//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Fudotakika

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 84
61
kalo dulu sekolah, justru kalo ga nyontek itu dosa , hahaha... pelajaran paling menyebalkan itu pspb, ntah ngapain dipelajari, dari sd sampe sma ceritanya sama aja, itu lagi itu lagi...tentang G 30s/pki, trus agresi militer Belanda, huuufff...ga ada menarik menariknya bila dibandingkan dengan Sejarah Dunia. Yang selama ujian hampir sekelas nyontek semua itu pelajaran kimia, kalo ga nyontek, pada kompakan dimerahin semua nilainya, jadi mau ga mau guru mesti katrol angkanya...hueheuhue...high school penuh kenangan

62
Kafe Jongkok / Re: Story Of Junk Mania Kingdom
« on: 11 October 2008, 02:48:15 PM »
mana lanjutannya ui?? mudiknya kok lama amat?

63
Tolong ! / Re: Lapor atau Tidak????
« on: 10 October 2008, 04:38:12 PM »
laporin, ini mah mental orang indonesia kalo 1 dibiasain gitu, selanjutnya berapa juta orang indo pun bakal kek gitu

64
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 03:55:27 PM »
ok  :backtotopic: ...  _/\_ sorry udh bikin rusuh disini....



kaga bikin rusuh kok, prinsip yang lurus emang harus ditegakkan kebenarannya

65
Kafe Jongkok / Re: Let's Talk About Love ^^
« on: 10 October 2008, 03:24:33 PM »
love... ^-^

pernahkah anda semuanya merasakan suka kepada dua orang dalam waktu bersamaan??
lalu bagaimana caranya supaya menetapkan 1 orang aja???

pernah.... suka doank kan?? caranya menetapkan 1 orang? saya sih tidak, lanjutin aja, toh cuman suka, ga ada hubungan yang lebih special dari sekedar rasa suka..

66
Kafe Jongkok / [INTERMEZO] Mengenali Karakter Istri
« on: 10 October 2008, 02:38:57 PM »
Jika kita kenal karakter pasangan, dijamin konflik dapat diminimalisir. Bukankah dengan kenal, kita bisa memahaminya, hingga solusi pun bisa ditemukan? Nah, seperti apa karakter istri Anda, silakan simak sejumlah karakter di bawah ini.

1. BOROS
Coba lihat bagaimana karakter orangtuanya. Soalnya, kata psikolog Raymond A.I. Tambunan dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta, mereka yang boros biasanya dibesarkan dari orangtua yang boros pula. "Jadi, sejak kecil memang sudah terbiasa dengan pola hidup boros." Umumnya lebih impulsif, yakni tak bisa menunda keinginan. Bila menginginkan sesuatu, ia pasti langsung membelinya.

Kendati demikian, pola asuh bukan satu-satunya yang membentuk seseorang berkembang jadi si boros. Ada juga, kok, yang dulunya hidup miskin, tapi setelah dewasa jadi boros. "Kalau sekarang ia hidup bergelimang harta karena berhasil mencapai pendidikan tinggi hingga punya karir dan penghasilan bagus, tentunya apa pun yang ia inginkan bisa dibelinya dengan mudah hingga membentuknya jadi pribadi yang boros." Jadi, sikap borosnya lebih merupakan kompensasi masa kecilnya yang serba susah.

2. PELIT
Sepertinya karakter ini sudah menjadi semacam trade mark kaum ibu. Bukankah para ibu lebih suka berkeliling pasar menawar ke sana ke mari demi mendapatkan harga termurah? Orang luar boleh saja berkomentar, "Kok, mau beli gitu aja mesti dihitung-hitung banget? Berapa, sih, selisih harganya? Apa enggak capek buang-buang energi?" Padahal, ibu-ibu model ini belum tentu pelit, lo. Siapa tahu ia cuma bermaksud hemat. Apalagi secara sosiologis, terang Raymond, ibu-ibu di negeri kita umumnya bertanggung jawab pegang keuangan keluarga, sementara suami bertugas mencari nafkah.

"Nah, sebagai menejer keuangan keluarga, tentu ia harus pandai-pandai mengatur keuangan keluarganya, bukan? Itu sebab, perbedaan-perbedaan harga yang oleh orang luar dinilai sepele, bagi si ibu sangat berarti." Sebaliknya, si pelit dalam arti tak mau berbagi, biasanya diwarnai posesivitas, yaitu keinginan untuk memiliki yang begitu kuat. Karakter ini sebenarnya dibawa dari masa 5 tahun pertama. "Bila pada tahap usia ini anak kelewat diatur-atur hingga terbiasa menahan segala keinginannya karena tak boleh ini maupun itu, ia berkembang jadi pribadi yang tak mau berbagi."

3. TAK BETAH DI RUMAH
Yang model begini, suka sekali menghabiskan waktu dengan jalan-jalan ke mal dan menghamburkan uang. Padahal, jika memang tujuannya mengisi waktu, kan, masih banyak kegiatan bermanfaat. Sementara di rumah pun, rasanya mustahil bila tak ada pekerjaan dijadikan alasan keluyuran. Bukankah mendampingi anak belajar atau memanfaatkan waktu bersama anak merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat ketimbang mereka seharian bersama pembantu?

Namun, ada pula yang tak betah di rumah lantaran merasa belum cukup dengan apa yang sudah dilakukannya di rumah. Apalagi bila ia merasa kompeten dan berpeluang membina karier di luar karena punya keterampilan tertentu. Ada juga istri yang tak betah di rumah lantaran kesepian. Hingga, ia lantas mencari hiburan dengan keluyuran tak tentu arah. Nah, yang harus dicari adalah alasan ia tak betah di rumah. Bisa jadi pula karena hubungannya dengan suami kurang memuaskan. Atau, karena ingin menghindari keruwetan rumahtangga lantaran tak diajarkan/dibiasakan terampil memecahkan masalah, hingga yang ada hanya sekadar pelarian.

4. TUKANG NGOMEL
Sedikit saja ada yang tak berkenan di hatinya, ia langsung ngomel. Apalagi kalau ada yang bikin salah, omelannya bisa m***kakkan telinga. Menurut Raymond, karakter ini muncul bukan lantaran perempuan pada dasarnya memang cerewet. "Karakter ini lebih merupakan mekanisme pertahanan untuk menunjukkan dirinya agar dihargai." Pasalnya, secara fisik, yang bersangkutan tak mampu menyelesaikan masalahnya, hingga ditempuhlah cara dalam bentuk agresivitas yang dianggapnya paling aman dan terhormat ketimbang main lempar-banting piring.

Raymond melihat, mengomel merupakan bentuk agresivitas yang paling sering muncul lantaran orang merasa frustrasi. Pemicunya berupa situasi yang serba "mengurung" hingga ia merasa tak berdaya. "Kalau ada masalah tapi enggak diselesaikan, pastinya, kan, bertumpuk. Nah, kalau ini selalu berulang, tentu sangat menjengkelkan dan terakumulasi. Apalagi jika sudah dikasih tahu baik-baik tapi tetap tak ada perubahan, ya, akan memunculkan agresi."

5. PENCEMBURU
Istri model ini amat posesif karena ia merasa tak aman. Coba telusuri lebih jauh penyebabnya sampai ke masa kecilnya, adakah ia punya pengalaman buruk. Soalnya, terang Raymond, "Mereka yang punya pengalaman tak enak, berpotensi besar jadi cemburuan." Misal, apa yang ia miliki mudah hilang atau barang-barangnya yang dipinjam tak pernah kembali.

Kondisi kehidupan atau tuntutan tugas yang "memaksa"nya sering berpindah tempat, juga bisa menjadi salah satu sebab munculnya karakter ini. Bukankah ia harus tercabut dari lingkungan lama yang sudah akrab dan selalu harus memulai dari awal lagi? "Nah, ini membuatnya merasa tak aman dan nyaman. Ia merasa segala yang telah dibina selalu sia-sia, hingga timbullah posesivitas dan keresahan tingkat tinggi." Akibatnya, terhadap suami pun, ia demikian; ia takut kehilangan orang yang dicintainya hingga ia punya kecemasan berlebihan kalau-kalau suaminya akan lepas juga darinya. Buntutnya, muncullah cemburu buta.

6. SLORDIG
Buat mereka, keteraturan tak terlalu penting. Itu sebab, mereka tak terusik sedikit pun kala melihat si kecil belum juga mandi padahal hari hampir magrib atau mendapat tas kerja suami ada di tempat tidur, dan sebagainya. Bahkan, si kecil belum makan pun, tak jadi soal buatnya. "Toh, kalau lapar nanti juga minta makan," begitu pikirnya. Rumah berantakan juga ia tenang-tenang saja.

Jika pasangannya juga seirama, mungkin tak jadi masalah. Namun, bila suaminya sangat teratur, bisa-bisa tiap hari ada "bom" meletus di rumah. Apalagi, si slordig ini tipe orang yang cenderung menunda-nunda pekerjaan dan menggampangkan masalah. Baginya, hidup ini seperti air mengalir, tak ada yang harus dikejar. Menurut Raymond, ketiadaan ambisi dan aspirasi ini lebih disebabkan pandangan yang salah kaprah tentang peran perempuan. "Di sini masih banyak yang mengganggap wanita egois kalau ingin bersekolah lagi atau bekerja. Dianggapnya tak perhatian pada anak, lebih mementingkan diri sendiri, dan sebagainya."

7. GILA KERJA
Ini sudah lampu kuning. Soalnya, bisa jadi ada something wrong dengan kehidupan rumah tangga Anda berdua, hingga ia merasa tak nyaman, lalu mencari kompensasi dengan bekerja dan mengejar prestasi di bidang lain. Meski tak tertutup kemungkinan kegilaannya berhubungan dengan achievement atau ambisi mencapai sesuatu yang lebih. Akibatnya, ia merasa lebih betah di kantor ketimbang di rumah, terlebih jika kondisi rumah juga mendukungnya untuk "lari" ke kantor. Ia merasa dihargai, mendapat kepercayaan dan kesempatan, jenjang kariernya jelas, dan situasi kerjanya pun menyenangkan.

Di samping itu, gila kerja juga didorong oleh kecenderungan untuk memiliki uang pribadi agar tak ada ketergantungan ekonomis pada suami. Sayang, reaksi orang-orang rumah, terutama suami, sering tak tepat semisal marah, menuduh, atau melecehkan, hingga yang kemudian muncul justru keinginan lebih untuk bekerja dan terus bekerja. Menurut Raymond, secara kasat mata biasanya sulit dibedakan antara yang gila kerja lantaran memang betul-betul menikmati ataukah hanya sekadar pelarian.

8. "PELAYAN SEJATI"
Masih banyak, lho, istri model ini. Penyebabnya, faktor budaya. Bukankah budaya kita, terlebih zaman dulu, mendudukkan perempuan lebih rendah dari pria? Jadi, sedari kecil, perempuan sudah terbiasa kalah dan mengalah; dididik untuk selalu melayani, bukan dilayani. Selain itu, perempuan memang punya naluri untuk merawat, hingga ada kecenderungan lebih mengutamakan suami dan anak.

Jika suami tergolong tipe yang senang dilayani, kloplah. Namun buat suami yang lebih mementingkan diskusi antar anggota keluarga dan keterlibatan istri dalam pengambilan keputusan, tentulah sangat tak nyaman beristrikan model ini. Ia butuh istri yang bisa diajak ngobrol, bisa dimintai pendapat dan ide, bahkan bisa memutuskan apa yang terbaik buat suami kala menghadapi masalah. Dalam bahasa lain, ia butuh pasangan yang setara. Nah, jika kebutuhan ini tak diperoleh dari istrinya, bisa jadi ia akan mencarinya dari orang lain.

9. "TERSERAH MAS AJA, DEH."
Kalau yang ini lebih karena sedari kecil tak dibiasakan memilih dan mengambil keputusan. Namun, bisa juga lantaran suami kelewat dominan atau boleh jadi ia punya pengalaman pahit/menyakitkan kala ikut menentukan pilihan. Misalnya, komentar suami yang melecehkan pendapat atau pilihannya. Istri sebaik dan sesabar apa pun pasti akan terluka hatinya. Akhirnya, ia lebih memilih diam daripada harus sakit hati. Namun buntutnya, bisa jadi ia ngomel di belakang menunjukkan kekecewaan.

67
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 02:28:30 PM »
ini karena kamma baik Anda belum berbuah untuk ktemu cewe yang
1. ga suka borosin duit buat keperluan pribadi
2. ga matre
3. ga bergaul ke cafe
4. pinter cari duit
5. cantik alami
6. pinter ngatur duit
7. pinter masak
8. pinter lahirin anak
9. sabar
10. penurut
11. dll dsb yang menurut anda itu ideal buat anda

mau dong..


 :-[ :-[ ellow koko lex

hahahha..gayung bersambut

68
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 02:21:50 PM »
saya percaya hal ini ada hubungannya dengan mindset Oom Jason sendiri.
Kalau masih menganggap semua cewek itu matre, saya anggap belum layak dapat cewek.

Oom Bond sebenarnya sudah menjelaskan lebih baik dari saya.

Kadang-kadang bukan pihak luar yang bermasalah, tapi dari diri sendiri.

bentul pak kar...saya setuju dengan dikau. mind set sendiri yang mesti diubah..matre ato ngga, takarannya itu siapa yang menilai kalo bukan diri sendiri? misalnya nih, saya banyak sekali teman teman pria, pada waktu pacaran...kadang weekend pun saya kluar makan dan ke cafe dengan teman teman pria kalau pacar saya sendiri sibuk ga ada waktu, kalau dia mau mengatakan saya selingkuh, ya silahkan, itu pikiran dia sendiri, sementara saya hanya bergaul dengan teman teman tanpa maksud apapun..balek balek lagi ke kita sendiri bukan?? tapi untungnya pacar saya pengertian, kadang kalau saya diam di rumah aja, dia malah saranin saya cari teman teman kluar daripada suntuk di rumah...beda lagi bukan??

69
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 02:15:34 PM »
koko fox, kok anda menyerang ratu? Perasaan anda yang mulai dah  ^-^ ^-^ ^-^

fox, coba kamu baca dari depan lagi, saya bacanya Anda yang memulai mengkritisi ratu..jadi Anda yang memulai....

70
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 02:13:41 PM »
ngomong ngomong, thread ini dibikin karena jason alexander bingung karena dia ktemunya cewe matre terus, harusnya teman teman bantuin dia cari solusi, HOW??? bukannya malah sikut sikutan dengan yang laen..yang ada problem ga kebantu, malah tambah bingung.
MOHON PERHATIANNYA

71
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 02:11:06 PM »
Kalo disuruh milih antara duit dan pria...saya milih duit

72
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 01:58:53 PM »
wow, bro bro santai, kenapa musti sampe lock!!! kan cuma jajak pendapat!!!

 [at] bro fox: jadi jangan sembarangan pendapat itu sama dengan pendapat yang bagaimana?  hayoo.. icon yang mewakili apa ? >> :P


Mewakili anda bodoh, PERINGATAN Untuk anda jangan suka2 anda Bikin Topic maupun isinya yang melecehkan cewek maupun cowok

 _/\_ _/\_ bro, saya cuma minta pendapat, karena jalan hidup saya seperti itu, sori kalau disini ad batasannya  _/\_
Perhatikan isi Postingan anda!
jangan merecehkan "Perempuan" maupun "Lelaki"
dibagian mana ada kata2 yg melecehkan wanita? saya menghormati wanita setulus2nya, karena itu minta pendapat dari bro atau sis disini, jangan sampai saya punya pandangan salah... women, we can't lived without them..... :P :P
baca sendiri! Pertanyaan saya : anda suka uang tidak?

DUIT bukan SEGALANYA
tapi
GA ADA DUIT, GA ADA SEGALANYA

73
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 01:56:45 PM »
Sebenarnya seh gimana ya..
Kalau menurut pendapat saya pribadi seh, sikapi saja thread ini dengan baik.

Memang jika dilihat banyak cewek yang matre walau tidak semua. Dan banyak cowok yang suka selingkuh walau tidak semua.. Begitu juga sebaliknya.

Jadi jangan karena orang berpendapat yang jelek2 timbullah marah.. benci.. wah cewek gak seperti itu.. cowok gak seperti itu..  terus membalas.. jadilah ajang serang menyerang..
tapi kalau berpendapat yang baik2.. semuanya setuju..

sebelum menyerang.. lihatlah bapak dan ibu sendiri.. bapak cow bukan.. ibu cew bukan ? apa tega menyerang bapak / ibu sendiri ? => tidak semua cowo bisa jadi figur bapak dan tidak semua cewe bisa jadi figur ibu...bapak kita adalah bapak kita, dan ibu kita adalah ibu kita, tidak bisa disamakan dengan teman/ pacar/ selingkuhan, dll dsb

jadi saran saya,
cobalah jika orang berpendapat yang jelek.. direnungkan.. dan bertanya pada diri sendiri.. apa yang perlu saya perbaiki.. apakah saya sudah dewasa ? apakah saya sudah benar ? bukan melarang orang berpendapat..

sori ya hui sebagai ratu ngejunk dan para member yang hadir di thread ini..
ini sengaja saya utarakan demi kebaikan kita bersama.. agar lebih look inside

maaf jika ada kata yang menyinggung

_/\_



74
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 01:53:03 PM »
wow, bro bro santai, kenapa musti sampe lock!!! kan cuma jajak pendapat!!!

 [at] bro fox: jadi jangan sembarangan pendapat itu sama dengan pendapat yang bagaimana?  hayoo.. icon yang mewakili apa ? >> :P


Mewakili anda bodoh, PERINGATAN Untuk anda jangan suka2 anda Bikin Topic maupun isinya yang melecehkan cewek maupun cowok

 _/\_ _/\_ bro, saya cuma minta pendapat, karena jalan hidup saya seperti itu, sori kalau disini ad batasannya  _/\_

ini karena kamma baik Anda belum berbuah untuk ktemu cewe yang
1. ga suka borosin duit buat keperluan pribadi
2. ga matre
3. ga bergaul ke cafe
4. pinter cari duit
5. cantik alami
6. pinter ngatur duit
7. pinter masak
8. pinter lahirin anak
9. sabar
10. penurut
11. dll dsb yang menurut anda itu ideal buat anda

karena ternyata di sekeliling saya, banyak sekali teman teman saya yang sukses dapat cewe ideal buat mereka, dan teman teman cewe di sekeliling saya pun gaya hidupnya masih normal menurut saya...ini menurut saya loh, gak tau dah standar Anda, bro jason


75
Kafe Jongkok / Re: KENAPA CEWEK CEWEK ITU MATREALISTIS?
« on: 10 October 2008, 01:44:46 PM »
Cewek mau belanja itu terserah dia, wong dia pake uang sendiri belanja kan bukan pake uang pacarnya. so tidak usah comment deh.
kita sendiri cowok saat belanja foya2, adakah yang atur kita?

bentul...fudo walo pacaran selama 10 taon, kalo belanja hau sui, beli tas branded, pake baju branded, sepatu mahal, tetep pake duit sendiri, gak pernah morotin pacar. ya kalo malam minggu kluar makan, masih juga mesti i yang bayarin, mendingan cowo itu ke laut aja deh, gue ga nuntut cowo mesti shoppingin gue, masak makan aja gak bisa bayar sih??

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 84