Tetapi jika dia bisa menulis, menerima dan memelihara Sutra ini, maka ia akan berumur panjang. Karena kekuatan Sutra dan Mantra ini, maka perkawinanya akan harmonis dan keluarganya akan rukun. Anak laki-lakinya akan kembali dengan selamat sehingga kegelisahan akan terhapuskan.”
Ada lagi,” Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada orang yang tidak welas asih, membunuh dan melukai makhluk hidup dan memakan daging. Mansjuhri, perbuatan ini sama seperti membunuh orang tuanya sendiri, sama seperti memakan daging saudara dan temanya.”
Kerena membunuh makhluk hidup dan membunuh janin, orang seperti ini dikehidupan sekarang akan berumur pendek. Sehingga saat suami istri sedang berhubungan, maka spermanya akan dimakan oleh setan raksa sehingga mereka tidak bisa mempunyai keturunan.” Tetapi, jika orang tersebut dapat menulis, memelihara, membaca dan melafalkan Sutra ini maka akan berumur panjang dan mempunyai keturunan.
Ada lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, semua makhluk yang dilahirkan tidak mempunyai kekuatan spiritual untuk mengetahui dikehidupan lalunya, sehingga tidak mengetahui perputaran hukum karma. Ketika sementara dilahirkan sebagai manusia, mereka merasa seharusnya menikmati kehidupanya sekarang. Selain itu, orang yang seperti ini akan melakukan karma buruk, memfitnah orang lain, atau menyalalahgunakan kekuasaan, kekayaan untuk mengancam hidup orang lain dan muncul niat jahat. Lebih lagi, dia tidak percaya Sutra kendaraan Agung karena kesombonganya.” Orang seperti ini tidak akan berumur panjang dikehidupan sekarang. Tetapi jika orang tersebut mau bertobat dengan tulus, dan dengan pikiran yang patuh dan baik, dapat menulis, menerima , memlihara dan melafalkan Sutra ini. Karena kekuatan akar kebaikanya maka ia bisa berumur panjang. Walaupun dia sakit keras dan menghadapi bahaya, dia tidak akan mati secara tiba-tiba.”
Ada lagi,” Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada orang yang menjadi duta negaranya pergi ke Negara lain atas perintah rajanya, atau orang itu harus mencari harta benda untuk memenuhi keinginan orang tuanya. Dia akan melalui jalan dan lautan luas yang berbahaya untuk berdagang, setelah kaya, dia menjadi angkuh, sombong dan keras kepala. Sehingga dia berjudi, mencari kesenangan dan berdansa dan bergaul dengan teman yang jahat dan menghabiskan uangnya dengan wanita penghibur, dia tidak menuruti perintah raja dan tidak mendengarkan nassehat orang tuanya, tetapi menghabiskan waktunya untuk bermabuk-mabukan dan mencari kesenangan dengan wanita penghibur.”
Jika dia beruntung dia masih bisa hidup dengan sisa kekayaanya. Tetapi karena bermabuk-mabukan, maka pikiran menjadi kacau dan tidak mengenal jalan yang aman. Akhirnya masuk kejalan yang berbahaya dan dirampok lalu dibunuh.”
Tetapi jika dia dapat menulis Sutra ini, dan bersumpah untuk menyebarkan, maka dimanapun ia berada, perampok tidak akan mendekatinya. Semua binatang jahat tidak dapat melukainya. Pikiran dan tubuhnya menjadi tenang, kekayaanya tidak hilang, karena kekuatan Sutra dan Mantra ini, maka ia akan berumur panjang.”
Lebih lagi, Manjushri, setelah Saya moksa, didunia 5 kejahatan, jika ada orang kerena karma buruknya setelah meninggal dan masuk neraka, maka mereka akan terlahir sebagai binatang. Walaupun ia bisa dilahirkan sebagai manusia, tapi memiliki organ tubuh yang tidak sempurna, mungkin terlahir buta, tuli, idiot dan bisu. Bentuk tubuhnya bungkuk, cacat, lupuh atau dilahirkan sebagai wanita yang buta huruf sehingga tidak bisa membaca Sutra ini. Walaupun dilahirkan sebagai pria, karena karma buruk dikehidupan lalunya dia akan menjadi bodoh, idiot dan dungu. Sehingga tidak dapat membaca dan melafalkan Sutra ini.” Karena selalu gelisah dan menderita, maka pikiranya tidak tenang sehingga meninggal di usia muda. Tetapi jika dia bisa mengundang penasehat Dharma yang baik untuk menuliskan Sutra ini untuknya dan disebar luaskan kepada orang lain, juga sepenuh hati memberikan perhormatan dan persembahan kepada Sutra ini, karena akar kebajikanya maka ia akan terhindar dari penderitaan dan akan berumur panjang.”
Ada lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada yang setelah meninggal, dalam 7 hari atau 49 hari, sanak saudaranya yang masih hidup, sanak saudaranya yang masih hidup dapat melakukan kabajikan untuknya. Maka almarhumah akan menerima seperttujuh dari pahala tersebut.”
Sebaliknya, dalam 49 hari, jika ada orang dalam kehidupan sekarang dapat berhenti melakukan perbuatan duniawi dan mau menulis, memberi persembahan berupa dupa, bunga, kepada Sutra ini dan memberikan penghormatan kepada Sang Buddha. Juga menyediakan makanan vegetarian sebanyak 7 kali sebagai persembahan kepada Sangha. Maka kebaikan yang terkumpul akan sebanyak pasir di sungai gangga.”
Dengan melakukan hal ini, orang tersebut dikehidupan sekarang bisa berumut panjang. Ia tidak akan jatuh menderita di 3 alam sengsara. Jika ia telah meninggal dunia , keturunanya akan menggunakan warisan kekayaanya untuk berdana kepada orang miskin dan memberi persembahan kepada Buddha-Buddha di sepuluh penjuru. Jika mereka dapat melakukan kebajikan ini, maka pahala kebajikan akan diterima seluruhnya oleh almarhumah.”
Ada lagi, mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada yang tidak berbakti kepada orang tua, tidak baik hati dan welas asih, teteapi melakukan 5 karma buruk. Tidak berterima kasih kepada orang tua dan tidak menyanyangi kakak dan adiknya.” Tetapi, Raja Surga, yang menuju ke-Buddha-an tetap mengelilingi dunia di bawah surga, memaikan berbagai musik, juga mengirim saudara pengikutnya pada bulan vegetarian untuk memberi memfaat kepada semua makhluk. Jika ada yg sedang bahaya dan jatuh sakit, Raja Surga membantu mengusir setan jahat sehingga orang sakit tersebut akan sembuh.”
Tetapi, jika ada yang tidak berbakti kepada orang tuanya, penuh dengki dan berbuat jahat, karena melihat Raja Setan Penyebar Penyakit menghembuskan hawanya sehingga orang tesebut terjangkit penyakit panas dingin, malaria atau linglung kaena pikiran dilkendalikan oleh setan jahat. Atau tertular penyakit lain atau cacingan.”
Tetapi, jika ada orang tersebut dengan pikiran dan hati yang bersih, membakar dupa dan menyebarkan bunga sebelum menulis Sutra ini, tanggal 1 ce it atau memberi hormat kepada Sasng Buddha dan berdana kepada sangha juga berperilaku sesuai dengan sila dan bervegetarian selama 7 hari sebelum mambaca Sutra ini. Karena kebajikanya, maka dia tidak akan terserang penyakir dan berumur panjang.”
Ada lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, akar kebajikan makhluk hidup semakin berkurang, maka pada akhir kalpa akan muncul 7 pada saat bersamaan. Walaupun kurang dari 7, karena rajanya tidak berkebajikan maka tanahnya akan mengalami kekeringan dan panas seperti terbakar api.”
Semua langit, tanaman dan hutan, padi-padian, tebu, padi, bunga, buah dan lainnya di bumi akan layu dan mati.”
Tetapi, jika raja dan semua makhluk mau menbaca, melafal, menerima, dan memlihara Sutra ini, Raja Naga Nanda, Prananda, dan lainya akan merasa iba pada makhluk hidup. Mereka akan mengangkat air lautan besar untuk membasahi hutan, padi-padian, tanaman, bunga, buah dan yang lainya. Hujan yang membasahi bagaikan embun pagi. Karena kekuatan Sutra ini maka semua makhluk akan berumur panjang.”
Ada lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada yang tidak jujur dan tamak dalam usahanya. Menipu pelanggan dengan merubah berat timbanganya. Karma jahat seperti ini akan menbawa mereka ke neraka.” Setelah menjalakan siksaan dineraka, mereka akan terlahir sebagai binatang seperti, sapi, kuda, kambing, kedelai, babi, gajah, burung, dan bintang liar lainnya, cacing, semut dan serangga lainya.”
Jika ada Bodhisatva dengan kebaikan hatinya melafalkan Sutra ini kepada binatang-bintang tersebut, ular, cacing, tikus, semut dan lainya, sehingga mereka dapat mendengarkan Sutra ini, maka karena kekuatan Sutra dan mantra ini maka makhluk tersebut akan terbebas dari kelompok bintang.”
Binatang-binatang ini akan meninggalkan alam bintang dan terlahir disurga dan menikmati kebahagiaan. Tapi, jika ada bodhisatva tanpa welas asih dan tidak mau menyebarluaskan Sutra ini, maka dia bukan pengikut Buddha melainkan pengikut mara.”
Ada lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika da makhluk yang sombong dan tidak percaya kepada Sutra dan Buddha Dharma dan menghina ajaran Dharma-Ku, atau jika ada sedang mengajarkan Buddha Dharma tetapi ada yang tidak memperhatikanya, maka karena dosa tersebut dia akan berumur pendek. Setelah meninggal dia akan masuk neraka. ,” jika ada yang sedang mengajarkan Sutra Usia Panjang ini dan semua makhluk bersedia mendengarkanya, atau membujuk orang lain untuk pergi mendengarkan Sutra ini dan berbagi tempat duduk kepada mereka,” orang seperti ada adalah seperti Pelindung Buddha Dharma. Mereka akan berumur panjang dan tidak akan jatuh ke-3 alam sengsara. Jika ada yang ingin mengajarkan Sutra ini, dia dapat mempersiapkan tempat yang bersih sesuai besar kecilnya ruangan.”
Ada lagi, Mansjuhri, jika Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika semua wanita yang sedang hamil demi kesehatan membunuh binatang dan mengambil daging dan telornya untuk dimakan,” wanita tanpa welas asih ini dikehidupan sekarang akan berumur pendek dan mengalami kesulitan saat lahir adan mungkin akan meninggal,” walaupun ia bisa melahirkan dengan selamat, anak tersebut sebagai penagih atau musuh yang ingin membalas dendam.” Dan tidak dapat menjadi Penasehat Dharma yang baik yang dapat memberi memfaar kepada keluarga.” Tetapi, jika wanita tersebut bersumpah, mau menulis, menerima, memelihara, membaca Sutra ini, maka pada saat melahirkan tanpa kesulitan. Melahirkan anaknya dengan selamat, ibu dan anak bahagia. Dan dikarunia anak laki-laki ataupun perempuan seperti diharapkan.”
Lagi, Sang Buddha berkata kepada Bodhisatva Mansjuhri,” Sutra Usia Panjang dan Hukum 12 Nidana yang sekarang Saya ajarkan dan telah diajarkan para Buddha sebelumnya. Jika ada makhluk yang menerima, memelihara, membaca dan melafal Sutra ini, maka mereka akan mendapatkan pahala dan kebahagiaan yang berlimpah. Di kehidupan ini akan mencapai usia 120 tahun,”
Ketika mereka meninggal, tidak akan mengalami siksaan seperti tubuh yang sedang dipotong oleh pisau angina. Ia akan terbebas dari segala penderitaan. Dengan membaca Sutra Sifat Buddha maka mereka akan memiliki tubuh Buddha Vajra yang abadi. Tubuh yang suci, dan pikiran yang kokoh. Dimanapun mereka berada, akan selalu dilindungi para Bodhisatva.”
Bodhisatva Kuan Shi In dan Bodhisatva Ta Shi Chi akan menerima orang yang berhati Buddha. Bodhisatva menaiki gajah putih dan bertaring 6 dan melanglang di awan 5 warna. Mereka juga membawa bunga teratai untuk mengantar orang tersebut terlahir di Tanah Suci Buddha. Dia akan mendapatkan kebahagiaan dan tidak akan mengalami 8 penderitaan.”
Mansjuhri, kau harus tahu bahwa makhluk hidup tanpa kebijaksaan tidak sadar bahwa hidup mereka hanya sementara dan sedikit perlindungan seperti percikan api yang muncul dari gesekan batu, bagaikan buih dipermukaan air. Mereka tidak khawatir jika mereka sedang terperangkap di lautan lahir dan mati.”
Jika makhluk hidup tidak sadar akan bahaya ini, mereka tamak akan kekayaan, cinta dan hawa nabsu, juga iri hati, menipu dan sombong. Mereka akan semua tenggelam di lautan penderitaan tanpa pembebasan.”
Hanya Buddha dan Bodhisatva yang dapat melewati lautan hidup dan mati, makhluk biasa pasti akan tenggelam kedalamnya. Setan tidak kekal akan mendatangi mereka. Walaupun menyuapnya dengan harta emas, perak, uang dan perhiasan yang tak terbatas jumlahnya agar berumur panjang, itu sia-sia saja.”
Semua makhluk harus tahu dan ingat bahwa tubuh ini seperti 4 ular berbisa dengan belatung yang siang malam memakan tubuhnya. Tubuh ini penuh dengan setan, bagaikan bangkai seekor anjing yang dibuang, tubuh yang penuh kotoran dengan 9 lubang yang terus mengeluarkan kotoran, daki dan keringat yang bau, seperti kolom kota yang dipenuhi setan raksa.”
Semua makhluk harus mengingat bahwa tubuh ini bagaikan embun yang tidak tahan lama, menjadi makan bagi burung dan anjing kelaparan, maka dari itu kita harus menghilangkan kotoran tubuh ini dengan menuju penerangan.
Coba renungkan saat kematian, seorang menderita kesakitan seperti panah yang menusuk hatinya, dengan kedua tangan terlentang.”
Ketika akar kehidupan terputus, dalam 5 hari pertama tubuhnya akan membengkak dan menjadi memar kehijauan. Darah, nanah dan cairan busuk keluar dari tubuhnya, bahkan orang tua, istri dan anaknya pun tidak mau melihatnya.” Walaupun dikubur, jasad dan tulangnya terpisah. Posisi tulang kaki, tulang pundak, tulang rusuk, dan tulang paha, tulang pinggul, tulang leher akan berubah. Organ tubuh, usus, perut, ginjal, jantung, hati dan lainya akan menjadi makanan belatung dan bakteri.”
Jika kita bisa merenungkan, maka kita akan sadar bahwa tidak ada yang abadi.
Walaupun kita terlahir didunia ini, semua harta emas, perak, mutiara, uang dan perhiasan bukan milik kita. Maka orang ini akan mengerti bagaimana cara menghilangkan kotoran dan bau badan dan menuju jalan Bodhisatva.”
Jika ada makhluk hidup yang ingin terbebas dari penderitaan ini, maka mereka harus mengorbankan segalanya, walaupun harus mengorbankan kepala, mata dan otaknya untuk bisa menulis, menerima, memelihara, membaca dan melafalkan Sutra ini.”
Sutra Buddha Hukum dari 12 Nidana merupakan kitab rahasia para Buddha. Jika ada yang denga sepenuh hati memberikan persembahan dan menyebarkan Sutra ini, maka ia akan mencapai penerangan sempurna. Ia tidak akan mati pada usia muda dan tidak akan menderita kematian.”
Setelah Sang Buddha mengajarkan Dharma tentang Hukum 12 Nidana kepada pertemuan itu, para bhiksu, bhiksuni, upasaka dan upasika, 8 naga langit, manusia dan bukan manusia, raja prasenajit dan saudara pengikutnya dan makhluk lainya sebanyak sungai di gangga, semua mencapai penerangan sempurna.”
Mereka memuji bahwa mereka belum pernah mendapatkan ajaran Dharma yang luar biasa ini. Semua memberi hormat kepada Sang Buddha , menerima dan memelihara Sutra ini dengan penuh kegembiraan.”
Semoga jasa dan kebaikan ini
Menghiasi Tanah Suci Buddha
Membalas jasa kebaikan Sang Buddha, Dharma, Sangha dan orang tua kita
Dan menolong mereka yang menderita di alam sengsara
Semua yang membaca dan mendengarkan ini
Segera menuju dan memiliki keBodhian
Jika karma tubuh ini telah selesai
Terlahir bersama di Tanah Suci Amitabha