
9   Lamb, variety meats and by-products, brain, cooked, braised   2043.00
10   Egg, whole, dried, stabilized, glucose reduced   2017.00
11   Beef, variety meats and by-products, brain, cooked, pan-fried   1995.00
12   Egg, whole, dried   1715.00
13   Veal, variety meats and by-products, brain, raw   1590.00
14   Lamb, variety meats and by-products, brain, raw   1352.00
15   Egg, yolk, raw, fresh   1234.00
16   Egg, yolk, raw, frozen   1075.00
17   Egg, yolk, raw, frozen, sugared   959.00
18   Egg, yolk, raw, frozen, salted   955.00
19   Egg, turkey, whole, fresh, raw   933.00
20   Egg, duck, whole, fresh, raw   884.00
21   Egg, goose, whole, fresh, raw   852.00
22   Egg, quail, whole, fresh, raw   844.00
23   Veal, variety meats and by-products, kidneys, cooked, braised   791.00
24   Fish oil, herring   766.00
25   Beef, variety meats and by-products, kidneys, cooked, simmered   716.00
26   Fish oil, sardine   710.00
27   Fish, caviar, black and red, granular   588.00
28   Egg substitute, powder   572.00
29   Fish oil, cod liver   570.00
30   Lamb, variety meats and by-products, kidneys, cooked, braised   565.00
31   Chicken, liver, all classes, cooked, pan-fried   564.00
32   Chicken, liver, all classes, cooked, simmered   563.00
33   Fish oil, menhaden   521.00
34   Duck, domesticated, liver, raw   515.00
35   Goose, liver, raw   515.00
36   Veal, variety meats and by-products, liver, cooked, braised   511.00
37   Pork, fresh, variety meats and by-products, spleen, cooked, braised   504.00
38   Lamb, variety meats and by-products, liver, cooked, braised   501.00
39   Fish oil, menhaden, fully hydrogenated   500.00
40   Lamb, variety meats and by-products, liver, cooked, pan-fried   493.00
41   Fish oil, salmon   485.00
42   Veal, variety meats and by-products, liver, cooked, pan-fried   485.00
43   Pork, fresh, variety meats and by-products, kidneys, cooked, braised   480.00
44   Fish, roe, mixed species, cooked, dry heat   479.00
45   Egg, whole, cooked, fried   457.00
46   Veal, variety meats and by-products, spleen, cooked, braised   447.00
47   Chicken, broilers or fryers, giblets, cooked, fried   446.00
48   Chicken, broilers or fryers, giblets, cooked, simmered   442.00
49   Fish, whitefish, eggs (Alaska Native)   439.00
50   Chicken, capons, giblets, cooked, simmered   434.00
51   Egg, whole, raw, frozen   432.00
52   McDONALD'S, Scrambled Eggs   427.00
53   Fast foods, egg, scrambled   426.00
54   Egg, whole, cooked, hard-boiled   424.00
55   Egg, whole, raw, fresh   423.00
56   Egg, whole, cooked, poached   422.00
57   Beef, variety meats and by-products, kidneys, raw   411.00
58   Lamb, variety meats and by-products, pancreas, cooked, braised   400.00
59   Beef, variety meats and by-products, liver, cooked, braised   396.00
60   Pate, chicken liver, canned   391.00
61   Moose, liver, braised (Alaska Native)   389.00
62   Turkey, liver, all classes, cooked, simmered   388.00
63   Pork, fresh, variety meats and by-products, lungs, cooked, braised   387.00
64   Lamb, variety meats and by-products, spleen, cooked, braised   385.00
65   Beef, variety meats and by-products, liver, cooked, pan-fried   381.00
66   Fish, roe, mixed species, raw   374.00
67   Lamb, variety meats and by-products, liver, raw   371.00
68   Chicken, gizzard, all classes, cooked, simmered   370.00
69   Veal, variety meats and by-products, kidneys, raw   364.00
70   Pork, fresh, variety meats and by-products, spleen, raw   363.00
71   Chicken, roasting, giblets, cooked, simmered   357.00
72   Egg, whole, cooked, omelet   356.00
73   Chicken, stewing, giblets, cooked, simmered   355.00
74   Pork, fresh, variety meats and by-products, liver, cooked, braised   355.00
75   Egg, whole, cooked, scrambled   352.00
76   Veal, variety meats and by-products, thymus, cooked, braised   350.00
77   Beef, variety meats and by-products, spleen, cooked, braised   347.00
78   Chicken, liver, all classes, raw   345.00
79   Veal, variety meats and by-products, spleen, raw   340.00
80   Lamb, variety meats and by-products, kidneys, raw   337.00
81   Veal, variety meats and by-products, liver, raw   334.00
82   Turkey, liver, all classes, raw   331.00
83   Pork, fresh, variety meats and by-products, lungs, raw   320.00
84   Pork, fresh, variety meats and by-products, kidneys, raw   319.00
85   Pork, fresh, variety meats and by-products, stomach, cooked, simmered   316.00
86   Pork, fresh, variety meats and by-products, pancreas, cooked, braised   315.00
87   Pork, fresh, variety meats and by-products, liver, raw   301.00
88   Beef, variety meats and by-products, thymus, cooked, braised   294.00
89   Chicken, capons, giblets, raw   292.00
90   Turkey, all classes, giblets, cooked, simmered, some giblet fat   289.00
91   Lamb, variety meats and by-products, lungs, cooked, braised   284.00
92   Turkey, all classes, giblets, raw   282.00
93   Pork, fresh, variety meats and by-products, chitterlings, cooked, simmered   277.00
94   Beef, variety meats and by-products, lungs, cooked, braised   277.00
95   Beef, variety meats and by-products, liver, raw   275.00
96   Fish, whitefish, dried (Alaska Native)   266.00
97   Beef, variety meats and by-products, spleen, raw   263.00
98   Veal, variety meats and by-products, lungs, cooked, braised   263.00
99   Chicken, broilers or fryers, giblets, raw   262.00
100   Beef, variety meats and by-products, pancreas, cooked, braised   262.00


----------------------------------------------

Terlihat pada tabel yg disajikan GH Singapore, telur puyuh mempunyai peringkat paling 'terlarang', namun di tabel yg sy copas dari http://www.dietaryfiberfood.com/cholesterol-high-avoid.php, telur tidak terlalu berbahaya dibanding daging dan variasinya...

Rekan2 ada yg bisa bantu menjelaskan?

anumodana...

::

26
Lingkungan / Mengapa Harus Berdarah-Darah
« on: 21 November 2009, 06:05:41 PM »
Berikut artikel lama yg ingin saya sharing yg mungkin bermanfaat untuk kita renungkan bersama...

Sy tidak ingat lagi jika artikel ini pernah dimuat di DC atau belum. Artikel ini ditulis oleh Ibu Toeti Adhitama, wakil pemred Media Indonesia yg juga eks pembaca berita TVRI.


::



27
Bukan hanya di Pekanbaru, namun meliputi beberapa daerah di Indonesia.

Ternyata menutup warung2 di saat Ramadhan hanyalah ‘HIMBAUAN’ yg tidak mempunyai kekuatan hukum sedikitpun. Warung2 yg tidak melaksanakannya dan ternyata di obrak-abrik Satpol PP bisa dikategorikan: Satpol PP MELANGGAR HAM. Karena Tidak Satupun Peraturan di Indonesia yg mengatur boleh/tidak membuka warung di saat Ramadhan. Ada beberapa tempat yg Satpol PPnya bahkan membalik2kan panci yg berisi makanan. Bayangkan: Makanan dibuang2 disaat bulan suci yg penuh rahmat.

Berikut berita lengkapnya:

http://ramadan.detik.com/read/2009/08/31/140540/1193157/631/penertiban-warung-di-pekanbaru-saat-ramadan-dinilai-langgar-ham

Senin, 31/08/2009 14:05 WIB
Penertiban Warung di Pekanbaru Saat Ramadan Dinilai Langgar HAM
Chaidir Anwar Tanjung - detikRamadan

Pekanbaru -Dengan beringas Satpol PP Pemkot Pekanbaru mengangkut barang-barang milik warung makanan yang buka pada siang hari. Penertiban itu dinilai pengamat hukum sebagai bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM yang dilakukan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah.

Walikota Pekanbaru Herman Abdullah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) menjelang Ramadan. Sifat SK itu adalah imbauan kepada warung-warung makanan dan rumah makan untuk tidak buka di siang hari.

Di mata hukum, imbauan itu bila dilanggar tidak serta merta ada sanksi hukumnya. Namun imbauan yang disampaikan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah itu sudah dianggap stafnya sebagai Perda yang harus menerima sanksi hukumnya.
 
"Tapi mesti diingat, itu sifatnya imbauan, bukan Perda. Imbauan di mata hukum posisinya sangat lemah sekali," kata pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Riau Muhamad Nur, dalam perbincangan dengan detikRamadan di Pekanbaru, Riau.

Namun disayangkan, praktek di lapangan, walau hanya sekedar imbauan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, Satpol PP lantas melakukan penertiban dengan cara kekerasan. Misalnya, warung yang ketahui buka di siang hari seluruh barang dagangannya diangkut.

"Bentuk tindakan Walikota Pekanbaru ini jelas sudah termauk dalam pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM). Cara-cara Walikota mengambil barang-barang milik para pedagang sudah bagian
menyengsarakan hajat hidup orang lain," tukas M Nur.

Menurutnya, kalau Walikota mau tegas, sebaiknya pemerintah daerah mengajukan Perda pelarangan berjualan di bulan suci Ramadan. Perda itu secara hukum memiliki sanksi apa bila tidak dipatuhi.
 
"Namun saya yakin, Perda kayak itu jelas ditolak oleh Mendagri. Karena memang tidak ada satu hukum di negara kita ini yang melarang orang berjualan di saat bulan Ramadan. Saya sepakat kalau imbauan Walikota itu untuk dihormati semua pihak, tapi saya juga tidak sepakat bila dasar imbauan lantas ada tindak pengambilan barang-barang milik pedagang. Ini
jelas melanggar HAM," tegas M Nur.

Imbauan Walikota Pekanbaru ini memang dinilai sangat lemah sekali. Imbauan ini malah terkesan hanya berlaku bagi warung-warung kali lima. Padahal dalam berjualan, warung kopi kaki lima tetap menutup bagian depan warungnya sebagai bentuk penghormatan di bulan
Ramadan.

Sementara salah satu pedagang Yunianti, yang warungnya diangkut Satpol PP mengatakan walikota bertindak tidak adil dan pilih kasih.

"Kami berjualan juga untuk cari makan anak istri kami. Bagian depan warung kami tutup, untuk menghormati yang berpuasa. Tapi tetap saja warung kami diobrak-abrik Satpol PP atas perintah walikota. Anehnya, warung makan di sejumlah plaza dengan menutup bagian
depannya tidak pernah dirazia Satpol PP. Kenapa mesti kami pedagang lemah ini
yang terus menerus jadi sasaran pemerintah," keluh Yunianti.

Sejumlah warga Pekanbaru juga melakukan protes atas tindakan Walikota Pekanbaru itu. Mereka bahkan menyindir Walikota dengan membandingkan kondisi di Malaka, Malaysia.

"Di Malaysia syariat hukum Islamnya sangat jelas sekali dibanding di negara kita ini, apa lagi budaya Melayunya disana sangat kental sekali. Namun bulan puasa, tidak ada tuh imbauan menutup warung-warung makanan apa lagi sampai mengobrak-abrik dagangan orang lain. Semuanya berjalan seperi biasa. Sebab, puasa itukan hanya untuk orang-orang beriman," celutuk Rosihan Syafii, warga pedagang karpet yang hilir mudik Pekanbaru-Malaka.
(cha/nwk)

::

28
Theravada / Vihara Theravada di Manado
« on: 10 August 2009, 10:42:21 AM »
Semalam ada yg add saya, dia seorang muslim yg telah lama mencari Ajaran yg tepat. Akhirnya ketemu Ajaran Buddha dan menjadi tertarik mendalami lebih jauh. Sebenarnya dari tahun 1993 sudah mulai lihat2 Ajaran Buddha, tapi baru belakangan menjadi lebih yakin.

Karena teman tsb berdomisili di Manado, dia menanyakan Vihara Theravada di Manado. Dia ingin mengikuti ceramah Dhamma dan kalau bisa kelas Dhamma (ada pembahasan Dhamma)....

Ada diantara teman2 yg bisa merekomendasikan Vihara Theravada / Kelas Dhamma di Manado?

Anumodana atas informasinya...

::


29
Lingkungan / Telur Penyu
« on: 09 August 2009, 04:20:07 PM »
Foto-foto dibawah ini diambil di pantai Kota Padang. Ratusan - ribuan telur penyu dijual secara bebas di pinggir pantai. Saya kurang tau apakah penyu termasuk binatang yg dilindungi atau tidak (mungkin jenis2 tertentu saja, mis: penyu belimbing?), yg pasti kita cukup prihatin karena kita tau betapa sulitnya bagi seekor penyu untuk bisa tumbuh dewasa, bertelur dan dari ratusan telurnya tsb, hanya 1 sd 2 ekor yg bisa tumbuh dewasa untuk kemudian bertelur lagi; ini hanya dengan seleksi alam.

Tapi kalau manusia sudah turun tangan sbg predator, maka 100% telur akan gagal menjadi penyu.

::

30
'Pandangan salah' atau 'pengertian salah' dalam memahami Ajaran dapat berakibat fatal. Banyak yg mengatakan ajaran semua agama adalah baik. Secara umum, pernyataan tersebut adalah benar: Cinta kasih, menolong sesama, jangan berbuat jahat, dsbnya... Namun, ajaran2 mendasar dan terlihat simple ini pun, kalau tidak disertai kebijaksanaan, akan sulit dimengerti bahkan bisa salah dipahami...

-------

Quote
Anak Sakit Tapi Lebih Banyak Berdoa, Pria Wisconsin Dituduh Membunuh
Nala Edwin - detikNews
foto: www.waow.com
 
Wisconsin - Juri di pengadilan Amerika menyatakan Dale Neumann bersalah karena membunuh putrinya yang menderita  sakit. Dia dianggap lebih banyak berdoa untuk kesembuhan anaknya dibandingkan membawanya ke dokter untuk pengobatan.

Dalam persidangan Neumann menyatakan, dua percaya bahwa Tuhan akan menyembuhkan penyakit putrinya. Anak perempuan Neumann tewas karena diabetes yang tak terdeteksi pada Maret tahun lalu.

Istri Neumann, Leilani Neumann, juga dinyakan bersalah karena kasus tesebut. Pasangan suami istri ini dinyatakan bersalah karena melakukan pembunuhan tingkat dua dan menghadapi hukuman hingga 25 tahun penjara. Pengacara Neumann menyatakan banding atas keputusan pengadilan itu.

Dalam persidangan, ahli kesehatan menyatakan putri Neumann dapat diselamatkan jika mendapatkan pengobatan yang layak, termasuk pemberian insulin sebelum meninggal. Namun Neumann meyakini Tuhan akan menyembuhkan penyakit anaknya itu.

"Kalau saya pergi ke dokter, (artinya) saya lebih mendahulukan dokter dibandingkan Tuhan," kata Neumann seperti dikutip dari BBC, Minggu (2/8/2009).

Neumann juga menyatakan dirinya menduga anaknya hanya menderita flu atau demam. Ia tidak menyadari kalau anaknya menderita penyakit parah.

Pengacara Neumann menyatakan kliennya tidak melakukan kejahatan apa pun. Jaksa dalam sidang itu berpendapat Neumann telah menganggap remeh penyakit anaknya dan keegoisan terhadap keyakinannya menyebabkan putrinya tersebut meninggal.

Jaksa berpendapat seharusnya anak tersebut dibawa ke rumah sakit karena tidak bisa berjalan, berbicara atau minum. Tapi ambulans malah mebawa gadis cilik itu setelah wafat. (nal/nrl)


::

Pages: 1 [2] 3 4 5
anything