//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah  (Read 55172 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #90 on: 21 March 2010, 02:25:52 PM »
Quote from: Riky
saya katakan kepada anda,sangat mudah berkata diri sendiri sudah mencapai jhana ini dan itu,toh tinggal baca teori doang..itu yang berbahaya,dan sedang saya "pertanyakan" disini,untuk mengantisipasi "konsep" buatan anda..

sebenarnya, apa konsep yang anda anggap sebagai buatan saya itu? coba tuliskan dalam bentuk satu kalimat saja, agar saya menyadarinya dengn baik.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #91 on: 21 March 2010, 02:28:36 PM »
ok. anda sudah bersedia untuk back to topic. mari kita mulai!

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #92 on: 21 March 2010, 02:30:02 PM »
saya ingin bertanya, untuk memperjelas apa yang anda fahami. menurut anda, apakah ketenangan tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi masalah dalam kehidupan?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #93 on: 21 March 2010, 02:36:39 PM »
saya ingin bertanya, untuk memperjelas apa yang anda fahami. menurut anda, apakah ketenangan tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi masalah dalam kehidupan?

saya tidak melihat ketenangan sebagai masalah,apakah dengan adanya ketenangan anda tidak bisa melihat suatu permasalahan lebih jernih?ketika anda tenang,anda tahu sesuatu lebih dari sekedar tahu,ketika pikiran anda terlalu ribut,maka konsentrasi terpecah,terpecahnya konsentrasi dikatakan tidak ada fokus,kalau tidak ada fokus bagaimana cara anda menyelesaikan masalah dengan jitu?

saya tidak melihat anda "mahir" dalam ketenangan,karena dari postingan anda tentang Tuhan menjaga aku,dan postingan disini,ini menunjukkan bahwa "ketenangan" anda muncul hanya ketika anda duduk?benarkah saya menebaknya?

dan pertanyaan saya,"Bagaimana cara anda memunculkan ketenangan tersebut dan menurut anda apakah ketenangan merupakan dampak negatif bagi suatu kehidupan?"

selama membaca Jataka,Khuddaka Nikaya,saya sadar bahwa seseorang yang telah mencapai jhana ke 4 yang terdiri dari 8 pencapaian juga bisa "keluar" dari jalur...tetapi saya belum pernah tahu bahwa mereka masih dengan "sengaja" menggumbar nafsu birahi,dan tidak memiliki Hiri dan Ottapa..

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #94 on: 21 March 2010, 02:40:49 PM »
Quote from: Riky
saya tidak melihat ketenangan sebagai masalah,apakah dengan adanya ketenangan anda tidak bisa melihat suatu permasalahan lebih jernih?ketika anda tenang,anda tahu sesuatu lebih dari sekedar tahu,ketika pikiran anda terlalu ribut,maka konsentrasi terpecah,terpecahnya konsentrasi dikatakan tidak ada fokus,kalau tidak ada fokus bagaimana cara anda menyelesaikan masalah dengan jitu?

saya mengetahui bahwa dengan ketenangan, kita dapat melihat suatu permasalahan lebih jernih. tapi, apakah kita dapat melihat permsalahan dengan jernih tersebut ketika terjadinya ketenangan itu sendiri, atau ketika kita mengerahkan perhatian kita kepada permasalahan tersebut dengan tenang?

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #95 on: 21 March 2010, 02:42:55 PM »
saya teringat kepada sabda sang Budha, "berkonsentrasilah, karena orang yang berkonsentrasi dapat melihat ssuatu sebagaimana adanya."

dhamma dilihat lebih dalam, ketika konsentrasi kita lebih tinggi. tapi, apakah kita melihat dhamma tersebut ketika berkonsentrasi, ataukah ketika mengarahkan perhatian kepada dhamma ?-

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #96 on: 21 March 2010, 02:47:15 PM »
Quote from: Riky
saya tidak melihat anda "mahir" dalam ketenangan,karena dari postingan anda tentang Tuhan menjaga aku,dan postingan disini,ini menunjukkan bahwa "ketenangan" anda muncul hanya ketika anda duduk?benarkah saya menebaknya?

saya dapat tenang ketika saya duduk bermeditasi dan ketika saya menjalani kehidupan sehari-hari. tetapi, karena kehendak bebas, maka saya dapt memutuskan sendiri apakah saya hendak menenangkan diri ataukah tidak.

di forum ini, misalnya, saya bisa memutuskan untuk berdiskusi dengan cara meluap-luapkan emosi dan bisa pula saya berupaya untuk tenang.  walaupun saya mahir tenang, tapi kalau saya memutuskan untuk membiarkan diri saya dikuasai emosi, ya emosilah saya.

tapi untuk apa anda menyelidiki kemahiran saya dalam mennangkan diri?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #97 on: 21 March 2010, 02:50:04 PM »
Quote from: Riky
saya tidak melihat ketenangan sebagai masalah,apakah dengan adanya ketenangan anda tidak bisa melihat suatu permasalahan lebih jernih?ketika anda tenang,anda tahu sesuatu lebih dari sekedar tahu,ketika pikiran anda terlalu ribut,maka konsentrasi terpecah,terpecahnya konsentrasi dikatakan tidak ada fokus,kalau tidak ada fokus bagaimana cara anda menyelesaikan masalah dengan jitu?

saya mengetahui bahwa dengan ketenangan, kita dapat melihat suatu permasalahan lebih jernih. tapi, apakah kita dapat melihat permsalahan dengan jernih tersebut ketika terjadinya ketenangan itu sendiri, atau ketika kita mengerahkan perhatian kita kepada permasalahan tersebut dengan tenang?

ketenangan itu adalah faktor batin,dimana batin tidak terseret lagi,dia tetap tenang dan bisa melihat faktor masalah tersebut tanpa terseret kepada faktor masalah tersebut,tentunya dengan begitu bagaimana mungkin dia berkata bahwa ketenangan justru berdampak negatif pada kehidupannya?

apakah ini bisa diartikan seseorang yang memegang pisau dapur?kalau mau bermanfaat di buat potong sayur,kalau mau tidak bermanfaat ya buat membunuh/melukai orang..Apakah ketenangan bisa dikategorikan seperti itu?saya rasa tidak,permasalahnya tidak terletak pada "ketenangan" tapi sumbernya ada pada "keinginan" anda, "obsesi" anda yang berlebihan soal "ketenangan"...Anda seakan2 ingin melempar semua tanggung jawab anda pada "ketenangan"...setahu saya meditasi tidak menyelesaikan semua masalah anda,tetapi dengan meditasi maka semua masalah anda dapat teratasi secara baik dan benar.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #98 on: 21 March 2010, 02:51:16 PM »
Quote from: Riky
dan pertanyaan saya,"Bagaimana cara anda memunculkan ketenangan tersebut dan menurut anda apakah ketenangan merupakan dampak negatif bagi suatu kehidupan?"

yaitu dengan mengembangkan konsentrasi, atau dengan cara mengalihkan perhatian dari objek-objek yang menggelisahkan.

saya tidak mengetahui dengan pasti, apakah ketenangan itu memiliki dampak negatif terhadap kehidupan ini atau tidak. saya hanya menduga, bahwa suatu ketenangan bisa menjadi dampak negatif bagi kehidupan. dan justru, saya mendiskusikan hal ini disebabkan karena saya ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan seperti yang anda tanyakan itu.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #99 on: 21 March 2010, 02:52:25 PM »
Quote from: Riky
saya tidak melihat anda "mahir" dalam ketenangan,karena dari postingan anda tentang Tuhan menjaga aku,dan postingan disini,ini menunjukkan bahwa "ketenangan" anda muncul hanya ketika anda duduk?benarkah saya menebaknya?

saya dapat tenang ketika saya duduk bermeditasi dan ketika saya menjalani kehidupan sehari-hari. tetapi, karena kehendak bebas, maka saya dapt memutuskan sendiri apakah saya hendak menenangkan diri ataukah tidak.

di forum ini, misalnya, saya bisa memutuskan untuk berdiskusi dengan cara meluap-luapkan emosi dan bisa pula saya berupaya untuk tenang.  walaupun saya mahir tenang, tapi kalau saya memutuskan untuk membiarkan diri saya dikuasai emosi, ya emosilah saya.

tapi untuk apa anda menyelidiki kemahiran saya dalam mennangkan diri?

tentunya sangat perlu saya menyelidiki tentang diri anda,begitu juga semua petapa beraliran sesat menyelidiki "pencerahan sempurna" Buddha Gotama,itu sangat penting...

anda masih bisa dikuasai oleh emosi,dan anda bisa "sengaja" dikuasai oleh "emosi",lantas "ketenangan" yang anda pelajari itu hanya sebagai "pajangan" saja kah? :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #100 on: 21 March 2010, 02:53:26 PM »
saya teringat kepada sabda sang Budha, "berkonsentrasilah, karena orang yang berkonsentrasi dapat melihat ssuatu sebagaimana adanya."

dhamma dilihat lebih dalam, ketika konsentrasi kita lebih tinggi. tapi, apakah kita melihat dhamma tersebut ketika berkonsentrasi, ataukah ketika mengarahkan perhatian kepada dhamma ?-

mengarahkan perhatian kepada Dhamma?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #101 on: 21 March 2010, 02:54:52 PM »
 [at] Riky

ketenangan yang diduga menjadi masalah bagi saya adalah, seperti halnya yang saya ceritakan dalam artikel Tuhan Menjaga Aku. mulanya saya takut untuk berbuat jahat (asusila). saya terlalu takut dan gelisah untuk melakuan perbuatan tersebut. tapi karna saya telah menenangkan diri dengan suatu trik meditasi, maka rasa gelisah dan takut itu menjadi hilang, dan saya menjadi berani berbuat asusila.

perbuatan asusila tersebut, tentunya muncul karena keserakahan, bukan karena ketnangan. tapi bila saya tidak menanngkan diri, maka dipastikan saya tidak akan berani berbuat asusila. jadi tolong analisa kasus saya tersebut. dan katakan bagaimana pendapat anda!

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #102 on: 21 March 2010, 02:58:10 PM »
Quote from: Riky
tentunya sangat perlu saya menyelidiki tentang diri anda,begitu juga semua petapa beraliran sesat menyelidiki "pencerahan sempurna" Buddha Gotama,itu sangat penting...

anda masih bisa dikuasai oleh emosi,dan anda bisa "sengaja" dikuasai oleh "emosi",lantas "ketenangan" yang anda pelajari itu hanya sebagai "pajangan" saja kah?

kita dapat memfokuskan pembahasan ke persoalan ketenangan itu saja. setelah kita tahu dengan sebenar-benarnya tentang ketenangan bersert sifat-sifatnya, nanti kita dengan sendirinya tahu, siapa orang yang memiilki ketnangan dan siapa yang bukan, tanpa perlu kita mengatakan si A belum memiliki ketenangan dan si B masih sangat gelisah, sedangkan si C orang yang paling tenang.

kita tidak dapat mengenali ketenangan dari orangnya. tapi kenalilah ketenangan itu sendiri, maka kita tahu siapa orangnya.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #103 on: 21 March 2010, 02:59:51 PM »
Quote from: Riky
dan pertanyaan saya,"Bagaimana cara anda memunculkan ketenangan tersebut dan menurut anda apakah ketenangan merupakan dampak negatif bagi suatu kehidupan?"

yaitu dengan mengembangkan konsentrasi, atau dengan cara mengalihkan perhatian dari objek-objek yang menggelisahkan.
"mengalihkan" perhatian dari objek2 yang menggelisahkan?anda maksudkan ini :
Ketenangan membantu saya untuk tetap tenang ketika saya berupaya mengatasi permasalahan-permasalahan external.   Tetapi yang menjadi masalah, ketenangan seringkali membuat saya mengabaikan persoalan-persoalan external tersebut, sehingga mereka tetap menjadi problem yang tidak teratasi. Sebagai contoh, saya punya banyak masalah diperkuliahan, uang semester yang belum dibayar, atau skripsi yang belum selesai. Dimana pada mulanya hal-hal seperti itu cukup membuat saya gelisah. Tapi dengan menenangkan diri dalam meditasi, saya jadi gak peduli dengan semua itu. Dan saya dapat memfokuskan diri dengan bersemangat untuk mengerjakan hal-hal lain yang ingin saya kerjakan. Dengan demikian, saya dapat terus berkarya di bidang yang lain, tetapi tidak tergerak untuk menyelesaikan masalah-masalah di kampus.

Apakah itu bisa disebut ketenangan atau pelarian atas tanggung jawab atau realita kehidupan?

anda tulis tadi saya teringat kepada sabda sang Budha, "berkonsentrasilah, karena orang yang berkonsentrasi dapat melihat ssuatu sebagaimana adanya."

jadi koq bisa ya ,setelah anda memasuki apa yang anda maksudkan sebagai "ketenangan" anda,anda menjadi tidak peduli dengan hal2 lainnya?inikah ciri Jhana ke 4?

Quote
saya tidak mengetahui dengan pasti, apakah ketenangan itu memiliki dampak negatif terhadap kehidupan ini atau tidak. saya hanya menduga, bahwa suatu ketenangan bisa menjadi dampak negatif bagi kehidupan. dan justru, saya mendiskusikan hal ini disebabkan karena saya ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan seperti yang anda tanyakan itu.

dan dugaan anda tidak mendasar,dan telah dijawab oleh banyak member disini,tetapi anda tetap ngotot bertanya soal "ketenangan membawa dampak negatif"..jadi kemukan lah pendapat lain yang mendukung pernyataan anda.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #104 on: 21 March 2010, 03:02:11 PM »
Quote from: Riky
mengarahkan perhatian kepada Dhamma?

ya. konsentrasi itu ibarat cahaya laser yang diarahkan secara lurus ke dalam sumur yang gelap. tetapi untuk mengetahui ada apa saja di dlam sumur tersebut, sinar tersebut harus diarahkan ke kiri dan ke kanan.

demikian pula konsentrasi, ia dapat mengantarkan kita menuju kepada kdalaman batin yang sangat dalam. tapi kita tidak akan melihat apa-apa, bila kita tidak mengarahkan perhatian ke segenap penjuru (dhamma). seandainya konsentrasi saja cukup untuk melihat dhamma, tentu sang budha tidak akan mengajarkan kita untuk memperhatikan 4 landasan perhatian (vipasanna), cukuplah dengan meditasi samatha saja. betul tidak?