//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - agung.santoso

Pages: [1]
1
Theravada / Re: Acintita Sutta
« on: 16 May 2014, 10:37:05 AM »
Setelah saya cari di mbah google, saya menemukan thread di dhammacitta yang menyangkut hal ini

Dalam Proses Kesadaran (CItta Vitthi)... Ingatan itu ada di Sanna (persepsi) dan Tadarammana Citta (kesadaran mencatat) yang muncul padam. Sanna ada di setiap moment kesadaran ( Pancadvara ada 17 moment / Manodvara ada 13 moment) dan Tadarammana Citta hanya pada pengalaman dengan objek yang sangat jelas.

2
ini mirip dengan pertanyaan: "bagaimana terjadinya asal mula dunia?"
saran saya, jangan dipikirkan... :)

Buddha memberikan ilustrasi ibarat kita terkena anak panah beracun. Jika kita dipusingkan dengan pertanyaan semacam "siapakah yang memanah? dari mana asal anak panah? racunnya itu jenis apa? dst..." maka bisa2 kita keburu meninggal karena racun sebelum diobati..

Kalau begitu bisa berbahaya donk kalau ada yang memikirkan ini, bisa-bisa jadi gila nanti  :))

Mungkin maksudnya jangan memikirkan hal ini terus-menerus, karena selain tidak ada gunanya  juga akan menuju ke arah kegilaan dan kejengkelan

3
Theravada / Re: Acintita Sutta
« on: 14 May 2014, 09:58:43 AM »
Kalau tidak salah, tadarammana hanyalah penetapan objek pikiran dan setelah itu lenyap, dan kembali lagi ke bhavanga. Pengenalan objek berdasar persepsi ada pada saat persepsi diselidiki (santirana). Tapi letak memori itu sendiri tidak dikatakan di mana.

Kalau tidak pernah dikatakan letak memori itu ada di mana, apakah itu bisa juga berarti memori itu tidak ada, yang selama ini dianggap sebagai memori sebenarnya hanyalah persepsi-persepsi terhadap objek-objek yang telah lampau?

4
Theravada / Re: Acintita Sutta
« on: 14 May 2014, 08:57:27 AM »
Setahu saya yang disebut memori di arus kesadaran ada pada kesadaran registrasi (taddharamana), nah kalau memang demikian maka kemungkinan ada yang tidak terjangkau, misalnya kalau kita mencari awal mula alam semesta, maka ada kemungkinan awal mulanya tidak tahu karena sudah tidak terlihat lagi, waktu muncul kesadaran pertama kali alam semesta sudah ada sehingga diluar jangkauan memori. CMIIW.  ;D

5
Theravada / Re: Acintita Sutta
« on: 13 May 2014, 04:50:27 PM »
Mungkin juga karena kapasitas memori otak terbatas, jadi kalau diteruskan bisa "hang"  :))

Thanks pencerahannya  ^:)^

6
Thanks atas pencerahannya  ^:)^

7
Theravada / Acintita Sutta
« on: 13 May 2014, 01:50:01 PM »
Mengapa ada hal-hal yang bersifat Acinteyya / tak terpikirkan (imponderable or incomprehensible) dan mengapa jika berspekulasi tentangnya akan menjadi gila (go mad) & jengkel (vexation)?

8
Bukankah untuk menjadi Samma Sambuddha seorang bodhisatva harus berikrar kepada seorang Samma Sambuddha sebelumnya? Jadi bagaimana caranya samma sambuddha yang pertama menjadi buddha?

9
Theravada / Re: Nama dan Setting Lokasi Cerita dalam tipitaka
« on: 21 July 2013, 02:43:41 PM »
Berarti itu cuman masalah bahasa saja ya... Karena yang dipakai bahasa pali...
Cara penyampaiannya juga disesuaikan dengan peradaban saat itu sehingga lebih mudah dicerna oleh pendengarnya...


Ok2 thanks atas pencerahannya...  _/\_ ^:)^

10
Theravada / Nama dan Setting Lokasi Cerita dalam tipitaka
« on: 21 July 2013, 09:14:39 AM »
Dear all member forum dhammacitta, saya mau bertanya nih...
Kenapa ya nama-nama dan setting lokasi dalam cerita-cerita di tipitaka selalu di india.
Bahkan nama sammasambuddha sebelum buddha gotama juga nama dengan bahasa pali, lokasinya pun sepertinya di tempat yang sekitar situ saja.
Cerita-cerita kehidupan lampau para mahasavaka juga di India.
Kok tidak ada yang dari Indonesia, Amerika, Australia atau Inggris atau negara lain.
Apakah dari berkalpa-kalpa yang lalu kejadiannya selalu berulang sama persis seperti pada kalpa ini?
Dan munculnya samma sambuddha juga di india, maha savakanya juga di india semua.
Trus riwayat pada masa lampau juga sepertinya seputar kerajaan atau pedagang kuno, gak pernah disebutkan seperti karena dia sering melakukan cybercrime misalnya, sehingga dia harus menanggung karma buruknya sehingga dia sering kecurian...
Mohon pencerahannya...  :)

Pages: [1]
anything