//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - traktor

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8
1
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 11:00:04 PM »
Info:

Rangking Alexa DC 117.000 an
Rangking Alaxa Traktor kemarin: 226.000 an
Rangking Alexa Traktor hari ini : 223.000 an

Sejak gabung di sini rangking alexa saya turun 3000 an point dalam waktu 1 hari.

Makasih semuanya.....

2
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 10:48:15 PM »
APA SIH YANG ANDA PEDULIKAN SELAIN DIRI ANDA SENDIRI?? SELAIN RATING BLOG ANDA?? [/size]

Betul, saya hanya peduli pada saya sendiri.  Emang kenapa?

3
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 10:44:48 PM »
Wuih rame.... misiku berhasil.... Thanks ya

4
Kafe Jongkok / Re: Penyebab Saya Menolak Jadi Nabi
« on: 14 June 2011, 10:41:27 PM »
kalo mas traktor gamau jadi nabi, mas mau jd apa?
bole wa tau?

Mau jadi minibus saja

5
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 09:35:22 PM »
manusia tuh suka sama kotoran kalau tidak percaya tuh minum kopi luwak yang kelezatan nya tiada tara dan harga nya selangit itu berasal dari kotoran luwak ( eenya si luwak gitu lohh). ~o)

Nah, ini tambahan yang bagus..... saya juga suka kopi Luwak.  Tanya Dragon Hung deh, dia pernah menikmati kopi luwak produksi saya.

6
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 09:34:00 PM »
loh, cm begini saja diskus nya ? dato' berharap ada yg lebih menarik lg... dato' agak kecewa nih... ;D

Kecewa muncul dari keinginan yang tidak tercapai.

Tidak ada keinginan, maka tidak ada penderitaan, apalagi cuman kecewa.

7
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 09:33:02 PM »
Bro, sebenarnya saya tidak peduli dengan tulisan anda. Saya hanya meminta 1 hal yang sama seperti yang saya minta pada yang lain. Seperti perkenalan yang anda berikan bahwa anda ingin nyampah di dhammacitta. Bisakah anda saya minta mengumpulkan artikel-artikel anda itu pada 1 tempat yaitu pada jurnal pribadi?? Jadi bagi yang berminat dengan tulisan anda bisa pergi ke jurnal pribadi anda.

Saya tidak tahu dengan yang lain-nya, tapi bagi saya itu jauh menolong saya untuk mencari apa yang harus saya baca.

Anda berminat menjadi admin.

Syaa gabung ke sini karena diajak teman.  Beberapa teman mengajak saya kemari.  Sebelumnya saya malah tidak tahu ada forum ini.  Tapi tulisan di Blog saya ada yang copas ke sini dan ke forum sebelah.  (saya tidak tahu apa alasannya tidak boleh menyebut w****a.com di forum ini).

Mengapa saya menuliskan sampah? Karena memang tulisan saya adalah sampah.
Terserah yang baca mau dijadikan pupuk kandang atau mau dijadikan sumber penyakit.  Tulisan saya bisa jadi biang keladi penyakit darah tinggi loh. Ada yang mati stroke karena baca tulisan saya.

Tapi ada juga yang suka dengan cara saya menggedor pintu.

Kalau Admin DhammaCitta menegur saya, dan membungkam saya, saya akan bungkam dan undur diri.  Bila hanya sekedar member.  hey.... walau anda senior, kita punya hak yang sama untuk berpendapat.

8
Diskusi Umum / Re: Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 09:28:09 PM »
mungkin ente bs dapatkan jawaban nya dengan melihat :

mengapa begitu banyak orang bodoh didunia daripada orang pandai karena bersekolah ?

mengapa lebih banyak orang yang hanya ber-sekolah (SD, SMP, SMU/SMK, D1, D2, D3, S1) daripada orang yang menjadi professor ?

dato' tunggu jawaban ente selanjutnya...

Saya setuju dengan anda. memang itu makna tersiratnya. Anda jeli.  Selamat.

9
Diskusi Umum / Mengapa Pelacuran Lebih Ramai Daripada Vihara?
« on: 14 June 2011, 09:14:03 PM »
Anggap saja ada 2 jenis tulisan saya.  Satu yang bergaya seperti rumah pelacuran alias liau kheng.  Satu lagi yang bergenre baik budi seperti orang Niam Kheng.

Tulisan tulisan saya yang bergenre Liam Kheng kurang menarik.  Jumlah viewnya lebih sedikit daripada yang bergenre liau kheng.

Saya kira begitu juga mengapa umat Buddha banyak sekali yang lebih suka jalan-jalan ke liau kheng daripada yang ke vihara niam kheng.

10
Pengalaman Pribadi / Re: Aduh Sakitnya Hatiku
« on: 14 June 2011, 09:07:06 PM »
tiap kali dapet mau minum feminax.... sebaiknya periksa dokter...

jangan2 orang TOLOL gak tau cara merawatnya... rasanya sih begitu...

Memang saya tolol, anda mau apa?

11
Kafe Jongkok / Re: Penyebab Saya Menolak Jadi Nabi
« on: 14 June 2011, 09:01:32 PM »
hahaha... dato' kebetulan "hau peng" nya si gusti, tuk apa pula dato' ambisius jd nabe ?
dato' idup bkn tuk cari fans n anak buah, bkn pula cari kuasa n wewenang, tp dato' cari happiness... sperti kata ente tentang sebuah buku dimana bab 1 nya  "hidup adalah dukkha", tp dato' setelah baca bab 1 tersebut, dato' berharap dato' n ente serta si gusti bisa "free from suffering..." luar biasa buku tersebut, walau baru bab 1 n hanya sebuah sampah... ;D

Karena halaman 1 nya setelah saya baca justru makin buat stress, maka halaman 1 itu saya robek.

jadilah jari saya berbulu....   :))

12
Humor / Re: Mengapa Jari Telunjuk Saya Berbulu?
« on: 14 June 2011, 08:53:59 PM »
slow, tp menusuk... ;D

dato' menyarankan ente, baca lah petunjuk pemakaian seblum mengoleskan ke kepala ente, padahal telah tertulis di buku petunjuk, gunakan lah sarung tangan sebelum mulai mengoles saleb ke kepala ente... bukan salah jari ente, tp salah penggunaan nya saja...

sayangnya kotak salebnya sudah saya buang... petunjuk penggunaan ada disitu... hihihihi

13
Pengalaman Pribadi / Re: Aduh Sakitnya Hatiku
« on: 14 June 2011, 08:51:28 PM »
bener, baru ketambahan satu orang TOLOL... jadi lebih beraneka ragam...

astafirullahalazim.... istifarrrr......

14
Pengalaman Pribadi / Re: Aduh Sakitnya Hatiku
« on: 14 June 2011, 08:49:25 PM »
gak usah menjilat...cara menjilat orang tolol akan kelihatan sekali...

Lagi dapet ya? minum feminax dong

15
Kafe Jongkok / Re: Penyebab Saya Menolak Jadi Nabi
« on: 14 June 2011, 08:04:12 PM »
sama, saiya jg tak mau jd nabe, maka nya saya cm digelari gelar dato' :))

malah dato' sring loh jlan2 ke syurgo, ketemu ma gusti babe, kita diskus masalah2 konyol nyang ade di bhumi sambil "cia cafe" ;D

klo gtu salam kenal dr dato' ya...

Yakin gak minat bro?

Jadi nabi enak loh, banyak kelebihan jadi nabi:

duit datang sendiri
banyak pembela
banyak anak buah
dianggap suci jadi bisa beristri 2000, nafsu sex terpuaskan
punya wewenang
punya kuasa
punya segala2nya

Paling tidak pinter cari muka sama tuhan biar dikasi fasilitas kaya di atas.

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8