//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: apakah itu LAU MU?  (Read 23246 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
apakah itu LAU MU?
« on: 13 September 2010, 07:52:26 PM »
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #1 on: 13 September 2010, 07:57:43 PM »
lau mu itu masuk dalam kepercayaan dan agama lain.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #2 on: 13 September 2010, 08:01:16 PM »
lau mu itu masuk dalam kepercayaan dan agama lain.
saya belum nangkap apa tuh artinya?
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #3 on: 13 September 2010, 08:04:33 PM »
Lau mu itu tuhan ciptaan aliran maitreya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #4 on: 13 September 2010, 08:13:37 PM »
Tuhan itu diciptakan oleh manusia donk kalo gt hehehehe
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #5 on: 13 September 2010, 08:15:14 PM »
Tuhan itu diciptakan oleh manusia donk kalo gt hehehehe
begitulah aliran sesat maitreya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #6 on: 13 September 2010, 08:19:01 PM »
kira2 ada kitab ato buku rujukan untuk menelusuri hal tersebut tidak...!kira2 aliran maitreya muncul Tahun berapa yah No offense just asking ?
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #8 on: 13 September 2010, 08:31:13 PM »
wah..seru2 yah komentar nya para senior di thread sebelah ..hehehehe..lanjut baca ah..!!
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #9 on: 13 September 2010, 08:41:12 PM »
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??
hmm, LAU MU biasa disebut sebgai Tuhan di aliran maitreya..
Laumu disebut sebgai Bunda/Sumber alam semesta dan kehidupan..
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #10 on: 13 September 2010, 08:43:56 PM »
Simbol LAUMU

CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #11 on: 13 September 2010, 08:47:11 PM »
Simbol LAUMU di agama lain

« Last Edit: 13 September 2010, 08:49:45 PM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #12 on: 13 September 2010, 08:51:54 PM »

CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #13 on: 13 September 2010, 08:55:21 PM »


CMIIW.FMIIW.

Offline songwol

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 35
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga aku, kau, dia,dan mereka selalu berbahagia
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #14 on: 13 September 2010, 09:15:29 PM »
Kayu tuwir
........
Penutur Dhamma, Yang Mulia Kumara Kassapa,
Ladang segala Kebajikan, berdiam di mulutku.

Di dahiku ada lima Thera:
Punna, Angulimala, Upali, Nanda, dan Sivali.
....

<Jinapanjara  Gatha>

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #15 on: 13 September 2010, 09:27:04 PM »
Kayu tuwir
apa itu artenya bro..?
Simbol LAUMU di agama lain


log
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??
hmm, LAU MU biasa disebut sebgai Tuhan di aliran maitreya..
Laumu disebut sebgai Bunda/Sumber alam semesta dan kehidupan..
logonya ini yah baru tau ....trus yang dari tantra itu(sory bukan mau menilai) dari yang gwe liat sekilas mirip dengan tulisan arab ato cuman sekedar simbolik aja ato ada arti khusus ato bahasa mana gt?
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #16 on: 13 September 2010, 09:28:29 PM »
Simbol LAUMU



ini yah simbol lau mu di aliran maitreya...baru sekali ini saya melihatnya..thanks infonya
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #17 on: 13 September 2010, 09:39:37 PM »
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??

lau mu.... artinya

ibu tua
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #18 on: 13 September 2010, 09:45:53 PM »
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??

lau mu.... artinya

ibu tua
sepertinya sih begitu kalo di terjemahkan bearti itu pake bahasa mandarin yah..? may be artinya juga seperti dalam dongeng atau mitos mitos yunani  tentang Mother of Earth-Gaiya..
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #19 on: 13 September 2010, 10:28:21 PM »




gambar yang di tengah kok mirip Samantabhadra?

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #20 on: 13 September 2010, 11:06:26 PM »
Simbol LAUMU



ini yah simbol lau mu di aliran maitreya...baru sekali ini saya melihatnya..thanks infonya
ok broo...
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #21 on: 13 September 2010, 11:22:56 PM »
Kayu tuwir
apa itu artenya bro..?
Simbol LAUMU di agama lain


log
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??
hmm, LAU MU biasa disebut sebgai Tuhan di aliran maitreya..
Laumu disebut sebgai Bunda/Sumber alam semesta dan kehidupan..
logonya ini yah baru tau ....trus yang dari tantra itu(sory bukan mau menilai) dari yang gwe liat sekilas mirip dengan tulisan arab ato cuman sekedar simbolik aja ato ada arti khusus ato bahasa mana gt?
sepertinya itu hurup dr sanskrit india, saya tadi bermaksud ambil simbol Adi buddha, tapi diatas merupakan simbol mandala adi buddha, lalu ditengah2nya, [mungkin] simbol adi buddha,
cmiiw lah itu... kalau arti khusus kurang tahu..
Adi buddha biasa kdg disbt samanthabhadra.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Kulayarāja_Tantra?wasRedirected=true
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Adi-Buddha?wasRedirected=true

http://en.m.wikipedia.org/wiki/God_in_Buddhism
« Last Edit: 13 September 2010, 11:37:00 PM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #22 on: 13 September 2010, 11:45:36 PM »
Kayu tuwir
apa itu artenya bro..?
Simbol LAUMU di agama lain


log
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??
hmm, LAU MU biasa disebut sebgai Tuhan di aliran maitreya..
Laumu disebut sebgai Bunda/Sumber alam semesta dan kehidupan..
logonya ini yah baru tau ....trus yang dari tantra itu(sory bukan mau menilai) dari yang gwe liat sekilas mirip dengan tulisan arab ato cuman sekedar simbolik aja ato ada arti khusus ato bahasa mana gt?
sepertinya itu hurup dr sanskrit india, saya tadi bermaksud ambil simbol Adi buddha, tapi diatas merupakan simbol mandala adi buddha, lalu ditengah2nya, [mungkin] simbol adi buddha,
cmiiw lah itu... kalau arti khusus kurang tahu..
Adi buddha biasa kdg disbt samanthabhadra.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Kulayarāja_Tantra?wasRedirected=true
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Adi-Buddha?wasRedirected=true

http://en.m.wikipedia.org/wiki/God_in_Buddhism


tapi beda ma Bodhisattva Samantabhadra?

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #23 on: 14 September 2010, 01:02:00 AM »
men, (kalo gak salah) yg di tantra itu mirip yg kek di india, alias "OM"
dan nda isa di terjemahkan ke lao mu..
dan sepembelajaran gue (walau gak lulus) Lao mu itu, hm.. semacam personifikasi.. adanya entiti yg me wujud. so die bukan TUHAN

*cmiiw
Samma Vayama

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #24 on: 14 September 2010, 06:29:11 AM »
Kayu tuwir
apa itu artenya bro..?
Simbol LAUMU di agama lain


log
saya dulu belajar agama Buddha  di sekolah Miinggu Buddha MAitreya dan saya sering mendengar org menyebut LAU MU ...dan sampai saat ini saya ga ngerti apa itu...bisa kasi pencerahan sedikit..!??
hmm, LAU MU biasa disebut sebgai Tuhan di aliran maitreya..
Laumu disebut sebgai Bunda/Sumber alam semesta dan kehidupan..
logonya ini yah baru tau ....trus yang dari tantra itu(sory bukan mau menilai) dari yang gwe liat sekilas mirip dengan tulisan arab ato cuman sekedar simbolik aja ato ada arti khusus ato bahasa mana gt?
sepertinya itu hurup dr sanskrit india, saya tadi bermaksud ambil simbol Adi buddha, tapi diatas merupakan simbol mandala adi buddha, lalu ditengah2nya, [mungkin] simbol adi buddha,
cmiiw lah itu... kalau arti khusus kurang tahu..
Adi buddha biasa kdg disbt samanthabhadra.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Kulayarāja_Tantra?wasRedirected=true
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Adi-Buddha?wasRedirected=true

http://en.m.wikipedia.org/wiki/God_in_Buddhism


tapi beda ma Bodhisattva Samantabhadra?
maaf kalau yg satu ini saya blm paham betul..tidak tahu entah sama atau tidak antara Buddha Samantabhadra dgn Bodhisatva Samantabhadra.
Krn mahayana mengenal emanasi..
mungkin bisa dibandingkan lewat simbolnya atau penjelasannya..silahkan menyimpulkan sndiri.

*Samantabhadra bodhisatva/Pu Xian Phu Sa
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Samantabhadra?wasRedirected=true
*samantabhadra buddha
http://www.amnyitrulchung.org/lineage/masters/samantabhadra/

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Kulayarāja_Tantra?wasRedirected=true
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #25 on: 14 September 2010, 06:56:19 AM »
men, (kalo gak salah) yg di tantra itu mirip yg kek di india, alias "OM"
dan nda isa di terjemahkan ke lao mu..
dan sepembelajaran gue (walau gak lulus) Lao mu itu, hm.. semacam personifikasi.. adanya entiti yg me wujud. so die bukan TUHAN

*cmiiw
Kalau tidk salah gambar yg di tantra itu mrupakan symbol Samantabhadra.
Mnrt saya, LAO MU,TAO,AUM, ADIBUDDHA, mrupakan Hal yg sama, cuma penyebutan beda.
Sebab keempat itu merupakan sama sebgai:
a. Primordial
b. Tidak terlahir
c.  tidak tercipta
d. Tidak berwujud/berbentuk, cuma disymbolkan
e. Tidak dpt dijangkau pikiran
f. Tidak dpt dibayangkan
h. Mutlak, dll
« Last Edit: 14 September 2010, 07:21:08 AM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #26 on: 14 September 2010, 07:35:48 AM »
mari kita lihat menurut walubi yang mengutip tulisan dari aliran maitreya :
Sebuah lilin kecil berada dalam genggaman seorang pria yang dengan penuh keyakinan ingin menerangi orang lain. Dengan tangan yang pasti memegang lilin, pria itu menaiki sebuah mercusuar, menaiki satu demi satu anak tangga dalam lorong panjang dan gelap. Suasana temaram. Satu-satunya sumber cahaya hanya berasal dari lilin kecil tersebut.

Setapak demi setapak menaiki tangga, dalam perjalanan menuju puncak menara, lilin kecil itu merasa khawatir. Dengan suasana kecil dan takut-takut ia bertanya pada pria itu, mau dibawa kemana saya? Kemudian pria itu menjawab,"Kamu akan saya bawa ke atas menara untuk menerangi mercusuar ini, agar kapal yang lewat bisa melihat arah dengan jelas, sehingga tidak sampai karam". Sedikit rasa terkejut mendengar jawaban pria itu, kemudian lilin itu berkata,"Bagaimana mungkin saya yang kecil ini bisa menerangi mercusuar ini, apalagi sampai bisa terlihat oleh kapal-kapal yang lewat". Kemudian pria itu menjawab,"Percayalah pada saya".

Walau sedikit ragu, lilin itu pun terdiam, dan dengan penuh kepasrahan mengikuti pria itu menaiki tangga. Sesampai di puncak menara, kemudia pria itu membuka kaca penutup lentera besar, meletakkan lilin itu, dan menerangi lentera, sehingga dalam sekejap ruangan menjadi terang benderang. Sinar cahaya dari lentera tersebut sampai keluar menara sehingga kapal-kapal yang lewat pun dapat melihat pancaran cahaya yang berasal dari mercu suar.

Kita memang seorang manusia biasa yang mungkin tidak punya kelebihan apapun. Boleh kata, keberadaan kita di dunia ini, ada atau tidak, dunia tidak terpengaruh sama sekali. Kita tidak punya kekayaan sebanyak Sultan Bolkiah, kita pun tidak sepintar Albert Einstein, kita tak punya kekuasaan apapun yang bisa merubah dunia ini. Sungguh arti keberadaan kita sebagai manusia awam sangat kecil artinya dimata dunia. Namun walau begitu, Laumu tidak pernah memandang rendah diri kita sebagai anakNya, anak yang pernah hilang, Laumu juga tidak pernah merupakan kita, sehingga Laumu menurunkan Jalan Ketuhanan untuk kembali kepadaNya. Laumu mama memandang kita sebagai emanasi Roh Suci-Nya, sehingga Laumu mempercayakan kita manusia awam yang tidak punya kelebihan apapun, untuk mengemban tugas agung penyempurnaan Triloka. Suatu misi suci dan agung, misi mulia yang hanya terjadi selama 129.600 tahun di bawah Ikrar Agung Buddha Maitreya. Diseluruh alam semesta, seluruh jagad raya ini tak ada yang lebih agung, lebih mulia., lebih besar dari pada Misi Penyempurnaan Triloka. Dan ini justru dipercayakan kepada kita manusia awam.

Kalau kita hanya mengandalkan diri kita dengan segala keterbatasan kita sebagai manusia, walau kita mempunyai IQ 2000 sekalipun, tak akan mampu merubah dunia ini menjadi Bumi Suci. Sebaliknya walau kita tidak pintar, kita tidak kaya, tapi kita punya keyakinan, kita punya tujuan, kita punya visi dan misi dan kita mau menyerahkan diri kita sepenuhnya dalam pengaturan Laumu, maka tak ada yang tak mungkin dimata Laumu. Masalahnya, maukah kita menyerahkan diri kita sepenuhnya dalam pengaturan Laumu?

Orang bijak pernah berkata, tak mudah untuk membentuk seorang kader. Jauh lebih mudah 10 kali menciptakan alam semesta ini dari membentuk seorang kader Laumu. Untuk menciptakan alam semesta ini, Laumu cukup mengeluarkan FirmaNya, begitu pernyataan terciptalah ��langit�� maka langit langsung tercipta, begitu seterusnya sampai seluruh alam semesta ini terbentuk. Namun untuk membentuk seorang kader sejati. Laomu harus menyusun suatu skenario tertentu, menurunkan ujian dan cobaan, memotifasi, memarahi, memuji dan memikirkan 1001 macam cara untuk menempa dan mengemblengnya, sampai benar-benar terbentuk kader sejati.

Memang keberadaan kita sebagai manusia sangat kecil dimata dunia, namun kita akan menjadi besar bila kita hidup dalam tangan Laumu. Walau kita hanya sekecil lilin kecil, dengan nyala redup-redup, yang mungkin tak bisa menerangi mercusuar apalagi sampai luar mercusuar untuk menerangi kapal yang lewat agar tidak karam. Asalkan kita percaya pada tangan Laumu yang membawa kita ke puncak menara, asalkan kita percaya pada pengaturan Laumu atas diri kita, asalkan kita percaya bahwa ada rencana tersendiri yang Laumu siapkan untuk kita, dengan segala keterbebasan dan kelebihan kita, maka yang tak mungkin akan menjadi mungkin.

Jangan lupa baju yang kita pakai sebenarnya terbuat dari serat-serat benang yang dijalin menjadi sepotong kain dan akhirnya menjadi pakaian. Jangan lupa rumah yang kita tinggali berasal dari butir-butir pasir. Tanpa serat-serat benang, tak akan menjadi sepotong kain apalagi menjadi pakaian. Harus ada serat benang dulu baru ada kain dan baju.

Sekecil apapun kita walau mungkin hanya sebutir debu yang di mata manusia tidak ada artinya, percayalah, bahwa Laumu punya rencana tersendiri untuk kehadiranmu di dunia.

Namun harus kita sadari, jika kita telah menyadari kelemahan kita, kita harus bisa saling melengkapi. Kalau kita sadar kita hanya serat benang, maka kita harus bergabung dengan serat-serat lain agar bisa dijalin menjadi kain. Apalagi Misi Penyempurnaan Triloka ini yang begitu besar, begitu agung, begitu mulia, juga perlu kerjasama semua pihak. Kerjasama,satu hati satu kebajikan, satu visi dan satu misi, itulah yang terpenting

Terakhir maukan kita menjadi lilin kecil yang siap dibentuk, direncanakan? Dan yang terpenting, mari kita bertanya dalam diri kita sendiri, sudahkah lingkungan saya menjadi terang oleh kehadiran saya sebagai Pembina ? Mungkin sulit kalau mengandalkan kekuatan cahaya kita sendiri, maka kita butuh lentera penerang Laumu untuk menjadi cahaya terang. SEMUANYA HANYA MASALAH MAUKAH KITA UNTUK DIBENTUK DAN DIRENCANAKAN OLEH LAUMU?

Sumber :
PUSDIKLAT BUDDHIS MAITREYA

http://www.walubi.or.id/wacana/wacana_dw_42.shtml
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline songwol

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 35
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga aku, kau, dia,dan mereka selalu berbahagia
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #27 on: 14 September 2010, 11:07:35 AM »


lau mu.... artinya

ibu tua


Lau mu.. "Mu" nya itu jika kita cari sampai bola mata copot juga tidak ada dalam kamus bahasa mandarin...
Ntah hasil pemikiran siapa.. (waka waka e e)

Setahu saya yang dungu ni ya,
Lao : 老
Mu : 母(ibu),木(kayu),目(mata) Dll..

Sedangkan "mu" (seperti logo yang diberi bro johsun kagak ada di kamus)...

Maka itu, saya katakan "kayu tua" aja lebih enak di telinga saya daripada "ibu tua atau mata tua" :)
........
Penutur Dhamma, Yang Mulia Kumara Kassapa,
Ladang segala Kebajikan, berdiam di mulutku.

Di dahiku ada lima Thera:
Punna, Angulimala, Upali, Nanda, dan Sivali.
....

<Jinapanjara  Gatha>

Offline songwol

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 35
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga aku, kau, dia,dan mereka selalu berbahagia
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #28 on: 14 September 2010, 11:10:48 AM »
Sebuah lilin kecil berada dalam genggaman seorang pria yang dengan penuh keyakinan ingin menerangi orang lain. Dengan tangan yang pasti memegang lilin, pria itu menaiki sebuah mercusuar, menaiki satu demi satu anak tangga dalam lorong panjang dan gelap. Suasana temaram. Satu-satunya sumber cahaya hanya berasal dari lilin kecil tersebut.

Setapak demi setapak menaiki tangga, dalam perjalanan menuju puncak menara, lilin kecil itu merasa khawatir. Dengan suasana kecil dan takut-takut ia bertanya pada pria itu, mau dibawa kemana saya? Kemudian pria itu menjawab,"Kamu akan saya bawa ke atas menara untuk menerangi mercusuar ini, agar kapal yang lewat bisa melihat arah dengan jelas, sehingga tidak sampai karam". Sedikit rasa terkejut mendengar jawaban pria itu, kemudian lilin itu berkata,"Bagaimana mungkin saya yang kecil ini bisa menerangi mercusuar ini, apalagi sampai bisa terlihat oleh kapal-kapal yang lewat". Kemudian pria itu menjawab,"Percayalah pada saya".

Walau sedikit ragu, lilin itu pun terdiam, dan dengan penuh kepasrahan mengikuti pria itu menaiki tangga. Sesampai di puncak menara, kemudia pria itu membuka kaca penutup lentera besar, meletakkan lilin itu, dan menerangi lentera, sehingga dalam sekejap ruangan menjadi terang benderang. Sinar cahaya dari lentera tersebut sampai keluar menara sehingga kapal-kapal yang lewat pun dapat melihat pancaran cahaya yang berasal dari mercu suar.

Kita memang seorang manusia biasa yang mungkin tidak punya kelebihan apapun. Boleh kata, keberadaan kita di dunia ini, ada atau tidak, dunia tidak terpengaruh sama sekali. Kita tidak punya kekayaan sebanyak Sultan Bolkiah, kita pun tidak sepintar Albert Einstein, kita tak punya kekuasaan apapun yang bisa merubah dunia ini. Sungguh arti keberadaan kita sebagai manusia awam sangat kecil artinya dimata dunia. Namun walau begitu, Laumu tidak pernah memandang rendah diri kita sebagai anakNya, anak yang pernah hilang, Laumu juga tidak pernah merupakan kita, sehingga Laumu menurunkan Jalan Ketuhanan untuk kembali kepadaNya. Laumu mama memandang kita sebagai emanasi Roh Suci-Nya, sehingga Laumu mempercayakan kita manusia awam yang tidak punya kelebihan apapun, untuk mengemban tugas agung penyempurnaan Triloka. Suatu misi suci dan agung, misi mulia yang hanya terjadi selama 129.600 tahun di bawah Ikrar Agung Buddha Maitreya. Diseluruh alam semesta, seluruh jagad raya ini tak ada yang lebih agung, lebih mulia., lebih besar dari pada Misi Penyempurnaan Triloka. Dan ini justru dipercayakan kepada kita manusia awam.

Kalau kita hanya mengandalkan diri kita dengan segala keterbatasan kita sebagai manusia, walau kita mempunyai IQ 2000 sekalipun, tak akan mampu merubah dunia ini menjadi Bumi Suci. Sebaliknya walau kita tidak pintar, kita tidak kaya, tapi kita punya keyakinan, kita punya tujuan, kita punya visi dan misi dan kita mau menyerahkan diri kita sepenuhnya dalam pengaturan Laumu, maka tak ada yang tak mungkin dimata Laumu. Masalahnya, maukah kita menyerahkan diri kita sepenuhnya dalam pengaturan Laumu?

Orang bijak pernah berkata, tak mudah untuk membentuk seorang kader. Jauh lebih mudah 10 kali menciptakan alam semesta ini dari membentuk seorang kader Laumu. Untuk menciptakan alam semesta ini, Laumu cukup mengeluarkan FirmaNya, begitu pernyataan terciptalah ��langit�� maka langit langsung tercipta, begitu seterusnya sampai seluruh alam semesta ini terbentuk. Namun untuk membentuk seorang kader sejati. Laomu harus menyusun suatu skenario tertentu, menurunkan ujian dan cobaan, memotifasi, memarahi, memuji dan memikirkan 1001 macam cara untuk menempa dan mengemblengnya, sampai benar-benar terbentuk kader sejati.

Memang keberadaan kita sebagai manusia sangat kecil dimata dunia, namun kita akan menjadi besar bila kita hidup dalam tangan Laumu. Walau kita hanya sekecil lilin kecil, dengan nyala redup-redup, yang mungkin tak bisa menerangi mercusuar apalagi sampai luar mercusuar untuk menerangi kapal yang lewat agar tidak karam. Asalkan kita percaya pada tangan Laumu yang membawa kita ke puncak menara, asalkan kita percaya pada pengaturan Laumu atas diri kita, asalkan kita percaya bahwa ada rencana tersendiri yang Laumu siapkan untuk kita, dengan segala keterbebasan dan kelebihan kita, maka yang tak mungkin akan menjadi mungkin.

Jangan lupa baju yang kita pakai sebenarnya terbuat dari serat-serat benang yang dijalin menjadi sepotong kain dan akhirnya menjadi pakaian. Jangan lupa rumah yang kita tinggali berasal dari butir-butir pasir. Tanpa serat-serat benang, tak akan menjadi sepotong kain apalagi menjadi pakaian. Harus ada serat benang dulu baru ada kain dan baju.

Sekecil apapun kita walau mungkin hanya sebutir debu yang di mata manusia tidak ada artinya, percayalah, bahwa Laumu punya rencana tersendiri untuk kehadiranmu di dunia.

Namun harus kita sadari, jika kita telah menyadari kelemahan kita, kita harus bisa saling melengkapi. Kalau kita sadar kita hanya serat benang, maka kita harus bergabung dengan serat-serat lain agar bisa dijalin menjadi kain. Apalagi Misi Penyempurnaan Triloka ini yang begitu besar, begitu agung, begitu mulia, juga perlu kerjasama semua pihak. Kerjasama,satu hati satu kebajikan, satu visi dan satu misi, itulah yang terpenting

Terakhir maukan kita menjadi lilin kecil yang siap dibentuk, direncanakan? Dan yang terpenting, mari kita bertanya dalam diri kita sendiri, sudahkah lingkungan saya menjadi terang oleh kehadiran saya sebagai Pembina ? Mungkin sulit kalau mengandalkan kekuatan cahaya kita sendiri, maka kita butuh lentera penerang Laumu untuk menjadi cahaya terang. SEMUANYA HANYA MASALAH MAUKAH KITA UNTUK DIBENTUK DAN DIRENCANAKAN OLEH LAUMU?

Sumber :
PUSDIKLAT BUDDHIS MAITREYA

http://www.walubi.or.id/wacana/wacana_dw_42.shtml

Sing soi lah...
Brrrr....
........
Penutur Dhamma, Yang Mulia Kumara Kassapa,
Ladang segala Kebajikan, berdiam di mulutku.

Di dahiku ada lima Thera:
Punna, Angulimala, Upali, Nanda, dan Sivali.
....

<Jinapanjara  Gatha>

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #29 on: 14 September 2010, 12:08:15 PM »
men, (kalo gak salah) yg di tantra itu mirip yg kek di india, alias "OM"
dan nda isa di terjemahkan ke lao mu..
dan sepembelajaran gue (walau gak lulus) Lao mu itu, hm.. semacam personifikasi.. adanya entiti yg me wujud. so die bukan TUHAN

*cmiiw
Kalau tidk salah gambar yg di tantra itu mrupakan symbol Samantabhadra.
Mnrt saya, LAO MU,TAO,AUM, ADIBUDDHA, mrupakan Hal yg sama, cuma penyebutan beda.
Sebab keempat itu merupakan sama sebgai:
a. Primordial
b. Tidak terlahir
c.  tidak tercipta
d. Tidak berwujud/berbentuk, cuma disymbolkan
e. Tidak dpt dijangkau pikiran
f. Tidak dpt dibayangkan
h. Mutlak, dll
Nah, ini menarik nih...
Lantas kenapa sampai ada surat" dari lao mu
sampai ada titah/perintah/saran dari lao mu

Apakah hal tersebut tidak benar? dan hanya ke aneh" an umat nya saja?

thx
Samma Vayama

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #30 on: 14 September 2010, 01:14:17 PM »
men, (kalo gak salah) yg di tantra itu mirip yg kek di india, alias "OM"
dan nda isa di terjemahkan ke lao mu..
dan sepembelajaran gue (walau gak lulus) Lao mu itu, hm.. semacam personifikasi.. adanya entiti yg me wujud. so die bukan TUHAN

*cmiiw
Kalau tidk salah gambar yg di tantra itu mrupakan symbol Samantabhadra.
Mnrt saya, LAO MU,TAO,AUM, ADIBUDDHA, mrupakan Hal yg sama, cuma penyebutan beda.
Sebab keempat itu merupakan sama sebgai:
a. Primordial
b. Tidak terlahir
c.  tidak tercipta
d. Tidak berwujud/berbentuk, cuma disymbolkan
e. Tidak dpt dijangkau pikiran
f. Tidak dpt dibayangkan
h. Mutlak, dll
Nah, ini menarik nih...
Lantas kenapa sampai ada surat" dari lao mu
sampai ada titah/perintah/saran dari lao mu

Apakah hal tersebut tidak benar? dan hanya ke aneh" an umat nya saja?

thx
pake jurus terhebat sejagad dong : TAFSIR =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #31 on: 14 September 2010, 01:37:24 PM »


lau mu.... artinya

ibu tua


Lau mu.. "Mu" nya itu jika kita cari sampai bola mata copot juga tidak ada dalam kamus bahasa mandarin...
Ntah hasil pemikiran siapa.. (waka waka e e)

Setahu saya yang dungu ni ya,
Lao : 老
Mu : 母(ibu),木(kayu),目(mata) Dll..

Sedangkan "mu" (seperti logo yang diberi bro johsun kagak ada di kamus)...

Maka itu, saya katakan "kayu tua" aja lebih enak di telinga saya daripada "ibu tua atau mata tua" :)
Itu logo dari piktograf kuno huruf Mandarin yang disederhanakan. 2 titik itu melambangkan payudara yang menyusui anak. Lingkaran itu melambangkan pelukan. Jadi itu memang Mu dalam artian "ibu".


Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: apakah itu LAU MU?
« Reply #32 on: 14 September 2010, 03:27:33 PM »
men, (kalo gak salah) yg di tantra itu mirip yg kek di india, alias "OM"
dan nda isa di terjemahkan ke lao mu..
dan sepembelajaran gue (walau gak lulus) Lao mu itu, hm.. semacam personifikasi.. adanya entiti yg me wujud. so die bukan TUHAN

*cmiiw
Kalau tidk salah gambar yg di tantra itu mrupakan symbol Samantabhadra.
Mnrt saya, LAO MU,TAO,AUM, ADIBUDDHA, mrupakan Hal yg sama, cuma penyebutan beda.
Sebab keempat itu merupakan sama sebgai:
a. Primordial
b. Tidak terlahir
c.  tidak tercipta
d. Tidak berwujud/berbentuk, cuma disymbolkan
e. Tidak dpt dijangkau pikiran
f. Tidak dpt dibayangkan
h. Mutlak, dll
Nah, ini menarik nih...
Lantas kenapa sampai ada surat" dari lao mu
sampai ada titah/perintah/saran dari lao mu

Apakah hal tersebut tidak benar? dan hanya ke aneh" an umat nya saja?

thx
pertanyaan yg baik akan dijawab dngn baik, nanti saya cari infonya..thx...
CMIIW.FMIIW.

 

anything