//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tentang poligami  (Read 110569 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #150 on: 14 December 2008, 01:29:22 PM »
Quote from: ryu
itu berlaku untuk kedua belah pihak mas Smiley

Nah bagaimana kalau gelasnya masing2 dikosongkan dulu

masih ada kebencian dalam batin saya. tapi, pikiran saya tidak pernah terpengaruh dengan "kebencian" tersebut, melainkan dapat bertindak lurus sesuai dengan hukum berpikir yang seharusnya."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: tentang poligami
« Reply #151 on: 14 December 2008, 01:38:38 PM »
Quote from: ryu
itu berlaku untuk kedua belah pihak mas Smiley

Nah bagaimana kalau gelasnya masing2 dikosongkan dulu

masih ada kebencian dalam batin saya. tapi, pikiran saya tidak pernah terpengaruh dengan "kebencian" tersebut, melainkan dapat bertindak lurus sesuai dengan hukum berpikir yang seharusnya."
Menurut mas, rekan2 disini terlihat ada kebencian terhadap mas ? apakah terlihat terpengaruh oleh kebenciankah?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #152 on: 14 December 2008, 01:50:03 PM »
Quote from: ryu
Menurut mas, rekan2 disini terlihat ada kebencian terhadap mas ? apakah terlihat terpengaruh oleh kebenciankah?

saya tidak dapat memastikan. hanya, yang jelas dari tanda-tanda yang terungkap lewat kata-kata kawan-kawan diskusi ini masih memiliki kebencian. sebagian kasar, dan sebagian halus. bagaimanapun hal ini tidak dapat saya pastikan. kecuali jika sya bertemu muka langsung, saya dapat melihat secara langsung apa ada kebencian pada batin seseorang atau tidak, sebab saya dapat melihat bentuk-bentuk mental dalam warna-warna aura. tapi satu hal yang dapat saya pastikan, tanpa maksud merendahkan, kawan-kawan diskusi saya ini tidak ada yang mengerti "hukum logika". yang mereka fahami hanyalah logika = masuk akal. itu saja, tanpa memahami dengan benar kriterianya masuk akal itu bagaimana dalam kerangka pemikiran logic.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #153 on: 14 December 2008, 02:01:09 PM »
Quote from: hatred
namun Bi-Implikasi bukan pengganti dari pernyataan implikasi kuantor. karena pernyataan kuantor memang diperlukan saat variabel yang akan dibanding mengandung kesemestaan seperti yang om upasaka katakan.

komentar anda kepada sdr upasaka ini mengandung kesalahan logic "irrelevant conclution".

konversi :
pernyataan kuantor itu diperlukan saat variabel yang akan dibanding mengandung kesemestaan. Dan setiap diperlukan saat variabel yang akan dibanding mengandung kesemestaan itu pengganti dari pernyataan implikasi kuantor. Jadi, biimplikasi itu pengganti dari pernyataan implikasi kuantor

itu jelas sekali melanggar "HUKUM BERPIKIR TEPAT".

apakah artinya pernyataan kuanto?
variabel itu dibandingkan dengan apa?
apa artinya kesemestaan?
apa artinya implikasi dan biimplikasi?
benarkah isi argument ke dua itu?

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #154 on: 14 December 2008, 02:05:12 PM »
Quote from: dilbert
Logika yang disampaikan oleh sdr.candra implisit menyatakan bahwa poligami itu Tidak Semua salah... Ada benarnya, tetapi nilai nilai etika, berdiri di atas-nya. Ketika seorang istri mengizinkan dengan "TULUS" kepada suami-nya untuk berpoligami, tetapi sang SUAMI memilih untuk TIDAK BERPOLIGAMI, menurut saya, inilah yang patut diteladani, bukan LOGIKA POLIGAMI itu BENAR.

sdr. dilbert telah menyatakan pendapatnya, namun dari kata-katanya terlihat jelas bahwa dirinya masih meragukan kebenaran dari pendapatnya sendiri. seandainya saja, hukum logika digunakan, maka dia tidak perlu spekulasi seperti itu, melainkan dapat melihat benar dan salah bagaikan hitam dan putih, kontras dan jelas. semoga semua makhluk dapat melihat kebenaran dengan jelas, tidak samar!

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #155 on: 14 December 2008, 02:09:11 PM »
Quote from: upasaka
Makanya di postingan sebelumnya saya jelaskan bahwa dalam kesehariannya masyarakat memakai nilai etika daripada logika. Logika yang diterapkan permanen dalam setiap aspek kehidupan justru membuat hidup menjadi tidak nyaman.

tentu saja. jika logika diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, maka jadi tidak nyaman jadinya. mengapa? karena selain logika, ada aspek ilmiah dan batiniah, dimana keduanya diluar wilayah logika.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: tentang poligami
« Reply #156 on: 14 December 2008, 02:12:12 PM »
Quote from: dilbert
Logika yang disampaikan oleh sdr.candra implisit menyatakan bahwa poligami itu Tidak Semua salah... Ada benarnya, tetapi nilai nilai etika, berdiri di atas-nya. Ketika seorang istri mengizinkan dengan "TULUS" kepada suami-nya untuk berpoligami, tetapi sang SUAMI memilih untuk TIDAK BERPOLIGAMI, menurut saya, inilah yang patut diteladani, bukan LOGIKA POLIGAMI itu BENAR.

sdr. dilbert telah menyatakan pendapatnya, namun dari kata-katanya terlihat jelas bahwa dirinya masih meragukan kebenaran dari pendapatnya sendiri. seandainya saja, hukum logika digunakan, maka dia tidak perlu spekulasi seperti itu, melainkan dapat melihat benar dan salah bagaikan hitam dan putih, kontras dan jelas. semoga semua makhluk dapat melihat kebenaran dengan jelas, tidak samar!
Kalau poligami itu benar kenapa ada yang menolak? apa hasil dari poligami selalu benar? hal itu jadi relativ khan tidak absolut :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: tentang poligami
« Reply #157 on: 14 December 2008, 02:13:15 PM »
Hukum perkawinan adalam Agama Buddha lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban suami terhadap istri maupun sebaliknya.
Apabila masing-masing fihak melaksanakan kewajibannya, maka kehidupan rumah tangga pasangan itu akan berbahagia.
Adapun kewajiban suami terhadap istri adalah:

Menghormati isterinya;
Bersikap lemah lembut terhadap isterinya;
Bersikap setia terhadap isterinya;
Memberikan kekuasaan tertentu kepada isterinya;
Memberikan atau menghadiahkan perhiasan kepada isterinya.
(Digha Nikaya III, 190)

Sedangkan kewajiban istri terhadap suami adalah:

Melakukan semua tugas kewajibannya dengan baik,
Bersikap ramah kepada keluarga dari kedua belah pihak,
Setia kepada suaminya,
Menjaga baik-baik barang-barang yang dibawa oleh suaminya,
Pandai dan rajin dalam melaksanakan semua pekerjaannya.
(Digha Nikaya III, 190)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #158 on: 14 December 2008, 02:13:42 PM »
Quote from: upasaka
Dalam sendi2 kehidupan, kita seharusnya memiliki prinsip tegas namun fleksibel dalam implementasinya. Kalau kita sepihak menjalankan kehidupan dengan berpedoman pada aturan logika, kita tidak lagi fleksibel dalam implementasi namun sangat mungkin untuk kendor dalam prinsip.

aturan logika harus diterapkan pada waktu yang tepat. setiap kali orang berpikir, maka setiap kali itulah orang harus menerapkan aturan logika pada pikirannya, agar tidak menyimpang dari kebenaran. seorang hakim memberi keputusan, dan segala manusia yang bertindak harus sesuai dengan logikanya. jika tidak, dia akan mengalami konflik batin. hanya saja, orang yang logikanya tidak benar, dia tidak mengalami konflik batin dalam berbuat salah, karena menganggap kesalahan sebagai suatu kebenaran. dan sebaliknya. ini yang disebut dengan pemikiran yang sesat, dan melahirkan ucpakan dan perbuatan sesat tanpa disadari.
« Last Edit: 14 December 2008, 02:17:01 PM by candra_mukti19 »

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #159 on: 14 December 2008, 02:16:04 PM »
Quote from: ryu
Hukum perkawinan adalam Agama Buddha lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban suami terhadap istri maupun sebaliknya.

apakah kita sedang membicarakan doktrin agama budha atau agama lain, ataukah kita sedang membicarakan kebenaran?
appeals to authorithy!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: tentang poligami
« Reply #160 on: 14 December 2008, 02:17:38 PM »
Quote from: ryu
Hukum perkawinan adalam Agama Buddha lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban suami terhadap istri maupun sebaliknya.

apakah kita sedang membicarakan doktrin agama budha atau agama lain, ataukah kita sedang membicarakan kebenaran?
appeals to authorithy!
bukankah penyataan anda poligami bisa mencapai Nibbana?
Kebenaran itu bisa didapat dari mana ?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #161 on: 14 December 2008, 02:24:51 PM »
Quote from: ryu
Kalau poligami itu benar kenapa ada yang menolak?

nah, inilah salah satu bukti yang bagus, betapa logika kebanyakan orang sudah jungkir balik seperti ini. maaf! saya bermaksud memperjelas bahwa betapa bahayanya orang yang berpikir tapi tidak memenuhi aturan pikiran yang benar. pertanyaan anda itu tidak layak ditanyakan, ditilik dari sudut pandang ilmu logika.

pertanyaan anda mengandung pernyataan bahwa poligami itu hal yang tidak benar karena ada yang menolak.
apakah setiap ada yang menolak itu berarti merupakan hal yang tidak benar?
jika meditasi ajaran budha merupakan ajaran yang benar, kenapa ada yang menolak?
pertanyaan ini merupakan cerminan dari pertanyaan anda sendiri.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #162 on: 14 December 2008, 02:26:12 PM »
Quote from: ryu
Hukum perkawinan adalam Agama Buddha lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban suami terhadap istri maupun sebaliknya.

apakah kita sedang membicarakan doktrin agama budha atau agama lain, ataukah kita sedang membicarakan kebenaran?
appeals to authorithy!
bukankah penyataan anda poligami bisa mencapai Nibbana?
Kebenaran itu bisa didapat dari mana ?

kebenaran itu diperoleh dari pemikiran yang logic.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: tentang poligami
« Reply #163 on: 14 December 2008, 02:32:01 PM »
Quote from: johan
Bro CM, (Sorry lho kalau disingkat)

kalimat diatas sama sekali tidak memiliki essensi utk dibahas....

sampai2 poligami mengurangin kejahatan..............

Bila Bro CM seorang guru yg amat mahir dlm Ilmu Logika,....

Tolong disusun, UUD (aturan main, peraturan).....
tentang POLYGAMI utk org Indonesia.... kira2 bagaimana peraturannya?
Aturan yg bagaimana yg bermanfaat bagi seluruh Penduduk Indonesia....

contoh :
#1. Polygami karna tidak dpt mendptkan anak (isteri/suami yg bermasalah reproduksinya)...
   tidak diperbolehkan.... karna bisa beli anak (anak angka, beli di panti, dll)

tidak perlu lagi saya menyusun undang-undang poligami, karena sudah ada yang menguraikannya  secara lengkap, yaitu dalam kitab-kitab islam dan itroh nabi. apapun pertanyaan umat manusia tentang poligami, semua ada jawabannya di situ.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: tentang poligami
« Reply #164 on: 14 December 2008, 02:32:52 PM »
Quote from: ryu
Hukum perkawinan adalam Agama Buddha lebih mengutamakan pelaksanaan kewajiban suami terhadap istri maupun sebaliknya.

apakah kita sedang membicarakan doktrin agama budha atau agama lain, ataukah kita sedang membicarakan kebenaran?
appeals to authorithy!
bukankah penyataan anda poligami bisa mencapai Nibbana?
Kebenaran itu bisa didapat dari mana ?

kebenaran itu diperoleh dari pemikiran yang logic.
saya kurang sependapat bro..
pemikiran logic bisa ada kalau berwawasan..
apakah wawasan yang bro candra miliki sekarang sudah bisa menentukan bagaimana seseorang bisa mencapai Nibbana ?
Jika belum bisa.. maka statement poligami bisa mencapai Nibbana menurut saya hanyalah berupa pendapat belaka..

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

 

anything