//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?  (Read 24543 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« on: 13 January 2009, 03:57:34 PM »
Menurut Dhamma, tidak ada yg kekal di dunia ini, segalanya bisa saja berubah....

Jiwa (yg sebenarnya adalah batin/citta menurut Buddhism) menurut ajaran samawi adalah kekal.
Tapi, kita tau, justru batin inilah yg mengalami perubahan setiap waktu dengan sangat cepat.
Pikiran kita yg dulu bukanlah pikiran kita yg sekarang, kita yg dahulu tidaklah sama dgn kita yg sekarang.

Nah, batin / pikiran sudah jelas mengalami perubahan. Pertanyaan kemudian akan timbul: apakah rupa bisa mengalami perubahan? Rupa sudah jelas mengalami perubahan, yakni tumbuh, berkembang, dan lapuk.

Adalagi pertanyaan: apakah jenis kelamin bisa mengalami perubahan? Menurut Abhidhamma, segala sesuatu akan bisa mengalami perubahan, tergantung CUKA (pikiran, lingkungan, kumpulan perbuatan dan makanan) dan jika kondisinya telah pas.

Berikut salah satu contoh kasus yg -meskipun jarang tapi- telah terjadi:


=================================

Lahir Sebagai Wanita, Aan Diputuskan Jadi Pria oleh PN Purwokerto
Arbi Anugrah - detikNews

(foto: Arbi Anugrah)
 
Banyumas - Setelah sebulan mengikuti proses persidangan, seorang bocar berusia 6 tahun di Purwokerto, Jawa Tengah, mendapatkan status kelamin baru. Jika sebelumnya berstatus wanita, kini bocah tersebut dinyatakan sebagai pria.

Putusan yang diambil oleh Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Selasa (13/1/2009), ini disambut gembira oleh keluarga sang bocah. Mereka tak hentinya mengucapkan rasa syukur atas keputusan tersebut.

Kasus unik ini berawal dari kejadian 6 tahun lalu, yakni saat sang bocah bernama Solihatunisa itu lahir. Bidan yang menangani kelahirannya menetapkan Solihatunisa adalah bayi perempuan, karena memang dia memiliki kelamin perempuan.
 
Namun beberapa bulan kemudian, entah mengapa tiba-tiba alat kelamin Solihatunisa berubah menjadi laki-laki. Takut ada apa-apa, kedua orang kemudian membawa Aan, panggilan bocah tersebut, ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan medis, Aan kemudian benar-benar menjadi laki-laki.

Namun persoalannya, perubahan status jenis kelamin Aan secara hukum tidak bisa dilakukan begitu saja. Sebab berdasarkan berbagai dokumen yang ada, Aan tetaplah sebagai wanita. Terkait hal itulah keluarga kemudian menempuh proses hukum agar status kelamin Aan ditetapkan sebagai laki-laki.

Dan akhirnya setelah sebulan menjalani persidangan, majelis hakim yang dipimpin Dwi Sunarko SH memutuskan  status kelamin Aan saat ini adalah laki-laki. Proses persidangan selama ini menghadirkan berbagai saksi seperti bidan, tetangga, kepala desa, dokter, tokoh agama hingga psikolog.

Keputusan itu disambut gembira oleh pasangan Sunarto dan Setiasih, yang tak lain orang tua Aan. Mereka pun kemudian mengganti nama bocah yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SDN I Karangklesem itu menjadi Muhamad Solihan.

"Ini merupakan kasus pertama permohonan perubahan status jenis kelamin. Dan klien kami sudah ditetapkan berjenis kelamin sebagai laki-laki secara sah baik hukum negara maupun hukum agama.  Dengan demikian dia  mempunyai status hukum yakni laki-laki," kata Joko Susanto, kuasa hukum Sunarto.

Pantauan detikcom, Aan ikut hadir dalam persidangan yang memutuskan masa depannya itu. Dia duduk di kursi di dalam ruang sidang diapit kedua orang tuanya. Penampilan Aan yang mengenakan kemeja merah memang layaknya bocah lelaki normal lainnya.
(djo/djo)


http://www.detiknews.com/read/2009/01/13/150414/1067700/10/lahir-sebagai-wanita-aan-diputuskan-jadi-pria-oleh-pn-purwokerto

==================

Kasus ini sangat menarik untuk di diskusikan dari sudut pandang Abhidhamma.

Mungkin Bro Markos, Ci Lily, Bro Gun atau rekan2 yg lain bisa trigger sedikit pembahasan mengenai ini..... :)

Anumodana,
willi


::
« Last Edit: 13 January 2009, 04:01:53 PM by williamhalim »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #1 on: 13 January 2009, 04:02:57 PM »
maksudnya dari jenis kelamin cewe "tiba2 jadi punyah burung"/ "dioperasi kelamin"?

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #2 on: 13 January 2009, 04:06:37 PM »
Dalam kasus ini kelihatannya bukan karena melakukan operasi penggantian kelamin tapi karena perubahan tampak fisik dari kelamin anak tersebut. Apakah karena organ kelamin laki-lakinya yang mengalami perlambatan pertumbuhan?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #3 on: 13 January 2009, 04:08:30 PM »
TransGender. Ada beberapa kasus serupa pernah ditayangkan dalam acara TV Kick Andy, dengan menghadirkan langsung orangnya. Novel berjudul Middlesex, mengisahkan tentang TransGender ini juga.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #4 on: 13 January 2009, 04:20:49 PM »
Menurut Dhamma, tidak ada yg kekal di dunia ini, segalanya bisa saja berubah....

Jiwa (yg sebenarnya adalah batin/citta menurut Buddhism) menurut ajaran samawi adalah kekal.
Tapi, kita tau, justru batin inilah yg mengalami perubahan setiap waktu dengan sangat cepat.
Pikiran kita yg dulu bukanlah pikiran kita yg sekarang, kita yg dahulu tidaklah sama dgn kita yg sekarang.

Nah, batin / pikiran sudah jelas mengalami perubahan. Pertanyaan kemudian akan timbul: apakah rupa bisa mengalami perubahan? Rupa sudah jelas mengalami perubahan, yakni tumbuh, berkembang, dan lapuk.

Adalagi pertanyaan: apakah jenis kelamin bisa mengalami perubahan? Menurut Abhidhamma, segala sesuatu akan bisa mengalami perubahan, tergantung CUKA (pikiran, lingkungan, kumpulan perbuatan dan makanan) dan jika kondisinya telah pas.

Berikut salah satu contoh kasus yg -meskipun jarang tapi- telah terjadi:


=================================

Lahir Sebagai Wanita, Aan Diputuskan Jadi Pria oleh PN Purwokerto
Arbi Anugrah - detikNews

(foto: Arbi Anugrah)
 
Banyumas - Setelah sebulan mengikuti proses persidangan, seorang bocar berusia 6 tahun di Purwokerto, Jawa Tengah, mendapatkan status kelamin baru. Jika sebelumnya berstatus wanita, kini bocah tersebut dinyatakan sebagai pria.

Putusan yang diambil oleh Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Selasa (13/1/2009), ini disambut gembira oleh keluarga sang bocah. Mereka tak hentinya mengucapkan rasa syukur atas keputusan tersebut.

Kasus unik ini berawal dari kejadian 6 tahun lalu, yakni saat sang bocah bernama Solihatunisa itu lahir. Bidan yang menangani kelahirannya menetapkan Solihatunisa adalah bayi perempuan, karena memang dia memiliki kelamin perempuan.
 
Namun beberapa bulan kemudian, entah mengapa tiba-tiba alat kelamin Solihatunisa berubah menjadi laki-laki. Takut ada apa-apa, kedua orang kemudian membawa Aan, panggilan bocah tersebut, ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan medis, Aan kemudian benar-benar menjadi laki-laki.

Namun persoalannya, perubahan status jenis kelamin Aan secara hukum tidak bisa dilakukan begitu saja. Sebab berdasarkan berbagai dokumen yang ada, Aan tetaplah sebagai wanita. Terkait hal itulah keluarga kemudian menempuh proses hukum agar status kelamin Aan ditetapkan sebagai laki-laki.

Dan akhirnya setelah sebulan menjalani persidangan, majelis hakim yang dipimpin Dwi Sunarko SH memutuskan  status kelamin Aan saat ini adalah laki-laki. Proses persidangan selama ini menghadirkan berbagai saksi seperti bidan, tetangga, kepala desa, dokter, tokoh agama hingga psikolog.

Keputusan itu disambut gembira oleh pasangan Sunarto dan Setiasih, yang tak lain orang tua Aan. Mereka pun kemudian mengganti nama bocah yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SDN I Karangklesem itu menjadi Muhamad Solihan.

"Ini merupakan kasus pertama permohonan perubahan status jenis kelamin. Dan klien kami sudah ditetapkan berjenis kelamin sebagai laki-laki secara sah baik hukum negara maupun hukum agama.  Dengan demikian dia  mempunyai status hukum yakni laki-laki," kata Joko Susanto, kuasa hukum Sunarto.

Pantauan detikcom, Aan ikut hadir dalam persidangan yang memutuskan masa depannya itu. Dia duduk di kursi di dalam ruang sidang diapit kedua orang tuanya. Penampilan Aan yang mengenakan kemeja merah memang layaknya bocah lelaki normal lainnya.
(djo/djo)


http://www.detiknews.com/read/2009/01/13/150414/1067700/10/lahir-sebagai-wanita-aan-diputuskan-jadi-pria-oleh-pn-purwokerto

==================

Kasus ini sangat menarik untuk di diskusikan dari sudut pandang Abhidhamma.

Mungkin Bro Markos, Ci Lily, Bro Gun atau rekan2 yg lain bisa trigger sedikit pembahasan mengenai ini..... :)

Anumodana,
willi


::

Jangan heran... ;D

Menurut Buddhism... itu memang bisa terjadi yaitu perubahan alat kelamin.

Pada hakekat yang sesungguhnya di dalam tubuh manusia normal tersebar 28 jenis materi/rupa dan 2 di antaranya adalah :
~ Unsur jenis kelamin laki-laki dan
~ Unsur jenis kelamin perempuan
Ke 2 unsur ini merupakan niyata kammajarupa artinya materi yang di produksi oleh kamma secara pasti.

Secara alamiah keduanya ada tersebar di dalam tubuh manusia dan perbandingannya berbeda di dalam tubuh manusia serta berubah selalu setiap saat berkombinasi  dengan materi yang dihasilkan citta, materi dari makanan dan materi dari lingkungan, tapi yang dominan.

Seperti teman-teman ketahui, sepanjang kehidupan manusia, kamma kehidupan-kehidupan lampau maupun kehidupan ini yang memproduksi materi terus menerus berbuah reaksi di dalam tubuh ini. Jadi secara Abhidhamma wajar saja bila terjadi perubahan komposisi unsur jenis kelamin di dalam tubuh manusia, di trigger oleh kamma orang tersebut sepanjang kehidupan ini maupun yang lampau dan seberat apa kamma-kamma tersebut dominan mengkondisikan kombinasi materi di dalam tubuh ini.

Itulah sepintas proses yang terjadi bukan hanya secara biokimia, tapi kombinasi dari 4 rupasamutthana (penyebab kemunculan materi) yang di-pimpin oleh kamma.

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 13 January 2009, 04:38:03 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #5 on: 13 January 2009, 04:54:18 PM »
Jadi ingat kisah sutta di mana seorang pria yang menjadi wanita hanya karena berpikiran kotor saat melihat seorang bhikkhuni suci... ^-^

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #6 on: 13 January 2009, 05:13:24 PM »
Contoh dari ko will adalah hasil dari Citta, Utu, Kamma dan Ahara terhadap Rupa
Kalo hasil citta yg berpengaruh pada trend batin, terjadi pada teman saya.....

dia dulu sangat playboy, apalagi selaen cukup ganteng, dia juga ketua pemuda, sampe punya pacar 6 org  :whistle:
setelah berjalan sekian tahun karena makin sering bergaul dengan "pecinta sejenis", terus iseng2 en ngerasain "enak"
lama kelamaan ternyata dia suka dengan sejenis juga dan akhirnya skrg malahan "ga suka ama lain jenis"

Ini juga berefek pada fisiknya spt gaya bicara yg makin halus, dsbnya.......

Sebenarnya disinilah seyogyanya kita harus berhati2 dalam tindak tanduk serta pikiran kita karena ternyata begitu merasa "enak", yg pertama muncul adalah kemelekatan
jika kemelekatan diikuti terus menerus, jgn heran jika pada kehidupan mendatang, akan selaras dengan trend itu

Misal dalam kasus cowo yg sangat suka wanita, akan berakibat menjadi manusia dengan kondisi seks yg tidak normal misal mempunyai nafsu seks berlebih2an, suka dengan sejenis

Kira2 demikianlah fenomena "aneh" jika diterangkan secara Buddhism  _/\_

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #7 on: 13 January 2009, 05:15:40 PM »
[at] Markos

Terus 6 orang cewek itu kemana?  :)) :whistle:

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #8 on: 13 January 2009, 05:17:18 PM »
mau nampung bro?  :P

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #9 on: 13 January 2009, 05:24:29 PM »
:backtotopic:

 [at] Lily

maksudnya yg dah lahir secara biologis cowo/cewe dapat berubah jadi cewe/cowo secara natural gitu ya?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #10 on: 13 January 2009, 06:10:34 PM »
 [at] ci Lily

kalo menyukai lawan jenis apa ada kammanya?
tus emanknya kamma menyukai lawan jenis dan menyukai sesama jenis beda ya?

bisa dijelasin gak?

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #11 on: 14 January 2009, 08:03:37 AM »
sebagaimana disebut oleh ci lily, dalam setiap mahluk, ada 2 unsur rupa yaitu jantan dan betina

dengan demikian, adalah 1 kewajaran jika tertarik antara lawan jenis.

Namun hrs kita akui semua bhw ketertarikan ini PASTI adalah karena Lobha

Kamma krn tertarik lawan jenis, sebenarnya sama dengan hasil dari Lobha yaitu Kemelekatan, yg akan mengakibatkan kita terlahir kembali

Namun jika menyukai sesama jenis, itu sudah tidak wajar krn merupakan vipaka dari perbuatan lampau kita, yg terlalu bnyk berkecimpung dalam "Seksual" sehingga trend batin kita cenderung selaras dengan kondisi itu

Dampak lainnya adalah :
1. hyperseks
2. sadism & masochism
3. berkelamin ganda

Kira2 demikianlah kelainan2 yg disebabkan karena batin yg cenderung pada hal2 seksual...

Semoga bs bermanfaat yah

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #12 on: 14 January 2009, 09:59:23 AM »
sebagaimana disebut oleh ci lily, dalam setiap mahluk, ada 2 unsur rupa yaitu jantan dan betina

dengan demikian, adalah 1 kewajaran jika tertarik antara lawan jenis.

Namun hrs kita akui semua bhw ketertarikan ini PASTI adalah karena Lobha

Kamma krn tertarik lawan jenis, sebenarnya sama dengan hasil dari Lobha yaitu Kemelekatan, yg akan mengakibatkan kita terlahir kembali

Namun jika menyukai sesama jenis, itu sudah tidak wajar krn merupakan vipaka dari perbuatan lampau kita, yg terlalu bnyk berkecimpung dalam "Seksual" sehingga trend batin kita cenderung selaras dengan kondisi itu

Dampak lainnya adalah :
1. hyperseks
2. sadism & masochism
3. berkelamin ganda

Kira2 demikianlah kelainan2 yg disebabkan karena batin yg cenderung pada hal2 seksual...

Semoga bs bermanfaat yah

jadi intinya,

hati-hati lah bagi kita untuk terlarut dalam kenikmatan seksual, karena jika semakin dilekati, bisa terperosok semakin dalam dan akan berefek pada penyimpangan2.

Efek penyimpangan dikarenakan kemelekatan nafsu yg kuat ini dapat berbuah di kehidupan ini (seperti contoh teman Bro Markos yg tadinya macho kmd menjadi kemayu) atau berbuah di kehidupan2 selanjutnya....

Oh ya sedikit tambahan, kalo tidak salah ingat, Sang Buddha pernah mengatakan, kenikmatan seksual adalah kemelekatan yg paling 'ganas' , karena menyerang ke-enam indera kita sekaligus (penciuman, penglihatan, sentuhan, kecapan, suara dan pikiran). Kalo dikaji-kaji, kenikmatan lainnya hanya menyerang sebagian indera saja, nggak sekaligus semua.

Misalnya lobha makanan, hanya menyerang indera mata, kecapan dan penciuman.

Kira-kira begitu yg sy pernah baca...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #13 on: 14 January 2009, 10:07:56 AM »
Contoh dari ko will adalah hasil dari Citta, Utu, Kamma dan Ahara terhadap Rupa
Kalo hasil citta yg berpengaruh pada trend batin, terjadi pada teman saya.....

dia dulu sangat playboy, apalagi selaen cukup ganteng, dia juga ketua pemuda, sampe punya pacar 6 org  :whistle:
setelah berjalan sekian tahun karena makin sering bergaul dengan "pecinta sejenis", terus iseng2 en ngerasain "enak"
lama kelamaan ternyata dia suka dengan sejenis juga dan akhirnya skrg malahan "ga suka ama lain jenis"

Ini juga berefek pada fisiknya spt gaya bicara yg makin halus, dsbnya.......

Sebenarnya disinilah seyogyanya kita harus berhati2 dalam tindak tanduk serta pikiran kita karena ternyata begitu merasa "enak", yg pertama muncul adalah kemelekatan
jika kemelekatan diikuti terus menerus, jgn heran jika pada kehidupan mendatang, akan selaras dengan trend itu

Misal dalam kasus cowo yg sangat suka wanita, akan berakibat menjadi manusia dengan kondisi seks yg tidak normal misal mempunyai nafsu seks berlebih2an, suka dengan sejenis

Kira2 demikianlah fenomena "aneh" jika diterangkan secara Buddhism  _/\_

Apakah Homoseksual dan Lesbianisme itu bersifat 'menular' ?
Dengan kata lain, korban akan terjerumus ketika berhasil diperdaya oleh pelaku yang notabene adalah homo ataupun lesbi dan terjerat dalam kelainan seksual yg menyebabkan ketagihan seperti candu ?
« Last Edit: 14 January 2009, 10:10:55 AM by Lokkhitacaro »

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Perubahan jenis kelamin, mungkinkah?
« Reply #14 on: 14 January 2009, 12:24:36 PM »
Contoh dari ko will adalah hasil dari Citta, Utu, Kamma dan Ahara terhadap Rupa
Kalo hasil citta yg berpengaruh pada trend batin, terjadi pada teman saya.....

dia dulu sangat playboy, apalagi selaen cukup ganteng, dia juga ketua pemuda, sampe punya pacar 6 org  :whistle:
setelah berjalan sekian tahun karena makin sering bergaul dengan "pecinta sejenis", terus iseng2 en ngerasain "enak"
lama kelamaan ternyata dia suka dengan sejenis juga dan akhirnya skrg malahan "ga suka ama lain jenis"

Ini juga berefek pada fisiknya spt gaya bicara yg makin halus, dsbnya.......

Sebenarnya disinilah seyogyanya kita harus berhati2 dalam tindak tanduk serta pikiran kita karena ternyata begitu merasa "enak", yg pertama muncul adalah kemelekatan
jika kemelekatan diikuti terus menerus, jgn heran jika pada kehidupan mendatang, akan selaras dengan trend itu

Misal dalam kasus cowo yg sangat suka wanita, akan berakibat menjadi manusia dengan kondisi seks yg tidak normal misal mempunyai nafsu seks berlebih2an, suka dengan sejenis

Kira2 demikianlah fenomena "aneh" jika diterangkan secara Buddhism  _/\_

Apakah Homoseksual dan Lesbianisme itu bersifat 'menular' ?
Dengan kata lain, korban akan terjerumus ketika berhasil diperdaya oleh pelaku yang notabene adalah homo ataupun lesbi dan terjerat dalam kelainan seksual yg menyebabkan ketagihan seperti candu ?

tergantung dari si "korban" itu sendiri......

mau terus menikmati "candu", ataukah sadar bhw candu itu merusak?  :D

hal ini sebenarnya ga hanya dalam masalah seksual bro, tetapi dalam semua aspek kehidupan dimana mahluk cenderung utk melekati apa yg menyenangkan dan menolak apa yg tidak menyenangkan

padahal sudah tahu bhw melekati itu adalah Lobha dan menolak itu adalah Dosa  ^-^

Kita sendirilah yg membuat kehidupan kita ini terus menerus berulang2......... tapi bukan berarti lalu kita harus "membenci"  _/\_

Bagi saya, itu kenapa ajaran Buddha disebut dengan Jalan Tengah.
Karena bisa melewati 2 paham ekstrim yaitu bersenang2 (perwujudan Lobha) dan menyiksa diri (perwujudan Dosa)

Semoga bisa bermanfaat yah  _/\_