//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...  (Read 651625 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2175 on: 18 July 2011, 05:58:08 AM »
Arahat yang menjelma bukan dilahirkan kembali.
Mohon dijawab, jika Arahat mati, apakah ada kemungkinan utk berhubungan dengan sesama arahat lain, dan dunia ini lagi?     


bisa menjelma kayak film SunGoKong, kebanyakan nonton film kali :))

bold, kalau sesuai Tipitaka bahasa Pali : TIDAK ...
« Last Edit: 18 July 2011, 06:00:53 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2176 on: 18 July 2011, 06:04:27 AM »
Sudah tau perbedaan konsep antara dua aliran. Jadi ingin mencari pembenaran dari tolak ukur siap lagi? Kalo merasa tertarik dengan topik nirvana, boleh buka thread baru. 

-apakah tidak disebutkan sumber?   

IMO
mungkin penasaran dengan inkonsisten nya sutra-sutra yang bolak balik tidak ketemu, mana tahu bro chingik bisa menjelaskan lebih detail atau ada penemuan sutra2 baru. ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2177 on: 18 July 2011, 07:13:42 AM »
Hanya berkenaan dengan bebas dari belenggu samsara, kearahatan disebut sempurna. Berkenaan dengan pencapaian pengetahuan sempurna,  arahat tidak sebanding dengan sammasambuddha, tidak sebanding ini dikatakan ketidaksempurnaan arahat.
ohh, jadi kalau kek bahiya gitu dia belum mencapai pengetahuan sempurna, tidak sebanding dengan samasambuda, trus kalau gitu pencapaian arahatnya itu buat apa? berguna atau tidak? sia2 atau tidak? apa ada kelanjutan untuk bahiya buat menyempurnakan pengetahuannya agar seimbang dengan samasambuda?
Quote
Arahat yang menjelma bukan dilahirkan kembali.
Mohon dijawab, jika Arahat mati, apakah ada kemungkinan utk berhubungan dengan sesama arahat lain, dan dunia ini lagi?     
lah mana aye tau, menurut mahayana bagaimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2178 on: 18 July 2011, 08:49:39 AM »
Arahat yang menjelma bukan dilahirkan kembali.
Mohon dijawab, jika Arahat mati, apakah ada kemungkinan utk berhubungan dengan sesama arahat lain, dan dunia ini lagi?     


kalau begitu, pangeran sidhartha gautama yg keluar dari rahim ibunya setelah dikanfung selama 10 bulan itu disebut apa ya?

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2179 on: 18 July 2011, 09:23:16 AM »
kalau begitu, pangeran sidhartha gautama yg keluar dari rahim ibunya setelah dikanfung selama 10 bulan itu disebut apa ya?


Kalau saya mengatakan itu sesungguhnya bukan dilahirkan lagi, apakah anda bisa menerimanya?
Lalu adakah orang biasa yang dilahirkan itu keluar secara ajaib dari sisi tubuh dan langsung melangkahkan kakiknya muncul teratai di tanah?
Apakah hanya itu yg bisa diterima, lalu mengatakan "sesungguhnya bukan dilahirkan"  yg sama2 pernyataan tidak konvensional adalah tidak bisa terima ?

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2180 on: 18 July 2011, 09:29:37 AM »
ohh, jadi kalau kek bahiya gitu dia belum mencapai pengetahuan sempurna, tidak sebanding dengan samasambuda, trus kalau gitu pencapaian arahatnya itu buat apa? berguna atau tidak? sia2 atau tidak? apa ada kelanjutan untuk bahiya buat menyempurnakan pengetahuannya agar seimbang dengan samasambuda?lah mana aye tau, menurut mahayana bagaimana?
Saya tidak mengatakan sia2.
Pertanyaan buat apa, berguna atau tidak, mungkin bisa saya berikan gambaran yang hampir sama pada Anagami. Anagami juga belum sebanding Arahat ,tetapi pencapaian anagami buat apa? berguna atau tidak?  Tentu tetap masih berguna. Tetapi mencapai anagami bukan berarti cukup.
Pada kasus arahat, ya memang benar Theravada menganggap telah selesai. Tetapi skrg kita sedang bahas konteks mahayana.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2181 on: 18 July 2011, 09:29:46 AM »
Kalau saya mengatakan itu sesungguhnya bukan dilahirkan lagi, apakah anda bisa menerimanya?
Lalu adakah orang biasa yang dilahirkan itu keluar secara ajaib dari sisi tubuh dan langsung melangkahkan kakiknya muncul teratai di tanah?
Apakah hanya itu yg bisa diterima, lalu mengatakan "sesungguhnya bukan dilahirkan"  yg sama2 pernyataan tidak konvensional adalah tidak bisa terima ?

pertanyaan saya, hal itu disebut apakah? keluar secara ajaib dari sisi kanan ini bisa lebih dijelaskan? apakah bagian pinggang si ibu terkoyak? jadi ingat film "ALIEN"
« Last Edit: 18 July 2011, 09:31:57 AM by Indra »

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2182 on: 18 July 2011, 09:48:16 AM »
bisa menjelma kayak film SunGoKong, kebanyakan nonton film kali :))

bold, kalau sesuai Tipitaka bahasa Pali : TIDAK ...

Bagi anda bisa menjelma lagi itu lucu. Bagi saya itu masih ada memiliki nilai manfaatnya bagi dunia.

Tapi menurut anda Arahat yg sudah mati berarti sudah putus hubungan selama-lamanya secara abadi dengan dunia ini, bagi saya itu tidak memiliki manfaatnya bagi dunia, bahkan bagi Buddhasasana sendiri.
Dari sini, maka Arahat adalah pencapaian yang tidak begitu penting bagi dunia. Tidak perlu heran jika penghormatan kepada Arahat semakin berkurang dari teori seperti ini.   (Saya memberi hormat kepada Arahat setinggi2nya, tetapi tidak dengan teori seperti itu).


 

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2183 on: 18 July 2011, 09:51:38 AM »
pertanyaan saya, hal itu disebut apakah? keluar secara ajaib dari sisi kanan ini bisa lebih dijelaskan? apakah bagian pinggang si ibu terkoyak? jadi ingat film "ALIEN"
bukannya justru Om yang harus menjelaskannya jika memandang kelahiran bodhisatta adalah disebut dilahirkan. Apakah fenomena seperti itu disebut dilahirkan?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2184 on: 18 July 2011, 09:56:43 AM »
bukannya justru Om yang harus menjelaskannya jika memandang kelahiran bodhisatta adalah disebut dilahirkan. Apakah fenomena seperti itu disebut dilahirkan?
di agama yg saya anut, tidak ada adegan spt itu, andalah yg menyinggung fenomena itu, jadi penjelasan itu tetap menjadi kewajiban anda. monggo

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2185 on: 18 July 2011, 02:07:04 PM »
kalau begitu, pangeran sidhartha gautama yg keluar dari rahim ibunya setelah dikanfung selama 10 bulan itu disebut apa ya?

acting... bahasa buddhis-nya UPAYA KAUSALYA...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2186 on: 18 July 2011, 02:12:25 PM »
apa sih gunanya pengetahuan sempurna bagi para arahat? ;D
buddha kan udah mengajarkan intinya dan para arahat sudah memahaminya, sudah membuktikan sendiri, sudah merealisasikannya juga, jadi untuk apa lagi mencari pengetahuan lainnya? ;D
apakah pengetahuan lainnya itu begitu pentingnya sehingga harus membanding-bandingkan segala? ;D
ingat, membanding-bandingkan itu kan suatu bentuk kesombongan ;D.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2187 on: 18 July 2011, 02:17:38 PM »
Saya tidak mengatakan sia2.
Pertanyaan buat apa, berguna atau tidak, mungkin bisa saya berikan gambaran yang hampir sama pada Anagami. Anagami juga belum sebanding Arahat ,tetapi pencapaian anagami buat apa? berguna atau tidak?  Tentu tetap masih berguna. Tetapi mencapai anagami bukan berarti cukup.
Pada kasus arahat, ya memang benar Theravada menganggap telah selesai. Tetapi skrg kita sedang bahas konteks mahayana.

iya bagi mahayana bagaimana?

pencapaian apapun soal manfaat itu hanya dirinya yang bisa mengetahui bermanfaat atau tidak, tidak ada hubungan dengan orang lain.
apa dengan seseorang menjadi arahat maka dia bisa membuat orang lain jadi arahat dengan otomatis misalnya dengan mengulang nama si arahat itu berulang2?

soal kecukupan bagi mahayana seperti apa? kenapa pencapaian arahat itu tidak cukup? apakah bahiya itu mencapai arahat itu menjadi mubajir?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2188 on: 18 July 2011, 02:47:51 PM »
Bagi anda bisa menjelma lagi itu lucu. Bagi saya itu masih ada memiliki nilai manfaatnya bagi dunia.
teori 'penjelmaan' timbul persepsi2 sehingga banyak terjadi  pandangan salah

Quote
Tapi menurut anda Arahat yg sudah mati berarti sudah putus hubungan selama-lamanya secara abadi dengan dunia ini, bagi saya itu tidak memiliki manfaatnya bagi dunia, bahkan bagi Buddhasasana sendiri.

Buddha Gotama memberi tugas kepada para 60 Arahant utk menyebar Dhamma demi mamfaat dan kebahagiaan bagi makluk dunia
kenapa tidak kepada Bhikkhu yang belum mencapai Nibbana  :whistle:

Quote
Dari sini, maka Arahat adalah pencapaian yang tidak begitu penting bagi dunia. Tidak perlu heran jika penghormatan kepada Arahat semakin berkurang dari teori seperti ini.(Saya memberi hormat kepada Arahat setinggi2nya, tetapi tidak dengan teori seperti itu).
bro chingik, kok membuat kesimpulan pencapaian tidak penting bagi dunia dan penghormatan kepada Arahat bisa berkurang !  ::)
apakah anda pernah bertemu beberapa Arahat dan terjadi fenomena demikian !
atau hanya berdasarkan teori/sutra Mahayana maka dibuatlah kesimpulan ?   ???
« Last Edit: 18 July 2011, 02:51:44 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #2189 on: 18 July 2011, 07:19:15 PM »
apa sih gunanya pengetahuan sempurna bagi para arahat? ;D
buddha kan udah mengajarkan intinya dan para arahat sudah memahaminya, sudah membuktikan sendiri, sudah merealisasikannya juga, jadi untuk apa lagi mencari pengetahuan lainnya? ;D
apakah pengetahuan lainnya itu begitu pentingnya sehingga harus membanding-bandingkan segala? ;D
ingat, membanding-bandingkan itu kan suatu bentuk kesombongan ;D.

cuma sarjana s1 masi bukan jaminan utk dapat pekerjaan yg bagus, jadi harus lanjut lagi ke s2, s3, dst.