Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Theravada

AKUSALA CITTA

<< < (2/4) > >>

markosprawira:
anumodana ci lily  _/\_......... makin mahir aja dalam memahami akusala citta nih  ;)

Lily W:
Bro Markos ...

Anumodana juga.... _/\_

Saya masih perlu banyak belajar dari Bro Markos dan senior lainnya... semoga Para senior bersedia membimbing saya.... sadhu3x...

_/\_ :lotus:

Lily W:

--- Quote from: Lily W on 30 August 2008, 09:47:47 AM ---Lobha Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul Spontan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
3. Kesadaran yang muncul yang spontan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
4. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)
5. Kesadaran yang muncul spontan disertai perasaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
6. Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
7. Kesadaran yang muncul spontan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
8. Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekha-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)

Dosa Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul spontan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam sasankharikam)

Moha Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang disertai perasaan netral dan bersekutu dengan keraguan skeptis (Upekkha-sahagatam, vicikicchasampayuttam)
2. Kesadaran yang disertai dengan perasaan netral dan bersekutu dengan kegelisahan (Upekkha-sahagatam, Uddhaccasampayuttam)

_/\_ :lotus:

--- End quote ---

Contoh :

Contoh dari kedua belas jenis kesadaran buruk atau akusala citta ini sebagai berikut:
   1]   Dengan penuh perasaan senang seorang anak kecil secara spontan mencuri sebuah apel, dengan berpikir bahwa tidak ada kejahatan di dalam perbuatannya.
   2]   Dengan ajakan (misal didorong oleh seseorang) seorang anak mencuri sebuah apel dengan senang hati, dan berpikir bahwa tak ada kejahatan di dalam perbuatannya.
   3 dan 4]
      Kedua contoh di atas juga berlaku bagi tipe kesadaran buruk (akusala citta) ke-3 dan ke-4, dengan perbedaan bahwa pencurian yang dilakukan tanpa bersekutu dengan pandangan salah; dengan kata lain, sepenuhnya mengetahui bahwa apa yang dilakukan tentu salah.
5, 6, 7, dan 8]
      Keempat jenis akusala citta ini mirip dengan empat akusala citta sebelumnya dengan perbedaan bahwa pencurian yang dilakukan disertai perasaan netral. Secara nyata akusala citta yang tidak bersekutu dengan pandangan salah bukan berarti memiliki pandangan benar.
   9]   Dengan penuh kebencian, seseorang membunuh orang lain tanpa rencana (dengan kata lain tanpa diajak seseorang atau sesuatu).
   10]   Dengan kebencian seseorang membunuh orang lain setelah dipertimbangkan/direncanakan (dengan kata lain, didorong oleh beberapa sebab atau hal atau oleh seseorang). Pembunuhan... Pembunuhan dilakukan dengan kebencian sebagai akarnya, apapun motif yang mendorong seseorang dalam membunuh. Apabila terdapat pembunuhan, maka pasti ada selalu keinginan buruk (patigha), yang juga tidak menyenangkan (domanassa). Dan, apabila ada ketidaksenangan batin, pasti selalu ada keinginan buruk dalam bentuk kasar maupun yang halus. Bahkan, yang disebut pembunuhan demi kasih sayang/mercy-killing (euthanasia), didorong oleh keinginan buruk (dosa), karena terdapat kebencian terhadap penderitaan.
   11]   Seseorang meragukan keberadaan Buddha, atau kebenaran Dhamma karena kebodohannya. Dalam hal ini ada 8 segi keraguan skeptis tersebut.
   12]   Seseorang gelisah pikirannya, tak dapat mengkonsentrasikan pikirannya kepada satu objek.


_/\_ :lotus:

Mr. Wei:
minta daftar 14 akusala cetasika + penjelasannya donk (klo dulu dari ci lily ada tabelnya tapi gak ada penjelasannya)

Lily W:
Bisa di print di link http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=422.0

Semoga bermanfaat...

_/\_ :lotus:

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version