Jakarta - Hanya berselang satu bulan dari waktu peluncurannya, BMW seri 7 yang dilepas pada pertengahan bulan Februari lalu ternyata mendapat cukup sambutan yang positif dari penggila mobil asal negeri Bavaria ini.
Sebab, hingga saat ini varian termewah dari BMW ini ternyata telah terjual
hingga 7 unit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Communication Director BMW Indonesia Helena Abidin akhir pekan lalu.
"Hingga saat ini BMW seri 7 yang baru kami keluarkan pada bulan lalu ternyata sudah laku sampai 7 unit," ujar Helena
Hal itu terbilang cukup mengesankan, karena harga produk yang terdiri dari dua tipe yakni BMW 740Li dan BMW 750Li dijual dengan harga yang fantastis yaitu masing-masing berharga Rp 2,120 miliar dan Rp 2,599 miliar, itu pun masih off the road.
Pencapaian itu tidaklah mengherankan bila kita melihat disain luar dari seri 7 yang terkesan elegan dan estetik namun menyimpan tenaga dahsyat di balik kap mesinnya.
Sebab, dari sisi mesin BMW 750Li terbilang sangatlah menakutkan karena
menggunakan mesin turbocharger V8 berkapasitas 4.400 cc yang memiliki tenaga maksimum hingga 407 daya kuda pada 5.500 rpm serta torsi maksimum mencapai 600 Nm pada 1.750 rpm.
BMW 750Li ini pun juga dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,3 detik dengan konsumsi bahan bakar berstandar Euro 5.
Sedangkan saudaranya yakni BMW 740Li, memiliki dapur pacu 6 silinder, kombinasi dari teknologi twin turbo dan high precision injection. Terobosan ini berhasil membuat mesin berkapasitas 3.000 cc ini menyemburkan tenaga maksimum hingga 326 dk pada 5.800 rpm dengan torsi maksimum mencapai 450 Nm pada 1.500 rpm.
Dan dengan pencapaian ini, berarti mobil yang telah mencapai generasi kelima ini telah memperpanjang catatan manis generasi seri 7 yang sebelumnya telah terbukti merupakan BMW seri 7 paling sukses dalam sejarah dengan penjuaan menembus 34.000 unit di seluruh dunia.
( syu / ddn )