^Hadir.... di sebut2 langsung muncul nich...hehehe....kekna ada kontak batin tuch...
[at] Bro Xuvie... kabarku baik-baik aja nich... Bro juga kan? semoga kita bahagia selalu yaah.... anumodana...
Berat ringannya kamma....
Kita harus memahami perbedaan proses citta (citta niyama) dan proses kamma (kamma niyama). Ketika Kamma niyama berlangsung, citta niyama juga terjadi secara paralel. Di dalam kamma niyama juga terjadi kombinasi berbagai proses lain seperti asas manfaat, asas waktu, asas lokasi, asas keterikatan, asas keselarasan moral obyeknya dan subyeknya dan sebagainya. Memang proses kamma tidak bisa dilihat hanya dari satu sudut, tetapi kombinasi dari banyak faktor yang tak terbilang banyaknya.
contoh:
oke deh ... masuk akal juga ...
gimana kalo 25 kecoa, dengan 1 tikus ? keduanya gak merugikan secara langsung dong ?
~ Kalo tikus itu sedang menyusui anaknya (kasih makan kpd anaknya) dan saat itu kita bunuh si tikus itu... maka kamma yang ini akan lebih berat di banding bunuh kecoa yg keliaran di depan kita..
~ Kalo kita bunuh 25 kecoa dengan perasaan yg sangat2 benci(bunuh secara beruntun &waktunya lebih panjang, akusala citta yg muncul lebih banyak)... maka kamma yang ini lebih berat di banding dengan bunuh 1 tikus yg keliaran di depan kita (waktunya pendek, akusala citta yg timbul tidak sebanyak yg muncul ketika bunuh 25 kecoa).
~ dsbnya... (silakan renungkan sendiri)...
Kamma itu sangat kompleks...merupakan kombinasi dari berbagai kondisi yang hadir saat itu, maka itulah yang menentukan berat ringannya kamma.
Semoga bisa di mengerti..
[at] Bro Markos...Anumodana..
contoh kasus yang menarik (post yg bagus) ...